Singgasana Magis Arcana

Arah



Arah

0Saat Fernando bicara dengan bahasa umum, dia memiliki aksen Brianne yang tajam dan menakutkan—sebuah aksen yang dipandang rendah oleh kebanyakan orang di Kerajaan Holm, yang menganggap aksen Brianne sebagai bahasa orang-orang kampung. Disaat bersamaan, di Holm, orang-orang yang punya aksen Rentato sangat bangga dengan cara bicara mereka, dan menganggap diri sebagai perwakilan bangsawan yang elegan karena alasan sejarah yang rumit.     
0

Tentu saja, di depan sang arcanis agung, tak ada yang berani mengejek caranya membaca surat. Para murid mendengarkan dengan saksama.     

Fernando melanjutkan, "... Mungkin kau akan berpikir kalimatku tidak menunjukkan adanya kemungkinan, tapi ini yang kuyakini: Tak peduli apa yang kita bicarakan—Transformasi, Ilusi, Elemen, atau Pemanggilan—mereka semua harus dimasukkan dalam sistem fundamental ini, dan penemuan Tabel Periodik Elemen telah memastikan kepercayaanku: Alkimia faktanya adalah sejenis respon elektromagnetik. Contohnya, saat sebuah benda dipanaskan, gelombang elektromagnetik yang teradiasi dari sana bisa menunjukkan warna yang berbeda-beda, dan itu hanya bisa dijelaskan oleh sifat atom, unit paling dasar yang tak bisa dipisahkan lagi dalam dunia ini. Asumsiku adalah karena kuantitas dan berat macam-macam atom, gelombang elektromagnetik yang mereka keluarkan juga bervariasi. Aku bertanya-tanya kenapa dan bagaimana atom itu bertingkah seperti itu, tapi aku bisa meyakinkanmu kalau ini bukan pengaturan dari God of Truth. Meski sejauh ini tidak ada eksperimen solid yang bisa mengonfirmasi tebakanku, aku ingin membagi pendapatku denganmu, Kawan. Sekali lagi, di sini aku mengulang poinku: meski kita masih menghadapi masalah berdasarkan medium persebaran untuk cahaya dan keberadaan bintang, dan meski fakta ada perguruan sihir yang belum bisa dimasukkan ke dalam sistem komprehensif, tak ada yang bisa menyangkal fakta bahwa kita sudah memasuki dunia di mana sistem arcana secara menyeluruh sudah dibangun. Pekerjaan masa depan kita harusnya memfokuskan usaha kita untuk memodifikasi, menyolidkan, dan meningkatkan lebih lanjut sistem serta mencari aplikasi dalam sihir yang lebih luas."     

Lucien mendengarkan surat itu dengan saksama, dan dia merasakan gairah yang luar biasa, kebangaan, dan kepercayaan diri di dalam hati archmage tersebut. Bahkan orang yang tenang dan mandiri seperti Cole merasa terdorong dan bersemangat.     

Fernando membaca bagian akhir suratnya. "Aku senang kita hidup dalam era yang luar biasa, bisa mengabdikan diri kita ke dalam dunia arcana dan sihir. Penglihatan kita menjadi 'mungkin' karena pembentukan kalkulus, membuat kita bisa tahu dan mengalkulasi dunia yang logis. Kita bisa melihat keindahan keseimbangan dan betapa simetris formula influental yang dikemukakan oleh Tuan Douglas, Tuan Brook, dan pionir hebat lain. Di mataku, formula-formula itu amat cantik dibandingkan dengan puisi, musik, lukisan, atau pahatan."     

Lucien tidak akan bersikap arogan dengan menganggap dirinya sebagai orang yang mahatahu dalam dunia ini, meski dia punya satu perpustakaan bersamanya yang berasal dari dunia lain. Lucien tahu dia harus melakukan banyak eksperimen untuk memverifikasi pengetahuannya demi melihat apakah pengetahuan itu merupakan bagian dari kebenaran dunia.     

"Jadi ... ada ide?" Fernando melipat suratnya dan bertanya.     

Thompson adalah orang tertua di antara seluruh murid Fernando yang masih hidup, jadi dia menjawab dulu, "Pendapat Tuan Lauren dibagi oleh banyak arcanis lain. seperti yang beliau katakan dalam surat, kita sudah menggunakan teori Tuan Douglas dan menciptakan mantra-mantra sihir yang kuat. Mungkin kita masih agak jauh dari esensi dunia, dan mungkin kita belum bisa menggabungkan dua sistem fundamental dan sifat atom dengan sempurna, tapi, ya, dunia arcana sudah dibentuk."     

Thompson bersikap eufimistik. Sebagai arcanis yang berspesialisasi dalam perguruan Elemen, dia sadar surat Lauren mengabaikan pentingnya atom. Thompson yakin bahwa jika dua sistem itu adalah bulan dan bulan perak dalam dunia arcana, atom harusnya menjadi daratan yang tersebar luas!     

Disaat bersamaan, Thompson paham bahwa itu hanya surat informal antara dua teman, dan dia tahu Lauren adalah penganut Esentialisme Energi yang kuat, yang tidak menyadari keberadaan material atau jiwa, tapi melihat energi sebagai esensi segalanya. Penganut paham Esentialisme Energi mendebat bahwa segalanya di dunia ini dimulai dari atom hingga tubuh manusia semuanya mengandung energi dalam bentuk yang berbeda-beda, menunjukkan fitur berbeda termasuk menunjukkan gravitasi, pelepasan gelombang elektromagnetik, dll. yang mana penjelasan satu-satunya di mata para arcanis mengapa ada mantra transformasi, kenapa katalis harus digunakan dalam eksperimen alkimia, dan kenapa kekuatan spiritual bisa turut campur dengan kenyataan dan membantu merapal mantra. Tabel Periodik Elemen Lucien, seperti yang mereka yakini, mendukung sudut pandang mereka semakin jauh.     

"Itu benar. Bahkan pematahan Teori Vitalitas hanya bagian dari kemajuan dunia arcana yang agung," ujar Ashikana, yang punya darah separuh elf. Saat membicarakan arcana, matanya berkilauan karena semangat. "Temanku, Isabella, dan muridnya, Rachel, telah menemukan bahwa beberapa substansi dirahasiakan saat orang-orang terpengaruh oleh mantra ilusi. Sehingga mereka percaya bahwa ilusi orang-orang datang dari substansi itu."     

"Wow, pekerjaan mereka terdengar keren!" Alferris, yang telah mengecilkan tubuhnya, menyahut. "Penemuan itu telah memasukkan beberapa mantra ilusi ke dalam dunia arcana, sehingga surat Tuan Lauren jadi didukung. Penemuan itu layak mendapatkan Sorcerer Laurel! Kuharap aku bisa menemukan sesuatu! Aku menginginkan mahkota berkilau yang cantik!"     

Ekor Alferris mengayun senang, berharap penemuan itu adalah miliknya. Tapi sudah terlambat. Fakta bahwa Ashikana membagikan penemuan itu bersama mereka menunjukkan bahwa naskah Isabella dan Rachel pasti sudah lolos ulasan dewan.     

Lucien sadar kalau beberapa arcanis telah menemukan keberadaan dan pengaruh hormon, jadi dia memutuskan merahasiakan dua versi mantra Charm Person miliknya sebelum mereka semua kehilangan nilai. Meski bagian besar dari perguruan Ilusi masih berada di luar sistem arcana, penemuan itu menyumbangkan kemajuan dari ketiga perguruan—Transformasi, Pemanggilan, dan Ilusi—dalam sistem arcana. Dulu, sistem arcana selalu gagal menjelaskan cara kerja ketiga perguruan itu.     

Wajah Cole sedikit merona. "Meski aku tidak setuju dengan Esentialisme Energi, aku tak bisa menyangkal apa yang dikatakan dalam surat."     

Sebelum murid berikutnya, Lacie Carter, berkomentar, Fernando menggeram marah. "Bodoh! Bodoh! Surat ini penuh dengan kesalahan konyol! Apa kalian semua gila? Kalian tidak tahu bagaimana caranya menemukan dokumen sejarah dari kerajaan sihir kuno?! Saat itu, para penyihir kuno tidak tahu apa itu gravitasi, induksi elektromagnetik, dan gelombang elektromagnetik, tapi mereka tetap bisa menciptakan mantra berdasar kekuatan! Lihat diri kalian! Betapa arogan dan butanya kalian! Kita mengalami kemajuan karena sistem arcana sedikit dekat dengan kebenaran dunia! Beraninya kalian menyetujui Lauren dengan kalimatnya yang sombong?! Beraninya kalian bilang kalau dunia arcana yang maju telah didirikan saat masih ada banyak perselisihan dan pertanyaan tentang bagaimana bentuk kekuatan spiritual? Di sini ada banyak arcanis yang tidak melihat kepercayaan utama menjadi orang benar, bahkan termasuk Tuan Douglas! Dia harusnya tidak boleh diyakinkan sampai persebaran medium cahaya ditemukan! Dia masih mencari bukti untuk mematahkan apa yang kita pikir kita tahu! Bagaimana kalau suatu hari nanti dia menemukannya? Apakah separuh dunia arcana akan runtuh? Bagaimana jika bintang dibuktikan tidak ada, tapi hanya perwakilan ilusi kekuatan suci? Bagaimana kalau gravitasi membuktikan salah satu macam kekuatan suci? Apakah seluruh dunia arcana akan runtuh seperti itu? Semakin dekat kita dengan kebenaran, semakin sulit kita mengingat—kita harus selalu rendah diri dan gigih, kalau tidak kita akan ditipu dengan kesalahan!"     

Menghadapi geraman Fernando, semua murid tersentak, termasuk Cole.     

Fernando meletakkan suratnya dan bicara pada muridnya dengan tenang, seolah dia tak pernah berteriak pada mereka barusan, "Sekarang aku sedang mengerjakan beberapa proyek, seperti salah satu proyek di mana Hathaway menginvestigasi alasan di balik distribusi elemen. Lalu proyek satunya adalah membuat mantra legendaris di perguruan Termodinamika. Tapi karena aku akhirnya bisa mengajarkan mantra untuk eksperimen Termodinamika, aku bisa mendapatkan statistik akurat untuk radiasi termal. Jadi aku akan mencari formula radiasi termal dulu, sehingga nantinya banyak mantra dari perguruan Termodinamika bisa jadi lebih sederhana."     

Lantas dia juga menyebutkan beberapa kesulitan yang sedang dia hadapi.     

Setelah menyelesaikan pengenalan proyeknya, Fernando beralih pada Lucien. "Kau adalah murid baruku. Kalau kau tidak punya minat penelitian pribadi yang mendesak sejauh ini, kau bisa menjadi asistenku dalam salah satu proyek itu."     

"Saya ingin terlibat dalam eksperimen mempelajari radiasi termal," Lucien buru-buru menjawab. Dia selalu kesulitan mengumpulkan data dalam penelitian perguruan Termodinamika, yang mana bisa menjadi bagian pentik untuk memahami perbedaan antara dunia ini dan dunia asalnya. Bisa mempelajari Termodinamika menjadi alasan utama Lucien menjadi murid Fernando.     

Fernando mengangguk tapi tidak berkomentar. Sebagai gantinya, dia beralih pada muridnya yang lain dan berkata, "Sekarang ... ayo bicarakan tentang proyek yang kita kerjakan masing-masing saat ini dan rintangan yang dihadapi akhir-akhir ini. Kau dulu, Ashikana."     

Ashikana duduk di sebelah kiri Fernando, tepat di sebelah Lucien.     

"Saya mempelajari metode untuk mendekati angka nol mutlak, membuat mantra salju dan es tingkat senior menjadi lebih kuat. Sayangnya, kemajuannya cukup sulit. Saya masih berada di 20 derajat celsius dari angka nol mutlak," kata Ashikana pada orang-orang lainnya di kelas, kemudian dia membagikan lebih banyak detail eksperimennya dengan seisi kelas.     

Lucien belajar banyak dari Ashikana, yang memperluas pengetahuannya dalam mantra es dan salju. Setelahnya, semua mata murid beralih pada Lucien, yang mana ada rasa penasaran yang besar terhadap pemuda berbakat dari perguruan Elemen tersebut.     

"Saya mencoba mencapai tingkat lingkaran kelima. Selain menjadi asisten guru, saat ini, saya belum punya proyek untuk dikerjakan," ujar Lucien jujur. "Tapi beberapa dari pikiran saya yang kacau menjadi lebih tertata dan jelas setelah mendengar kalimat dari Tuan Lauren dan Nona Ashikana. Pemikiran itu datang dari pembelajaran saya pada mantra, begitu pula analisis mimpi dari Nightmare King. Saya rasa ada gelombang elektromagnetik yang lemah tapi spesial pada otak manusia yang berefek pada emosi, perasaan, dan tingkah laku seseorang. Jiwa seseorang bisa terpengaruh juga."     

Ashikana terkejut. "Evans, kau tahu apa yang kau bicarakan?"     

Apa yang Lucien Evans baru saja katakan, ditambah dengan hasil penelitian Isabella akan bisa menjelaskan bagian besar dari perguruan ilusi menggunakan sistem arcana!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.