Mendapatkan Kembali Satu Cincin
Mendapatkan Kembali Satu Cincin
"Kami adalah Petualang yang melakukan perjalan dari tanah yang jauh yang disebut Kastil Giok Putih!" Zhang Yang memberikan gerakan hormat seorang Petualang dan menunjukkan kepada NPC lencana di dadanya.
"Kastil Giok Putih?" Penjaga pos terdepan bingung. Tetapi tidak butuh waktu lama sebelum mereka pulih dan bertanya. "Apa yang kamu berniat menyusahkan kami?"
"Ketika kami bepergian melewati tanah, kami bertemu seseorang yang disebut Col Garson. Dia meminta kamu untuk mengantarkan surat kepada Jenderal Turkin Han dengan napas sekarat!" Zhang Yang menjawab dengan sopan. Haruskah dia marah kepada NPC? Bukankah itu membodohi dirinya sendiri untuk marah pada NPC yang tidak nyata?
Yah, orang bodoh itu memang ada. Wei Yan Er menggertakkan giginya saat dia sudah kehilangan kesabaran beberapa waktu yang lalu. Dia tidak akan bisa memberdakan kenyataan dan permaian ketika dia mulai bermain permainan. Dia hanya akan bertindak berdasarkan instingnya. Dia akan bertarung jika dia ingin bertarung, dan akan mengatakan apapun yang dia inginkan. Jika Han Ying Xue tidak menahan dirinya, dia akan melompat sebelum semua orang dan mulai memarahi NPC dengan jari yang menunjuk padanya.
"Garson!" Para penjaga pos terkejut ketika mendengar nama Garson. Sikap mereka segera berubah dan salah satu dari mereka berkata. "Rekan Petualang, tolong maafkan kami karena terlalu berhati-hati. Namun, kami hanya bisa berhati-hati karena tanah sedang berada di bawah pengaruh kasar dari Souron Iblis Bayangan!
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kalian semua karena menyelesaikan permintaan terakhir Garson. Tolong ikuti kamu!"
Dua penjaga berdiri di dekat mereka dan memberi hormat kepada Zhang Yang dan gengnya. Lalu, mereka memimpin geng ke lembah.
Karena dataran lembah itu tampak sangat gelap dan suram, bahkan pada siang hari. Wei Yan Er akan mengatakan bahwa hanya orang jahat yang akan tinggal di lembah. Tempat ini mengerikan!
Ada sebuah kamp militer di tengah lembah. Tidak heran para penjaga sangat gugup. Jika mereka menyembunyikan markas utama mereka ditemukan oleh musuh, mereka akan menjadi mangsa yang mudah untuk musuh mereka! Ketika mereka melewati markas, Zhang Yang dan gengnya bisa melihat ada prajurit dari ras yang berbeda. Ada manusia, kurcaci, centaur, dan lusinan ras lainnya.
Akhirnya, dua penjaga pos memimpin mereka ke depan sebuah tenda. Setelah melapor kepada beberapa penjaga, Zhang Yang dan kelompoknya di undang masuk ke dalam tenda. Tenda itu besar. Ada meja perang tepat di tengah tenda, peta besar dan strategi diletakkan di atasnya. Seorang pria paruh baya dalam Zirah lengkap memasang bendera militer di seluruh permukaan peta strategis. Dia mengerutkan kening. Wajahnya dipenuhi kecemasan dan kekhawatiran.
[Jenderal Turkin Han] (Sangat Halus, Humanoid)
Level: 155
HP: 5,000,000,000
Pertahanan: 9,950
Serangan: 75,468 - 95,468
Catatan: Komandan yang memimpin pasukan melawan Souron. Dia heroik dan ganas, individu yang sangat berwibawa.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih karena sudah memenuhi permintaan sekarat dari Garson!" Jenderal Turkin Han berbalik dan melihat Zhang Yang dan gengnya. Lalu, dia membungkuk kepada mereka.
"Itu bukan masalah besar. Jangan khawatirkan tentang itu!" Zhang Yang tersenyum dan berkata. Lalu dia mengambil surat yang diberikan Garson kepadanya tepat seblum dia mati. Lalu dia berikan itu kepada Jenderal Turkin Han, "Ini surat yang di berikan Garson kepada kami!"
"Hmm!" Turkin Han menerima surat. Lalu dia segera membuka amplop dan membaca isi surat itu.
'Ding! Anda telah menyelesaikan tugas: Pesan Yang Sangat Mendesak. Anda menerima hadiah: 500,00 poin eksperiens!'
Setelah membaca surat, Jenderal Turkin Han gelisah. Seketika, dia membanting tinjunya ke arah meja dan menyebarkan segala sesuatu yang telah diatur pada peta strategis. Pasir di permukaan dari peta strategis tersapu oleh kekuatan dampak dari tinjunya.
Terkadang, pemain harus mengambil inisiatif untuk memicu tugas alih-alih menunggu tugas untuk terpicu dengan sendirinya.
Zhang Yang segera bertanya. "Ada masalah apam Jenderal?"
Jika itu adalah salah satu dari penjaga Jenderal atau prajurit, Turkin Han akan mencela mereka karena telah berbicara tidak pada pada waktunya. Namun, Zhang Yang dan gengnya istimewa. Karena itu, Turkin Han hanya ragu sejenak sebelum menjawab Zhang Yang. "Malindor mengkhianati kami! Dia membawa Satu Cincin, dan menuju Gunung Berapi Matahari Terbenam saat kita berbicara!"
Zhang Yang dan gengnya bingung. Han Ying Xue segera berkata. "Jenderal, kami berasal dari tanah yang jauh dari sini. Kami di sini untuk mencari peluang kerja. Bisakah kamu kamu menjelaskan kepada kami tentang situasi saat ini?"
"Mencari kesempatan untuk bekerja?" Turkin Han segera menggelengkan kepalanya dan berkata. "Kamu seharusnya tidak datang ke sini! Souron Iblis Bayangan berada di ambang untuk mengembalikan kegelapan kepada seluruh negeri! Seluruh negeri akan bergetar di depan bayangannya! Kamu harus meninggalkan tempat ini dan menemukan peluang kerja kalian di tempat lain!"
"Kami adalah pembawa keadilan! Kami akan menyingkirkan hama apapun yang berada di jalan kami!" Wei Yan Er tidak bisa menahan lidahnya lagi. Akhirnya, dia membuka mulutnya dan berkata. "Jenderal, kami akan mengalahkan monster bayangan apapun untuk kamu! Kamu bisa mengandalkan kami!"
Turkin Han tidak mengerti apa yang mereka maksud dengan pembawa keadilan. Namun, dia secara kasar mengerti apa yang Wei Yan Er coba katakan padanya. Dia tertawa keras dan berkata. "Gadis kecil, apakah kamu terlalu banyak membaca dongen sebelum tidur! Tidak mudah untuk menjadi pembunuh iblis bayangan! Kamu lebih baik pulang sekarang!"
"Jenderal, tolong katakan pada kami situasi tentang Raja Iblis Bayangan ini! Kami ingin tahu!" Semua orang bergabung untuk meyakinkan sang Jenderal.
"Baiklah!" Turkin Han mengangguk dan berkata. "Terlalu berbahaya untuk bepergian melewati tanah ini sekarang. Aku akan mengatakan situasinya kepada kamu untuk mencegah kalian membuang hidup kalian!"
Dia menutup matanya dan menarik napas dalam-dalam. Dia sepertinya mengumpulkan kembali ingatannya. Lalu dia berkata. "Tuan Iblis Bayangan adalah perwujudan dari kejahatan. Dia sangatlah kuat. 70,000 tahun yang lalu, dia membangun pasukan yang tak terkalahkan dan memusnahkan dunia!"
"Pada akhirnya, seorang Penyihir mengenakan jubah putih yang bernama Saruman mengorbankan dirinya dan menempa Satu Cincin dari lava Gunung Berapi Matahari Terbenam! Cincin itu bisa sangat melemahkan kekuatan dari Tuan Iblis Bayangan. Akhirnya, yang kuno mampu untuk membunuh Tuan Iblis Bayangan dengan bantuan cincin dan mengubur seluruh pasukan dari Tuan Iblis Bayangan di bawah tanah yang begitu dalam, sehingga tidak ada yang bisa menemukannya lagi!"
"Namun, Souron adalah perwujudan kejahatan. Selama masih ada kejahatan di dunia, akan terus bangkit, sebanyak yang dia mau! Setelah 10,000 tahun beristirahat di dalam kegelapan, dia akan membawa banyak pasukan dan melintasi tanah lagi. Yah, dia akan membunuh setiap kali dia kembali! Sekarang, Souron akan dibangkitkan untuk ketujuh kalinya. Pasukan kegelapannya telah muncul dari kegelapan. Mereka siap untuk melayani tuan mereka dan menghancurkan musuh dari tuan mereka! Satu-satunya cara menaklukkan Tuan Iblis Bayangan adalah dengan menggunakan Satu Cincin! Satu Cincin seharusnya berada di bawah kepemilikan Rogue, sang Penyihir Putih. Namun, muridnya Malindor telah bergabung dengan pasukan kegelapan! Dia mencuri Satu Cincin dan dia dalam perjalanan menuju ke Gunung Berapi Matahari Terbenam ketika kita bicara!"
"Satu Cincin ditempa dari lava Gunung Berapi Matahari Terbenam. Satu-satunya cara menghancurkan cincin adalah menggunakan lava dari gunung yang sama! Ketika satu-satunya senjata yang dapat mengalahkan kekuatan Tuan Iblis Bayangan telah dihancurkan, tidak akan ada yang tersisa, yang mampu berdiri melawan Souron! Seluruh dunia akan gemetar di bawah bayang-bayangnya!"
Wei Yan Er segera melompat dan berkata. "Biar kami tangani ini Tuan Iblis Bayanga untuk kamu!"
Turkin Han menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit, lalu dia berkata. "Gadis kecil, Tuan Iblis Bayangan lebih mengerikan dari yang kamu bisa bayangkan! Namun, jika kamu ingin melakukan sesuatu tentang itu, kamu seharusnya membunuh Malindor si pengkhianat dan mengembalikan Satu Cincin!"
'Ding! Jenderal Turkin Han telah memberikan kamu tugas: Mendapatkan kembali Satu Cincin! Apakah anda akan menerimanya?'
Setelah membuang begitu banyak air liur, mereka akhirnya menerima kelanjutan dari tugas sebelumnya!
Semua orang menerima tugas. Karena Turkan Han tidak tertarik 'menghibur' mereka lagi, Zhang Yang dan gengnya pergi meninggalkan lembah. Mereka memanggil Tunggangan Terbang mereka dan terbang kembali ke langit.
[Mendapatkan Kembali Satu Cincin] (Kesulitan: Peringkat -A)
Penjelasan: Malindor membawa Satu Cincin ke Gunung Berapi Matahari Terbenam. Jika kamu tidak bisa membunuh dia dan mendapatkan kembali Satu Cincin sebelum dia tiba di Gunung Berapi Matahari Terbenam, tugas anda akan gagal. Perlu diketahui bahwa pasukan kegelapan yang dipimpin oleh Sauron tidak akan tinggal diam dan membiarkan anda mengambil Satu Cincin begitu saja! Tugas ini harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas. Anda bisa memeriksa lokasi dari Malindor dengan melihat peta besar.
Penyelesaian: Mendapatkan Kembali Satu Cincin dan memberikannya kepada Jenderal Turkin Han 0/1
Setelah membuka peta, semua orang bisa melihat titik merah kecil di masing-masing peta mereka sendiri. Titik mereka itu terletak tepat di tengah dari lokasi mereka dan lokasi Gunung Berapi Matahari Terbenam. Sepertinya Malindor, sudah setengah perjalanan menuju ke Gunung Berapi Matahari Terbenam!
"Ayo, bergegas kalau begitu!"
Semua orang bergegas, di atas Tunggangan Terbang mereka. Untungnya, meskipun mereka belum mencapai Persyaratan Level dari peta, mereka setidaknya memiliki level 140. Zhang Yang sudah mencapai level 144. Terlebih lagi, mereka terbang melintas melewati langit. Tidak mungkin bagi mereka untuk bertemu dengan monster.
Mereka hanya bertemu dengan beberapa monster terbang level 170 di setiap bulan biru. Namun, monster tingkat Normal itu di kalahkan Zhang Yang dan gengnya tanpa banyak masalah. Setelah terbang dengan kecepatan gila lebih dari 30 menit, mereka akhirnya berhasil memotong Malindor di salah satu jalur di gunung.
Namun, Malindor tidak sendirian di sana. Dia dilindungi dan dikawal oleh sekelompok penjaga, mengendarai serigala. Meskipun hanya ada sekitar 10 dari mereka, setiap mereka adalah monster tingkat elit!
[Penjaga Malindor] (Elit, Humanoid)
Level: 155
HP: 4,650,000
Pertahanan: 6,200
Serangan Jarak Dekat: 40,070 - 50,070
Skills:
[Jaring]: Melemparkan jaring logam untuk menjebak target, melumpuhkan target selama 10 detik. Jika target adalah unit terbang, target akan turun ke tanah. Jarak: 30 meter.
[Penetrasi Kuat]: Sangat mengacaukan target dan menyebabkan 100% serangan jarak dekat kerusakan Fisik kepada target. Jika target menerima serangan ini ketikan tergetun,kerusakan yang disebabkan oleh skill ini akan meningkat sebesar 100% lainnya.
[Serang]: Menyerang target dengan kecepatan tinggi, membuat target tertegun selama 1 detik. Nilai aggro akan berkurang hingga kosong. Kisaran: 3 - 10 meter.
Catatan: Anggota dari pasukan kegelapan yang di perintah Souron. Mereka sekarang mengawal Malindor untuk menghancurkan Satu Cincin.
"Lindungi Tuan Malindor!" Para penjaga ini tidak bertindak seperti monster biasa yang akan di picu oleh aggro. Sebaliknya menyerang Zhang Yang dan gengnya, menarik senjata mereka sementara mengelilingi seorang pria muda yang mengenakan jubah abu-abu. Mereka sepertinya mencoba melindunginya.
[Malindor, Murid Sihir] (Normal, Humanoid)
Level: 153
HP: 81,720
Pertahanan: 4,020
Serangan Sihir: 11,545 – 17,545
Skills:
[Bola Api]: Melemparkan bola api ke arah target dan menyebabkan 200% serangan sihir kerusakan Api kepada target.
Catatan: Malindor lahir dari keluarga miskin. Orang tuanya meninggal sejak dia masih kecil. Dia dibesarkan oleh saudari perempuannya sendiri. Namun, ketika dia 12 tahun, kakak perempuannya diculik oleh orang tua kaya dan dipaksa menjadi budaknya. Malindor hampir mati karena dihajar ketika mencoba melawan. Untungnya, di bisa bertahan karena Rogue menyelamatkan hidupnya. Malindor berencana untuk menjadi Penyihir Agung jadi dia bisa kembali dan menyelamatkan kakak perempuannya. Namun, dia kurang memiliki bakat untuk menguasai sihir. Karena itu, di bawa rayuan dari kekuatan kegelapan, dia memilih untuk berdiri di sisi Souron.
"... ini yang kita sebut, 'kesalahan pemerintah yang membuat orang memberontak', bukan?" Haih… semua orang menghela napas berat ketika mengetahui apa yang terjadi kepada Malindor.
Namun, sebuah cerita virtual selalu palsu. Meskipun mungkin ada tragedi serupa yang terjadi di suatu tempat di bumi, menyelesaikan tugas akan menjadi tugas terpenting mereka saat ini!
"Bunuh!"
Zhang Yang dan gengnya turun ke tanah, dan kekacauan jarak dekat terjadi.