Datangnya Sang Penyihir

Link ingin pergi begitu dia melihat wanita berambut hitam itu.     

Alasannya sederhana. Dalam game, wanita ini bukan karakter yang sederhana. Dia dipanggil Olisa, Penyihir Elemen dari ras Naga dan komandan Isendilan yang paling berharga.     

Link tidak takut pada identitasnya sebagai Penyihir Elemen. Ini karena fluktuasi sihir di sekelilingnya mengungkapkan bahwa dia hanya memiliki kekuatan Level 7. Link takut dengan kecerdasannya.     

Jika mereka akan terlibat dalam pertarungan satu lawan satu, Link bisa dengan mudah mengalahkannya menggunakan mantra cambuk Pemusnah Iblisnya. Namun, dia sekarang jauh di dalam kastil batu tempat banyak Prajurit yang kuat tinggal di sana. Dia bisa mengetahui dua penjaga, dan mereka pasti berkekuatan Level 7. Link bahkan merasakan kehadiran dua Prajurit Level 8.     

Kekuatan luar biasa ini ditambah dengan seorang komandan yang luar biasa telah mengubah istana batu menjadi sarang harimau!     

Dan dia berada tepat di tengah-tengah.　　     

Langkah kaki semakin dekat, dan Prajurit di dinding luar tampaknya diperingatkan tentang penyusup. Orang bisa mendengar teriakan, dan langkah kaki tergesa-gesa terdengar di luar jendela. Ruang makan akan segera dikerumuni.     

Apa yang harus aku lakukan?     

Link melihat sekeliling dan memusatkan pandangannya pada lukisan di dinding. Ini adalah lukisan yang menggambarkan adegan festival panen ras naga.     

Setidaknya ada 300 naga yang merayakan peristiwa bahagia itu, dengan beberapa naga berpangkat tinggi melayang di langit. Meskipun lukisan ini sebagian digambar untuk menggambarkan kekuatan naga tingkat tinggi, Link malah tertarik pada naga biasa.     

Dia ingat membaca buku kecil yang mencatat trik kecil yang bisa dimainkan seseorang dengan mantra. Fluktuasi sihir dari mantra ini sangat samar, seperti mantra Level 0, meskipun mereka memiliki efek luar biasa.     

Link sering mempraktikkan mantra ini pada saat dia bosan. Dia tiba-tiba teringat mantra bernama Manusia yang Dicat.     

Lebih penting lagi, untuk melindungi integritas lukisan ini, Duke telah melantunkan mantra perlindungan Level 3 pada lukisan itu. Di bawah pengaruh mantra ini, fluktuasi sihir dari mantra Level 0 menjadi tak berarti!     

Langkah kaki di koridor telah terdengar semakin sangat dekat, hanya sekitar 30 kaki jauhnya. Link tidak ragu lagi. Dia segera bersandar pada lukisan dan wushh! Dia telah sepenuhnya menyatu ke dalam lukisan itu. Wajah Link muncul di antara salah satu dari 300 naga biasa.     

Hanya tiga detik setelah dia selesai bersembunyi, para penjaga kastil batu masuk.     

Mereka memiliki kegigihan di mata mereka dan sangat waspada. Mereka melirik ke sekeliling ruang makan, mencari hal yang mencurigakan.     

Bukan itu saja.     

Dua penjaga lainnya berjalan masuk dari arah dapur, salah satunya jelas berpakaian lebih elegan dan bermartabat daripada yang lain. Dia melirik ke seberang ruang makan dan bertanya, "Bagaimana keadaannya sekarang?"     

Penjaga lain melaporkan, "Tuanku, Penyihir perempuan itu menyatakan bahwa seekor tikus telah menyelinap masuk. Dia mengirim kami ke ruang makan untuk memeriksa."     

Pria itu kemudian mengerutkan kening ketika dia berkata, "Tikus apa yang dia bicarakan? yang ia tahu hanyalah menyebarkan rumor! Tidak ada apa-apa di sini!"     

Begitu dia selesai berbicara, suara wanita terdengar dari pintu masuk, "Brayer, intuisiku tidak pernah salah. Seseorang pasti telah menyusup ke dalam kastil batu!"     

Ini adalah Penyihir wanita Olisa. Dia pasti mendengar fitnah Brayer, meskipun dia tetap berwajah datar dan nada tenang. Tidak ada sedikit pun amarah dalam suaranya.     

Brayer merasa kesal. Jika bukan karena instruksi Duke untuk menghormati dan mendengarkan wanita ini, dia tidak akan pernah memperhatikannya, bahkan jika dia memiliki penampilan yang baik. Sayangnya, bahkan penampilannya sangat biasa!     

Dia menghela napas dalam-dalam dan menoleh ke bawahannya dan berkata, "Jika begitu, kau, kau, dan kau, cari di lantai dasar. Kelompok ini akan memeriksa lantai dua..."     

Olisa kemudian menyela, "Tidak perlu memeriksa lantai dua. Aku bisa merasakan bahwa dia dekat. Dia pasti ada di lantai pertama. Cari saja tempat ini dengan hati-hati."     

Brayer lalu memicingkan matanya saat dia mengangguk dan berkata, "Kalau begitu kita akan mencari di lantai pertama!"     

Para penjaga bisa merasakan permusuhan antara komandan mereka dan Penyihir perempuan. Mereka tidak berani mengucapkan sepatah kata pun dan dengan cepat mencari di area ruang makan sebelum bergegas ke bagian lain dari kastil batu.     

Setelah penjaga pergi, Brayer mencibir pada Penyihir perempuan dan berkata, "Olisa, aku tidak tahu cara apa yang kau gunakan untuk menyihir Duke. Namun, jika kau berani melakukan apa pun yang membahayakan Duke, aku akan langsung mengeksekusimu!"     

Olisa menatap Brayer sejenak sebelum dia pergi. Ekspresi merendahkan dan menghina terlihat jelas di wajahnya.     

Brayer lalu menghela napas panjang saat dia menggenggam erat-erat sarung pedang. Dia bergumam, "Wanita jalang sialan, jangan biarkan aku menemukan kesempatan untuk membunuhmu!"     

Brayer adalah satu-satunya yang tersisa di ruang makan. Dia melihat sekeliling sebelum mencibir dan pergi.     

Link menghela napas lega dan menunggu tiga menit sebelum dia membatalkan mantranya dan melompat keluar dari lukisan.     

Situasi tidak sesuram seperti yang dia pikirkan. Olisa tampaknya tidak populer di antara para penjaga, dan komandan itu tampaknya tidak yakin dengan kata-katanya. Ini akan sangat meragukan kemampuannya sebagai komandan.     

Setelah keluar dari lukisan, Link tidak keluar dari ruang makan. Seluruh lantai pertama dipenuhi dengan penjaga. Akan bunuh diri untuk pergi keluar.     

Dia dengan cepat pindah ke sudut ruang makan dan mengucapkan mantra melayang pada dirinya sendiri. Dia kemudian menopang dirinya dengan tangannya sendiri dan naik ke langit-langit ruang makan. Setelah itu, ia mulai memberikan mantra transformasi.     

Di bawah pengaruh mantra, langit-langit berubah menjadi konsistensi air. Link kemudian bisa menyelam langsung ke langit-langit yang seperti air itu. Pada saat itu, Link merasa seolah sedang berenang melewati sebuah rawa. Rasanya sangat menjijikkan, namun dia menggertakkan giginya untuk misinya.     

Setelah melewati rawa, Link mengubah langit-langit kembali normal. Dia kemudian dengan hati-hati mengamati sekelilingnya.     

Dia telah tiba di sebuah kamar. Ada tempat tidur besar di tengah dan meja rias tidak jauh dari tempat tidur. Beberapa botol produk kosmetik dapat dilihat di atas meja. Ada juga buku sihir, dan setelah dilihat lebih dekat, orang akan memperhatikan bahwa judul buku itu Pro dan Kontra Mantra Dragonifikasi.     

Setelah melihat buku ini, Link menelan ludahnya. Jelas bahwa ini adalah kamar tidur Penyihir perempuan. Ada juga kehadiran sihir samar di udara yang mirip dengan milik Olisa.     

Ini berarti bahwa ini adalah kamar tidur Olisa! Ini memang upaya bunuh diri!     

Sial! Aku tidak bisa berada di sini! Waktu sangat ketat sekarang!     

Olisa adalah Penyihir Tingkat 7 dan sangat cerdas. Jika Link bahkan membuat sedikit perubahan pada kamarnya, dia pasti akan melihat perbedaannya, dan Link akan sepenuhnya terekspos!     

Kesalahan kecil ini akan menyita waktu Link dalam mencari tahu istana batu Duke Osiris dengan tenang. Jika dia beruntung, dia masih punya setengah jam di sini. Namun, jika tidak, ia hanya memiliki 15 menit lagi.     

Dia mempertaruhkan nyawanya!     

Setelah berpikir beberapa saat, Link merasa bahwa dia tidak sanggup menanggung risiko sebesar itu.     

Tapi bagaimana dia bisa menurunkan risikonya? Ini adalah masalah besar.     

Link benar-benar dalam keadaan darurat. Tepat ketika dia hampir kehabisan pilihan, dia mendengar suara-suara samar di sekitarnya. Itu adalah suara langkah kaki. Suara kaki itu sangat pelan.     

Itu adalah seorang wanita... Tunggu, pihak lain tidak menyembunyikan kehadiran sihirnya. Itu adalah Olisa!     

Apakah dia kembali begitu cepat? Dan dia sendirian? Tiba-tiba Link merasakan jantungnya berdebar kencang. Dia memikirkan pemikiran gila yang langsung terbentuk dalam benaknya. Hal itu mendorongnya untuk berjalan lebih dekat ke pintu sambil dia menunggu dengan sabar dengan tongkat sihir di tangannya.     

Setengah menit kemudian, pintu didorong terbuka. Seorang wanita berpakaian hitam muncul.     

Setengah detik setelah dia memasuki kamarnya, dia merasa ada sesuatu yang salah. Tongkat sihir di tangannya kemudian mulai bersinar ketika fluktuasi sihir muncul di sekitarnya. Jelas, dia sudah menyadari hal yang membahayakan di ruangan itu dan secara naluriah mulai melakukan perlawanan.     

Namun, sudah terlambat!     

Link lebih cepat daripada dia dalam waktu reaksi dan kecepatan melemparkan mantra. Memperhatikan fakta bahwa Olisa adalah ras naga yang terkenal karena daya tahannya, ia melepaskan kekuatan penuh mantra yang paling kuat, Cambuk Pemusnah Iblis.     

Cambuk Pemusnah Iblis adalah mantra dasar. Meskipun kekuatannya Level 8, fluktuasi sihir yang dipancarkannya sangat samar. Link juga dapat mengontrol skala mantra dengan bebas. Itu adalah mantra yang sempurna untuk digunakan dalam serangan penyergapan!     

Krak! Sebuah cambuk kristal darah dengan panjang sekitar sembilan kaki muncul. Energi di dalam cambuk meledak seketika dan mengenai Olisa di bagian belakang kepalanya.     

Meskipun mantranya berskala kecil, itu adalah mantra Level 8. Selama seseorang diserang dengan kekuatan penuh mantra ini, mereka pasti akan mati. Pada saat itu, Olisa menunjukkan bakatnya yang luar biasa.     

Cahaya merah menyelimuti tubuhnya ketika sisik naga mulai menutupi titik vitalnya. Dia juga memanfaatkan waktu reaksi cepat naga untuk bergerak maju sedikit, memastikan bahwa cambuknya kehilangan vitalitasnya.     

Setelah itu, cahaya putih menyelimuti tubuhnya. Itu mantra transportasi!     

Krak! Link berhasil mengenai punggungnya, meskipun sebagian besar dampaknya diserap oleh sisik naga. Kekuatan yang tersisa masih sangat menghancurkan. Baju pelindung perang Olisa segera hancur saat dia memuntahkan darah. Itu adalah hal terakhir yang dilihat Link sebelum dia menghilang.     

Link lalu menatap lantai. Ada genangan darah meletup-letup di tanah dengan beberapa potong organ yang rusak tercampur di dalamnya. Ini berarti mantra Link telah menyusup ke inti tubuh Olisa, berhasil mencederainya dengan parah.     

Olisa pasti terluka parah. Tidak mungkin baginya untuk bergegas kembali walaupun jika dia menginginkannya!     

Serangan penyergapan yang tak terduga ini telah memberi Link waktu lebih.     

Dia dengan cepat keluar dari kamar tidur Olisa dan berlari menuju ruang belajar yang telah dia incar. Dia sudah menghafal lokasi itu, dan hanya butuh sepuluh detik untuk mencapai tujuannya.     

Pada saat dia memasuki ruang belajar, suara langkah kaki bisa terdengar dari koridor. Penjaga kastil batu telah mendengar keributan di lantai dua dan datang untuk menyelidiki situasinya.     

Ini tidak masalah. Mereka tidak tahu tentang detail pertarungan dan pasti akan memasuki kamar Olisa terlebih dahulu untuk mengumpulkan informasi. Dia akan menggunakan waktu ini untuk bertindak.     

Dia harus bertindak cepat!     

Ada rak buku besar di ruang belajar dan meja belajar di sampingnya. Ada banyak surat dan gulungan yang tergeletak di atasnya. Tidak mungkin memeriksa semuanya satu per satu.     

Link kemudian pergi untuk puncak misinya. Dia berlari mengitari ruang belajar dan menyimpan semua yang memiliki tulisan di liontin dimensionalnya. Ini termasuk semua surat, buku, gulungan sihir, dan sebagainya.     

Bukan itu saja.     

Link mengitari meja belajar untuk memeriksa lebih dekat dan akhirnya menemukan kompartemen rahasia. Dia bergumam, "Ck ck ck, Duke tidak memiliki kreativitas."     

Ada beberapa surat lagi di dalam kompartemen rahasia.     

Setelah mengumpulkan surat-surat itu, sebuah pesan muncul di bidang penglihatan Link.     

Misi: Investigasi Selesai     

Omni Poin Pemain +200     

Aktifkan Langkah Ketiga: Membongkar Rencana Kotor     

Detail: Kembali ke Kuil Naga dan membongkar konspirasi yang dilakukan oleh Duke Osiris kepada Ratu Naga Merah Gretel     

Hadiah: Jimat Gelombang Sihir (Perapalan Mantra)     

Terima Misi?     

Link menerima misi tanpa ragu-ragu. Dia kemudian melompat keluar dari jendela ruang belajar segera. Ketika dia berada di udara, dia melantunkan mantra Tanpa Jejak dan mantra Melayang pada dirinya sendiri, menghapus semua jejaknya.     

Tepat ketika dia akan mendarat, dia mendengar raungan keheranan dan kengerian dari lantai dua, "Ini pencurian!"     

Bagaimana orang bisa tetap tenang setelah melihat bahwa ruang belajar Duke Osiris telah digeledah?