Memanggil Pedang Suci

Kepercayaan Besar



Kepercayaan Besar

0Setelah melayani para tamu, Shauna berdiri dan meregangkan leher. Dia menghela napas lega dan menatap keluar jendela.     
0

"Tidak terasa hari sudah siang."     

Shauna melamun sambil menatap pemandangan yang ada di luar jendela. Rhode dan yang lainnya telah meninggalkan kota Deep Stone selama lebih dari 10 hari. Selama itu juga, belum ada kabar sama sekali. Walaupun Shauna cukup yakin bahwa mereka baik-baik saja, namun dia tetap gelisah karena mereka tidak mengirim kabar kepadanya sama sekali.      

Shauna merasa sangat tertekan apalagi setelah Rhode memberikan tanggung jawab untuk mengelola markas ini sebelum dia pergi. Dia tahu bahwa tanggung jawab ini sangat penting, seperti kekuasaan dan posisinya. Walaupun Shauna hanya bertugas menjaga markas, tetapi dia telah menerima kepercayaan dari Rhode. Namun Shauna sebelumnya hanya bertugas untuk menjaga, bukan mengelola markas seperti sekarang.     

Shauna sadar bahwa posisinya di dalam guild Starlight tidak aman. Bukan hanya karena kemampuannya yang tidak terlalu bagus, tapi karena dia adalah seorang wanita. Shauna bisa merasakan ketidakpuasan dari Kavos dan prajurit bayaran lainnya saat Rhode menyerahkan pengelolaan markas ini kepada Shauna. Umumnya, dalam sebuah kelompok prajurit bayaran, selain para Cleric yang sangat dihormati sebagai penyembuh dalam kelompok, ada beberapa prajurit bayaran wanita seperti Anne yang mengandalkan kemampuannya untuk mendapat posisi terhormat dalam kelompok.      

Tipe-tipe prajurit bayaran wanita seperti ini memiliki status yang terhormat dan juga mandiri. Sedangkan untuk prajurit bayaran wanita berbakat lainnya, mereka masih bisa dianggap sebagai prajurit bayaran biasa. Namun, para prajurit bayaran wanita yang tidak berbakat dan tidak kompeten punya status yang sangat rendah. Beberapa bahkan menjadi 'mainan' dalam kelompok prajurit bayaran.      

Karena mereka tidak pandai bertarung, maka mereka hanya bisa mengandalkan 'aset' mereka untuk memuaskan hasrat prajurit bayaran lainnya. Bagaimanapun juga, para prajurit bayaran adalah sekumpulan orang yang tidak naïf dan menghargai kekuatan. Para prajurit bayaran wanita dengan kemampuan bertarung yang biasa saja dan hobi berpetualang akan menerima nasib buruk jika mereka kebetulan terjebak dalam kelompok prajurit bayaran yang penuh dengan orang-orang bernafsu.      

Bahkan, inilah yang menjadi alasan sebenarnya bagi Lapis dan kawan-kawan bergabung dengan kelompok Rhode. Awalnya, Lapis dan kawan-kawan adalah anak buah Anne di kelompok prajurit bayaran Mark White. Anne memiliki kedudukan yang tinggi di dalam kelompok prajurit bayaran Mark White dan merupakan anak adopsi dari pemimpin terdahulu. Oleh karena itu, para prajurit bayaran tidak berani macam-macam pada Lapis dan kawan-kawan. Namun, beberapa orang merasa bahwa Lapis tidak berguna setelah Anne meninggalkan kelompok prajurit bayaran Mark White. Tidak hanya kemampuan bertarungnya yang kurang, tapi Lapis juga dikenal ceroboh dan gemar merepotkan orang lain.      

Menurut mereka, Lapis sama sekali tidak cocok menjadi prajurit bayaran. Walaupun Joey dan Randolf telah berusaha melindungi dan membantu Lapis sebaik mungkin, tetapi sebagian besar prajurit bayaran Mark White merasa bahwa tidak ada gunanya mempertahankan Lapis. Untungnya, Lapis cantik. Jika dia bersedia 'melayani' mereka semua, maka mereka tidak keberatan jika dia tetap tinggal di kelompok Mark White. Kalau tidak, mereka akan mengusir Lapis secara paksa.      

Lapis tentu tidak ingin hidup menjadi pelacur. Pada akhirnya, Lapis dan kawan-kawan pun meninggalkan kelompok Mark White dan bergabung dengan Starlight. Lapis beruntung tetapi tidak demikian dalam kelompok prajurit bayaran yang diisi dengan banyak prajurit bayaran perempuan.     

Dengan latar belakang seperti itu, Shauna sering mendengar rumor buruk sejak Rhode menyerahkan hak pengelolaan markas kepadanya. Orang-orang tentu tidak akan menyimpulkan bahwa Shauna menggunakan 'pesonanya' untuk merayu Rhode supaya dia diperlakukan istimewa. Shauna bahkan tidak berpikir bahwa dia bisa merayu Rhode. Namun, orang-orang yang punya pandangan patriarkis ada di mana-mana.      

Semua karena Rhode yang meninggalkan Canary dan Mini Bubblegum di dalam markas. Selain menyelesaikan misi mereka setiap hari dan mengatur jadwal latihan para prajurit bayaran, mereka tidak ikut campur dalam masalah pengelolaan markas. Hal itu membuat hidup Shauna menjadi lebih tenang. Bagaimanapun juga, kekuatan adalah sesuatu yang paling dihormati di antara kelompok para prajurit bayaran. Jadi, karena Canary dan Mini Bubblegum tidak membantah perintah Rhode yang menjadikan Shauna sebagai pemimpin markas sementara, maka para prajurit bayaran juga merasa tidak berhak membantah keputusan Rhode.     

Selain itu, Shauna juga sadar bahwa posisinya tidak aman. Oleh karena itu, dia selalu berusaha menyelesaikan tugasnya sebaik mungkin dan semuanya berjalan lancar. Sebagai prajurit bayaran wanita yang pernah membangun kelompok prajurit bayaran dari nol, Shauna memiliki metode yang efektif untuk mengatasi semua masalah. Ketelitiannya tergolong tinggi sehingga orang-orang tidak bisa menemukan kesalahan untuk hasil kerjanya.      

"Huft…"     

Shauna memijat dahinya. Dia lelah karena ada banyak tamu yang mendatangi markas Starlight. Wajar saja, karena popularitas Starlight telah melejit sejak resmi diangkat menjadi guild. Sebelumnya, ketika dia menjadi pemimpin kelompok prajurit bayarannya, orang dengan kedudukan tertinggi hanya semacam wakil pemimpin dari organisasi-organisasi penting. Tapi sekarang, Klautz si pemilik kota Deep Stone, kepala keluarga Keller dan orang-orang terkenal lainnya mengunjungi Starlight untuk bertemu dengan Rhode. Hal ini memberi tekanan besar kepada Shauna. Apalagi, Rhode sama sekali tidak memberi kabar dan Shauna tidak bisa membuat keputusan untuk masalah-masalah penting.     

Sudahlah, tidak ada gunanya memikirkan hal-hal ini.     

Shauna menggeleng dan berjalan menuju kamarnya. Saat ini, suara seseorang tiba-tiba terdengar.     

"Kau sepertinya baik-baik saja."     

"Siapa di sana!?"     

Shauna segera mundur dua langkah dan menghunus pedangnya. Saat itu, dia melihat Rhode yang sedang duduk di sofa yang ada di sampingnya. Dia sedang meminum secangkir teh panas dengan santai.     

"Ketua?!"     

Shauna terkejut setengah mati. Namun dia segera tersadar dan menyarungkan pedangnya kembali sebelum membungkuk kepada Rhode.     

"Akhirnya kau kembali, Ketua….Apakah semuanya baik-baik saja? Dimana yang lainnya?"     

"Semuanya baik-baik saja."     

Rhode meletakkan cangkir tehnya di atas meja dan memandang Shauna. Sejujurnya, dia tidak terlalu mengenal Shauna. Rhode memilihnya sebagai penanggung jawab markas bukan hanya karena kesan Lize yang baik kepadanya. Sebagai seorang prajurit bayaran wanita yang bekerja keras untuk membangun kelompok prajurit bayarannya, Shauna sopan dan juga sangat teliti dalam bekerja. Hal ini biasanya tidak dimiliki oleh sebagian besar prajurit bayaran laki-laki. Di waktu yang akan datang, markas ini hanya akan menjadi kantor mereka untuk mengumpulkan berbagai informasi, menyampaikan perintah dan lain-lain. Oleh karena itu, Rhode memilih Shauna sebagai penanggung jawab karena kinerjanya yang bagus untuk hal yang seperti ini.     

"Jangan khawatirkan soal benteng. Aku kembali untuk mendiskusikan rencana kita selanjutnya denganmu…Tapi sebelum itu, aku ingin mendengar laporanmu tentang apa saja yang terjadi di markas ini."     

"Baik, Ketua."     

Shauna membungkuk dan mulai memberikan laporan mendetail tentang apa saja yang terjadi dalam markas selama kepergian Rhode.     

Setelah Rhode dan lainnya pergi dari kota Deep Stone, suasana di markas Starlight mulai menjadi lebih tenang. Bagaimanapun juga, mereka tidak bisa bertemu dengan Rhode dan berdiskusi dengannya. Tapi bukan berarti urusan mereka berkurang. Banyak bangsawan, pedagang dan juga wakil-wakil dari berbagai organisasi penting mengunjungi markas ini untuk bertemu dengan Rhode dan berdiskusi dengannya.      

Awalnya, sebagian besar pengunjung hanyalah penduduk lokal kota Deep Stone dan Paphield. Tapi akhir-akhir ini, banyak orang asing yang datang ke kota Deep Stone hanya untuk bertemu dengan Rhode. Namun, ketika Shauna menanyakan tujuan dan apa saja yang ingin mereka diskusikan dengan Rhode, mereka hanya memberikan jawaban ambigu. Begitu mereka tahu bahwa Rhode sedang pergi, mereka bahkan menetap di kota Deep Stone sementara waktu hanya untuk menunggunya kembali.      

Dengan intuisinya yang tajam, Shauna menyadari bahwa sebagian besar orang-orang ini berasal dari daerah Selatan dan Negara Cahaya!     

"Berikut adalah daftar nama tamu-tamu yang ingin bertemu denganmu."     

Shauna mengambil daftar nama dari saku pakaiannya dan menyerahkannya pada Rhode. Rhode mengambil daftar nama tersebut dan mengangguk. Harus diakui bahwa gaya kerja Shauna yang teliti dan cermat benar-benar mengagumkan. Selain nama-nama tamu tersebut, Shauna juga mencantumkan beberapa informasi tentang posisi dan pekerjaan mereka.      

Sesuai dengan dugaan Rhode, sebagian besar tamu tersebut adalah anggota-anggota dari organisasi politik dan juga Asosiasi Pedagang. Setelah status Starlight naik menjadi guild, jelas banyak pihak yang ingin menjadi sponsor mereka sekaligus 'penguasa balik layar' bagi Starlight. Namun, Rhode tidak tertarik menerima tawaran mereka karena dia tidak ingin guildnya seperti guild lain yang dikontrol oleh banyak pihak luar.      

"Eh?"     

Tatapan Rhode tertuju pada satu nama.     

"Lilia. Daniel. Cranfield – Santo Gereja?"     

Rhode mengerutkan kening sambil mengcapkan nama itu dan menoleh pada Shauna.     

"Kenapa Santo Gereja ingin mencariku?"     

"Begini, Ketua."     

Shauna berpikir sejenak sebelum menjawab.     

"Menurut pengetahuanku, Santo Gereja ingin berdiskusi denganmu tentang masalah teritori baru guild kita. Sepertinya, dia ingin membangun sebuah gereja di teritori baru kita. Bagaimanapun juga, banyak orang yang sudah tahu bahwa kau telah memilih Land of Atonement sebagai teritorimu. Sebelumnya, tidak ada orang yang bisa menetap lama di daerah itu karena beberapa hal. Tapi setelah kau membangun sebuah benteng di sana, maka pihak gereja tertarik untuk memperluas pengaruhnya di daerah itu…Lalu, Menurut penjelasannya, pihak gereja sepertinya juga tertarik pada Nona Bubble."     

Rhode mulai tertarik ketika dia mendengar kalimat Shauna yang terakhir.     

"Kenapa memangnya?"     

"Begini..Pihak gereja sepertinya sangat tertarik dengan teknik bertarung Nona Lize yang dipertontonkan di festival pertengahan musim panas. Mereka pikir ini adalah kesempatan yang bagus untuk merubah gaya bertarung para Cleric. Jadi mereka mengirimkan beberapa orang untuk menyebarkan kepercayaan gereja di teritori kita sekaligus mempelajari teknik bertarung tersebut darimu. Santo Gereja juga melayangkan permintaan yang sama pada Nona Bubble tapi dia…"     

Shauna berhenti bicara. Tapi Rhode sudah bisa menebak apa kelanjutannya.     

Kepercayaan gereja sebenarnya tidaklah buruk. Bagaimanapun juga, di dalam dunia ini, seluruh gereja di Dragon Soul Continent tidak menyembah Tuhan maupun dewa tertentu. Mereka berkhotbah dan menyebarkan keadilan, kesetaraan dan juga ketertiban. Inilah mengapa negara lain mampu menerima mereka. Bagaimanapun juga, pewaris Jiwa Naga memang ada. Jika pihak gereja menyebarkan keyakinan mereka terhadap dewa atau Tuhan tertentu, maka situasinya mirip seperti pemuka agama Buddha yang berusaha menyebarkan agama mereka di antara orang-orang beragama Kristen. Situasinya tentu akan menjadi canggung.      

Pihak gereja di dunia ini juga tidak berusaha menarik uang atas nama Tuhan. Namun, gereja-gereja yang ada di dalam Dragon Soul Continent punya banyak uang karena gereja juga berfungsi sebagai kantor notaris dan bank. Para pedagang bisa menyimpan uang mereka di gereja. Mereka bisa menarik uang mereka di daerah lain dengan bukti tertentu.      

Di sisi lain, berbagai transaksi bisnis perdagangan juga bisa dilakukan melalui gereja. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selama kontrak dan transaksi itu telah dikonfirmasi oleh pihak gereja, maka kedua belah pihak tidak akan bisa melanggar kontrak yang telah mereka sepakati. Kalau tidak, maka pihak gereja akan menjatuhkan hukuman pada pihak yang bersalah. Pihak gereja tentu akan menerima sejumlah uang dari jasa-jasa yang mereka tawarkan. Inilah yang menjadi sumber pendapatan utama mereka. Selain itu, direktur tertinggi dari gereja adalah Judgement & Ruling Twin Dragons dari Negara Hukum. Oleh karena itu, orang-orang tidak perlu khawatir kalau pihak gereja akan menipu mereka.      

Rhode tidak berniat untuk menjadikan mereka sebagai musuh. Setidaknya dengan begini, dia bisa bekerja sama dengan pihak gereja untuk menegakkan ketertiban di daerahnya. Ini tentu akan menjadi lebih baik jika pihak gereja membantunya dalam hal ini.     

Rhode mengambil daftar nama dan melingkari beberapa nama. Setelah itu, dia mengambalikan daftar nama tersebut kepada Shauna.      

"Suruh orang-orang ini untuk bertemu denganku besok. Sedangkan yang lainnya…'Usir' saja mereka dengan alasan apapun. Lalu, beritahu Kavos agar dia menyuruh anak buahnya bersiap pergi ke Land of Atonement karena kami sudah membersihkan daerah itu. Selanjutnya, sebagian besar prajurit bayaran akan menempati benteng kita. Tapi, kau boleh memilih beberapa orang untuk menetap di sini denganmu. Kau boleh memilih siapa saja yang akan menetap di sini."     

"Baik, Ketua."     

Shauna mengambil daftar nama tersebut dan mengangguk. Namun, setelah mendengar kalimat terakhir Rhode, Shauna merasa terkejut.     

"Apakah itu artinya…Ketua, kau akan…"     

"Aku akan menetap di sini untuk sementara, namun nantinya aku akan menyerahkan pengelolaan markas ini padamu, Nona Shauna."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.