Rasakan Serangan Kegelapanku!
Rasakan Serangan Kegelapanku!
Ia kemudian terbang ke arah Romeon. Ketika Link cukup dekat dengannya, ia mengulurkan cakar dan mencengkeram Sang Pelindung dan Unicorn-nya.
"Tunjukkan jalannya!" Sambil mengepakkan sayapnya dengan kuat, Link kembali dengan kecepatan penuh di udara.
"Kita harus kembali. Tempat persembunyian yang aku bicarakan ada di belakang kita," kata Romeon.
Link mempererat cengkeramannya pada Pelindung dan berkata dengan curiga, "Apakah kau yakin?"
Ia melihat ke belakang. Yang bisa dilihatnya hanyalah langit merah yang kabur. Nozama tak terlihat di sana. Jika melihat pada fluktuasi energi yang dikeluarkan oleh Penguasa Kegelapan, Link memperkirakan dirinya sekarang berada 60 mil jauhnya dari pengejarnya. Bahkan jika ia dapat menghindari Nozama ketika ia berbalik arah, ia masih perlu mengeluarkan banyak energi. Ini tidak berbeda dengan melemparkan diri sendiri langsung ke gerbang kematian.
Romeon bisa merasakan cakar Link semakin erat padanya. Khawatir bahwa ia akan dicengkeram sampai mati oleh Naga itu, ia dengan cepat membangun medan kekuatan di sekelilingnya. Ia kemudian berkata, "Naga, aku Pelindung Alam Fedaro. Aku tidak punya alasan untuk menipumu ataupun alasan untuk membantu iblis-iblis itu."
Link agak diyakinkan oleh kata-katanya. Namun, pertanyaannya masih sama. Bagaimana cara menghindari Nozama untuk mencapai tempat persembunyian yang disebutkan oleh Sang Pelindung?
Mereka tidak hanya perlu menghindari Nozama, tetapi mereka juga perlu melakukannya tanpa menghabiskan terlalu banyak energi atau menghadapi pertempuran di sepanjang jalan.
'Apa yang harus aku lakukan?' pikir Link sambil mempertimbangkan pilihannya.
Ia merasakan kekuatan Nozama saat ini mungkin sekitar Level 13. Tidak mungkin ia memiliki kekuatan Level 19 saat ini. Jika itu yang terjadi, Link seharusnya sudah mati sekarang. Dengan kekuatan Level 13, serangan sihir Nozama mungkin tidak dapat menembus pertahanan anti-sihir sisik naganya. Namun, Nozama mungkin dapat melukainya jika ia menyerang dengan serangan fisik.
Salah satu efek Penolakan Dimensi yang menarik adalah pengaruhnya yang hanya mempengaruhi output energi makhluk ekstra-dimensi. Serangan yang dibuatnya tidak akan berpengaruh pada siapapun sama sekali.
Misalnya, Link hanya bisa menggunakan teknik dan mantra pertempuran Level 10 saat ini. Namun, sisik naganya masih mempertahankan pertahanan Level 13 dan resistensi anti-sihir Level 18. Hanya serangan dengan kekuatan yang melebihi tingkat sisiknya atau yang telah mengalami perubahan elemen yang akan mampu menembus pertahanan tubuh naganya.
Hal yang sama bisa terjadi dengan Nozama.
Namun, tubuh iblis Nozama dan senjata yang ia gunakan sekarang berada pada Level 19 yang luar biasa. Pertahanan yang dimiliki oleh sisik Naga Link tidak akan lebih dari lapisan kertas tipis terhadap salah satu serangannya.
Jika itu yang terjadi, maka wujud Naganya sama sekali tidak berguna dan malah menjadi beban baginya pada, karena serangan dari pengejarnya akan dengan mudah mengenai target sebesar itu dari kejauhan.
Link kemudian mulai turun ke tempat yang lebih terjal di pegunungan, dimana terdapat pepohonan yang lebih tebal.
Ketika ia berada 50 kaki di udara, Link merubah wujud naganya.
Untuk berubah wujud dengan lebar sayap lebih dari 100 kaki adalah hal rumit yang melibatkan penggunaan sihir spasial yang akurat. Romeon melihat sisik Naga itu mulai bercahaya dan menyusut secara perlahan. Seluruh proses itu begitu rumit sehingga tak satu pun dari Penyihir yang hadir mampu mengikuti setiap langkahnya tanpa merasakan sakit yang berdenyut-denyut di kepalanya.
Romeon juga mencoba mengamati lipatan sisik Naga Link. Ia bisa bertahan sedikit lebih lama dari Dadara. Menurut legenda kuno, proses dragonifikasi adalah merupakan tranformasi sihir tingkat tinggi. 'Aku bahkan tidak bisa memahami prinsipnya secara keseluruhan,' pikir Romeon ketika ia mengalihkan pandangannya.
Lima detik kemudian, Link telah menarik sebagian besar wujud naganya. Ia sekarang dalam wujud setengah naga, yang tingginya sekitar 7 kaki. Sisik Naga masih menutupi tubuhnya, memberi kesan bahwa ia mengenakan satu set baju zirah yang indah. Transformasi Link juga meluas ke Pedang Syair Bulan Purnamanya yang tertutup lapisan sisik naga perak-hitam. Hanya ujungnya yang tajam yang tersisa.
Saat transformasinya selesai, sekelompok orang yang dibawanya bersamanya mendarat di hutan.
Setelah ia mendarat, Link mengangkat pedangnya dan hendak merapal mantra tembus pandang atas mereka semua ketika tiba-tiba Romeon berkata, "Izinkan aku. Kekuatanku telah diakui oleh alam Fedaro. Aku bisa dengan mudah menutupi keberadaan kita di sini."
Link pun menghentikan gerakannya. Romeon mengeluarkan tongkatnya dan bergumam, "Bumi, langit, pepohonan, buka dekapan kasihmu dan beri kami perlindungan."
Cahaya berwarna merah, emas, dan hijau keluar bersamaan dari ujung tongkatnya. Seperti asap, cahaya itu dengan cepat menyebar di udara sebelum menutupi semua orang di sekitar Romeon.
Ketika kabut bercahaya itu menyelimuti mereka, Link merasa seolah-olah semua orang telah menguap di sekitarnya. Ia pun memandang sekelilingnya dan melihat semua orang masih dapat terlihat di matanya. Ia masih bisa melihat Romeon, keenam Pemanggil dan dua pelayan iblis di sekelilingnya, tetapi ia tidak dapat merasakan aura mereka. Link langsung menyadari bahwa mereka masih mengeluarkan aura mereka masing-masing. Mantra Romeon hanya menyamarkan keberadaan mereka sehingga mereka tampak tak jauh berbeda dengan pohon, binatang, dan bebatuan di sekitar mereka.
Saat melihat ekspresi kebingungan di wajah Link, Romeon pun menjelaskan, "Ini adalah kekuatan alam. Seseorang harus mendapatkan pengakuan mereka terlebih dahulu untuk mendapatkan bantuan mereka."
"Apakah mereka juga dapat mengenali makhluk luar dimensi?" tanya Link.
Romeon menggelengkan kepalanya. "Mungkin. Aku tidak tahu. Itu semua tergantung pada apa yang dipikirkan oleh alam."
Ketika ia merasakan keengganan Romeon untuk menjelaskan hal itu, Link memutuskan untuk tidak mendesaknya lebih jauh. Ia kemudian merasakan aura Nozama dan memperkirakan iblis itu sekarang berada 30 mil jauhnya dari mereka. Ia harus bergerak cepat.
Romeon lantas berkata, "Ayo, kita pergi. Kita tidak boleh bergerak terlalu cepat, atau posisi kita akan diketahui olehnya."
Link tidak merasa keberatan dengan itu. Romeon adalah penduduk asli dari dunia ini. Di bawah bimbingannya, mereka semua mulai menelusuri langkah mereka. Setelah berjalan selama setengah menit, terdengar suara seperti guntur di udara di atas mereka.
Itu adalah ledakan sonik, sebuah fenomena yang biasanya terjadi setelah sesuatu terbang dengan kecepatan tinggi di udara. Nozama telah tiba.
Link memandang ke atas dan melihat sebuah titik hitam terbang sekitar 2.000 kaki di atas mereka. Mantra alam tersembunyi Romeon sangat efektif. Tampaknya Nozama tidak memerhatikan kehadiran mereka di atas tanah saat ia melaju melewati mereka. Link menghela napas lega.
Namun, Link memperhatikan bahwa Nozama telah berhenti bergerak maju dan sekarang hanya berputar-putar di langit, tepat di atas tempat di mana Link dan yang lainnya mendarat beberapa saat yang lalu.
Kedua Iblis juga memperhatikan hal itu. Mereka sekarang gemetar begitu hebat sehingga mereka bahkan tidak bisa memegang senjata dengan benar. Jika bukan karena Link yang memaksa mereka untuk menandatangani kontrak jiwa yang tidak dapat diganggu gugat dengannya, kedua Iblis itu sudah akan lari kembali ke tuannya yang dahulu dalam seketika untuk meminta pengampunan.
Dadara dan yang lainnya melirik dengan cemas pada Link dan Romeon secara bergantian. Keduanya memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada kelompoknya. Apakah mereka dapat lolos dari kejaran Nozama yang mengerikan atau tidak, semuanya tergantung pada Link dan Romeon.
"Abaikan dia. Dia tidak akan bisa merasakan kita di sini. Lebih baik kita lanjutkan berjalan," kata Romeon.
Link mengangguk. Kelompok itu pun bergerak maju dengan susah payah. Selama waktu itu, Link mengamati setiap gerakan Nozama dari sudut matanya sementara iblis itu berputar-putar di langit.
Ia tidak berani melakukan kontak mata langsung dengan Nozama. Tapi tetap saja, Link masih dapat melihatnya dengan jelas dari jarak 2.000 kaki tanpa susah payah, berkat penglihatan naganya. Bahkan perubahan sekecil apa pun pada ekspresi wajah Nozama tidak luput dari penglihatannya.
Dalam dunia game sebelumnya, Link telah berhadapan dengan Nozama lebih dari yang dapat dia hitung. Melalui konfrontasinya tersebut, dia pun kini tahu persis apa yang dipikirkan iblis itu dan langkah apa yang akan dia ambil selanjutnya. Admin game bahkan telah melakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk memberikan kesan bak makhluk hidup sungguhan pada bos akhir ini. Dari pengamatannya, Link dapat mengetahui bahwa Nozama yang sekarang terbang di langit adalah salinan persis Nozama di dunia game. Bahkan pola terbang mereka pun tidak berbeda satu sama lain.
Link mampu memprediksi apa yang ada dalam pikiran Nozama dan mantra apa yang akan dirapalkannya dari setiap gerakannya dan setiap perubahan dalam ekspresinya.
Ketika mereka berjalan setengah menit, Link memperhatikan bahwa Nozama tiba-tiba berhenti bergerak di udara. Detik berikutnya, terdengar suara nyaring memanggilnya dari langit.
"Link, aku tahu kau bersembunyi di hutan ini. Karena kau masih bersikeras memainkan permainan petak umpet denganku, kurasa aku tidak punya pilihan selain membiarkan kau merasakan serangan yang telah aku siapkan khusus untukmu. Langsung dari Neraka!"