Dunia Online

Legiun Harimau



Legiun Harimau

0Selain dari Legiun Naga, Ouyang Shuo juga akan membentuk legiun kedua – Legiun Harimau.     
0

Ouyang Shuo memberikan perintah ini dan menunjuk Sun Bin sebagai Jenderal Legiun Harimau. Dia sekarang hanya berada satu tingkat di bawah Baiqi dalam hal kekuasaan militer.     

Sun Bin merupakan orang kedua setelah Baiqi yang mendapatkan gelar. Baiqi mendapatkan gelar sebagai Panglima Utama, sementara Sun Bin diberi gelar sebagai Jenderal Agung.     

Saat ini, Legiun Harimau baru memiliki dua divisi.     

Divisi 1 akan dipimpin Fan Lihua sebagai mayor jenderal. Prajurit mereka akan terdiri dari tawanan perang yang berasal dari pasukan Aliansi Yanhuang – kebanyakan merupakan campuran kavaleri dan infanteri.     

Divisi 2 akan dipimpin Daiqin sebagai mayor jenderal, dengan pasukan aliansi Suku Nomaden sebagai pasukan utama – sebuah divisi kavaleri murni.     

Kedua divisi ini sama seperti Divisi 1 dan 2 dari Legiun Naga.     

Departemen Urusan Militer akan bertanggung jawab untuk mengatur ulang para tawanan perang. Selain dari prajurit, ada juga beberapa jenderal menengah. Diantara mereka, ada juga beberapa jenderal yang berasal dari pasukan aliansi dan beberapa yang berasal dari aliansi Suku Nomaden.     

Ouyang Shuo memiliki rencana tersendiri untuk kelompok ini.     

Rencananya secara garis besar adalah membuat mereka menjabat kembali sebagaimana peran mereka sebelumnya di pasukan mereka.      

Sebagai contoh, Kolonel Divisi 2 Sun Tengjiao dan Heiqi akan dipindahkan ke posisi Kolonel dari Divisi 2 Legiun Harimau.     

Dari 7 jenderal pasukan Suku Nomaden, satu tewas, satu terluka parah, dan satu lagi tidak cocok mengisi posisi kolonel.     

Dari 4 yang tersisa, 3 orang akan ditempatkan pada Divisi 2 Legiun Naga sementara satu yang terakhir akan dikirim menuju Legiun Harimau untuk bekerja di bawah Daiqin.     

Dua kolonel lain untuk Legiun Harimau akan dipilih dari jenderal taklukan yang berasal dari pasukan aliansi.     

Mirip dengan ini, Divisi 1 dari Legiun Naga dan Legiun Harimau akan bertukar jenderal, Zhao Zhan dan Li Mingliang akan dipindahkan menuju Legiun Harimau.      

Jenderal yang menyerah atau para mayor yang terpilih akan mengisi posisi yang kosong. Ketiga mayor Unit Pengawal Guo Liang, Suwang dan Liao Kai semuanya mendapatkan kenaikan jabatan.     

Menaikkan jabatan jenderal lama akan memastikan kontrol Ouyang Shuo terhadap kedua legiun.     

Markas utama dari Legiun Harimau bukan berada di Prefektur Lianzhou. Malah, mereka akan ditempatkan di Kota Yashan.     

Ketika Armada Beihai kembali, Legiun Harimau akan mengikuti kelompok perpindahan penduduk yang ketiga menuju Kota Yashan.     

Pulau Qiongzhou akan menjadi medan tempur mereka.     

Sun Bin dan Daiqin ingin menaklukan Yazhou, ini juga tempat di mana Fan Lihua harusnya berada.     

Rencana seperti ini benar-benar jenius.     

Tidak lama setelah pembentukannya, Kota Yashan telah memiliki dua divisi yang sangat kuat.     

Ouyang Shuo percaya bahwa suku asli biasa di Pulau Qiongzhou tidak akan berani menghadapi Kota Yashan. Ketika Legiun Harimau mencapai Kota Yashan, kota itu akan memasuki fase ledakan perkembangan.     

Di titik ini, pengaturan militer akhirnya berakhir.     

Setelah Ouyang Shuo selesai menunjuk orang-orang untuk mengisi berbagai jabatan dan membentuk struktur pasukan, dia lalu menyerahkan masalah lainnya pada Departemen Urusan Militer.     

Di siang hari, Ouyang Shuo beristirahat sebentar.     

Dari hari pertama tahun baru hingga saat ini, dia terus diterpa kesibukan. Dia sama sekali tidak memiliki waktu untuk beristirahat.     

Sekarang, dia akhirnya memiliki waktu setengah hari!     

Besok, dia masih memiliki banyak hal yang harus diurus. Karena anggota Aliansi Shanhai akan berkumpul di Kota Shanhai untuk jamuan tahunan.     

Selain dari para Penguasa, Ouyang Shuo juga mengundang guild seperti Kelompok Tentara Bayaran Snow-War Rose, Paviliun Qingfeng, Pagoda Tingyu, dan Kelompok Tentara Bayaran Ular Derik.     

Pagoda Tingyu merupakan guild yang bekerja sama dengan Feng Qiuhuang secara rahasia.     

Setelah Kota Phoenix Jatuh naik tingkat, Feng Qiuhuang mengumumkan hubungannya dengan pemimpin guild ini, Jianqi Leiyin. Mengandalkan kekuatan Pagoda Tingyu, barulah Feng Qiuhuang dapat menaikkan tingkat teritorinya lebih cepat dari Bai Hua.     

Sebelum keluarga Feng terpecah, Feng Qiuhuang telah mulai membiayai guild ini secara diam-diam.     

Karena rasa permusuhannya dengan pemimpin Jianqi Zongheng, Yijian Xilai. Jianqi Leiyin telah memisahkan diri dan mendirikan Pagoda Tingyu untuk menyainginya.     

Ketika dia mendirikan guild ini, sangat sulit bagi Jianqi Leiyin yang merupakan seorang wanita untuk tetap beroperasi. Feng Qiuhuang bersikap sangat cerdas. Walau ini merupakan pertama kalinya dia bermain dalam game ini, dia memiliki wawasan luas dalam hal investasi.     

Feng Qiuhuang telah pergi sendiri untuk menemui Jianqi Leiyin. Kemudian, dia berkata bahwa dia dapat mendukung perkembangan dari Pagoda Tingyu.     

Inilah alasan kenapa keduanya mulai bekerja bersama-sama.     

Bahkan setelah Keluarga Feng terpecah, Jianqi Leiyin sama sekali tidak memutuskan kesepakatan kerjasama ini.     

Keduanya telah bertahan dari ujian sang waktu dan hubungan mereka menjadi lebih kokoh.     

Feng Qiuhuang mencari Jianqi Leiyin dengan alasan yang sama dengan kenapa dia mencari Ouyang Shuo – untuk melepaskan diri dari kontrol keluarganya dan mengumpulkan kekuatan pribadi,     

Waktu telah membuktikan bahwa keputusannya benar-benar berhasil.     

Dapat dikatakan bahwa kemampuan manipulasi terhadap seluruh aspek dari dirinya benar-benar hebat. Di kehidupan Ouyang Shuo yang sebelumnya, agar Feng Qiuhuang berhasil dijuluki Wanita Tercantik jelas bukan hanya karena kecantikan wajahnya.     

...….     

Di taman belakang, Ouyang Shuo dengan santai duduk di sebuah paviliun.     

Di petak rumput yang ada di luar paviliun, Bing'er tengah bermain lempar tangkap dengan sekumpulan anak kecil.     

Beberapa anak kecil ini merupakan penduduk asli, sementara yang lain merupakan anak dari para pemain.     

Dunia anak-anak benar-benar berbeda dari dunia orang dewasa.     

Bagi mereka, tidak ada perbedaan antara pemain dan penduduk asli, mereka semua adalah teman.     

Jika ada beberapa anak yang tidak mempedulikan para penduduk asli dan merendahkan mereka, itu merupakan hasil didikan dari orangtuanya.     

Ketika dia melihat Bing'er dapat memiliki teman, Ouyang Shuo merasa sangat senang.     

Karena dia sedang lowong siang ini, Ouyang Shuo dapat membiarkan Bing'er membawa teman-temannya ke taman belakang dan bermain di sana. Di taman belakang, selain pemandangan yang indah, Zisu juga telah menyiapkan berbagai buah dan kue.     

Bagi anak-anak kecil, merupakan momen yang menyenangkan bagi mereka untuk dapat bermain di Puri Marquis Lianzhou.     

Biasanya, taman belakang merupakan area terlarang.     

"Kakak!"     

Bing'er berlari menghampirinya, kepalanya dipenuhi oleh keringat, sementara pipinya bersemu merah.     

"Sayang, kau pasti lelah!"     

Ouyang Shuo menyerahkan handuk dan membantunya untuk mengelap keringatnya.     

"Tidak!"     

Dia lalu mengambil handuk itu, mengelap keringatnya sedikit dan kembali berlari.     

Benar-benar seperti monyet kecil!     

Ouyang Shuo tertawa senang, dia lalu menghentikan Bing'er, "Kau telah bermain begitu lama, kenapa tidak meminta teman-temanmu untuk beristirahat di sini? Kakak Zisu telah mempersiapkan beberapa makanan untukmu!"     

"Ok!"     

Bocah kecil itu langsung berlari ke petak rumput untuk memanggil kawan-kawannya.     

Tiba-tiba, lebih dari sepuluh anak berlari mendekat.     

Anak yang tertua baru berumur 10 tahun dan yang termuda sekitar 6 atau 7. Saat mereka berlari menuju paviliun, mereka tidak lupa menyapa Ouyang Shuo.     

Sapaan itu datang dalam berbagai bentuk.     

"Paman!"     

"Kakak!"     

"Paduka!"     

…..     

Yang memanggilnya dengan sebutan paduka kebanyakan merupakan anak-anak penduduk asli.     

Ketika orang tua mereka mengetahui bahwa tuan putri mengundang anak mereka untuk bermain di Puri Marquis Lianzhou, mereka merasa begitu terhormat hingga menyebarkan berita itu pada seluruh tetangganya.     

Sebelum pergi, mereka telah memperingatkan anak-anaknya agar jangan lupa memberi hormat pada sang Marquis.     

Ouyang Shuo mengangguk dan membalas sapaan mereka satu persatu.     

Di umur Bing'er, pandangan seseorang atas dunia mulai terbentuk. Ouyang Shuo jelas akan membiarkannya bermain dengan teman-temannya. Jika dia tidak mengizinkannya, itu mungkin akan buruk baginya dan malah membuat adiknya kesal.     

Sesuai perkiraan, ketika dia melihat kakaknya menyambut teman-temannya, dia tertawa dengan manis di samping.     

Ada satu orang gadis kecil yang baru berumur enam tahun. Dia memiliki pipi yang tembam dan mata yang besar. Bersama dengan bulu mata yang lentik, dia terlihat sangat manis. Ketika Ouyang Shuo melihatnya, dia tidak dapat menahan diri untuk menggendongnya.     

Gadis kecil ini sama sekali tidak takut pada orang asing dan dia terus tertawa.     

Tawanya yang jernih langsung membuat Ouyang Shuo merasa bersemangat, ini menghapus semua rasa lelahnya.     

Ketika seseorang melihat para anak kecil yang manis ini, semua masalah dan kecemasan akan menghilang.     

Tepat ketika mereka tengah bermain dengan bahagia, Zisu berjalan mendekat.     

"Paduka, Lin Yue memohon untuk menemui paduka!"     

"Oh?" Ouyang Shuo berpikir sebentar dan menebak alasan kedatangan Lin Yue. Ketika dia teringat akan terakhir kalinya dia bertemu Lin Yue, Ouyang Shuo menyadari bahwa Bianque mungkin telah berhasil membuat pil penawar dan memberikannya pada Lin Yue.     

Alasan kedatangannya kemungkinan besar karena Bianque berhasil menyembuhkan penyakitnya, sehingga dia datang untuk berterima kasih pada Ouyang Shuo.     

"Persilahkan dia masuk!"     

Ouyang Shuo tidak ingin kembali ke ruang baca. Dia lebih memilih untuk menemuinya di taman.     

"Baik paduka!"     

Beberapa saat kemudian, Lin Yue memasuki taman belakang.     

Ketika dia melihat bahwa sang Marquis tengah bermain dengan sekelompok anak kecil, Lin Yue merasa terkejut. Di matanya, sang Marquis merupakan sosok misterius. Jarang sekali orang dapat melihat sisinya yang periang.     

"Saudara Lin, kemarilah!"     

Ketika Lin Yue mendengar panggilan Ouyang Shuo, dia lalu duduk dengan cemas, dan hanya mengambil separuh tempat duduk. Dengan status dari sang Marquis, tidak banyak orang yang dapat duduk berhadapan dengan dirinya. Lin Yue bertanya pada dirinya dan tahu bahwa dia tidak berada pada tingkat yang sama dengan sang Marquis.     

Walau Bing'er sangat jahil, tapi dia juga mengerti tatakrama.     

Bocah kecil itu segera membawa teman-temannya untuk bermain di paviliun lain.     

"Putri kecil benar-benar cerdas!"     

Lin Yue tidak dapat menahan pujiannya.     

Ouyang Shuo menggeleng dan tersenyum, "Dia hanya tahu caranya bermain, aku sebagai saudaranya sama sekali tidak bisa mengaturnya!"     

Lin Yue tidak menjawab, dia hanya berdiri dan langsung berlutut di tanah.     

"Terima kasih atas kebaikan paduka."     

Ketika Ouyang Shuo melihat hal ini, dia segera membantu Lin Yue untuk bangun, "Saudara Lin, kau tidak perlu seperti ini."     

Lin Yue tetap membungkuk, "Hamba sangat beruntung, Bianque masih mampu menyembuhkanku. Paduka benar-benar telah menyelamatkan nyawa hamba."     

"Ini adalah hal yang bagus, kita harus merayakannya. Pengawal, bawa arak kemari!"     

"Baik paduka!"     

Beberapa saat kemudian, hidangan telah tersedia.     

Ouyang Shuo mengangkat cangkir araknya, "Mari, Saudara Lin. Selamat atas sembuhnya dirimu dari penyakit!"     

Ketika Lin Yue melihat sikap sang Marquis, dia menjadi sangat emosional hingga tubuhnya bergetar, dia lalu mengangkat cangkir araknya. Walau dia seorang pria, suaranya terdengar sedikit serak pada saat ini. Dalam suaranya terkandung rasa bersyukur dan juga bahagia karena telah sembuh dari penyakitnya, "Terima kasih paduka!"     

Saat dia selesai mengatakan hal itu, dia langsung menghabiskan gelas arak yang ada di tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.