Datangnya Sang Penyihir

"Jangan memasuki desa. Mengitari saja di sampingnya," kata Link. Dia harus bergegas kembali ke Desa Creekwood dan memasuki Kuil Naga secepat mungkin.     

"Baiklah." Nana menyesuaikan posisinya dan memasuki hutan di samping desa. 　     

Setelah beberapa saat, Link bisa merasakan kehadiran sihir yang tidak asing di depannya. "Tunggu sebentar; ini seseorang yang aku kenal... Ini Elin! Felina juga datang! Nana, pergilah ke sana." 　     

Keduanya berada di hutan dan terpisah hanya beberapa ratus kaki. Mereka bertemu satu sama lain dengan cepat. 　     

Terlepas dari dua orang yang Link ketahui, ada satu orang lagi di tanah. Orang ini sudah mati dengan busa hitam di sekitar mulutnya. Dia sepertinya telah mati karena racun yang sama seperti yang ditemui oleh Prajurit Naga Link.     

Link kemudian melompat turun dari punggung Nana dan bertanya dengan lega, "Elin, Felina, mengapa kalian berdua datang ke sini?"     

Kedua wanita itu juga tampak gembira melihatnya. Elin menunjuk mayat di tanah dan berkata, "Kami mengikutinya sampai sejauh ini. Dia membunuh naga biasa di sirkus. Namun, setelah kami mengalahkannya, dia bunuh diri." 　     

Felina kemudian bertanya, "Apakah kau menemukan pelakunya?"     

Link mengangguk sambil berkata, "Aku tidak hanya menemukannya, aku juga menemukan bukti nyata. Kita tidak bisa tinggal lama di sini. Mereka sudah diberitahu, dan ada pengejar di belakangku. Kita harus segera bergegas kembali. 　     

Setelah mendengar kata-kata itu, kedua wanita itu bertukar pandang dan mengangguk.     

Felina berubah menjadi bentuk naganya segera. Panjangnya sekitar 27 kaki dan tingginya sekitar 13 kaki. Naga ini sangat besar untuk orang biasa. Dia kemudian berkata, "Naiklah, aku akan membawa kalian kembali. Aku percaya bahwa para sesepuh di Kuil Naga tidak akan bisa tetap sesombong itu setelah kau memberikan bukti." 　     

Kecepatan perjalanan naga tidak bisa diremehkan. Mereka masih sekitar 30 mil jauhnya dari Kuil Naga. Namun, dengan kecepatan Felina, dia bisa mencapai tujuan dalam waktu kurang dari sepuluh menit.     

Link segera naik ke punggung Felina dan berkata, "Elin, cepat."     

"Wow, besar sekali," seru Elin ketika dia mulai menunggangi tubuh Felina yang sangat besar dengan bantuan Nana. 　　     

Namun, tepat ketika dia akan menungganginya, dia berteriak melengking sebelum dia meraih kepalanya dalam ketakutan, berdiri terpaku pada posisi aslinya. 　     

"Apa yang sedang terjadi?" Felina terkejut dan segera berbalik. Dia berpikir bahwa duri pada sayap raksasanya telah secara tidak sengaja melukai si kecil ini. 　　　　     

Mata Elin membelalak ketakutan sambil gemetar. Dia kemudian bergumam, "Aku merasakan bahaya, bahaya ekstrim! Seorang pria besar, sangat besar, dengan sayap merah darah raksasa menutupi matahari, terbang ke arah kita. Tuanku, kita tidak akan bisa mengalahkannya!"     

Setelah mendengar kata-kata ini, Felina masih sedikit bingung. Link, di sisi lain, merasa ngeri sambil berkata, "Cepat! Kita harus berangkat! Nana, kau tidak harus naik, terus ikuti kami di tanah."     

Nana akan lebih cepat ketika dia bepergian sendirian di tanah daripada jika dia bepergian dengan punggung Felina. 　     

Felina segera terbang sebelum dia bertanya, "Link, siapa pelakunya?"     

"Dia adalah Duke Osiris..."     

Sebelum Link bisa menyelesaikan kalimatnya, dia bisa merasakan tubuh Felina tersentak tiba-tiba. Dia kemudian tergagap, "Bagaimana... bagaimana mungkin? Mengapa dia melakukan itu? Ini tidak masuk akal."     

Ada tiga duke besar dalam ras Naga Merah. Mereka semua dianggap sebagai suami dari Ratu Naga Merah, yaitu Isendilan, Osiris, dan Davosus. Meskipun Isendilan telah mengkhianati ras Naga Merah, dua Duke lainnya masih dipercaya dan memiliki reputasi yang baik, terutama Osiris. Dia sangat disukai oleh ratu — bagaimana dia bisa melakukan kejahatan keji seperti itu? 　　     

"Bahkan jika kau tidak tahu, bagaimana aku bisa berharap untuk memahami situasinya? Namun, aku menemukan beberapa surat aneh. Mungkin motif sejatinya dapat ditemukan di dalamnya," kata Link.     

Pada saat itu, Link sudah merasakan ada sesuatu yang mencurigakan. Dia melihat ke belakang dan melihat rona merah samar di cakrawala. Seiring waktu berlalu, rona ini menjadi lebih tebal dan lebih padat.     

"Dia sudah menyusul!" Link merasakan tubuhnya bergetar kemudian bertanya, "Felina, seberapa kuat Osiris?"     

"Kekuatannya level 9. Dia hanya selangkah lagi untuk mencapai Legendaris," kata Felina. Karena Osiris dan Felina berasal dari ras naga, dia bisa merasakan kekuatan mengerikan yang membuntuti di belakangnya.     

Dia berpikir sejenak dan mendarat tanpa ragu-ragu. Dia kemudian menjelaskan ketika dia turun, "Dia tiga kali lebih cepat dari aku dan dia hanya tiga mil jauhnya. Tidak mungkin bagi kita untuk terbang kembali ke Kuil Naga dengan aman. Kita harus menemukan cara lain."     

Ini benar. Link mengangguk setuju ketika dia berkata, "Aku punya Gulungan Dimensi. Itu bisa membawa kita ke Alam Jiwa bersama dengan tubuh kita. Haruskah kita bersembunyi di sana untuk sementara waktu?"     

Felina sudah mendarat, dia menggelengkan kepalanya saat berkata, "Aku tidak yakin. Osiris sangat kuat. Kekuatannya di luar bayangan kita."     

Elin berkata, "Aku khawatir itu tidak akan berhasil. Aku telah melihat banyak naga kuat masuk dan meninggalkan Alam Jiwa dengan mudah selama waktuku di Gunung Suci. Sebagai makhluk yang hanya satu langkah lagi mencapai Legendaris, Osiris pasti memiliki kekuatan ini juga. 　     

"Lalu ada satu cara terakhir. Aku masih memiliki cadangan mana yang besar; ini sudah cukup untuk setidaknya enam mantra Lompatan Dimensi..." 　     

Felina memotong kalimat Link kemudian dia berkata, "Tidak, ini tidak aman. Aku juga pasti sudah diketahui. Mari kita lakukan ini. Kita akan berpisah. Sementara dia mengejar tubuhku yang besar, kalian berdua akan kembali ke Kuil Naga." 　　     

"Tapi kau akan mati!" Elin menjerit.     

"Aku seorang Prajurit! Nasibku adalah mati di medan perang!" Felina tertawa saat mengucapkannya. Dia kemudian menempatkan Link dan sisanya di tanah sebelum dia melompat lagi ke langit.     

Tidak hanya dia terbang tinggi ke langit, tetapi dia juga melepaskan sejumlah besar energi secara berurutan. Dia kemudian diselimuti oleh cahaya merah tua saat dia mengeluarkan teriakan naga yang melengking.     

Teriakan ini bergema di seluruh Lembah Naga, menakut-nakuti makhluk hutan dari tempat persembunyian mereka. 　　     

Link segera mengerti maksud Felina. Tempat ini tidak jauh dari Gunung Suci. Jika Felina mengambil tindakan drastis seperti itu, itu pasti akan menarik perhatian para naga di Gunung Suci. Dengan cara ini, bahkan jika Felina gagal menarik perhatian Osiris, ia akan memiliki sedikit waktu untuk melacak mereka.     

Osiris harus menyelesaikan semuanya sebelum naga dari Gunung Suci tiba. Selanjutnya, mereka tidak akan butuh waktu lama untuk tiba.     

Elin langsung menangis kemudian air mata mengalir di pipinya. Dia berteriak, "Aku menyukai dia dan sekarang dia akan mati!" 　　     

Link juga merasa sangat malu. Dia menghela napas dalam-dalam untuk kembali tenang sebelum berkata, "Baiklah, kita harus kembali dengan selamat. Ini adalah satu-satunya cara kita dapat membayar pengorbanan Felina!"     

Saat dia mengucapkan kata-kata itu, Link melantunkan mantra tanpa jejak pada mereka berdua sebelum dia mengeluarkan surat-surat rahasia dari liontin dimensionalnya. Dia kemudian menyimpannya di jubahnya. Liontin dimensi bukanlah peralatan yang kokoh. Jika Link terlibat dalam pertempuran dengan individu Level 8 atau Level 9 lainnya, liontin dimensi mungkin akan hancur. Dia tidak sanggup kehilangan surat-surat penting ini.     

Setelah menyelesaikan semua ini, Link menoleh ke Nana dan berkata, "Bawa kami keluar dari tempat ini."     

Nana membawa Link di punggungnya lagi dan meletakkan Elin di pundaknya. Dia kemudian melaju dengan kecepatan penuh. Meskipun membawa dua orang sangat mengurangi kecepatannya, dia masih bergerak dengan kecepatan 270 kaki per detik. Untuk mencapai jalan sepanjang 30 mil terakhir akan membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit.     

Kurang dari setengah menit setelah mereka mulai berlari, sesosok raksasa terbang melewati mereka. Untuk menyembunyikan perawakan raksasanya, dia tampak terbang di ketinggian rendah. Setelah itu, terdengar suara ledakan sonik. Ini berarti sosok itu terbang dengan kecepatan lebih cepat daripada suara. 　　     

Di belakangnya, rona merah panjang membentang sejauh 600 kaki. Tubuhnya juga diselimuti oleh api merah tua setebal enam kaki. Dari kejauhan, dia tampak seperti komet terbakar yang melesat menembus cakrawala.     

"Kekuatan ini mengerikan!" Elin benar-benar terkejut sambil tersentak. 　　     

Untungnya, dia tampaknya tertarik oleh Felina dan langsung menuju ke arahnya. Dia bahkan tidak menyadari adanya Link, Elin, dan Nana, yang begerak dengan sembunyi-sembunyi di tanah.     

Link menghela napas lega namun juga merasa sedih. Jika ini terus berlanjut, Felina pasti akan mati. 　     

Benar saja, kurang dari setengah menit setelah sosok itu terbang melewati, Felina tidak terlihat lagi.     

Elin berbisik, "Apakah dia terbunuh?" 　　     

Link terdiam. Felina adalah Prajurit Level 7 sedangkan Duke adalah Prajurit Level 9. Kekuatan mereka tidak bisa diukur pada skala yang sama. Link tidak dapat menemukan alasan bagaimana Felina bisa bertahan.     

Air mata mulai mengalir deras di wajah Elin. 　     

Link juga sangat sedih. Namun, ia tetap tenang dan dengan cepat memperkirakan, "Sang Duke bepergian dengan kecepatan 1.350 kaki per detik. Gunung Suci pasti memiliki individu yang dapat menyamai kecepatan itu. Jika naga di Gunung Suci telah mendeteksi perilaku Felina yang tidak wajar dan mengirim sebuah tim untuk menyelidiki... menilai dari fakta bahwa kita berada 30 mil jauhnya... mereka akan memakan waktu sekitar dua menit untuk mencapai sini. Dengan Felina sebagai umpan, setengah menit telah berlalu. Ini berarti bahwa Duke hanya memiliki satu dan setengah menit lagi untuk bertindak."     

Link menyadari bahwa mereka masih memiliki peluang. Kenyataannya, Duke berada di posisi yang sangat buruk. 　     

"Nana, berhenti di sini," perintah Link. 　　     

Nana akan membuat banyak gerakan saat dia berlari. Ini akan membuat mereka mudah ditemukan bahkan jika mereka telah mengaktifkan mantra tanpa jejak. Mereka hanya harus mengatasi satu setengah menit itu sampai pasukan penolong tiba.     

Nana segera berhenti bergerak.     

Link kemudian melompat turun dari punggungnya kemudian bergumam, "700 Omni Poin, tingkatkan Mana Maksimum." 　     

Maksimum Mana-Nya adalah 8.500 poin, dan Mana Poinnya berada di 6.000 poin. Dia memiliki 860 Omni Poin, dan setelah menggunakan 700 dari mereka, Mana Maksimumnya akan menjadi 13.000 poin.     

Mana Maksimum ini mirip dengan Penyihir Level 9. Lebih penting lagi, dengan dukungan kolam mana yang begitu besar, Link bisa sangat meningkatkan skala Sihir Spasialnya. 　     

Omni Poin mulai bereaksi saat Link merasakan perasaan yang tak terlukiskan muncul di tubuhnya. Tiga detik kemudian, sebuah pesan muncul di bidang penglihatannya:     

Proses meningkatkan Mana Maksimum selesai.     

Link sejenak menikmati sensasi sejumlah besar mana yang melonjak di tubuhnya sebelum dia mulai menggunakan mantra Spasialnya. 　　     

Link meluncurkan mantra Spasial yang sangat besar. Itu mantra dengan radius lebih dari 300 kaki dan tinggi 150 kaki. Seluruh ruang di dalam kendali Link menjadi sangat rumit. Ruang ditutup dalam lingkaran tertutup dan diisi dengan perangkap ruang-waktu dan dimensi terlipat. Bahkan ada wilayah terbatas di dalam area itu.     

Link membutuhkan waktu selama lima detik untuk seluruh proses ini. Setelah itu, ia membawa Elin dan Nana ke ruang spasial rahasia di bawah pohon.     

Sepuluh detik kemudian, Duke tiba. 　　     

Wus! Dia mengepakkan sayapnya dan perlahan-lahan menurunkan ketinggiannya sebelum dia mendarat di tanah. 　　     

Ada dua orang di sampingnya. Yang pertama adalah Felina yang berlumuran darah. Anggota tubuhnya benar-benar terluka parah, dan baju pelindungnya hancur berkeping-keping. Namun, dia sepertinya masih bernapas, terbukti dari gerakan di dadanya. Yang lainnya mengenakan jubah hitam dan berkulit pucat. Dia adalah Penyihir Naga Olisa. 　     

"Tuanku, harap berhati-hati. Ruang ini aneh," Felina sepertinya merasakan sesuatu yang luar biasa. 　　     

"Hmm," Osiris menunduk ketika dia mengamati daerah itu. Dia kemudian berkata, "Ini adalah beberapa taktik baru. Olisa, aku ingin kau mencari tahu hal ini dengan cepat."     

Wajah Olisa langsung memerah sambil berkata meminta maaf, "Duke, ini...     

Dia bukannya tidak mau membantu tuannya. Namun, sebagai Penyihir Elemen, dia tidak mungkin bisa menghilangkan mantra Spasial!     

"Lupakan saja, aku akan melakukan ini sendiri," Osiris tidak terkejut. Meskipun dia belum melakukan penelitian tentang Sihir Spasial, dia tahu aturan semesta.     

Semua mantra memerlukan Mana Poin untuk menyokong. Intinya, semuanya akan bermuara pada pertempuran kekuasaan. Itu adalah sesuatu yang tentunya dia kuasai.     

Dia hanya akan menggunakan cara kasar untuk menghancurkan semua perangkap dan teknik asing yang digunakan di ruang ini. 　     

Dia menjentikkan cakarnya dengan lembut untuk melemparkan Felina ke sisi Olisa. Dia kemudian berkata, "Aku akan mencoba menghancurkannya. Jika setelah setengah menit aku tidak berhasil, kau harus membunuh gadis ini."     

Dia memiliki keyakinan pada kekuatannya. Namun, dia juga tidak keberatan menggunakan beberapa cara tercela untuk mencapai tujuannya.