Memanggil Pedang Suci

Persiapan Dasar



Persiapan Dasar

0Rhode tidak akan merasa segalau ini jika dia hanya punya satu pohon bakat. Tapi saat ini dia harus memilih salah satu pohon bakat yang ingin dia kembangkan terlebih dahulu di antara kedua pohon bakat. Masalahnya, kedua pohon bakat tersebut memiliki karakteristik yang unik. Saat ini, pohon bakat Summoning Master memiliki dua skill yaitu Soul Resonance level 3 dan Integration level 2. Sedangkan pohon bakat Messenger Tree juga memiliki dua skill yaitu Spirit Armor level 3 dan Shadow Follower level 3.     
0

Tahap selanjutnya dari Summoning Master akan memberikan tiga skill baru kepada Rhode, yaitu Soul Hourglass, Inner Gate dan juga Forced Awakening.     

Skill Soul Hourglass bisa meningkatkan durasi pemanggilan roh lebih dari setengah durasi awal. Sedangkan skill Inner Gate bisa memungkinkan pemanggilan satu roh tambahan setiap kali Rhode memanggil salah satu rohnya. Dan terakhir, Forced Awakening adalah skill pasif favorit Rhode. Skill ini akan memberikan kemungkinan sebesar 5% untuk membangkitkan kembali roh yang tewas di tengah pertarungan. Dengan skill ini, Rhode bisa lebih menghemat kekuatan jiwanya.     

Di sisi lain, tahap kedua dari pohon bakat Soul Messenger akan memberikan empat skill baru kepada Rhode. Skill-skill itu antara lain Sacrificial Spirit, Path of the King, Infinite Sentiments, dan Heritage Seal. Rhode galau saat menentukan skill mana yang sebaiknya ditingkatkan di antara keempat skill ini. Yang pertama, skill Sacrificial Spirit akan memberikan Rhode kemampuan mengorbankan salah satu rohnya dan memindahkan kekuatan roh tersebut ke roh lain. Sebagai contoh, Rhode dapat mengorbankan Pembunuh Api dan memindahkan kekuatannya ke Pedang Suci Tanda Bintang. Karena Pembunuh Api punya status serangan sebesar 7 poin dan status pertahanan sebesar 3 poin, maka status serangan Pedang Suci Tanda Bintang akan meningkat 7 poin dan status pertahanannya juga akan meningkat sebesar 3 poin. Sayangnya, skill ini hanya memperbolehkan Rhode menimbun status dari kedua roh dan durasinya juga cukup pendek.     

Sedangkan skill Path of the King dan Infinite Sentiments adalah dua skill yang merepresentasikan ciri khas pohon bakat Soul Messenger. Skill Path of the King akan mengurangi jumlah kekuatan jiwa yang dibutuhkan untuk memanggil satu roh sebanyak sepertiga dari jumlah awal. Sedangkan skill Infinite Sentiments bisa meningkatkan kapasitas kekuatan jiwa Rhode. Saat mengaktifkan skill tersebut, kapasitas kekuatan jiwa Rhode meningkat sebesar 20% setiap kali dia naik level.     

Dan yang terakhir, skill Heritage Seal bisa digunakan untuk menggabungkan dua roh. Saat skill ini diaktifkan, dia bisa menggabungkan dua roh menjadi satu yang mewarisi skill-skill dari kedua roh tersebut. Jumlah maksimal skill yang bisa diwariskan adalah tiga skill.     

Membuka skill Soul Hourglass membutuhkan 3 Skill Point. Skill Inner Gate dan Forced Awakening membutuhkan 1 Skill Point. Skill Sacrificial Spirit dan Path of the King juga membutuhkan 3 Skill Points. Dan terakhir, skill Infinite Sentiments dan Heritage Seal membutuhkan 2 Skill Point. Secara umum, Rhode membutuhkan 15 Skill Point untuk membuka tahap selanjutnya dari kedua pohon bakat tersebut. Tapi saat ini, Rhode hanya memiliki 9 Skill Points. Dia tidak bisa menentukan skill mana yang lebih baik dia ambil. Semua skill tersebut sama bergunanya dalam pertarungan.     

Setelah mengurung diri di ruang kerjanya semalaman, Rhode akhirnya membuat keputusan akhir.     

Mengingat bahwa dia masih belum mendapatkan skill pedang yang baru, Rhode menghabiskan Skill Pointnya pada pohon bakat. Akhirnya, dia memaksimalkan skill Soul Hourglass, Forced Awakening, Path of the King dan Infinite Sentiments.     

Rhode pasti punya alasan tersendiri di balik keputusan tersebut.     

Dengan bubarnya kelompok prajurit bayaran Jade Tears, Rhode yakin rencana busuk Negara Cahaya terhadap daerah Paphield telah hancur berantakan. Selain itu, kematian Mage berjubah hitam yang mengendalikan para Wind Serpent juga akan membuat jalur perdagangan dari kota Deep Stone kembali ramai. Itu kabar baik untuk Kerajaan Munn sekaligus kabar buruk bagi Negara Cahaya. Dan selama dia bisa membuat Negara Cahaya menderita, Rhode rela melakukan apa saja.     

Di sisi lain, begitu periode istirahat selama satu bulan berakhir, Rhode bertekad mengejar tujuan berikutnya. Yaitu mendapatkan poin kelompok sebanyak mungkin sebelum musim dingin dan meningkatkan status kelompok Starlight menjadi guild prajurit bayaran.     

Saat ini, hanya ada empat guild di Kerajaan Munn. Masing-masing guild punya daerah kekuasaan sendiri-sendiri. Jika Rhode sukses meningkatkan status kelompok Starlight menjadi guild, maka dia juga akan mendapatkan hak untuk menguasai salah satu teritori di 'Chaos Area' tersebut.     

Rhode memahami situasi Kerajaan Munn saat ini. Setelah 'bencana besar' yang terjadi beberapa tahun lalu, kelompok oposisi dari parlemen kerajaan menjadi lemah. Keluarga kerajaan memiliki wewenang sepenuhnya atas Kerajaan Munn. Meskipun demikian, kelompok oposisi tersebut masih ada dan Lydia saat ini sedang menunggu kesempatan yang bagus untuk menghabisi mereka. Dan sekarang, kelompok oposisi itu bangkit kembali saat Negara Cahaya berusaha menyusup ke Kerajaan Munn. Selain itu, dua dari empat guild Kerajaan Munn juga ada di pihak oposisi.     

Dari luar, guild-guild tersebut mungkin terlihat seperti organisasi biasa. Namun, mereka memiliki pengaruh yang besar di wilayah-wilayah yang mereka kuasai. Beberapa negara bahkan menganggap mereka sebagai sekumpulan orang yang harus diwaspadai. Singkatnya, guild prajurit bayaran merupakan pasukan 'abu-abu' yang berdiri di antara kebaikan dan kejahatan.     

Guild-guild tersebut seringkali membantu para penguasa dengan cara melakukan berbagai pekerjaan kotor di balik layar. Dan sebagai hadiahnya, mereka akan mendapatkan uang ataupun kekuasaan. Saat ini, dua guild besar Kerajaan Munn berada di pihak keluarga kerajaan. Mereka adalah guild milik keluarga Farian dari daerah Casablanca dan juga guild kota Sapphire yang ada di daerah Clanno. Sementara itu, dua guild besar lainnya yang ada di pihak oposisi adalah Asosiasi Pedagang Warsaw dan juga Persekutuan Tajgar Utara.     

Rhode tentu saja berada di pihak keluarga kerajaan yang saat ini dipimpin oleh Lydia. Dia berharap bahwa kelompok prajurit bayarannya kelak mendapatkan mendapatkan bantuan dari kota Golden. Menurut pengalamannya sebagai pemain, cara tersebut adalah jalan pintas menjadi kaya. Para pemain versi game Dragon Soul Continent juga mengetahui jalan pintas ini. Selama mereka bisa menjaga hubungan baik dengan keluarga kerajaan setelah membentuk guild, maka mereka akan memicu timbulnya misi tersembunyi. Dan setelah mereka menyelesaikan misi tersebut, mereka akan langsung diangkat sebagai penguasa sebuah teritori.     

Rhode juga menggunakan cara ini untuk mendapatkan teritorinya di dalam game. Setelah Kerajaan Munn dihancurkan, dia memimpin guild Starlightnya untuk mempererat hubungan mereka dengan Negara Hukum. Beberapa saat kemudian, Rhode akhirnya mendapatkan hak kekuasaan di salah satu teritori dalam 'Chaos Area'. Teritori-teritori 'Chaos Area' biasanya terletak di daerah-daerah dengan populasi manusia yang sedikit. Meskipun demikian, Rhode tidak punya hak memperluas daerah kekuasaan teritorinya dan harus bergantung kepada negara yang memilikinya. Namun masalah-masalah seperti kontrol dana, penentuan hukum dan juga rekrutmen anggota prajurit bayaran diputuskan sendiri oleh Rhode sebagai penguasa teritori.     

Itu hanyalah salah satu contoh pengaturan dalam game. Bahkan kelompok parlemen Negara Cahaya juga terbentuk dengan cara yang sama. Dulu, mereka adalah pasukan tangguh yang punya hubungan dekat dengan negara tersebut. Beberapa saat setelah itu, mereka menyebar ke berbagai teritori untuk memperluas daerah kekuasaan mereka. Dan Kode Villar yang memberi hak kepada mereka untuk memerintah wilayah-wilayah tersebut. Mereka adalah bagian dari kelompok parlemen Negara Cahaya secara formal, namun mereka juga bisa dianggap sebagai pemimpin dari negara-negara kecil yang merdeka.     

Oleh karena itu, Rhode ingin segera meningkatkan status kelompoknya menjadi guild dan menjalin hubungan baik dengan kota Golden. Kedua langkah awal tersebut perlu diwujudkan terlebih dahulu agar bisa mendapatkan hak atas teritorinya sendiri di 'Chaos Area'. Setelah dia mendapatkan hak tersebut, Rhode bisa memanfaatkan kemampuannya untuk memperluas daerah kekuasaannya dan menyiapkan pasukannya menjelang 'pertempuran yang akan terjadi'.     

Rhode sadar bahwa ini bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. 'Chaos Area' merupakan daerah berbahaya yang tidak berada di bawah perlindungan Dragon Soul. Tidak ada yang bisa memprediksi cuaca di tempat tersebut. Banyak monster berbahaya yang berkeliaran di sekitarnya. Tidak mudah menghabisi monster-monster tersebut. Bahkan pasukan prajurit yang terlatih kesulitan menghadapi mereka.     

Oleh karena itu, Kode Villar hanya memberikan hak memperluas daerah kekuasaan kepada organisasi-organisasi yang punya kekuatan tinggi.     

Sebuah negara biasanya tidak akan mengirim pasukannya untuk memperluas daerah kekuasaan mereka. Sebagai gantinya, mereka memilih untuk mengirim guild ataupun keluarga-keluarga terkenal untuk melakukan tugas tersebut.     

Meskipun bdemikian, negara-negara yang berada di bawah perlindungan Light Dragon tidak lagi punya hasrat memperluas daerah kekuasaan mereka seperti para pendahulu. Tidak mengherankan karena manusia pada umumnya tidak akan mengambil resiko saat sudah berada di 'zona nyaman'. Yang mereka lakukan zaman sekarang hanyalah saling memanfaatkan demi mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.     

Tapi Rhode berpendapat bahwa perluasan daerah kekuasaan adalah hal yang sangat penting.     

Dan dia yakin dia bisa melakukannya.     

Rhode punya segudang pengalaman dalam memperluas daerah kekuasaan. Dia tahu daerah mana yang punya sumber daya melimpah, lokasi strategis, ataupun daerah terbaik merekrut anggota tambahan.     

Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.     

Pertama-tama, dia harus meningkatkan status kelompoknya menjadi guild.     

Oleh karena itu, Rhode memaksimalkan skill-skill yang berfokus pada aspek PVE (Player vs Enemy) untuk mendapatkan hasil terbaik dalam waktu singkat. Dia mengetahui aturan yang berlaku di prajurit bayaran – bahwa kelompok prajurit bayaran yang berhasil meraih 150 poin atau lebih dalam waktu enam bulan, maka Asosiasi Prajurit Bayaran membuat pengecualian dan meningkatkan status kelompok itu menjadi guild sebelum musim dingin.     

150 poin.     

Kelompoknya perlu menyelesaikan 50 misi biasa dan 30 misi berbahaya.     

Kelompok prajurit pada umumnya hanya mampu menyelesaikan 2 hingga 3 misi normal dalam satu bulan. Kelihatannya itu merupakan sebuah hal yang mustahil.     

Tapi bagi mantan pemain seperti Rhode yang sudah menganggap misi-misi sebagai mata pencahariannya, itu bukanlah hal yang mustahil.     

Di sisi lain, Rhode juga memahami masalah di kelompoknya saat ini. Walaupun dia percaya diri bisa melaksanakan misi-misi tersebut, dia tidak yakin bahwa anggota kelompok Starlight lainnya juga bisa melakukan hal yang sama. Jadi, untuk menutupi kekurangan tersebut, Rhode menemukan solusi yang tepat berdasarkan pengalamannya sebagai pemimpin guild dalam game.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.