Datangnya Sang Penyihir

Evelina mulai mengurus kedua anggota rasnya setelah berkomunikasi dengan Elovan dan Milose.     

Dia sekarang adalah Penyihir inti di Menara Penyihir Ferde. Otoritasnya adalah yang kedua setelah Link, dan juga dia mendapatkan bantuan menara roh Lily yang kuat. Dia bisa melakukan semua ini sendiri.     

Setelah sibuk menyelesaikan semua, dia memberikan dua cincin logam polos yang identik kepada kedua peri itu.     

"Pakailah."     

"Apa ini?" Elovan mengambil cincin itu dan mempelajarinya dengan cermat. Tidak peduli bagaimana penampilannya, cincin itu tampak biasa saja. Di cincin itu juga tidak banyak rune. Cincin itu tampak seperti cincin logam normal.      

Tapi peralatan sihir Ferde cukup terkenal. Mereka dikenal karena penampilannya yang bagus dan kekuatan yang stabil. Mengapa mereka memberikan cincin sihir polos seperti itu?     

Milose tidak bisa memercayainya. Dia membalikkannya, mencoba menemukan sesuatu dari cincin itu.     

Evelina tersenyum. "Tidak perlu melihat. Ini hanya cincin biasa. Ini dikenal sebagai Cincin Hitam Ferde, digunakan untuk menunjukkan statusmu di Menara Penyihir. Satu-satunya hal yang baik tentang cincin itu adalah memiliki otoritas biasa Level 10. Cincin itu memungkinkanmu menggunakan sebagian kekuatan sihir Level 10 di dalam menara."     

"Otoritas biasa? Kekuatan sihir Level 10? Apa itu?" Milose bertanya. Saat berbicara, matanya mengarah ke tangan Evelina.     

Evelina juga memiliki cincin, tetapi terbuat dari Thorium yang berharga dan memiliki permata merah kristal. Cahaya api mengalir melalui seluruh cincin. Cincin itu cantik.      

Dibandingkan dengan miliknya, cincin hitam mereka seperti sampah.     

Menyentuh cincinnya, Evelina berkata dengan bangga, "Milikku mewakili statusku juga. Namun, milikku disebut, 'Tanda Hitam Master Penyihir.' Cincinku memiliki otoritas Level 10 lengkap. Cincinku dapat mengaktifkan beberapa mantra pertahanan Level 11, mantra portal setidaknya lima mil, dan Sinar Penghancur Level 11. Di Ferde, hanya cincin penguasa Ferde yang lebih kuat daripada milikku."     

Milose cemburu. "Apa gunanya otoritas Level 10 lengkap?"     

"Gunanya? Tentu saja ini berguna. Misalnya, sebelum kau mengumpulkan cukup poin sihir untuk meningkatkan cincinmu ke tingkat Master Penyihir, aku akan bertanggung jawab atas kekuatanmu..."     

Elovan mendengar satu kata. "Tunggu, tunggu, kau bilang kau bisa meningkatkan cincin? Bagaimana?"     

Tanpa diduga, Evelina menggeliat dan menguap, "Aku lelah sekarang dan tidak ingin bicara lagi. Jika kalian ingin tahu, tanyakan pada roh menara, Lily."     

Begitu dia selesai, pintu berderit terbuka. Dia mengambil Kristal Ethereal di atas meja dan mulai membuat peralatan sihir lagi.     

Jelas dia menyuruh mereka pergi.     

Milose kesal. "Evelina, apa yang kau lakukan? Kami—"     

Ekspresi Evelina berubah. "Jaga ucapanmu, Penyihir," katanya dengan dingin. "Kamar ini adalah wilayah pribadiku. Bahkan tuan harus mengetuk dan menerima izinku untuk masuk. Sekarang, berbaliklah, pergi, dan kembali ke kamarmu!"     

Milose marah pada sikapnya. Tetapi sebelum Milose bisa berbicara, dia mendengar langkah kaki. Berbalik, dia melihat Elovan. Elovan bergegas menuju pintu seolah-olah dia mendadak harus melakukan sesuatu.     

Tapi apa yang bisa dia lakukan? Milose penasaran dan bergegas mengejarnya. Dia memikirkan kata-kata Evelina tentang meningkatkan cincin dan poin sihir... Tunggu, Evelina begitu sombong sekarang karena dia memiliki Tanda Hitam Master Penyihir. Bisakah dia juga mencapai level itu dengan mengikuti metode Evelina?     

Bisakah dia menjadi sosok inti Ferde — seseorang yang benar-benar berada di kelas atas?     

Memikirkan hal ini, jantung Milose mulai berdetak kencang. Elovan telah meninggalkan ruangan dan akan menghilang dari penglihatannya. Merasa mendesak, Milose tidak ingin berdebat dengan Evelina lagi. Dia mengikuti Elovan keluar dari ruangan.     

Melihat keduanya menghilang di ujung aula, Evelina menggelengkan kepalanya. Dua Penyihir baru lagi akan menjadi terobsesi sekarang.     

Dia menutup pintu dan fokus membuat peralatan Ethereal lagi. Karena Ariel sudah mati, Pulau Dawn pasti akan mendapat kabar. Mereka tidak akan membiarkannya. Ferde harus mengumpulkan lebih banyak kekuatan!     

Mengenai apakah mereka akan menang atau tidak, Evelina benar-benar percaya diri. Prosesnya akan sulit, tetapi Ferde pasti akan menang pada akhirnya. Bahkan Ariel, yang dia pikir tidak akan pernah gagal sejak kecil, telah mati di tangan Link. Siapa lagi di Pulau Dawn yang merupakan tandingannya?     

Di sisi lain, Elovan telah kembali ke kamarnya.     

Kamar ini berada di lantai empat Menara Penyihir. Kamarnya tidak besar atau kecil. Ukurannya sekitar 120 kaki persegi dan dilengkapi dengan semua perabotan yang diperlukan.     

Menurut apa yang dikatakan Evelina, selama dia tidak mengganggu keselamatan Ferde, semua yang ada di ruangan itu adalah miliknya. Bahkan tuannya tidak punya hak untuk mencarinya dengan paksa.     

Evelina seharusnya tidak membohonginya. Tindakan Penguasa Ferde ketika memasuki kamar Evelina sebelumnya telah membuktikan kata-katanya.     

Memikirkan hal ini, Elovan sedikit tenang. Sebagai Peri Tinggi yang tiba-tiba menjadi anggota musuh dan memasuki Menara Penyihir mereka, tentu saja dia cemas. Sekarang, dia memiliki tempat pribadi milik dirinya sendiri. Tempatnya tidak besar, tapi itu sangat membantunya merasa tenang.     

Setelah menutup pintu, Elovan menenangkan diri. Mengikuti apa yang dikatakan Evelina, dia menemukan portal cincin di ruangan itu. Lokasinya di dinding, di liontin lukisan wanita cantik.     

Dia menekankan cincinnya ke permata liontin dan bertanya, "Lily, kau di sini?"     

Sesosok melayang keluar dari dinding dan berkembang menjadi gambar tiga dimensi yang realistis. Dia memiliki senyum keibuan yang lembut. "Aku di sini, Master."     

Elovan tertarik dan memutari sosok itu. Dia menemukan bahwa, jika dia tidak menyaksikan bagaimana sosok ini muncul, dia tidak akan bisa membedakan sosok ini dengan manusia biasa.     

Ilusi yang begitu terperinci, ia memuji dalam hati. Wanita lembut itu membuatnya nyaman. "Aku ingin tahu segalanya tentang poin-poin sihir dan meningkatkan cincin," katanya.     

"Mengerti. Tolong dengarkan baik-baik ..."     

Lily mulai melafalkan aturan khusus untuk peningkatan di Menara Penyihir. Dia sangat detail. Tentu saja, karena aturannya sederhana, itu juga membosankan.     

Namun, Elovan mendengarkan dengan serius, tidak membiarkan sepatah kata pun berlalu. Dia adalah orang biasa dan tidak memiliki latar belakang di Pulau Dawn. Dia melewati berbagai level murni berdasarkan bakatnya. Sepanjang hidupnya, dia telah mengalami semua yang baik dan buruk dari sifat orang. Dia tidak bisa menjelaskan perasaan itu kepada orang lain.      

Awalnya, dia mengira semua Firuman seperti ini. Pada awalnya, dia pikir Pulau Dawn adalah surga yang damai. Meskipun ada bagian yang buruk, itu 100 kali lebih baik daripada daratan yang berantakan. Tapi sekarang, dia tiba-tiba menyadari bahwa ada tempat yang ajaib seperti Ferde.     

Penguasa Ferde ternyata bersedia memberikan otoritasnya kepada roh menara. Link sesungguhnya rela membuat aturan untuk menahan diri. Ini tidak bisa dipahami, tetapi itu membuat Elovan merasakan keinginan yang membara di dalam dirinya.     

Ketika Lily menjelaskan dengan rinci, keinginan itu semakin membara. Setelah satu jam penuh, Lily selesai, dan Elovan berusaha menenangkan diri.     

"Jadi maksudmu aku bisa meningkatkan cincin logamku menjadi Tanda Hitam Penyihir Master, memasuki level atas Ferde, dan menjadi Penyihir inti?" dia bertanya dengan lembut.     

Lily mengangguk. "Tentu saja. Kau hanya perlu poin sihir yang cukup."     

"Kalau begitu tolong beri aku misi!" Kata Elovan segera. Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.     

Dia tahu Ferde kaya dan memiliki banyak bahan sihir yang berharga. Dia tahu bahwa perapalan sihir Ferde sangat maju. Ketenaran Bengkel Rune Emas telah melampaui Pulau Dawn. Dia juga mendengar bahwa alkimia Ferde unik dalam pencapaiannya. Baru-baru ini, mereka juga membuat ramuan yang bermanfaat. Mereka sepertinya mengejar Pulau Dawn.     

Secara keseluruhan, Ferde tidak jauh lebih lemah dari Pulau Dawn. Jika dia bisa menjadi Penyihir inti di surga sihir seperti ini, dia bisa menerima lebih banyak keuntungan daripada berjuang di Pulau Dawn!     

Kalau begitu, kenapa dia masih memikirkan Pulau Dawn?     

Kalau begitu, kenapa dia tidak mulai bekerja untuk meningkatkan diri?     

"Terima kasih, Lily," ujar Elovan. "Tunjukkan padaku misi yang tersedia untuk levelku."     

Sekarang, keengganan dalam dirinya telah sepenuhnya lenyap. Dia benar-benar tulus ingin tinggal di Ferde.     

Di ruangan lain, Milose merasakan hal yang sama. Karena garis keturunannya, dia didiskriminasi lebih parah dari Elovan. Sekarang, hal seperti itu tidak ada lagi. Dia segera menemukan motivasi untuk maju.     

Pada saat ini, Link dan Eliard berada di menara utama. Mereka menghadapi patung segel spasial Katyusha.     

"Tidak, ini terlalu sulit. Jiwanya sangat kuat — lebih dari kebanyakan kita. Kita tidak bisa menghapus ingatannya tanpa membuat kerusakan, apalagi menambahkan perintah menggunakan hipnotisasi." Eleanor menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa melakukannya.     

Link ingin menghapus memori Katyusha dan menambahkan perintah yang digunakan untuk boneka sihir. Dengan cara ini, Katyusha akan menjadi boneka pertempuran Ferde.     

Katyusha adalah seorang Prajurit jenius dan memiliki Tombak Kemenangan. Dia adalah senjata yang fatal. Jika Ferde bisa memanfaatkannya, wilayah itu akan memiliki kartu andalan lainnya.     

"Kalau begitu kita akan memikirkan cara," kata Link. Tidak peduli seberapa sulit itu, mereka hanya harus memikirkan solusinya.