Dunia Online

Pertempuran Zhuolu Bagian 3



Pertempuran Zhuolu Bagian 3

0Seperti kata orang, ada beberapa orang yang bahagia dan beberapa orang lainnya yang sedih.     
0

Setelah Ouyang Shuo dipilih sebagai perwakilan dari Pasukan Kaisar Kuning, ini merupakan keuntungan besar bagi Aliansi Shanhai. Di sisi lain, Aliansi Handan yang memiliki Di Chen sebagai pemimpin, perbedaan suasana diantara keduanya seperti malam dan siang. Kedua aliansi yang awalnya memiliki kekuatan seimbang dalam sekejap telah bertiup kearah Ouyang Shuo.     

Di tempat pendaftaran, beberapa pemain ketika melihat Feng Qiuhuang bergabung dengan kemah Aliansi Shanhai, berusaha mengontak Ouyang Shuo dengan harapan mereka juga diperbolehkan untuk bergabung.     

Saat notifikasi pertempuran dikeluarkan, para Penguasa yang belum menyebar mulai menjadi tegang. Mereka tidak peduli apakah Ouyang Shuo akan setuju atau tidak dan membawa pasukan mereka dan mengikuti Ouyang Shuo.     

Sedangkan untuk para pemain ini, Ouyang Shuo tidak ingin menolak mereka secara terang-terangan. Untuk memenangkan pertempuran ini, hanya dengan mengandalkan kekuatan dari Aliansi Shanhai adalah hal yang mustahil. Jika dia dapat menyatukan semua pemain dalam pasukan ini di sisinya, jelas hal ini akan meningkatkan kemungkinan menang bagi mereka.     

Sudah pasti, yang terjadi tidaklah semulus dengan rencana Ouyang Shuo. Pertama, dengan Di Chen memimpin Aliansi Handan, mereka pasti menolak untuk bekerja sama dengan Ouyang Shuo. Selain itu selain dari menjalankan teritorinya sendiri, Aliansi Handan telah berusaha untuk menyusup ke teritori lain. Karena itu di dalam Pasukan Kaisar Kuning saat ini, ada beberapa pendukung atau orang yang akan bersekutu dengan Di Chen demi keuntungan dan tidak semudah itu bergabung dengan Ouyang Shuo.     

Yang kedua, dalam kondisi normal, pemain Penguasa biasanya adalah orang-orang angkuh. Kebanyakan dari mereka adalah pewaris atau anak dari keluarga besar dan berkuasa yang telah terbiasa memerintah orang lain, membuat mereka menjadi susah untuk mengikuti perintah orang lain, jika bukan seperti itu maka mereka adalah pemain Petualang yang telah mencapai puncak dalam mode petualangan sehingga memutuskan untuk berubah menjadi Penguasa. Karena itu mereka juga tidak memiliki alasan ataupun keinginan untuk bekerja di bawah orang lain atau mendengarkan perintah dari pemain lain dengan mudah.     

Karena itu, untuk menyatukan semua pemain di pasukan ini adalah hal yang nyaris mustahil. Ouyang Shuo juga tidak berharap terlalu tinggi untuk hal itu, dan dalam rencananya, selama dia masih dapat membuat pasukan dengan jumlah 5000 prajurit, maka itu dapat disebut sebagai kesuksesan.     

Jadi, untuk pemain-pemain yang menunjukkan itikad baik, Ouyang Shuo tidak menolak mereka. Tentu saja, tanpa memahami maksud mereka yang sebenarnya, dia tidak akan menerima mereka begitu saja di kemahnya.     

Dia mengisyaratkan bahwa setelah menemukan lokasi yang cocok untuk membangun kemah dan setelah membereskan semua barang, dia akan mulai membicarakan soal kerja sama. Dengan informasi itu, kelompok pemain itu berjalan keluar dari Kota Kaisar Kuning. Pemandangan liar seperti ini merupakan sesuatu yang baru pertama kali dilihat oleh para pemain, dan mereka pun melihat ke sekitarnya dengan kagum.     

Sekarang adalah musim panas, musim paling cerah dan energik dalam setahun. Melihat ke dataran yang luas dan tak berujung ini, rumput liar tumbuh dan pohon-pohon mengakar kuat. Rumput liar tak bernama tumbuh hingga mencapai lutut orang dewasa. Dan dengan angin musim panas yang bertiup melewati dataran, di dalam rumput tinggi, ratusan raungan hewan buas dapat didengar, sepertinya benar-benar berbahaya.     

Melihat pemandangan seperti ini, Ouyang Shuo tentu saja tidak berani berjalan terlalu jauh.     

Dia memerintahkan Lin Yi untuk memimpin Squadron Kavaleri bersama beberapa pengintai dari Divisi Intelijen Militer untuk mencari tempat yang cocok untuk mendirikan kemah di dekat Kota Kaisar Kuning.     

Di dalam perang di masa kuno, tempat dimana kemah didirikan adalah hasil dari mengumpulkan banyak informasi sehingga hal ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Kitab Seni Perang Sun Zi mengatakan bahwa pasukan manapun akan mencari tempat tinggi dan menghindari tempat rendah, mencari tempat dengan banyak sinar matahari dan menghindari tempat yang gelap dan lembab. Mereka akan mencari tempat dengan air dan pohon agar dapat mencari suplai dengan mudah dan jika prajurit mereka sehat dan tidak sakit, maka mereka akan memenangkan semua perang.     

Selain dari itu, mereka juga harus menghindari hutan ataupun penyeberangan sungai. Mempertimbangkan bahwa Pasukan Chiyou menyerang dari arah tenggara atau barat laut, posisi terbaik adalah di bagian barat Kota Kaisar Kuning. Dengan begini, dia bisa menghindari menjadi pasukan korban dalam konfrontasi langsung dan dapat bertindak sebagai sebagai pasukan yang menyerang dari belakang dan dengan cepat masuk ke dalam pertempuran.     

Satu jam kemudian, Lin Yi dan pasukannya kembali.     

Lin Yi segera turun dari kuda dan mengatakan, "Lapor pada tuanku, kami menemukan lereng gunung di sisi barat Kota Kaisar Kuning. Di sisi selatan lereng berjarak sekitar 5 km dari sana ada sungai besar. Ia sangat dekat dengan lereng jadi mengumpulkan air bukanlah hal yang sulit. Hamba pikir tempat ini merupakan tempat yang cukup bagus untuk mendirikan kemah.:     

Ouyang Shuo mengangguk dengan puas dan tersenyum, "Bagus, semuanya, mari kita bergerak!"     

Pasukan itu mulai sibuk setelah mereka tiba di lokasi kemah.     

Pertama-tama, mereka harus membakar dan memotong semua rumput liar yang mengganggu sehingga menghasilkan area kosong yang cukup luas. Kedua, mereka harus ke hutan yang ada disekitar situ dan menebang beberapa pohon untuk membuat perkemahan.     

Untuk memastikan keamanan kemah, di sekitar kemah harus dibangun tembok kayu kecil. Metode untuk membuatnya adalah dengan memotong dua baris batang pohon, satu panjang dan satu kecil, dan setelah membakar batang tersebut, kemudian ia dikubur separuh di dalam tanah. Batang yang panjang akan menjadi lapisan luar dan yang pendek akan menjadi lapisan dalam. Dan diantara keduanya, papan kayu akan didirikan dan dibagi menjadi dua lapisan dan bagian yang menonjol dapat menjadi dinding pertahanan. Lapisan atas akan dapat digunakan oleh pasukan patroli dan dapat berfungsi sebagai menara penjaga sedangkan lapisan bawah dapat menjadi area istirahat dan area gudang.     

Ketika mereka sedang mendirikan kemah, satu tenda dapat mengakomodir 5 prajurit, tenda mereka akan didirikan menghadap satu sama lain dan mengeliling tenda, saluran air harus digali. Prajurit dilarang untuk keluar dan pergi ke tenda lain. Setiap area tenda memiliki toilet umum masing-masing yang berada cukup jauh dari sumber makanan dan air. Diantara berbagai area tenda, ada ruangan yang cukup untuk bergerak.     

Mendekati siang, area untuk kemah akhirnya selesai dibersihkan. Ketika semua sibuk memotong pohon dan menggali saluran air, Ouyang Shuo meminta Wang Feng untuk membawa Squadron Infanteri mengikutinya.     

Di dalam kemah, Ouyang Shuo mengeluarkan tenda utama yang telah dia beli dari pasar dan mendirikannya bersama para prajurit. Ini akan menjadi tempat pertemuan untuk mendiskusikan masalah perang, agar orang-orang tidak berkumpul dan berbicara di berbagai tempat.     

Dibandingkan tenda prajurit, tenda ini 5 kali lebih besar dan mirip seperti tenda yang digunakan oleh Suku Nomaden, dan dapat memuat 20-30 orang didalamnya.     

Setelah mendirikan tenda, Ouyang Shuo mengeluarkan meja dan kursi yang dibuat oleh pabrik kayu milik kota Shanhai.     

Melihat Ouyang Shuo mengeluarkan item demi item dari tas serba gunanya seperti sihir, Mu Lanyue yang mengikuti dibelakangnya, seperti bayi yang sangat ingin tahu, membuka matanya lebar-lebar dan bertanya, "Kakak Wuyi, bagaimana bisa tas serba gunamu begitu besar?"     

Ouyang Shuo menjelaskan, "Aku telah memperluas isi tas ini hingga 1000 m3, tentu saja tas ini jadi besar sekali." Ouyang Shuo tidak ingin melanjutkan membahas hal ini dan berkata, "Karena tenda telah didirikan, cepat panggil semuanya kesini agar kita bisa mulai mendiskusikan langkah selanjutnya."     

"En!" Mulan Yue mengangguk dengan imut.     

--------     

Di dalam tenda utama, Ouyang Shuo duduk di tengah, di kedua sisinya duduk Feng Qiuhuang, Bai Hua, Mulan Yue, dan Gong Chengshi. Dibelakang mereka duduk berbagai asisten dan jenderal.     

"Sekarang setelah kita selesai membangun tenda, untuk langkah selanjutnya, apa saran dari kalian semua?" Tanya Ouyang Shuo.     

Feng Qiuhuang adalah orang pintar dan tahu bahwa karena dirinya adalah satu-satunya orang yang bukan anggota Aliansi Shanhai, dan karena mereka mungkin telah membahas masalah ini sebelumnya, Qiyue Wuyi sebenarnya hanya bertanya kepada dirinya.     

Feng Qiuhuang pun tertawa, "Apapun rencana yang telah disusun oleh Penguasa Wuyi kenapa tidak langsung dikatakan saja. Karena Kota Phoenix Jatuh milikku memutuskan untuk bergabung dengan pasukanmu, aku jelas akan mengikuti perintahmu."     

Ouyang Shuo mengangguk, "Kalau begitu aku akan berterus terang!"     

"Haha!" Mulan Yue tiba-tiba tertawa, membuat semua orang memandangnya. Dia dengan malu mengatakan, "Aku menyadari cara mereka berdua berbicara itu sangat lucu, karena saling memanggil satu sama lain dengan sebutan Penguasa."     

Feng Qiuhuang pun sadar dan tertawa, "Itu benar, kenapa kita tidak membuang semua formalitas ini. Namaku adalah Feng Wu, Saudara Wuyi bisa memperlakukanku seperti yang lain."     

Ouyang Shuo mengangguk dan melanjutkan, "Untuk membuat agar kita lebih dapat memimpin dengan mudah, aku bermaksud untuk menggabungkan kelima pasukan kita dan hanya mengikuti satu pemimpin. Secara spesifik memisahkan pasukan menjadi Kavaleri, Infanteri Pedang Perisai, serta Infanteri Pemanah dan Busur Silang, tiga tipe ini. Aku menyarankan agar Zhang Liao memimpin Kavaleri, Lin Yi dan Hong Ying akan menjadi wakilnya. Jenderal Shi akan memimpin Infanteri Pedang Perisai dengan Gong Chengshi dan Wang Feng sebagai wakilnya. Mu Guiying akan memimpin Pemanah dan Busur Silang dengan Zhao Sihu dan Diqiu sebagai wakilnya. Ju Shou akan bertindak sebagai penasihat dan Tsing Yi serta Qingluan akan menjadi wakilnya."     

Pengaturan Ouyang Shuo telah melindungi dan memikirkan setiap area. Ini tidak hanya melindungi posisi Kota Shanhai sebagai inti pasukan, tapi juga memikirkan para sekutunya. Tentu saja, pertimbangan awal berdasarkan bakat dan kemampuan.     

Untuk Kavaleri, pasukan utamanya adalah pasukan dari Kota Shanhai dan Kota Harmoni, satu pemimpin dan dua wakil memastikan bahwa komando disampaikan dengan teratur dan lancar.     

Infanteri Pedang Perisai, Jenderal Shi memiliki kekuasaan absolut dan posisi Gong Chengshi juga dipertimbangkan, membuatnya menjadi wakil dan membiarkannya memimpin satu Squadron.     

Yang terakhir adalah para pemanah dan prajurit busur silang. Awalnya Kota Shanhai telah memiliki 500 orang dan merupakan inti pasukan ini, tapi Ouyang Shuo memutuskan untuk memberikan kepemimpinan kepada Mu Guiying. Pengaturan ini menunjukkan kepercayaan besar Ouyang Shuo terhadap Mu Guiying karena dia jelas lebih baik dari Zhao Sihu sebagai pemimpin. Karena 200 pemanah dan prajurit busur silang berasal dari Kota Phoenix Jatuh, Ouyang Shuo mengatur Diqiu sebagai wakilnya.     

Dari semua ini, mungkin hanya Kota Phoenix Jatuh yang dirugikan. Mereka memiliki 500 prajurit tapi karena mereka kekurangan jenderal, mereka tidak bisa memimpin pasukan utama dan hanya bisa menjadi pasukan pendukung. Ini juga kenapa awalnya Ouyang Shuo ragu-ragu, hanya saat Feng Qiuhuang menyatakan pendiriannya barulah dia menyampaikan rencana dan strateginya yang sebenarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.