Dunia Online

Pertanyaan Sulit



Pertanyaan Sulit

0Dunia nyata.     
0

Saat sarapan, Sun Xiaoyue tiba-tiba membahas topik tentang pembangunan Guil Bulan Jatuh pada Ouyang Shuo.     

"Cepat juga!" Ouyang Shuo merasa terkejut.     

"Tentu saja!"     

Berbicara tentang guildnya itu, Sun Xiaoyue merasa sedikit tidak bersemangat dan berkata dengan malu-malu, "Selain dari beberapa temanku, yang bergabung hingga kemarin masih kurang dari 10 orang."     

"Kenapa bisa begitu? Apa kalian memberikan persyaratan masuk yang terlalu ketat?" Di kehidupan sebelumnya Ouyang Shuo juga bermain dalam sebuah guild dan memiliki beberapa saudara angkat, dan mendirikan kelompok Tentara Bayaran Liangshan bersama-sama. Pemimpinnya adalah kakak tertuanya Songpu. Siapa yang tahu apakah di kehidupannya yang sekarang Tentara Bayaran Liangshan akan kembali muncul?     

Sedangkan rasa dendamnya pada Songpu dari kehidupan sebelumnya semuanya telah sirna saat Ouyang Shuo terlahir kembali.     

Namun Ouyang Shuo tidak yakin bagaimana jika dia kembali bertemu dengan Songpu di kehidupannya yang sekarang ini. Dia masih memikirkan apakah dia dapat mengesampingkan semuanya dan bisa kembali menjadi teman, atau apakah dia hanya akan menjadi orang yang hanya sekedar lewat dalam kehidupannya yang sekarang.     

Sun Xiaoyue menggeleng dan kemudian berkata tanpa daya, "Ketika aku sedang merekrut, aku menemukan bahwa kebanyakan pemain yang cocok dengan persyaratan yang kita inginkan sudah bergabung dengan guild-guild besar. Pemain yang tersisa merupakan pemain solo yang tidak ingin bergabung dalam guild. Kitakan tidak bisa sembarangan mengajak pemain yang tidak benar atau hanya bergabung demi tambahan status dari guild."     

Ouyang Shuo mengangguk. "Kau benar, kualitas lebih penting daripada kuantitas."     

"Namun, sekarang karena kita tidak bisa mengumpulkan orang, bagaimana selanjutnya?" Sun Xiaoyue adalah seorang yang memiliki harga diri tinggi dan tidak ingin menerima kekalahan semudah ini.     

Ouyang Shuo kemudian meminum susu kedelainya terlebih dahulu dan kemudian mengatakan, "Jangan khawatir. Para pemain solo yang tidak ingin bergabung dengan guild manapun hanya tidak ingin terikat pada guild tersebut. Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang paling berpotensi dan merupakan orang-orang yang harus kita incar. Pertama-tama kita harus membuat mereka mempercayai kita dan menunjukkan bahwa guild kita merupakan tempat bagi para pemain dengan profesi pekerja. Kita tidak akan mengekang mereka dan tidak memerlukan mereka untuk menjalankan misi apapun. Lagipula, kita juga tidak berencana untuk meningkatkan guild ini."     

Mata Sun Xiaoyue langsung menjadi cerah dan dia pun tersenyum dan mengatakan. "Benar juga, ini layak untuk dicoba. Tapi, kita mungkin saja tidak mendapat hasil sama sekali."     

Ouyang Shuo tertawa penuh percaya diri. "Jangan khawatir, selama mereka bergabung, mereka tidak akan bisa lolos dari genggamanku."     

Bibir Xiaoyue bergetar. "Cih, menyombong lagi. Kalau nanti dirimu gagal, nanti kamu bisa-bisa menangis."     

Ouyang Shuo tidak terlalu mempedulikan perkataannya dan melihat ke arah Bing'er. "Bayi kecilku, apa kau sudah selesai makan? Kakak akan mengantarmu ke sekolah sekarang."     

Bing'er yang masih berjuang untuk memakan omeletnya begitu mendengar Ouyang Shuo menyuruhnya bergegas, langsung menelan semua makanan yang tersisa. Hanya saja karena itulah sekarang dia tidak bisa menjawab.     

Ouyang Shuo hanya bisa menggeleng melihat aksi adiknya ini. "Tenanglah, makan dengan perlahan."     

Bocah kecil itu pun susah payah untuk mengunyah makanannya, dan akhirnya menelan telur itu masuk ke perutnya. Dia lalu mengambil tisu yang telah diberikan oleh Ouyang Shuo kepada dirinya dan membersihkan mulutnya dengan elegan, dan sambil terkikik berkata. "Baik kak, aku sudah kenyang sekarang. Ayo cepat kita berangkat!" Dia lalu membawa ransel kecilnya yang telah siap di sofa dan kemudian berjalan lebih dulu ke pintu keluar.     

Di jalan menuju sekolah, Bing'er menatap Ouyang Shuo dan mengerutkan keningnya. "Kakak, Kakak Xiaoyue dan dirimu selalu membicarakan tentang game. Bing'er benar-benar tidak mengerti."     

Ouyang Shuo kemudian mengelus kepalanya dan berkata, "Itu karena ini adalah game untuk orang dewasa, jadi tidak apa jika dirimu tidak mengerti."     

"Oh, Bing'er merasa kalau bermain kejar-kejaran dengan Xue'er jauh lebih menyenangkan."     

Berbicara tentang itu, Ouyang Shuo-pun merasakan kepalanya mulai sakit. "Gara-gara kamu, Xue'er sekarang menjadi sangat nakal dan menyembunyikan kaus kaki kakak…"     

"Hehe!" Bocah kecil ini pun tertawa seperti rubah kecil. Sebenarnya, dialah yang meminta Xue'er untuk melakukan hal itu.     

"Bing'er kau jangan seperti ini kalau di sekolah."     

Bing'er merasa tidak senang dan berbisik, "Aku kan sangat baik di sekolah. Bahkan para guru juga memujiku."     

"Itu bagus." Ouyang Shuo lalu melihat ke atas. Mereka telah tiba di gerbang sekolah. "Kita sudah sampai, segeralah masuk. Hati-hati saat di jalan pulang nanti."     

"En, dadah kakak!" Bing'er pun melambai ke arah Ouyang Shuo sebelum berlari ke sekolahnya.     

Ketika dia tiba dirumah, Ouyang Shuo mulai berlatih.     

Semenjak dia mempelajari Ilmu Tenaga Dalam Kaisar Kuning, dia belum melatih lagi Bajiquannya di dunia nyata. Sedangkan untuk Ilmu Tombak Keluarga Yang, dia bahkan belum memenuhi syarat untuk melatihnya. Untunglah, tenaga dalam merupakan dasar semuanya.     

Ketika dia selesai berlatih, hari sudah siang.     

Setelah beristirahat, dia membuka handbrainnya dan masuk ke forum. Dia kemudian memeriksa post anonimnya untuk melihat apakah ada yang membalas.     

Sesuai perkiraan, ada beberapa orang yang telah menyadari postingan tersebut. Namun, semuanya berpikir bahwa itu hanyalah sekedar bualan, dan orang yang menulis hanya ingin mencari perhatian. Beberapa malah dengan tidak sopan mengatakan bahwa yang menulis post ini adalah orang idiot yang tidak bisa membedakan kenyataan dan dunia virtual.     

Ouyang Shuo hanya tertawa geli ketika melihatnya. Sepertinya jumlah orang-orang yang telah mempelajari ilmu rahasia sejati masih sangat sedikit di dalam game sehingga tidak ada yang memperhatikan post nya.     

Di dalam forum, sebuah postingan anonim seperti ini gampang terlupakan dan tenggelam. Ouyang Shuo juga tidak bisa mendorongnya naik terlalu sering, atau nanti bisa jadi niatnya akan terlihat sangat jelas.     

Namun, Ouyang Shuo tidak terlalu khawatir. Selama ada satu atau dua orang yang melatih ilmu rahasia sejati melihat postingan tersebut, pasti dengan perlahan post ini akan mulai diperhatikan.     

Di dalam forum, berita tentang Provinsi Shanhai, masih merupakan topik hangat. Selain dari itu, kegagalan Kota Handan juga ramai didiskusikan, dan Di Chen yang malang dihina habis-habisan di situ.     

Peningkatan Provinsi Shanhai telah memotivasi para Penguasa lainnya. Mengikuti kegagalan dari Kota Sanli, Bengalore, dan Kebebasan, banyak pemain yang mulai ketakutan. Setidaknya sekarang pemain tahu bahwa misi peningkatan teritori dapat diselesaikan, dan ini bukanlah misi bunuh diri.     

Dapat diperkirakan bahwa gelombang permohonan peningkatan selanjutnya akan segera tiba.     

Selain dari itu, proses peningkatan Shanhai memancing banyak rasa penasaran orang-orang. Di masa lalu entah itu Kota Sanli, Kebebasan, ataupun Bengalore, mereka semua sangat terbuka dan tidak mengunci informasi apapun. Sedangkan untuk Kota Kebebasan, Penguasa mereka bahkan menyiarkan secara langsung seluruh proses pertempuran.     

Hanya Kota Shanhai yang tetap tertutup, dan selain dari Aliansi Shanhai, tidak ada yang tahu. Begitu juga dengan proses spesifik dari pertempuran itu.     

Semua orang sangat penasaran tentang bagaimana cara Shanhai berhasil menyelesaikan misi yang sangat sulit itu. Sayangnya, ini akan tetap menjadi misteri, dan misteri Shanhai yang awalnya mulai terkuak kembali menutup diri dibalik tirai misteri yang baru.     

Setelah keluar dari forum, Ouyang Shuo mulai mencari informasi sejarah, terutama mengenai pertempuran selanjutnya. Di kehidupan sebelumnya, dia tidak berpartisipasi dalam misi ini dan karena itu dia tidak memiliki keuntungan. Sekarang dia harus menemukan informasi dari buku-buku dan kisah-kisah.     

Di malam hari ketika Xiaoyue kembali dari kampus, dia membawa berita baru.     

"Apa kamu ingat kedua mantan teman sekamarku?"     

"Maksudmu, Qinruo dan Pan QiaoQiao?"     

"Benar, wah kamu mengingat mereka dengan jelas. Apa kamu tertarik dengan mereka?"     

"Apa, tolong jangan mengatakan hal-hal seperti itu." Ouyang Shuo benar-benar tidak mengerti bagaimana jalan pikiran wanita sebenarnya.     

"Yang ingin kukatakan adalah hari ini di kampus kami mengobrol cukup lama, dan tiba-tiba kami mulai membahas Earth Online."     

"Game inikan memang sudah menarik banyak orang untuk mendiskusikannya. Aku juga tidak menyembunyikan bahwa aku sudah mulai memainkannya. Sekarang keduanya menjadi tertarik untuk bergabung, dan mereka ingin melihat sendiri keajaiban yang dimiliki game ini."     

"Yah jika mereka memang ingin memainkan game ini, ya main saja!" Ouyang Shuo tidak mempedulikan hal ini.     

Sun Xiaoyue pun membeku, dia merasa seperti meninju udara kosong. "Apa, orang-orang sedang mencoba menolongmu, dan kamu malah tidak peduli sama sekali?"     

"Pertolongan apa?"     

"Coba pikir. Jika mereka bergabung, maka pacar mereka juga akan bergabung. Jika kita menarik mereka semua ke dalam guild maka kekuatan kita akan meningkat cukup besar."     

Ouyang Shuo tertawa pahit dan berkata, "Pikiranmu terlalu idealis. Pertama, mereka mungkin tidak akan memilih profesi pekerja. Kedua, bahkan jika iya, mereka merupakan pemula, apa gunanya kalau begitu? Bahkan jika mereka berbakat, mereka hanyalah 4 orang. Jadi fokus kita masih harus tetap pada yang telah kusampaikan pagi tadi."     

"Oh." Mendengar penjelasan Ouyang Shuo, Xiaoyue kembali kehilangan semangat.     

Orang-orang yang mempelajari sains memang benar-benar memiliki EQ [1][1] yang rendah, dan selalu melihat segalanya dari pandangan rasional, dan menolak untuk memikirkan tentang kehangatan dan komunikasi yang sangat diperlukan di masyarakat.     

Ouyang Shuo tidak ingin melihatnya menyerah dan menghiburnya. "Jangan berkecil hati. Kerja kerasmu untuk membangun guild ini patut untuk dipuji. Dan bagaimanapun juga, dengan bergabungnya mereka maka perjalananmu akan semakin menyenangkan."     

"En." Setelah dihibur oleh Ouyang Shuo, dia merasa lebih baik. Hanya saja dia tidak merasa terlalu bersemangat ataupun sesenang sebelumnya.     

Pada saat ini, Bing'er tiba-tiba melompat dan berkata, "Kakak benar-benar bodoh."     

Xue'er yang juga sedang terbang di udara ikut bergabung dan berteriak, "Bodoh, bodoh."     

Ouyang Shuo hanya bisa terdiam. "Yang benar saja, siapa yang kubuat marah kali ini?"     

Sun Xiaoyue melihat kejadian seperti ini, langsung tertawa.     

[1] kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.