Datangnya Sang Penyihir

Rune sihir berwarna ungu berderak di udara seperti listrik. Rune diatur di dalam lingkaran. Seperti pasukan yang berada di barisan depan, rune-rune itu menyerang cahaya merah gelap yang ada di tengah.     

Tiga kristal sebesar otak manusia ditempatkan dalam segitiga di sekitar cahaya merah gelap. Ketiganya adalah sumber dari rune sihir ungu.     

Di balik kristal berdiri dua Penyihir — Eleanor dan Vance. Mereka berdua dengan cermat mengamati input kekuatan kristal. Jika ada anomali muncul, mereka akan segera bergerak untuk memperbaikinya.     

"Bagaimana kondisinya?" tanya Link. Ia datang untuk memeriksa kondisi Katyusha.     

"Semuanya tampak baik-baik saja. Tetapi, sesuatu yang aneh terjadi beberapa waktu yang lalu," kata Vance dengan ekspresi bingung di wajahnya.     

"Katakan padaku."     

Vance menunjuk aliran energi putih yang mengalir keluar dari Menara Penyihir. "Itu terjadi tadi malam. Aliran energi di sini selalu stabil. Kami tidak pernah memiliki masalah dengan itu. Namun, sejak pukul satu pagi, ada tiga ledakan Mana kecil berturut-turut seolah-olah ada sesuatu yang mengganggu aliran energi. Yang lebih aneh lagi Eleanor dan aku telah memeriksa saluran Mana di sekitarnya. Tapi, sepertinya tidak ada tanda-tanda seseorang merusaknya."     

Link tertegun. Hal pertama yang ia pikirkan saat mendengar hal itu adalah ini pasti perbuatan Bryant!     

Aliran energi yang digunakan untuk menerobos pertahanan Katyusha berasal dari inti Mana Menara Penyihir. Link secara pribadi mengawasi konstruksi dan alirannya. Setiap hari Senin, ia akan datang untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa inti Mana berfungsi dengan baik. Pemeriksaan terakhirnya ia lakukan dua hari yang lalu. Saat itu semuanya masih berfungsi normal.     

Dan juga, Link seharusnya dapat merasakan kehadiran kekuatan asing yang mengganggu aliran energi Menara Penyihir dari seratus mil jauhnya. Namun, sepertinya tidak ada yang menonjol di sekitarnya saat ini.     

"Aku akan pergi memeriksa jaringan Mana menara utama."     

Ia sekarang merasa agak cemas. Bryant telah tinggal di Bukit Tandus selama beberapa hari terakhir. Celine telah melaporkan perilaku pria itu yang tampak mencurigakan. Bryant mungkin sudah menemukan cara untuk masuk ke dalam laboratorium.     

Link mulai memeriksa sistem Mana menara utama mulai dari laboratorium, lalu sepanjang pipa saluran sampai ke inti Mana. Tetap saja ia tidak menemukan apa pun.     

Segalanya tampak normal. Tidak ada tanda yang menunjukkan ada kekuatan luar yang telah menyusup tempat itu, yang berarti bahwa gangguan itu tidak dilakukan oleh manusia.     

Link bingung sekarang. Ini memang aneh. Mungkinkah Bryant menggunakan teknik yang bahkan aku sendiri tidak mengetahuinya? Jika itu masalahnya, untuk apa ia berada di sini?     

Masih mencoba mencari tahu bagaimana Bryant melakukannya, Link memutuskan bahwa ia membutuhkan lebih banyak data. Ia mulai mengamati aliran energi Menara Penyihir. Ia juga mengatur Kristal Memori untuk merekam ledakan energi berikutnya ketika itu terjadi.     

Ia baru saja mulai melihat kalkulasinya ketika satu jam kemudian terjadi ledakan Mana lainnya.     

Kali ini Link melihat dengan matanya sendiri akan gangguan pada arus Mana. Getaran abnormal yang muncul di dalamnya mempengaruhi segalanya. Sensasi yang Link rasakan pada saat itu seolah-olah ada raksasa yang mengguncang seluruh Menara Penyihir, mencoba untuk membuatnya jungkir balik.     

Ketika getaran itu terjadi yang disebabkan oleh Mana yang mengalir terus menerus, pusaran-pusaran kecil pun mulai terbentuk di dalamnya. Mereka mungkin tidak memiliki banyak efek pada sihir tingkat rendah, tetapi mereka menghadirkan ancaman serius pada Mantra Tersembunyi tingkat Legendaris yang membuat Katyusha tenang. Gangguan kecil ini mampu menyebabkan mantra kehilangan efeknya!     

Link segera mencoba untuk menekan gangguan tiba-tiba itu di saluran Mana. Ia memperhatikan Vance dan Eleanor juga mencoba melakukan hal yang sama.     

Empat detik kemudian, pusaran itu menghilang. Semuanya kembali normal.     

Link melihat Kristal Memori berkualitas tinggi yang ia tempatkan di sampingnya. Benda itu telah mencatat semuanya saat gangguan terjadi.     

Link kemudian menyaksikan gangguan yang terjadi berulang-ulang di Kristal Memori. Setiap kali itu terjadi, ia akan mencatat angka-angka yang muncul dan kemudian membuat segala macam perhitungan dengannya.     

Ia telah menyelesaikan evaluasi seluruh proses setelah melihat Kristal Memori setidaknya 12 kali. Namun, kegelisahannya malah meningkat ketika ia memindai formula dan kurva intensitas getaran yang ia tulis di buku catatannya.     

Semua tanda menunjukkan bahwa gangguan tersebut pastilah berskala global untuk dapat memicu getaran seperti itu dalam sistem Mana Penyihir Tower.     

Dengan kata lain, gangguan itu melingkupi seluruh wilayah.     

Kekuatan seperti apa yang kami lawan hingga memiliki efek seperti itu? Mungkinkah ini efek dari perlengkapan dewa? Link mengerutkan alisnya.     

Ketika Ular Kegelapan pertama kali turun di dunia fana, kekuatan Link hanyalah berada di Level 6. Ia masih sangat lemah pada saat itu, sehingga ia tidak merasakan gangguan apa pun di dunia ini dan karena itu ia tidak pernah mengalami hal seperti ini di masa lalu.     

Tapi, itu tidak berarti bahwa orang lain tidak menyadari riak yang disebabkan oleh kekuatan Ular Kegelapan.     

Setelah berpikir sebentar, Link mengirim pesan telepati ke roh menara. Dalam sekejap Lily menyampaikan pesan itu kepada Evelina, Elovan, dan Milose.     

Ketika Ular Kegelapan muncul pertama kali, Pulau Dawn pastilah menyimpan catatan tentang perubahan yang terjadi di seluruh dunia.     

Lima menit kemudian, ketiga Peri Tertinggi Legendaris tiba di aula utama Menara Penyihir. Sebagai salah satu kepala Penyihir Ferde, Evelina berjalan di depan dengan Elovan dan Milose di belakangnya.     

"Tuan, apakah ada yang salah?" tanya Evelina. Dua Peri Tinggi di belakangnya juga menatap Link dengan penasaran.     

Link hendak menjelaskan apa yang terjadi, tetapi tiba-tiba ia berhenti. Ia kemudian mengangkat satu jari dan berbisik, "Coba kalian rasakan aliran Mana di Menara Penyihir."     

Getaran baru telah muncul. Kali ini bahkan lebih hebat dari sebelumnya, dan bahkan terjadi fluktuasi tiba-tiba dalam penerangan lampu sihir di langit-langit menara.     

Tentu saja orang biasa mungkin tidak dapat merasakan perubahan ini. Tetapi, bagi seorang Master Legendaris, perubahan ini sejelas matahari di siang hari.     

Setelah ia merasakan arus Mana menjadi lebih bergejolak, Link segera mencoba mengembalikan tekanan arus di bawah kendali hingga kembali normal. Ia kemudian memandang semua orang dan bertanya, "Apakah kalian semua merasakan itu?"     

Tiga Peri Tinggi mengangguk.     

Evelina berkata, "Gangguan ini sangat tidak biasa, bahkan Kolam Elemental-ku pun terpengaruh olehnya. Aku baru saja akan melaporkan ini kepadamu. Rasanya seperti seseorang sedang membombardir kota dengan serangan Mantra Legendaris Level 10 dari laut seratus mil jauhnya."     

Link mengangguk. Ia memandang Elovan dan Milose. "Bagaimana menurut kalian?"     

Elovan berkata, "Aku memiliki pendapat yang sama dengan Evelina, tetapi jika dilihat dari arah gangguan, tampaknya ini berasal dari Pulau Dawn."     

Milose hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian menutup mulutnya.     

"Jika kau ingin mengatakan sesuatu, lakukan sekarang. Ini bisa dikatakan semacam misi. Jika kau dapat memberikan informasi yang berharga, kau akan mendapatkan Poin Sihir," kata Link.     

Milose tersentak dan kemudian berkata, "Ketika Ular Kegelapan muncul, aku ditempatkan di salah satu menara pengawal Pulau Dawn. Dari menara itu, kami menyaksikan setiap gangguan energi di Dunia Firuman melalui jaring sihir yang diberdayakan oleh kekuatan Alam. Gangguan yang kami rasakan saat itu jauh lebih intens daripada yang dibuat oleh Ular Kegelapan itu sendiri."     

"Oh?" Link terkejut mendengar ini. Ia kemudian bertanya, "Aku juga merasakan gangguan energi kali ini datang dari timur laut di mana Pulau Dawn berada. Bagaimana menurutmu?"     

"Ya, aku juga berpikir sama."     

"Bagaimana dengan kalian berdua? Ada yang ingin kalian tambahkan?" Link memandang Elovan dan Evelina.     

Elovan berpikir sejenak, lalu berkata, "Jika apa yang dikatakan Milose itu benar, maka mungkin saja Pulau Dawn sedang berusaha mengaktifkan kekuatan Pohon Dunia saat kita bicara sekarang. Hal seperti ini hanya terjadi dua kali di masa lalu. Pertama kalinya terjadi 2.300 tahun yang lalu ketika Raja Naga Bencana Ira menyerbu Pulau Dawn. Peri Tinggi telah mengaktifkan Pohon Dunia untuk menjebak Raja Naga di dalam Penjara Waktu Abadi yang tak tertembus. Kali kedua terjadi 800 tahun yang lalu ketika Dewa Pembantaian, Dalas berusaha turun ke alam Firuman. Meskipun ia gagal, ia telah meninggalkan celah besar di dunia. Bangsa Peri Tinggi telah menggunakan akar Pohon Dunia untuk menutup celah. Dua kali Peri Tinggi menggunakan kekuatan Pohon Dunia yang telah membuat perubahan permanen di seluruh dunia. Bahkan sekarang, efek Pohon masih bisa dirasakan. Jika Pulau Dawn mengaktifkan Pohon Dunia sekarang, maka ada kemungkinan besar target Peri Tinggi kali ini adalah Ferde. Tuan, kita harus segera mempersiapkan diri!"     

Link tertegun. Ia sudah lama tahu bahwa Pohon Dunia memiliki kekuatan yang luar biasa. Tetapi, sekarang ia juga mengetahui bahwa kekuatan Pohon Dunia bahkan mampu menangkal serangan musuh seperti Raja Naga Ira dan Dewa Pembantaian, Dalas, yang keduanya merupakan makhluk mengerikan yang lebih mendekati Dewa daripada makhluk apa pun di dunia.     

Link kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kekuatan Pohon Dunia.     

Pohon Dunia adalah kekuatan yang berdiri di puncak alam Firuman. Di luar Pulau Dawn, Link mungkin tidak tersentuh, tetapi jika ia berani datang dalam jarak jangkauan pulau itu, maka tubuh dan jiwanya mungkin akan hancur di tempat.     

Link kemudian bertanya, "Apakah tidak ada cara sama sekali untuk menghadapi Pohon Dunia?"     

"Mungkin ada jalan," jawab Milose.     

Sambil mengangkat alis, Link bertanya, "Katakan padaku."     

"Kekuatan Pohon Dunia mungkin merupakan puncak kekuatan di dunia, tetapi kekuatannya juga terlalu kuat untuk ditangani oleh makhluk fana mana pun. Bahkan Ratu Peri Tinggi sekalipun tidak bisa menggunakan kekuatannya sendirian. Selama 1.000 tahun penggunaan kekuatan Pohon Dunia diatur oleh selusin peraturan. Salah satu aturannya menyebutkan bahwa kekuatan Pohon Dunia tidak boleh digunakan untuk menyerang mereka yang memiliki Kekuatan Alam. Meski jika mereka yang memiliki Kekuatan Alam itu menyerang Pohon Dunia sekalipun, kekuatan Pohon Dunia hanya boleh digunakan untuk mempertahankan diri dan mengusir penyerangnya keluar dari Pulau Dawn."     

Elovan turut menambahkan, "Peraturan penggunaan kekuatan Pohon Dunia tidak begitu rumit. Selain untuk tidak menyerang warganya sendiri, peraturan Pohon Dunia juga menyebutkan untuk melindungi mereka yang berdarah Peri Tinggi. Secara tidak tersirat, peraturan tersebut menginginkan agar anggota kerajaan Peri Tinggi terlindungi dari serangan dari luar dan sekaligus mencegah mereka untuk saling menyakiti."     

Mendengar hal ini, Link langsung memandang Evelina. Ia adalah Putri Peri Tinggi. Meskipun darahnya tidak murni, darah bangsawan masih mengalir di nadinya.     

Evelina mengangkat bahunya. "Pada dasarnya apa yang mereka katakan itu benar, tapi aku hanya ingin mengoreksi perkataan Elovan. Sebenarnya, anggota keluarga kerajaan dapat saling menyerang. Dan untuk melakukannya, para tetua Peri Tinggi harus terlebih dahulu berunding satu sama lain sebelum mengaktifkan segel sihir penghakiman. Setelah ada izin dari Pohon Dunia, para tetua kemudian akan menghapus semua Kekuatan Alam dari anggota keluarga Kerajaan Peri Tinggi yang dihakimi."     

Link terdiam sambil merenungkan sesuatu. Setengah menit kemudian, ia berkata, "Evelina, aku ingin mempelajari kekuatan garis keturunanmu."     

Tradisi Peri Tinggi selalu menjadi teka-teki baginya. Ia memutuskan untuk pergi ke Pulau Dawn suatu hari untuk menyelidiki lebih jauh mengenai hal ini.     

"Itu akan menjadi suatu kehormatan..." Evelina membungkuk, tetapi sebelum ia bisa menyelesaikan kalimatnya, muncul ledakan yang begitu tiba-tiba.     

Ledakan itu datang dari Utara. Dampaknya sangat besar, sehingga mereka bisa merasakan getaran dahsyat mengalir melalui Menara Penyihir.     

Merasa terkejut, mereka berempat lalu dengan cepat bergegas ke jendela. Mereka melihat bola cahaya putih dengan diameter lebih dari 20 kaki naik dari balik bukit.     

Evelina berteriak kaget, "Ya Tuhan, ini Mantra Ledakan Matahari Level 9!"     

Mantra Ledakan Matahari adalah salah satu mantra api paling kuat di dunia fana. Jika bola cahaya meledak di tengah kota, maka semua yang ada di dalamnya akan terhapus dari peta.     

Ini seharusnya tidak terjadi. Lily sang roh menara telah mengawasi setiap energi anomali di kota selama ini.     

Jika mantra itu meledak di pinggiran kota, maka ledakan itu akan menelan segalanya dalam lautan api abadi dan mengancam nyawa lebih dari 1.000 korban sebagai akibatnya!