Rencana Tentara Kehancuran
Rencana Tentara Kehancuran
"Desa itu sekitar 80 mil jauhnya dari kita. Lihat, 30 derajat di sebelah kiri kita, iblis!" kata Merlin, menunjuk gambar itu.
Pesawat itu baru, dan begitu pula semua segel sihir yang dipasang di pesawat. Semuanya adalah hasil karya inovatif yang dilakukan oleh Penyihir Menara Penyihir Ferde. Meskipun mereka berada 80 mil jauhnya dari desa, visualnya ditampilkan di papan dengan sangat detail.
Semua yang ada di tanah dapat dilihat dengan jelas, dari api yang mengamuk hingga salah satu dari Prajurit Iblis yang mengejar seorang penduduk desa Beastman yang berteriak.
"Tuanku, ada total 37 iblis di daratan, termasuk satu Iblis Api Fodor, tiga Succubi, dan dua Iblis Ilusi Pembunuh. Sisanya Iblis Prajurit bertanduk. Iblis Api Fodor setidaknya Level 10. Dia pasti pemimpin di sana," lapor salah satu pilot di samping Merlin dengan suara tergesa-gesa.
Celine dengan cermat mengamati gambar itu dan mengerutkan kening. "Iblis-iblis ini bertingkah aneh. Mereka sepertinya tidak membunuh siapa pun. Kurasa mereka hanya bersenang-senang dalam kesengsaraan Beastman. Lihat iblis yang ada di sana."
Itu adalah Prajurit Iblis Level 7. Di depannya berdiri seorang Prajurit Beastman biasa. Prajurit Iblis memiliki satu kaki di tubuh seorang Beastwoman dan satu cakar mencengkeram kaki seorang Beastgirl yang berusia enam tahun.
Iblis itu tertawa mengerikan ketika dia mengacungkan gadis kecil itu sebagai senjata terhadap Prajurit Beastman. Gerakan Beastman menjadi lamban karena cedera yang dideritanya. Dia juga harus mengambil langkah mundur setiap kali gadis kecil itu berteriak, kalau-kalau iblis itu berhasil memukulnya dengan tubuh gadis kecil itu.
"Gadis itu pastilah putri Prajurit, dan wanita yang diinjak itu pasti istrinya! Iblis-iblis ini harus dikirim kembali ke lubang apa pun yang mereka rampas!" kata seorang pria Yabba dengan gigi terkatup.
Dalam visual, Prajurit Beastman memandang tanpa daya ketika iblis terus bermain-main dengan istri dan putrinya. Air mata mengalir di wajahnya sampai matanya semua merah dan membengkak. Dia meraung pada iblis itu sampai suaranya menjadi serak. Beastman tampaknya berada di ambang kehancuran dan keputusasaan.
Link memperhatikan bahwa iblis-iblis lain memperlihatkan perilaku serupa di bagian lain desa.
Di tengah-tengah desa, beberapa iblis telah membuat api unggun dan menggantung kuali besar di atasnya. Kuali diisi dengan air, di dalamnya beberapa anak yang bahkan belum belajar cara berjalan dibiarkan berendam.
Air perlahan mulai mendidih sampai anak-anak di dalam kuali mulai merasa tidak nyaman. Mereka kemudian berteriak, tangan kecil mereka menggapai-gapai di dalam air dalam upaya untuk keluar dari kuali.
Tapi tepi kuali terlalu tinggi untuk dijangkau. Kuali itu juga menjadi sangat panas. Anak-anak segera menarik tangan mereka kembali ketika mereka menyentuh dinding kuali. Uap panas sekarang naik dari kuali. Tidak akan lama sebelum mereka semua dimasak hidup-hidup di dalamnya.
Iblis-iblis itu bahkan telah mengikat orang tua mereka ke tiang-tiang kayu yang ditanam tidak lebih dari tiga kaki jauhnya dari kuali. Seperti itu, mereka dipaksa untuk menonton anak-anak mereka sendiri direbus hidup-hidup.
Para orang tua berteriak ketika mereka dengan panik berjuang untuk membebaskan diri dari ikatan mereka dan menyelamatkan darah daging mereka sendiri, tetapi iblis-iblis telah melakukan pekerjaan yang bagus dengan mengikat mereka semua ke tiang-tiang kayu. Upaya orang tua semuanya sia-sia.
Kekejaman seperti itu bisa dilihat di mana-mana di seluruh desa. Ada iblis yang mengunyah daging Beastwoman di depan suaminya. Iblis telah memaksa Beastman untuk memotong salah satu kakinya dan kemudian memasaknya untuk iblis itu sendiri. Bahkan ada orang yang memelintir lengan Beastman menjadi pita. Itu pemandangan yang mengerikan untuk dilihat.
"Ini benar-benar neraka di bumi!" Celine tidak tahan lagi. Dia mengeluarkan senapannya dan memandang Link. Niatnya jelas. Dia ingin membunuh setiap iblis di daratan.
"Duke, apakah kita akan turun?" tanya Felina.
Nana tetap diam, tetapi dia sudah mencengkeram gagang pedangnya.
Setiap orang normal akan dipenuhi dengan rasa kebenaran dan kebencian terhadap iblis-iblis ini setelah melihat adegan mengerikan seperti itu terungkap di hadapan mereka. Iblis-iblis ini luar biasa jahat.
Link mengangguk dan kemudian berbalik ke Merlin. "Ayo bergerak, tapi perhatikan sekeliling desa. Ini bisa jadi jebakan."
"Baik tuanku!" kata Merlin, dan dia memberi hormat militer kepada Link. Dia berbalik dan memberi anggota krunya serangkaian perintah rumit.
Link kemudian menarik kembali kekuatan yang dia berikan pada pesawat saat dia mempersiapkan diri untuk pertempuran. Dia menatap visual sihir di tengah pesawat dan kemudian tenggelam dalam meditasi yang dalam.
Apa yang telah dilakukan iblis-iblis ini sungguh jahat, tetapi Link telah digembleng oleh pengalamannya dalam perang antara cahaya dan kegelapan di Benteng Orida. Adegan di desa Beastman nyaris tidak mempengaruhi penilaiannya.
Ada sesuatu yang aneh tentang ini. Apa yang ingin dicapai iblis dengan menyiksa desa yang penuh dengan Beastmen? dia pikir.
Link tidak akan menganggap ini sebagai hal yang aneh jika terjadi di dekat Hutan Hitam, yang kebetulan menjadi bagian dari wilayah Tentara Kehancuran. Namun, mereka sekarang berada di Dataran Emas, dan Beastman bukanlah penurut.
Iblis-iblis itu bukan orang bodoh. Mengapa mereka mengambil risiko menimbulkan murka Beastmn yang lebih kuat dengan terlibat dalam tindakan kekerasan yang tidak berarti seperti itu?
Iblis-iblis ini mungkin bukan bagian dari pasukan kejutan yang ditemukan oleh para pengintai, yang berarti bahwa mungkin ada lebih dari 300 iblis yang telah keluar dari Hutan Hitam. Tentara Kehancuran bahkan mungkin mengirim dua atau tiga tim untuk menyebarkan kekacauan di seluruh wilayah Beastman. Pasti ada rencana yang lebih besar di balik semua ini.
Jelas bagi Link bahwa iblis-iblis itu merencanakan sesuatu. Satu-satunya masalah adalah, apa yang mereka rencanakan?
Link tidak dapat mengetahui apa rencana mereka. Dia takut bahwa mereka mungkin sudah dijebak oleh iblis.
Pada saat itu, Link memperhatikan bahwa ada sesuatu yang berubah dalam visual sihir.
"Uhm, apakah iblis-iblis itu mundur?"
Dalam visual, Iblis Api Fodor tampaknya telah menerima semacam pesan, saat dia mengeluarkan klakson dan meniupnya. Semua iblis yang telah menyiksa penduduk desa tiba-tiba menghentikan apa yang mereka lakukan. Mereka kemudian berbalik dan mundur ke barat.
Ketika mereka semua kembali dalam kelompok, Iblis Api Fodor mengeluarkan gulungan dan memicu mantra apa pun yang terkandung di dalamnya. Setelah diaktifkan, kelompok iblis berlari dengan kecepatan luar biasa hingga 700 kaki per detik.
Apakah mereka menyadari kehadiran kita? pikir Link, terkejut dengan ini. Ini menunjukkan bahwa iblis-iblis itu telah membuat mantra deteksi yang kuat.
Aku tidak merasakan ada yang memata-matai kita. Siapa pun yang dapat melakukan hal seperti itu tanpa mengungkapkan diri mereka sendiri pasti memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripadaku. Kita mungkin berurusan dengan beberapa bentuk mantra dewa yang dilemparkan oleh hamba Dewa Kehancuran yang kuat. Ini adalah satu-satunya kesimpulan yang bisa dihasilkan oleh Link.
"Tuanku, api masih berkobar di desa. Jika kita tidak melakukan apa-apa, penduduk desa akan dibakar hidup-hidup. Tetapi jika kita turun dan menyelamatkan semua orang sekarang, iblis-iblis itu akan..." Merlin tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi semua orang di pesawat mengerti dengan sangat baik bahwa mereka akan kehilangan iblis jika mereka memutuskan untuk turun dan membantu penduduk desa.
Mereka dapat membuat salah satu dari iblis itu membocorkan rahasia rencana besar mereka sambil menghukum mereka atas kejahatan mereka. Tidak mungkin mereka membiarkan iblis melarikan diri!
Namun, Link sudah memutuskan. Dia berkata dengan tegas, "Kita akan membantu penduduk desa. Setelah kita selesai, kita akan langsung menuju celah alam!"
Apa pun permainan Tentara Kehancuran, Link tidak akan menerima umpan. Selama mereka menjaga celah itu aman, tidak akan ada masalah.
"Tapi Tuanku, iblis-iblis itu..." kata Merlin dengan suara rendah.
"Celah adalah prioritas utama kita. Keamanan seluruh dunia bergantung pada celah itu!" kata Link dengan dingin.
Merlin tersentak. Dia kemudian berkata dengan nada meminta maaf, "Baik, Tuanku!"
Pesawat melaju ke arah desa sampai mereka melayang seratus kaki di atasnya. Tiga Penyihir Air naik ke geladak dan mulai mengucapkan mantra Pembuat Hujan bersamaan.
Ini adalah mantra Level 3 yang tidak ofensif. Satu-satunya hal yang unik dari mantra itu adalah bahwa area efeknya dapat diperluas. Mantra itu bahkan bisa memanggil hujan deras yang membentang melintasi ratusan mil dengan menggunakan segel sihir dan keterlibatan Penyihir lainnya.
Tiga Penyihir Air setidaknya Level 8. Mereka mulai menyalurkan kekuatan mereka ke dalam mantra bersama. Tiga detik kemudian, awan tebal mulai bergolak di langit di atas desa. Tak lama kemudian, hujan lebat mengguyur, memadamkan api desa dalam satu gerakan.
Pada saat itu, seorang Penyihir muncul beberapa ratus kaki di udara dan menggunakan Tangan Penyihir untuk melepaskan tali yang diikatkan pada anggota badan setiap penduduk desa.
Setelah semuanya selesai, pesawat itu melaju menuju celah dunia.
Namun, setelah terbang sejauh seratus mil, Merlin melihat sesuatu di depan pesawat.
"Tuanku, lihat. Ada sebuah danau di depan. Penyihir Peri Kegelapan tampaknya mencoba mengaktifkan segel sihir hitam di dalamnya."
Link sudah merasakan pusaran Kekuatan Kegelapan. Dia sangat sensitif terhadap kekuatan itu. Tidak hanya dia bisa merasakan kehadiran segel sihir hitam, tapi dia juga bisa tahu teknik apa yang digunakan Penyihir Peri Kegelapan.
Dia menyipitkan matanya dan mulai bermeditasi. Lima detik kemudian, dia berkata, "Ini segel teleportasi alam. Mereka akan memanggil pasukan pendukung melalui segel itu. Tingkatkan ketinggian dan bawa kita lebih dekat. Perkuat segel pendeteksian kita dan cari tanda-tanda penyergapan!"
Musuh akan bisa mengerahkan kekuatan yang lebih besar jika Penyihir Peri Kegelapan tidak dihentikan. Mereka bahkan mungkin memanggil iblis Legendaris yang kuat melalui segel sihir. Menjaga celah alam tetap aman akan menjadi hal yang mustahil saat itu.
Merlin mulai memberikan perintahnya.
Link lalu berkata kepada Celine, "Celine, masuk ke posisi. Tembak begitu Peri Kegelapan memasuki jangkauan tembakanmu. Gunakan peluru perak terkristalisasi untuk berjaga-jaga!"
Peluru perak kristal adalah kreasi terbaru Link. Masing-masing dirancang untuk memberikan dampak Level 13!
Mereka sekarang berada di tengah-tengah operasi. Perintah Link singkat. Wajahnya tetap tanpa ekspresi bahkan ketika dia memberi perintah pada Celine.
"Baik, Tuanku!" Celine adalah seorang prajurit veteran. Dia tidak keberatan dengan ketelitian Link. Dia membawa senapannya dan mengambil posisi menembak di pesawat.
Pada saat itu, sebuah pesan muncul di bidang penglihatan Link. Dia telah memicu misi baru dalam sistem game.