Dunia Online

Pangkalan Angkatan Laut



Pangkalan Angkatan Laut

0Ouyang Shuo menyimpan ke dalam tas serba gunanya. Akan membutuhkan waktu yang tidak terhitung lamanya untuk mengumpulkan bagian peta seperti ini. Dia mungkin juga tidak akan dapat mengumpulkan semua bagian peta hingga game ini berakhir.     
0

Setelah dia memeriksa seluruh harta rampasan, Ouyang Shuo kembali duduk di kursinya. Kemudian, dia berbalik dan menatap Pei Donglai sembari bertanya, "Jenderal Pei, apa pendapatmu mengenai langkah selanjutnya yang harus kita lakukan terhadap Pulau Bulan?"     

Pertanyaan ini bukan untuk mempersulit Pei Donglai. Sebagai komandan Armada Angkatan Laut Beihai, dia harus menjadi seorang pemimpin yang ahli dalam medan tempur sekaligus juga ahli dalam menangani masalah logistik yang muncul di markas.     

Pei Donglai berpikir sejenak sebelum menjawab, "Fasilitas di sini sangatlah primitif dan sederhana, tapi kita bisa menggunakan dermaga ini sebagai stasiun untuk mengisi perbekalan kapal di masa depan."     

Pei Donglai paham kenapa Tuannya ini berusaha mendirikan sebuah Armada angkatan laut. Ini bukan saja untuk membasmi para perompak. Tuannya ini memiliki visi dan tempat yang lebih besar lagi bagi Armada Angkatan Laut Beihai. Baik untuk berlayar ke tengah samudera dan mendominasi lautan, pengisian perbekalan merupakan masalah yang tidak bisa mereka hindari. Kapal berlayar siang dan malam, jadi kurangnya stasiun pengisian perbekalan akan menjadi tantangan besar bagi para pelaut serta anggota logistik.     

Ouyang Shuo mengangguk, tapi beberapa saat kemudian dia menggeleng.     

"Apa yang paduka maksudk dengan ini?" Tanya Pei Donglai dengan cemas.     

"Stasiun pengisian perbekalan merupakan suatu keharusan." Pertama-tama Ouyang Shuo menerima pandangan Pei Donglai terlebih dulu. Kemudian dia mengatakan, "Tapi itu jauh dari cukup. Pulau Bulan memang kecil tapi sangat padat. Kondisi di sini benar-benar cocok ditinggali dan tempat ini juga memiliki sumber air bersih. Karena itulah, kita dapat merubah pulau ini menjadi pangkalan angkatan laut kecil."     

Sebagai stasiun pengisian perbekalan, Pulau Bulan harus memiliki gudang sumber daya yang besar. Dan mereka juga harus menempatkan satu regu penjaga di pulau ini untuk melindungi gudang tersebut.     

Karena itulah, Ouyang Shuo merasa lebih baik untuk menyelesaikan semua masalah sekaligus. Dia akan membuat sebuah perubahan besar terhadap pulau ini.     

"Aku memiliki beberapa syarat spesifik. Kau akan bicara pada Xiuwen mengenai detail untuk membuat semua itu terwujud. Divisi Konstruksi Beihai yang akan menyelesaikannya," Ouyang Shuo juga menambahkan, "Pertama, tingkatkan dermaga pulau ini menjadi sebuah pelabuhan. Bukan hanya menjadi tempat berlabuh kapal perang, tapi angkatan laut juga dapat memperbaiki dan merawat kapal perang kita di sana."     

"Kedua, hancurkan setiap bangunan di pulau ini dan bangun ulang semuanya secara sistematis. Inti dari pulau ini akan digunakan sebagai benteng militer. Ia akan bertindak sebagai markas dari para penjaga pulau, dan juga sebagai tempat penyimpanan perbekalan. Alasan kenapa kita membentuknya menjadi sebuah benteng militer adalah untuk memperkecil jumlah pasukan pertahanan. Terlebih lagi, benteng itu juga tidak akan mengambil lahan yang terlalu besar. Ruang Kerja Pengrajin kayu, Pandai Besi, Ruang Kerja Pembuatan Persenjataan, dan bangunan lainnya akan dibangun di dalam benteng, dan membentuk sebuah benteng yang cukup tertutup.     

"Ketiga, pengambilalihan lahan. Kalian harus menggunakan lahan di luar benteng militer sebaik mungkin. Tanam beberapa jenis sayuran dan padi sehingga pulau ini dapat mandiri. Aku memperkirakan kita bisa mengambil alih sekitar 500.000 mu lahan kosong yang ada di Pulau Bulan ini."     

"Begitu kita berhasil mencapai skala seluas itu, pulau ini dapat mandiri tapi juga mengirimkan suplai keluar. Jadi di masa depan, kalian tidak membutuhkan lagi pengiriman dari Beihai untuk makanan dan bahan baku bagi Pulau Bulan ini.     

"Terakhir, ubah kolam ini. Untuk menumbuhkan tanaman dalam jumlah besar, kita membutuhkan saluran irigasi yang baik. Karena itulah, kita harus memperbesar kolam ini setidaknya menjadi lima sampai sepuluh kali dari ukurannya saat ini. Pada akhirnya, kita akan mengubah kolam pulau ini menjadi sebuah danau atau penampungan air kecil."     

Ouyang Shuo memberitahu Pei Donglai tentang rencana yang dibuat olehnya berdasarkan hasil pengamatannya terhadap pulau ini dari siang tadi. Di masa depan, Pulau Bulan akan menjadi gabungan benteng militer, pelabuhan, tempat penampungan air, dan juga lahan pertanian. Ketika semua unsur itu bergabung, maka tempat ini akan menjadi sebuah pangkalan angkatan laut yang sangat kuat.     

Setelah mereka menyelesaikan Pangkalan Angkatan Laut Pulau Bulan, maka tempat ini akan menjadi 'Pulau Pertengahan' dimana armada akan bersiap untuk memasuki laut lepas.     

Rancangan rencana besar Ouyang Shuo ini benar-benar membuat Pei Donglai menjadi sangat bersemangat. Dia lalu berkata dengan penuh hormat, "Harap paduka jangan khawatir. Aku akan bekerja sama dengan Hakim Daerah Beihai dan menyelesaikan perubahan Pulau Bulan ini secepat mungkin."     

Ouyang Shuo mengangguk dan mengatakan, "Kalau begitu, aku akan menyerahkan semuanya kepada Jenderal Pei. Ketika Pangkalan Angkatan Laut telah didirikan, aku akan mengunjungi Pulau Bulan lagi. Lalu bersama-sama kita akan merayakan keberhasilanmu."     

"Baik paduka!" Pei Donglai benar-benar bersemangat.     

Setelah diskusi itu, Ouyang Shuo tinggal di pulau itu untuk semalam.     

Pada pagi hari berikutnya, Armada Angkatan Laut Beihai bertolak untuk pulang. Mereka meninggalkan Unit 1 Armada Angkatan Laut Beihai untuk menjaga Pulau Bulan. Sedangkan para perompak yang telah ditawan, mereka semua dibawa menuju Beihai.     

Pulau Bulan memiliki posisi penting dalam strategi Ouyang Shuo, jadi dia tidak bisa mempercayakan penempatan para perompak ini di pulau tersebut.     

Bulan ke-10, Hari ke-25, siang hari, Armada Angkatan Laut Beihai tiba di Pelabuhan Beihai.     

Setelah Ouyang Shuo meninggalkan pelabuhan, dia sengaja pergi ke dalam kota dan berbicara dengan Gu Xiuwen. Dia menjelaskan tentan pengerjaan Pangkalan Angkatan Laut yang harus dilakukan di Pulau Bulan.     

Di malam yang sama, Ouyang Shuo tiba kembali di Puri Marquis Lianzhou.     

Setelah dia kembali, Ouyang Shuo mengeluarkan kotak perhiasan rampasannya dan menyerahkannya kepada Zi Su, yang akan menyimpannya di gudang Puri. Ini merupakan kotak perhiasan ketiga yang didapat Ouyang Shuo.     

Ouyang Shuo bukanlah pria yang pelit. Dia menghadiahi Song Jia, Sun Xiaoyue, Yingyu, Qing'er, bahkan Zisu dan Si Qin. Dia memberikan mereka semua perhiasan.     

Keesokan paginya, Ouyang Shuo menemani Bing'er sarapan. Setelah itu, dia segera pergi ke Divisi Pembuatan Zirah di distrik Timur dan mencari Master Pandai Besi Wang Gao.     

"Hormat pada paduka!" Kata Wang Bao sembari membungkuk memberi hormat.     

Ouyang Shuo mengangguk. Kemudian dia mengeluarkan [Besi Meteor Kualitas Bagus] dan menempatkannya di meja. Dia lalu tersenyum, "Apa kau bisa mengenali benda ini?"     

Begitu Wang Gao melihat batu hitam yang sangat luar biasa ini, matanya bahkan tidak bisa bergeser. Seakan dia telah terkena mantra sihir. Dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya sedikitpun. Beberapa saat kemudian, dia berdiri dan bergeser ke sisi meja. Perlahan tangannya mengangkat batu itu. Kemudian, dia menyentuh dan mengelus [Besi Meteor Kualitas Bagus] itu. Dia memperlakukan benda ini bagaikan harta yang tidak ternilai, dia lalu bergumam, "I…in…ini…ini adalah batu dewa legendaris yang jatuh dari langit?!"     

Ouyang Shuo tidak menyangka hal ini. Dia tidak menyangka Wang Gao yang biasa bersikap seenaknya dapat memiliki momen emosional seperti ini. Ouyang Shuo mengangguk dan berkata sembari tersenyum, "Benar sekali, ini merupakan batu dewa yang turun dari langit."     

Sejujurnya, Ouyang Shuo sempat merasa ragu di malam sebelumnya, dia tidak yakin apakah dia harus menyerahkan benda ini pada Wang Gao. Akan lebih baik untuk menyerahkan bahan penempaan semacam ini kepada pandai besi dengan tingkat lebih tinggi agar tingkat keberhasilannya menjadi lebih tinggi.     

Di dalam game ini, pandai besi tingkat dewa sudah menjadi pandai besi istana atau mereka akan berkelana seperti hantu di dalam bayangan kegelapan. Orang biasa tidak akan mampu bertemu dengan mereka. Para ahli ini pergi dari satu tempat ke tempat lain tanpa tempat tinggal yang tetap, akan membutuhkan keberuntungan yang luar biasa untuk menemukan mereka.     

Terlebih lagi, walaupun dia menilai bahwa [Besi Meteor Kualitas Bagus] yang merupakan bahan penempaan tingkat platinum sebagai barang langka, ini hanyalah benda biasa dimata para pandai besi tingkat dewa. Karena itulah, Ouyang Shuo menghentikan ide gilanya untuk meminta bantuan pandai besi tingkat dewa.     

Jika dia mengambil satu langkah ke belakang, setidaknya dia dapat menemukan seorang grandmaster pandai besi untuk menempa batu legendaris ini.     

Jika dia tidak mampu menemui pandai besi tingkat dewa, maka dia masih dapat menemukan grandmaster pandai besi di ibukota kerajaan. Jika dia menyerahkan batu ini kepada mereka, Ouyang Shuo merasa yakin bahwa mereka dapat menempa senjata tingkat platinum untuknya.     

Tapi Ouyang Shuo tidak mengambil kesempatan yang menggiurkan ini. Pertimbangan terpenting baginya adalah bahwa dia berharap Wang Gao dapat mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan dirinya menjadi seorang grandmaster. Setidaknya, Ouyang Shuo ingin agar dia dapat meningkatkan pengalamannya sebagai seorang pandai besi. Dengan begitu, dia dapat membuat fondasi bagi promosi masa depan untuk orang berbakat tingkat grandmaster.     

Bagaimanapun juga, dia bukan hanya seorang Jenderal tapi juga Penguasa dari Shanhai. Dia harus membuat keputusan berdasarkan keuntungan teritorinya. Jika teritori ini berhasil melahirkan seorang grandmaster pandai besi, itu akan membawa keuntungan yang tidak terbatas bagi teritorinya.     

Setelah dia menerima konfirmasi ini, mata Wang Gao langsung bersinar. Dia tidak sabar untuk mulai mengerjakan [Besi Meteor Kualitas Bagus] ini. Tiba-tiba, dia terpikir kenapa Tuannya akan datang kemari. Sebuah kilatan ide terlintas di pikirannya, dan jantungnya sempat terhenti.     

Benar saja, Ouyang Shuo berkata dengan datar, "Aku berencana memintamu untuk menempa sebuah tombak dari [Besi Meteor Kualitas Bagus] ini. Apa kau sanggup?"     

Walaupun dirinya telah mempersiapkan mental, kenyataan tetaplah mengguncang hati Wang Gao. Semangat memenuhi dirinya, dan dia berkata dengan terbata-bata, "Pa… paduka, apa Anda memiliki… permintaan spesifik mengenai tom…tombak itu?"     

Ouyang Shuo mengangguk dan mengatakan, "Untuk tombak ini, aku ingin menggunakannya sebagai senjata utamaku. Tempa mata tombaknya dari [Besi Meteor Kualitas Bagus] ini, dan gunakan besi biasa sebagai badan tombak. Bagaimana?"     

Wang Gao mengukur [Besi Meteor Kualitas Bagus] lewat tatapannya dan mengangguk, "Lebih dari cukup."     

"Bagus. Kalau begitu, aku akan menunggu berita baik darimu." Tanpa menunda-nunda, Ouyang Shuo berdiri dan melangkah pergi.     

"Baik paduka."     

Setelah Ouyang Shuo pergi, Wang Gao kembali menenangkan dirinya di hadapan [Besi Meteor Kualitas Bagus]. Dia lalu mempertimbangkan semuanya dengan hati-hati. Dia mengukur ukuran serta kualitasnya, sembari menghitung dan membuat skema tombak di dalam kepalanya. Dia sedang bersiap-siap untuk menempa tombak itu.     

Wang Gao sangat sadar akan tingkat kesulitan yang akan dihadapinya dalam menempa tombak ini dan juga nilai yang terkandung di dalamnya. Karena itulah, dia tidak berani bertindak sembrono. Dia akan memastikan dirinya baru memulai ketika dia telah berada di kondisi puncak, agar dia dapat menempa tombak terbaik yang pernah dibuatnya. Dia tidak mau mengecewakan kepercayaan tuannya.     

Di akhir Bulan ke-10, para petani mulai memanen padi di seluruh teritori.     

Tentu saja, area produksi utama tetaplah Qiushui. 40 ribu mu sawah padi, estimasi awal mereka memperkirakan bahwa sawah-sawah itu akan menghasilkan 120 juta unit beras.     

Dengan jumlah beras sebesar itu, pajak pertanian saja akan menghasilkan 4 juta unit beras. Kemudian, semua unit ini akan menjadi suplai makanan para prajurit, dan itu cukup untuk memberi makan 20 ribu prajurit selama 3 bulan.     

Selain dari Qiushui, Persahabatan, Tianfeng, Yishui, Gushan, Kota Yongye dan Kota Guangshui, serta markas utama Shanhai akan memanen dari lahan sawah yang mereka masing-masing miliki.     

Menurut perkiraan dari dari Divisi Pertanian, total panen yang akan dihasilkan seluruh teritori akan mencapai 200 juta unit selama musim panen kedua ini.     

Masih ada 8 bulan sebelum musim panen pertama di tahun depan, yaitu pada bulan ke-7.     

Namun, berdasarkan tingkat perluasan serta pertumbuhan populasi Shanhai, ditambah dengan konsumsi dari Pabrik Arak serta Pabrik Militer, Ouyang Shuo memperkirakan Provinsi Shanhai masih harus membeli 20 juta unit beras dari pasar untuk menyuplai seluruh teritori.     

Makanan merupakan sumber daya paling strategis.     

Harga beras telah menurun di pasar, dengan adanya panen dari sawah-sawah yang ada di berbagai teritori. Setelah krisis makanan sebelumnya, seluruh Penguasa yang ada telah mempelajari pentingnya makanan lewat jalan yang sulit.     

Begitu mereka memanen padi, seluruh Penguasa mengikuti tindakan yang sama dengan Ouyang Shuo. Mereka menghitung stok makanan yang ada di lumbung mereka dan menghitung konsumsi teritori mereka selama 8 bulan ke depan. Pada akhirnya, mereka menemukan bahwa stok makanan mereka masih sangat kurang.     

Tanpa ragu lagi, "stok makanan" menjadi halangan terbesar dari sebagian besar teritori agar mereka menjadi mandiri. Mereka tetap harus membeli beberapa unit beras dari pasar untuk mengisi kekurangan stok makanan mereka.     

Karena itulah, meski harga beras telah turun, hari-hari di mana harga beras hanyalah 10 koin tembaga per unit telah hilang selamanya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.