Dunia Online

Pertempuran Zhuolu Bagian 6



Pertempuran Zhuolu Bagian 6

0Hari sudah menunjukkan pukul 4 sore ketika Ouyang Shuo keluar dari istana suku. Selagi dia berpikir tentang kemajuan persiapan kemah, Ouyang Shuo tidak tinggal lama di Kota Kaisar Kuning. Ketika dia tiba kembali di kemah, tempat itu telah mengalami perubahan besar.     
0

Dengan gabungan usaha 2000 orang, tembok kayu dari kemah ini telah selesai dengan cepat. Di atas tembok, ada prajurit yang berpatroli dan berkeliling. Di 4 sudut kemah ada menara pemanah. Selain dari itu, di atas gerbang utama, yang merupakan gerbang timur, ada dua menara pemanah. Di depan, ada dua barisan kuda. Ketika penjaga kemah melihat Ouyang Shuo mereka membungkuk memberi hormat. Melihat itu, Ouyang Shuo pun tersenyum dan membalas salam mereka, membuat para prajurit merasa hangat di dalam hati mereka.     

Berjalan masuk ke kemah, tenda-tenda telah di dirikan dengan rapi dalam barisan-barisan, dipisahkan menjadi area kemah yang berbeda-beda. Diantara setiap area, saluran air telah digali.     

Ouyang Shuo memberikan kudanya kepada Wang Feng, dan berjalan sendirian ke tenda besar yang ada di tengah, Semua orang pun berdiri untuk menyambutnya. Ouyang Shuo tersenyum sambil mengangguk, kemudian dia membalas sapaan semua orang. Dia juga tidak lupa untuk menyapa Bai Hua dan Feng Qiuhuang.     

Bai Hua membantu Ouyang Shuo keluar dari situasi ini dan tersenyum. "Wuyi, mari kuperkenalkan dengan 20 orang pemain. Mereka dipilih langsung olehku dan Feng Wu. Mereka telah setuju bahwa untuk pertempuran akhir, pasukan mereka akan dipimpin oleh kita."     

Ouyang Shuo benar-benar terkejut dan segera memahami kata-kata Bai Hua. Para pemain ini masih ragu dan berbeda dengan Feng Qiuhuang, yang bersedia untuk bekerja sama secara terbuka dengan Aliansi Shanhai. Orang-orang ini hanya ingin meminjam statusnya sebagai perwakilan untuk mendapatkan inisiatif awal di pertempuran nanti. Hanya di pertempuran akhir mereka akan mengikuti perintahnya. Sebelum itu, semua orang akan melakukan tujuan mereka masing-masing, dan bahkan kemah mereka tidak akan didirikan di tempat yang sama.     

Ouyang Shuo hanya terdiam, sepertinya estimasi awalnya benar-benar terlalu positif. Cina memiliki perkataan bahwa di Cina, ¼ adalah naga sedangkan sisanya adalah serangga. Walaupun kata-kata ini terdengar menghina, mereka juga menggambarkan sikap orang Cina yang ingin menjadi pahlawan dan bertarung demi keuntungan pribadi mereka.     

Dari sini, Ouyang Shuo dapat menilai bahwa hanya anggota aliansi awal yang dapat dipercaya. Setelah pertempuran ini, pertemuan akan diadakan untuk menerima Kota Phoenix Jatuh ke dalam Aliansi Shanhai. Karena sikapnya benar-benar jelas, Ouyang Shuo juga tidak memiliki alasan untuk menolak sekutu sekuat ini.     

Setelah memahami motif mereka, Ouyang Shuo memperlakukan mereka dengan tidak sabar dan berkata, "Selamat datang di Aliansi Shanhai, sedangkan untuk detailnya, kita akan mendiskusikannya lain kali."     

Perubahan sikap Ouyang Shuo dapat dirasakan oleh semua orang. Beberapa dari mereka terlihat malu dan beberapa bersikap tidak peduli, jadi ada berbagai reaksi yang muncul di antara mereka. Untunglah hari juga sudah mulai larut, jadi setelah bertemu Ouyang Shuo, mereka semua pun berpamitan dan pegi.     

Setelah mengantar mereka pergi, Ouyang Shuo kembali ke tenda miliknya, lalu mengumpulkan 4 orang anggota aliansi, dan segera membuka rapat. Semua orang melaporkan dan mendiskusikan hal-hal yang terjadi saat ini.     

Feng Qiuhuang membuat rangkuman dari kedua puluh pemain dan berkata, "Masing-masing dari mereka memiliki 100 sampai 200 orang prajurit, dan keseluruhan pasukan mereka berjumlah 3500 orang, kebanyakan Infanteri Pedang Perisai dan Pemanah. Untuk detail angkanya, aku baru saja selesai menghitungnya. 2300 Prajurit Pedang Perisai, 700 Pemanah dan 500 Kavaleri. Ditambah pasukan awal kita, sekarang kita memiliki 3000 Infanteri Pedang Perisai, 1500 Pemanah dan Prajurit Busur Silang, dan 1000 Kavaleri untuk total pasukan 5500 orang, dan mengumpulkan mayoritas pasukan pemain di Pasukan Kaisar Kuning."     

Ouyang Shuo mengangguk. Dia tidak senang dengan kondisi ini dan tertawa pahit. "Pasukan sekecil ini dibagi menjadi 20 tangan. Ketika waktunya tiba, entah mereka bisa membentuk satu kekuatan satu kesatuan masih merupakan tanda tanya besar. Orang-orang ini mungkin saja setuju sekarang, tapi begitu ada perubahan di medan tempur mungkin mereka akan berbalik dan meninggalkan kita. Menurutku, ke-2000 orang pasukan kita harus membentuk satu kekuatan kolektif. Sedangkan untuk para pemain yang telah menggabungkan diri dengan kita, kita harus mengevaluasi mereka terlebih dulu dan hanya mengizinkan orang-orang yang bisa dipercaya untuk bergabung dengan pasukan kita."     

Feng Qiuhuang dan Bai Hua mengangguk bersamaan dan berkata, "Tidak masalah, serahkan hal itu pada kami berdua."     

Terhadap kedua perempuan Penguasa ini, Ouyang Shuo percaya mereka sepenuhnya, kemudian dia melanjutkan, "Dari semua pemain, apa ada yang memiliki jenderal atau ahli siasat dari tipe sosok bersejarah?"     

Alasan Ouyang Shuo menanyakan hal itu karena dia memiliki alasan tertentu. Region Cina memiliki 20 orang Jimat Pemanggil tingkat raja atau lebih, dan berdasarkan perkiraan, separuh akan memanggil jenderal atau ahli siasat. Membaginya ke masing-masing kemah, hanya akan ada 5-6 pemain yang mendapatkannya. Aliansi Shanhai memiliki 3 posisi, dan dengan mengurangi Wufu, maka hanya ada 1 atau 2 yang tersisa, Feng Qiuhuan pun mengangguk, "Wah, ini benar-benar tertebak olehmu. Kota Qingyun memiliki sosok bersejarah tipe jenderal Chen Tang."     

"Chen Tang?" Ouyang Shuo mulai mengingat setiap detail mengenai Chen Tang. Selama setengah tahun kebelakang, dia telah banyak membaca dan menambah pengetahuan sejarahnya. Sedangkan mengenai jenderal terkenal di tiap dinasti, dia memiliki pemahaman yang cukup.     

Chen Tang adalah jenderal terkenal dari Han Barat. Selama masa pemerintahan Kaisar Han Yuan, dia adalah wakil kapten dari region barat. Dia dan Gan Yanshou telah menyerang Xiong Zhi yang menentang Han Barat dan menyebabkan situasi buntu dari utara hingga selatan. Mereka telah menstabilkan perbatasan selatan dan timur dari Dinasti Han sebelum melakukan operasi serangan militer sejauh 3000 mil untuk menghancurkan Xiong Zhi.     

"Orang yang menghinaku, betapapun jauhnya aku harus berjalan, aku pasti akan menghukum mereka!" Ini merupakan surat yang ditulis Chen Tang kepada Kaisar Han Yuan. Dia dipromosikan menjadi Kapten dan bekerja di Zhonglang. Dia kemudian diberi gelar Marquis dan meninggal di Chang An.     

Yang menarik adalah orang ini memiliki banyak masalah, dan reputasinya tidaklah bagus. Ketika dia masih muda, keluarganya hidup miskin dan dia harus mengemis untuk bertahan hidup. Ketika ayahnya meninggal dunia, dia tengah menunggu pemerintah untuk menyelesaikan alokasi personil, dan tidak pulang untuk menjenguk ayahnya, yang membuatnya gagal untuk menunaikan tugas sebagai seorang anak. Bukan saja dia gagal menjadi pejabat, tapi dia juga ditangkap dan dipenjara.     

Bahkan di perang paling terkenal dalam perjuangannya untuk menghancurkan Xiong Zhi, dia memalsukan perintah sang Kaisar dan menggunakan pasukan kekaisaran seenaknya sendiri. Belum sampai situ, dia juga serakah, mata duitan, dan senang untuk mengumpulkan jasa. Dia tidak berbakat sebagai pejabat dan tidak pintar untuk memerintah, sehingga hal ini sangat menyinggung bagi kebanyakan orang. Karena itu, akhir masa hidupnya sangat sedih dan berat. Namun keburukan ini tidak bisa menghapus sisi positif dari dirinya, dan entah apapun yang terjadi, kemampuan militernya masih luar biasa. Pengalamannya juga luas dan banyak, jadi dia bisa dianggap sebagai panglima perang yang hebat dan berpengalaman.     

"Bila ada kesempatan, kita dapat mengontak Kota Qingyun." Kata Ouyang Shuo kepada Feng Qiuhuang yang menganggukkan kepalanya untuk menandakan dia mengerti maksud Ouyang Shuo.     

Ouyang Shuo melihat ke arah Gong Chengshi dan bertanya, "Apa kau memiliki berita mengenai Di Chen?" Ouyang Shuo secara khusus memerintahkan Gong Chenshi untuk memperhatikan Di Chen sebelum dia berangkat menuju Kota Kaisar Kuning.     

Gong Chengshi menggeleng dan berkata tidak berdaya, "Sejauh ini kita hanya tahu bahwa mereka telah mendirikan kemah di sisi timur dari Kota Kaisar Kuning. Sedangkan untuk berapa jumlah orang yang bergabung di kemahnya, kita masih belum memiliki informasi itu sekarang. Karena kita juga tidak bisa menggunakan merpati pos, bahkan jika seseorang ingin mengabari kita, maka informasinya akan sulit untuk sampai di tangan kita dengan cepat."     

Ouyang Shuo mengangguk, sepertinya Di Chen memiliki orang-orang yang cukup pandai di sisinya, untuk tahu agar menghindari sisi utara dan selatan, juga memilih sisi timur yang berseberangan dengan kemah pasukan Aliansi Shanhai. Mereka juga cukup pandai untuk menyimpan rahasia dan tidak meninggalkan jejak.     

Ouyang Shuo berkata, "Sepertinya kita masih harus mengirimkan Divisi Intelijen Militer untuk menjelajah dan mengawasi. Tanpa mengetahui apa yang mereka rencanakan, aku tidak bisa tenang. Di sisi lain, kita juga harus berpatroli di sekitar kemah kita dengan baik dan tidak membiarkan orang-orang dari Aliansi Handan menyusup kesini."     

"Itu benar."Gong Chengshi setuju dan mengangguk.     

"Kemah telah dibuat dan mulai besok kita akan berpencar dan mulai bergerak. Dari berita yang aku dapat hari ini, pertempuran akhir sepertinya tidak akan dimulai dalam waktu dekat ini. Manfaatkan waktu yang ada ini, kalian bisa mengerjakan beberapa misi sampingan. Mungkin akan ada hadiah yang mengejutkan."     

"Apa Saudara Wuyi sudah mendapatkan hadiah dari misi sampingan?" Tanya Bai Hua penasaran.     

Bai Hua tidak diragukan lagi adalah pemain dengan insting paling tajam, dan Ouyang Shuo pun mengangguk. "Benar, hadiah yang kecil."     

"Hei, kita semua sibuk mendirikan kemah dan Kakak Wuyi malah pergi menyelesaikan misi sampingan, benar-benar tidak adil!" Kata Mulan Yue sambil cemberut.     

"Uhuk uhuk." Ouyang Shuo tidak bisa berkata apa-apa kepada sikap polos Mulan Yue. "Motif utamaku untuk masuk ke Kota Kaisar Kuning adalah untuk membangun hubungan baik dengan para NPC. Sedangkan mengenai hadiah yang kudapatkan, ini benar-benar diluar dugaan."     

Mulan Yue yang hanya asal berkomentar dan tidak memiliki maksud apa-apa. "Kakak Wuyi, apa kau bisa membawaku ke sana besok? Sangat membosankan tinggal di kemah ini!"     

"Tentu saja." Ouyang Shuo pun langsung menyetujuinya tanpa berpikir panjang.     

"Asyik!" Mulan Yue langsung gembira seperti rubah kecil.     

Ouyang Shuo hanya memperlihatkan senyum yang dipaksa dan menggeleng. Setelah rapat selesai, semua orang kembali ke tenda masing-masing dan bersiap untuk keluar dari game.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.