Singgasana Magis Arcana

0'Cincinnya bisa membantu perapal untuk tetap tenang dan lebih fokus, jadi proses perapalannya kemungkinan besar tidak akan terganggu. Efeknya setara dengan mantra tingkat lingkaran lima, Focus. Cincin yang murni mengandung kekuatan sihir besar yang membuat perapal bisa menggunakan mantra tingkat lingkaran lima, Lightning Ball, dua kali sehari, dan mantra tingkat lingkaran tujuh, Anti-magic Ray, dua kali sehari. Saat disegel, si pemakai, sebelum mencapai level enam, masih bisa merapal paksa sihir tingkat lingkaran tujuh sebanyak satu kali dengan menghabiskan seluruh kekuatan spiritualnya dan melukai vitalitasnya.     0

'Penemuan elektron telah membuka gerbang dunia mikro, dan telah mengubah pemahaman kita terhadap dasar material dunia. Cincin ini diberikan pada Tuan Lucien Evans, arcanis hebat, untuk kontribusi besarnya pada perguruan Elemen.     

'Penemuan yang dibawa oleh sinar akan menjadi lebih kuat karena sinar!     

'Dari: Morris Hoffenberg.'     

Lucien terkejut setelah mendapatkan informasi detail tentang cincinnya, Electron. Dia yakin pencapaian Morris dalam alkimia hanya sedikit lebih lemah dari dua ahli alkimia, Davey dan Klaus.     

Meski jika dibandingkan dengan cincin Holm Crown sebelumnya, efek sihir permanen yang diberikan lebih sedikit, tapi mantra tingkat lingkaran tujuh yang diberikan kali ini adalah Anti-magic Ray. Fitur spesial mantra itu membuatnya sulit dicocokkan dengan yang lain. Fakta bahwa Morris masih bisa menambahkan efek sihir lain dan merupakan mantra tingkat lingkaran lima sudah sangat mengesankan Lucien. Jika digunakan dengan baik, bahkan jika dunia kognitif Lucien belum terbentuk, memang ada kesempatan besar dia bisa bertahan hidup saat menghadapi penyihir tingkat senior.     

Melihat Lucien memakai cincin di jari tengah tangan kiri, Morris hampir menangis. Cincin itu adalah mahakarya yang paling diingatnya dalam karir sebagai ahli alkimia.     

Setelah agak tenang, Morris mengambil cincin lain. Cincin putih yang dilubangi itu dihias dengan berlian besar transparan. Di bawah sinar cahaya, berlian itu berkilau.     

Moris memaksa dirinya membaca pidato penghargaan.     

"Sejak manusia menyingkirkan perbudakan, kita telah menjelajahi rahasia kehidupan. Kita ingin tahu dari mana kita berasal dan apakah itu hidup. Banyak penyihir hebat menghabiskan hidup mereka untuk mencari kebenaran, tapi sayangnya, mereka tak pernah berhasil melangkah mendekat. Tapi Lucien Evans, merancang eksperimen jenius, Eksperimen Keajaiban, menggunakan cara berpikirnya yang luar biasa. Eksperimen Keajaiban telah memperlihatkan kita satu kemungkinan asal muasal kehidupan. Saat itu, kemilaunya bisa menyaingi tuhan manapun.     

"Ini adalah langkah pertama yang diambil manusia ke dalam area terlarang, dan akan lebih banyak langkah yang diambil. Will of Elements dan Holm Royal Magic Academy menghormati Lucien Evans dengan cincin karena kontribusi besarnya pada bidang ini. Ini adalah cincin Holm Crown No. 28, namanya adalah Origin."     

Tepuk tangannya lebih meriah lagi. Meski penemuan partikel baru adalah kejutan yang luar biasa, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan rasa terkejut yang dibawa oleh Eksperimen Keajaiban rancangan Lucien. setiap manusia akan sangat tercengang melihat kehidupan!     

Lucien mengajak para muridnya agar bisa makan malam gratis. Saat ini, para murid menatap guru mereka di atas panggung seolah Lucien sedang bercahaya. Cincin yang berkilau itu membuat mereka agak pusing. Para pemuda juga menginginkan kehormatan tertinggi, bahkan termasuk murid yang paling introvert, Annick.     

Mata Katrina berbinar ketika Lucien menerima cincin Origin. Sebagai seorang perempuan dan arcanis, dia menyeru, "Aku ingin cincin seperti itu!"     

"Aku ingin cincin seperti itu..." Suara kekanakan lain terdengar dari samping. Sambil ngiler, Alferris memegang piring, garpu, dan pisau terbesar, tapi matanya hanya terpancang pada cincin yang dipakai Lucien.     

"Tuan Evans sangat memukau!" Heidi dan Layria punya fokus yang berbeda, meski mereka juga menginginkan cincinnya.     

Sebenarnya, bahkan seorang penyihir tingkat senior di perguruan Elemen atau Alkimia, sebuah cincin Holm Crown tetap menjadi tujuan terbesar mereka, bukan karena nilai cincin itu sendiri, tapi kehormatan yang diwakilkannya.     

Melihat gurunya ada di panggung, Sprint mengepalkan tangannya erat dan tubuhnya agak gemetar karena gembira. Dia terus berkata pada dirinya sendiri kalau suatu hari dia akan ada di panggung, menerima kehormatan tertinggi seperti gurunya.     

"Aku agak menyesal. Kenapa aku memilih jadi penyihir petarung?" kata Florencia dengan perasaan campur aduk. "Aku mendesain begitu banyak cincin, tapi aku tidak memiliki satu pun dari mereka."     

"Kau masih punya satu. Kami tidak sama sekali," kata anggota senior lain di Will of Elements, Caroline yang juga merupakan penyihir petarung. Dia berkata setengah bercanda dan setengah kecewa.     

Memang ada sebuah cincin Holm Crown di tangan kanan Florencia, tapi itu bukan miliknya. Itu adalah cincin Oliver, suaminya, bernama Cornerstone.     

Timothy dan Ulysses bertukar pandang dan melihat kepedihan di mata masing-masing. Dulu, Larry, Felipe, Timothy, dan Ulysses adalah sebaya dan mereka ada di level yang sama. namun, kini Felipe dan Larry telah memenangkan penghargaan, dan si pendatang baru, Lucien, bahkan mendapatkan tiga cincin. Kadang-kadang, Timothy dan Ulysses harus mengakui bahwa orang jenius memang ada, dan mereka harus bekerja lebih keras lagi.     

Mereka paham apa yang ada di dalam mata masing-masing. Sambil mengangkat gelas, Timothy dan Ulysses bersulang.     

Lucien menerima cincin dan mengusap pelan bagian dalamnya.     

'Tahun 817, Holm Crown, untuk kontribusi besar Tuan Lucien Evans. (Dalam Tahun 819)'     

'Cincin Holm Crown, Origin, item sihir level tujuh tingkat sempurna (satu lapis segel). Seorang penyihir yang tingkat spiritualnya mencapai tingkat senior bisa membuka segel cincinnya dan kekuatan penuhnya bisa dikeluarkan.     

'Tiga efek sihir diberikan secara permanen ke dalam cincin berkilau ini. Ia bisa berefek pada kemampuan penyihir tingkat senior yang menjadi target untuk bisa melihat masa depan, sehingga ramalan penyihir tingkat senior itu jadi meleset. Ia bisa menyesuaikan si pengguna dalam lingkungan ekstrem seperti neraka dan jurang. Ia bisa menyimpan kekuatan spiritual si pengguna dan mengembalikannya ketika kekuatan spiritual pengguna habis (jumlah kekuatan spiritual yang disimpan harus bisa menyokong pengguna untuk bisa merapal mantra umum tingkat lingkaran lima sebanyak tiga kali).     

'Cincin ini membuat pemakai bisa merapal Chaos Teleportation dua kali sehari karena kekuatan sihir yang kacau dan ganas. Chaos Teleportation—mantra sihir tingkat lingkaran tujuh. Ketika disegel, si pemakai, sebelum naik ke level enam, tetap bisa merapal paksa mantra tingkat lingkaran tujuh satu kali dengan menghabiskan kekuatan spiritual dan melukai vitalitasnya.     

'Eksperimen Keajaiban telah menunjukkan salah satu kemungkinan asal muasal kehidupan pada kita, mencerahkan kita dengan rancangan yang luar biasa serta hasil yang mengejutkan. Kami memberikan cincin ini para Tuan Lucien Evans, orang terpilih oleh Dewi Kehidupan, untuk kontribusi besarnya. Dia telah menghubungkan substansi tidak hidup dalam dunia pada lahirnya kehidupan dan meluaskan ilmu Perguruan Elemen. Jika berhubungan dengan sejarah sihir elemental, namanya pasti akan disebut!     

'Asal muasal kehidupan mungkin dimulai dari lingkungan primitif yang kacau dan berbahaya; Chaotic Teleportation kadang-kadang juga bisa berkontribusi terhadap kesinambungan hidup. Tentu saja, ini memerlukan berkat dari Dewi Kemungkinan, nasib baik, dan kemurahan hati Dewi Keberuntungan.     

'Dari: Morris Hoffenberg.'     

Chaos Teleportation adalah mantra yang dimiliki oleh kekuatan suci dan sihir. Karena tidak butuh orientasi spasial, ia bisa mengirim si perapal pada tempat lain yang jaraknya belasan kilometer dari tempat asal perapal dalam setengah detik. Mungkin, tidak ada yang tahu tempat macam apa yang jadi tujuan si perapal: mungkin di tempat di mana teman-teman perapal yang bisa diandalkan berada; mungkin di depan wajah musuh lain....     

Lucien tau kalau membuat cincin ini juga sangat sulit.     

Hal paling berharga tentang cincin ini adalah kemampuannya menyimpan kekuatan spiritual Lucien. Kalau menggunakan tiga cincin Holm Crown dengan tepat, Lucien bisa menggunakan paksa mantra kuat dalam dua cincin lain dan melarikan diri menggunakan Chaos Teleportation setelah mendapatkan kekuatan spiritual tambahan. Tapi, karena ukuran tempat penyimpanannya tetap terbatas, jika lucien berani mengeluarkan kekuatan spiritualnya secara lebih dua kali, konsekuensinya akan parah.     

Tentu saja, Lucien, karena dunia kognitifnya telah memadat, tidak terburu-buru menggunakan kekuatan spiritual yang dia simpan dalam cincin, karena kekuatan spiritualnya telah cukup untuk merapal mantra tingkat lingkaran tujuh sebanyak empat kali secara berturut-turut. Ketika menghadapi mantra tingkat senior, Lucien tidak selemah sebelumnya.     

Sambil menghalangi pandangan dengan rambut, Morris tidak ingin melihat Lucien memasang cincin. Dia kemudian berujar pada para tamu, "Mari sambut Tuan Evans untuk memberikan pidato singkat."     

Florencia dan penyihir serta arcanis lain bertepuk tangan meriah, karena mereka sangat penasaran apa yang akan dikatakan Lucien setelah dua tiga tahun lalu saat dia memberikan pidato pemenang penghargaan terakhir—klasik.     

Lucien melangkah maju dan tersenyum. "Saya ingat saat pertama kali memenangkan penghargaan. Saya berkata kalau ada rahasia yang lebih besar sedang bersembunyi di balik periodisitas di antara elemen, dan penjelajahan kita padanya akan membawa sihir elemental pada sifat paling alam dunia. Sekarang, tiga tahun telah berlalu ... Saya menemukan elektron karena saya mempelajari periodisitas, sehingga tabir yang menutupi dunia mikro telah terbuka. Sementara itu, Yang Mulia Hathaway dan guru saya, Fernando, telah memisahkan elemen yang ekuivalen. Setelah mengetahui bahwa elemen ekuivalen itu berbeda, penghargaan Holm Crown lain akan diberikan."     

Mendengarnya, wajah Morris memucat.     

"Jadi, penjelajahan dalam bidang ini akan membawa lebih banyak penyihir untuk mendapatkan penghargaan tertinggi. Kemudian, pemahaman baru akan dunia akan dimulai."     

Wajah Morris menjadi lebih pucat. Dia tidak paham maksud utama Lucien—pemahaman dunia yang baru.     

Sambil mengangkat tangannya yang memakai cincin Holm Crown, Lucien membungkuk sedikit, dan berujar serius, "Semua fenomena bisa dijelaskan. Kecelakaan saja paling tidak dapat diprediksi juga tidak bisa dihindari."     

Lucien berpikir pada dirinya bahwa, mungkin di masa depan, seseorang harus lebih berhati-hati dengan menggunakan kata 'tak bisa dihindari'.     

Para penyihir yang hadir mulai bertepuk tangan meriah. Di mata mereka, Lucien Evans adalah sosok panutan sebagai orang yang penasaran akan segala hal dan selalu bertanya kenapa.     

...     

Di markas pusat Hand of Paleness, di Heidler.     

Para hantu, Adol dan Angwoods, melayang di udara, berkedip dalam bayangan.     

Sambil menatap awan kelabu, Adol menyeringai. "Kita harus mengawasi ketat para penyihir yang akan datang kemari untuk menerima penghargaan Immortal Throne."     

"Kenapa, kalau boleh tahu" tanya Angwoods. Tampaknya dia punya status yang lebih rendah.     

Suara dingin Adol terdengar acuh.     

"Di tubuhnya, aku mencium bau Maskelyne..."