Pemilihan Faksi
Pemilihan Faksi
Padang rumput yang berada di sekitar Suku Nomaden, sekarang telah menjadi sekumpulan semak belukar kering, hanya dengan sedikit percikan api maka akan membakar seluruh sisa-sisa padang rumput.
Api itu belum mulai membakar padang rumput, sehingga pasar yang berada di luar Provinsi Persahabatan diam-diam menjadi ramai.
Beberapa hari ini, ada banyak penggembala tidak dikenal membawa kawanan kambing, bulu binatang dan bahkan Kuda Qingfu ke pasar tersebut. Mereka berusaha untuk menggunakan barang-barang ini sebagai alat tukar untuk makanan maupun peralatan besi dari Provinsi Persahabatan.
Menukarnya untuk makanan masih bukan masalah besar, tapi peralatan besi merupakan barang yang dikontrol oleh pemerintah. Hakim daerah dari Provinsi Persahabatan Zhou Haichen tidak berani untuk memutuskannya secara langsung, dia segera mengirim surat ke markas utama, untuk meminta instruksi dari Ouyang Shuo.
Tujuan strategis dari tindakan Ouyang Shuo adalah untuk menarik dan melibatkan seluruh Suku Nomaden ke dalam perang. Dengan begitu, dia dapat mengurangi ancaman terhadap Provinsi Persahabatan dan juga mengambil untung dari perang yang akan terjadi tersebut.
Para pembeli rahasia yang tidak dikenal ini, tidak perlu dikatakan lagi, sudah jelas merupakan perwakilan dari para Suku Nomaden, kebanyakan pembeli ini berasal dari suku-suku menengah. Alasan mereka untuk mengumpulkan makanan dan peralatan besi dapat dengan mudah dipahami oleh Ouyang Shuo.
Karena itu, dalam surat balasannya, Ouyang Shuo menekankan bahwa peralatan besi tidak dapat dijual secara langsung, tapi dia akan melepaskan larangan pada bijih besi dan membiarkannya dijual bebas di pasar yang disediakan oleh Provinsi Persahabatan.
Ouyang Shuo sama sekali tidak khawatir, bahwa dengan dirinya menjual bijih besi kepada para Suku Nomaden dimana tindakannya ini bagaikan memberi makan kepada para serigala yang dapat merugikan teritorinya. Pertimbangan terpenting adalah perkembangan dari para Suku Nomaden ini jauh lebih lambat dari perkembangan Provinsi Shanhai. Mungkin saja setelah padang rumput kembali tenang dari riuhnya perperangan, pada saat itu Provinsi Shanhai sudah memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan mereka semua, jadi kenapa dia harus menahan diri untuk menjual bijih-bijih besi ini?
Bulan kemarin, ketika Jiu Duanxian tengah memimpin regu untuk menggambar peta teritori, dia menemukan tambang besi lainnya berjarak 20 kilometer dari barat Provinsi Shanhai. Departemen Sumber Daya telah mengatur agar ada pekerja serta penambang yang dikirim kesana untuk mulai menggali tambang baru tersebut.
Tambang besi yang baru ini hanya berjarak 10 km dari tepi Sungai Persahabatan.
Karena itu, bijih besi akan dikirim menggunakan gabungan jalur darat dan air, pertama-tama dengan menggunakan gerobak kuda kayu untuk membawanya ke tepi sungai, dan dikirimkan menggunakan kapal menuju dermaga Provinsi Shanhai.
Provinsi Shanhai sekarang tidak perlu khawatir lagi mengenai suplai bijih besi.
Ouyang Shuo juga mengingatkan pada surat balasannya pada Provinsi Persahabatan, bahwa ketika berdagang dengan Suku Nomaden, makanan akan dijual dua kali dari harga pasar, yaitu 20 koin tembaga per unit, bijih besi 3 kali harga pasar, yaitu 300 koin tembaga per unit.
Ouyang Shuou mungkin terlihat serakah tapi sebenarnya, dia tidak mengambil untung apapun dari kondisi para Suku Nomaden.
Alasan pertama, harga makanan sekarang sedang mengalami fluktuasi. Menurut perkiraan Ouyang Shuo pada akhir bulan ke-8 harganya akan meroket dan terus-menerus akan naik. Jika sekarang dia menjualnya sesuai harga pasar, maka dia akan mengalami kerugian dari perdagangan ini.
Sedangkan untuk bijih besi, bijih besi pada dasarnya adalah barang yang dikontrol pemerintah, untuk menjualnya ke publik, tentu saja dia akan meningkatkan harga jualnya. Provinsi Shanhai bukanlah Lei Feng [1][1] hidup, dia tidak akan menyediakan kebutuhan Suku Nomaden begitu saja.
Ouyang Shuo telah menunjukkan kesopanan serta kemurahan hatinya dengan tidak memasang tarif apapun bagi mereka.
Begitu menerima izin dari Ouyang Shuo, Zhou Haichen dipenuhi dengan antusiasme yang besar. Provinsi Persahabatan dan Departemen Sumber Daya bekerja sama untuk memindahkan bijih besi ke dalam dermaga Provinsi Persahabatan dan kemudian mengirimkannya langsung ke pasar untuk bisa segera dijual.
Bulan ke-8 Hari ke-10, Serbuan Bandit untuk tes kenaikan tingkat Kota Xunlong telah dimulai.
Ouyang Shuo tidak berada di sana untuk menyaksikan pertempuran itu, dia tetap tinggal di teritorinya untuk mengurus masalah pemerintahan.
Pada pukul 6 malam, sebuah notifikasi sistem terdengar di telinganya.
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Xunlong Dianxue atas keberhasilannya menjadi Penguasa kesepuluh di Cina yang berhasil menaikkan teritorinya menjadi Provinsi tingkat 1, mendapatkan hadiah khusus sebesar 400 poin jasa!"
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Xunlong Dianxue atas keberhasilannya menjadi Penguasa kesepuluh di Cina…"
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Xunlong Dianxue…"
Notifikasi sistem seperti itu tidak akan membuat tertarik para pemain Earth Online lagi, tapi setelah notifikasi ini ada notifikasi tambahan yang muncul, dan ini menyebabkan kehebohan.
"Notifikasi Sistem: Cina telah berhasil mempromosikan 10 teritori menjadi sebuah Provinsi, memicu Battle Map berikutnya. Pertempuran Kedua – Pertempuran Muye, yang secara resmi dimulai dalam 3 hari lagi
Tips: Pertempuran Muye adalah sebuah misi tidak wajib, hanya mereka yang telah mencapai tingkat kota yang berhak untuk mengikutinya."
Dibandingkan pertempuran pertama – Pertempuran Zhuolu, para pemain sekarang telah menjadi lebih familiar dengan Battle Map. Pertempuran pertama telah membuktikan kepada para pemain bahwa Battle Map merupakan sebuah perjudian yang mengikuti hukum rimba.
Bagi kekuatan kuat semacam Provinsi Shanhai, tidak diragukan lagi mereka akan mendapat keuntungan paling besar dari misi ini. Tapi untuk para pemain biasa, usaha mereka tidak akan sebanding dengan apa yang mereka dapatkan jika mereka ikut dalam pertempuran ini. Pasukan mereka yang berjumlah kecil dan juga kualitas yang tidak bagus, tidak akan mampu mempengaruhi jalannya pertempuran, tapi malah akan menjadi korban dalam pertempuran.
Beberapa pemain Penguasa ambisius membawa seratus prajurit ke medan perang pada Battle Map sebelumnya, dan akhirnya kehilangan semuanya hanya demi mendapatkan jumlah poin jasa sebesar seratus poin saja. Investasi yang mereka masukkan dan apa yang mereka dapatkan benar-benar tidak sesuai.
Karena itu, baik untuk mengikuti event ini atau tidak, semuanya akan bergantung kepada pandangan berbeda dari masing-masing orang, sesuai kata pepatah 'Orang baik akan melihat kebaikan dan orang bijak akan melihat kebijaksanaan'.
Saat ini jumlah kota di server Cina telah mencapai lebih dari 1000. Tidak ada yang tahu berapa banyak Penguasa yang akhirnya akan bersedia ikut dalam Battle Map kali ini.
Tentu saja, bagi para anggota Aliansi Shanhai, hal ini bukan lagi pertanyaan.
Xunlong Dianxue sedang menerima ucapan selamat dari para sekutunya di Channel Aliansi ketika notifikasi itu muncul. Dia lalu terkejut dan berkata dengan nada bergurau. "Sial! Jadi Pertempuran Muye ini dipicu oleh diriku? Hal seperti ini, bukankah harusnya sistem menghadiahiku dengan sesuatu?"
"Bocah sombong!" Kata Gong Chengshi kesal.
"Hahaha, singa kecil, kau hanya iri padaku." Xunlong Dianxue jarang sekali bersikap sombong seperti ini, biasanya dia bersikap tenang.
"..." Gong Chenghsi mengirimkan barisan titik untuk menekankan sikap diamnya.
"Bagus sekali, akhirnya waktunya tiba untukku mendapatkan poin jasa." Mulan Yue adalah yang paling senang, dia sekarang sedang disulitkan dengan masalah poin jasa.
"Wuyi, faksi apa yang akan kau pilih kali ini?" Tanya Bai Hua.
Dalam pertempuran Muye, yang juga dikenal sebagai "Pemberontakan Raja Wu terhadap sang Diktator Raja Zhou", Raja Wu dari Kerajaan Zhou memimpin sebuah aliansi dan memulai pertempuran terakhir melawan Dinasti Shang di Muye. Penguasa dari Dinasti Shang, Raja Zhou dari Shang, Di Xin, telah menaklukan suku Li yang ada di timur laut dan Dongyi yang ada di tenggara, walaupun berhasil memenangkan semua pertempuran, sifatnya yang senang berperang sesukanya telah membuat semua masyarakat menjadi lelah dan juga memulai konflik antar kelas, dan akhirnya membuat Dinasti Shang runtuh.
Ini merupakan penjelasan singkat yang menggambarkan Pertempuran Muye.
Namun, Ouyang Shuo memiliki pandangan yang berbeda setelah membaca dan meneliti sejarah. Dimatanya, pertempuran ini terlalu ditambah-tambahkan oleh para Konfusianisme, pemberontakan Kerajaan Zhou terhadap Dinasti Shang, dan kematian dari Raja Zhou dari Shang merupakan contoh sempurna dari kejahatan pemberontakan melawan penguasa dan pembunuhan raja. Tidak ada keadilan dan kebenaran dalam hal ini.
Pertempuran Muye merupakan pertempuran yang penuh darah, pahit dan tragis, ini tidak sama seperti yang ada di buku sejarah. Ini merupakan perang, sebuah pemberontakan oleh rakyat Zhou yang mengandalkan moralitas mereka yang tinggi dan memenangkan perang dengan 'tidak ada darah di pedang para prajurit', dan setelah pertempuran itu, pasukan Zhou membantai, membakar, dan juga merampok ibukota Zhaoge. Tidak ada sedikitpun gambaran suatu kejayaan.
Satu-satunya alasan kejadian ini bisa ditulis begitu indah dalam sejarah, semua hanya karena dominasi budaya serta ideologi dari Konfusianisme. Pendiri Konfusianisme, Konfusius, memuji Enam Seni Konfusianisme dengan sangat tinggi. Ini termasuk dua sistem dan ideologi yang dipraktekan oleh Dinasti Zhou, yaitu, etiket dan musik. Karena itu, di dunia yang didominasi oleh Konfusianisme, para ahli Konfusianisme akan memperindah dan menambahkan bahwa Dinasti Zhou merupakan perwujudan dari keadilan, kebenaran, dan juga kebajikan.
Karena itu, mereka tentu tidak akan membiarkan adanya catatan sejarah nyata dari pertempuran yang 'membenarkan doktrin Mandat Langit', Pertempuran Muye, merupakan sebuah perang yang membanjiri tanah dengan darah dan menenggelamkan rakyat dengan air mata mereka.
Ini sama dengan alasan kenapa mereka menghancurkan kontribusi Raja Zhou dalam sejarah dan membuat dirinya menjadi seakan seorang iblis di mata para penduduk dunia.
Tidak peduli apa kebenarannya, Ouyang Shuo, berdasarkan pertimbangannya mengenai keuntungan pribadinya, kemudian mengumumkan faksi yang dipilih olehnya: "Aku akan memilih Dinasti Shang."
"Eh?" Mulan Yue terkejut.
Bai Hua segera bertanya: "Wuyi, apa kau ingin merubah sejarah?"
"Benar!" Jawab Ouyang Shuo.
Dalam Pertempuran Pertama – Pertempuran Zhuolu, Chun Shenjun dan Zhan Lang telah menggunakan darah dan daging mereka untuk memberikan pelajaran pada seluruh pemain Penguasa, bahwa betapa sulitnya untuk mengubah hasil pertempuran bersejarah.
Tapi di saat ini, Ouyang Shuo benar-benar mengejutkan semua orang dengan keputusannya, dan alhasil membuat semua orang yang ada di channel aliansi menjadi bingung.
"Wuyi, apa kau yakin?"
Ouyang Shuo tentu tidak berani untuk membual. "Mengenai kondisi dari Battle Map itu sendiri, tidak ada yang tahu Gaia akan membuatnya menjadi seperti apa. Karena itu, jika kalian memintaku untuk memastikan kemenangan pertempuran, maka aku tidak bisa menjaminnya. Walaupun aku telah mengerjakan pekerjaan rumahku, tetap tidak ada kepastian mengenai apakah hal itu akan bekerja atau tidak."
Apa yang dikatakan oleh Ouyang Shuo adalah hal yang sejujurnya.
Di kehidupan sebelumnya, dia tidak pernah berpartisipasi dalam Pertempuran Muye. Dia hanya tahu sedikit informasi mengenai pertempuran ini.
"Pekerjaan rumah?" Bai Hua yang teliti memperhatikan kata-kata Ouyang Shuo. Dia lalu bertanya dengan penasaran, "Wuyi, maksudmu, kau tahu mengenai pertempuran ini dari awal?"
Ouyang Shuo tertawa dan menggelengkan kepalanya. "Tentu saja tidak, aku bukan tuhan ataupun dewa. Dengan melihat Pertempuran Zhuolu, dapat dilihat bahwa pertempuran yang akan dipilih oleh Gaia pasti pertempuran yang paling signifikan dalam sebuah era atau Dinasti. Coba pikir baik-baik, setelah era tiga penguasa dan lima kaisar, kemudian Cina memasuki zaman Dinasti Shang. Selama periode waktu ini, pertempuran apa yang paling penting dan signifikan dibandingkan Pertempuran Muye? Karena itu, aku mengambil resiko dan menebak bahwa Battle Map berikutnya yang dipilih oleh Gaia adalah pertempuran ini. Awalnya aku tidak yakin, karena itulah aku menyimpan hal ini sendiri hingga saat ini."
Kalimatnya merupakan setengah kebenaran sekaligus setengah kebohongan. Dia menunjukkan pola yang dipakai oleh Gaia untuk memilih latar belakang dalam Battle Map, dan disaat yang sama juga menutupi fakta bahwa dia bisa mengetahui ini karena dia telah bereinkarnasi dari masa depan.
Kecurigaan Bai Hua akhirnya hilang. Dia lalu tersenyum dan berkata. " Wuyi, aku mempercayai keputusanmu dan aku juga akan memilih Dinasti Shang."
"Aku juga akan mendengarkan Kakak Wuyi." Mulan Yue si gadis licik ini tentu saja tidak akan melepaskan pendukungnya yang terbesar, jika bukan karena Ouyang Shuo, dia tidak akan pernah berhasil mendapatkan hadiah sebesar itu pada Pertempuran Zhuolu.
Ouyang Shuo tertawa dan kembali menggeleng, "Pendirianku tetap sama, tidak ada kewajiban dari para anggota Aliansi Shanhai untuk berdiri di faksi yang sama. Aku hanya memiliki satu permintaan, jangan sampai keputusanku ini tersebar keluar. Aku tidak ingin Chun Shenjun dan yang lain akan memilih pihak lawan karena adanya keberadaanku."
Kalimatnya terakhir yang dilontarkan pemimpin mereka ini telah membuat semua orang tertawa. Alasannya sangat sederhana, jika mereka memilih faksi yang sama dengan Ouyang Shuo, tidak diragukan lagi posisi wakil pemain akan kembali di dapatkan oleh Ouyang Shuo. Ini tentu saja sesuatu yang tidak ingin dilihat oleh Chun Shenjun dan yang lainnya.
"Aku pribadi berpikir bahwa lebih bijak jika mengikuti jejakmu." Kata Feng Qiuhuang kemudian.
"Jika mengikuti kakak besar, maka akan ada daging gemuk untuk kita nikmati." Kata-kata Gong Chengshi juga membuat konklusi sederhana.
Hanya Xunlong Dianxue yang tersisa pada akhirnya. Orang ini sebelumnya bertindak sok pintar dan memilih faksi yang berbeda, dan membuang-buang kemampuan dari Jenderal hebat seperti Qin Qiong, dan hasil akhir yang dia dapat jauh lebih buruk dari Bai Hua.
Setelah membayar biaya yang pahit, dia akhirnya telah belajar dari kesalahannya dan mengatakan, "Aku juga akan mengikuti kakak besar."
[1] Lei Feng: Contoh penduduk teladan dalam sejarah Cina,