Singgasana Magis Arcana

Beholder



Beholder

0Kembalinya si penyihir yang begitu cepat benar-benar ada di luar bayangan Lucien dan Adam.     
0

Sebelum mencoba mengendalikan bola kristal, Lucien telah memeriksa sekitar dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada lingkaran teleportasi di area inti. Namun dia tidak menyangka kalau si penyihir bisa langsung merapal Position Exchange pada pantulan dirinya!     

Jika Lucien dan Adam memilih untuk tidak menghancurkan pantulan itu, dia bisa kembali segera setelah merasakan bahwa area inti sedang dimasuki orang asing. Jika mereka memilih untuk menyerang pantulan itu, dia pasti bisa langsung mendapatkan pesan dan menggunakan cara lain agar kembali tepat waktu.     

Meski penyihir itu sinting, dia juga merupakan penyihir yang pintar!     

Namun saat ini Lucien masih berusaha menghilangkan tanda spiritual dalam bola kristal yang dipasang oleh si penyihir tua untuk mengendalikan inti menara dan tidak boleh terdistraksi. Begitu dia kehilangan kesempatan mengendalikan inti, Lucien tidak akan punya kesempatan lagi untuk bertarung melawan si penyihir, yang paling tidak ada di tingkat lingkaran ketujuh!     

Lucien sudah bertekad. Dia bahkan tidak melihat ke arah penyihir tua. Sebagai gantinya, dia fokus pada aliran kekuatan spiritualnya dalam bola kristal, tak peduli apakah Adam akan lari dan meninggalkannya sendiri di sini atau mantra pertahanannya bisa menangani satu serangan dari si penyihir. Dia sudah memutuskan untuk tetap fokus dan memanfaatkan sekecil apapun harapan!     

Begitu si penyihir tua mulai merapal Position Exchange, Adam harus mengakui bahwa ketakutan yang sudah terkumpul selama bertahun-tahun membuatnya melangkah mundur. Tubuhnya bergetar pelan, dan dia merasa bahwa dia akan berlutut atau lari kapan saja. Namun dia merasakan tekad kuat Lucien dari hubungan telepati, dan itu juga yang memberinya keberanian.     

Adam mengeratkan kepalan tangannya. Dia tahu bahwa dia tidak punya jalan untuk kembali. Jika dia akan mati, dia lebih baik mati dalam pertarungan sengit sebagai seorang pahlawan daripada sebagai seorang pengecut!     

Sebagai kesatria agung level lima, kekuatan tekadnya dalam bertarung tidak pernah padam, karena itu adalah fondasi menjadi seorang kesatria!     

Sambil menggeram rendah, Adam mengubah dirinya menjadi kabut hitam dan melompat ke arah penyihir tua di belakang meja yang baru saja selesai merapal mantra Position Exchange. Selama dia bisa menangani gelombang pertama serangan si penyihir, Lucien bisa punya waktu beberapa detik dalam rentang waktu buffering di penyihir tua! Itulah satu-satunya harapan mereka!     

Melihat kabut hitam yang muncul, si penyihir tua mulai berteriak. Teriakan melengking itu menciptakan gelombang sihir tak kasatmata yang mendadak membekukan kabut hitam. Bagaikan serpihan kaca, riak-riak gelap runtuh dan menghilang.     

Saat sosok Adam muncul lagi, kepala dan dada kirinya berubah menjadi kaca.     

Mantra tingkat lingkaran keenam, Dulag's Glass!     

Mantra itu bisa mengubah sebuah makhluk atau sebuah benda dalam ukuran tertentu menjadi kaca!     

Satu mantra itu telah membuat Adam tak berkutik. Berkat vitalitasnya yang kuat sebagai kesatria agung, Adam tidak langsung pingsan.     

Namun, dua detik yang Adam dapatkan untuk Lucien sangat berharga. Kekuatan spiritual Lucien di dalam bola kristal mulai menyebar dan bergetar dengan aneh secara mendadak. Begitu kekuatan spiritual menghasilkan gelombang tak kasatmata dan gelombang itu menyebar, seluruh area mulai bergetar hebat.     

Spirit Swing, hasil penelitian baru Kongres dalam 50 tahun terakhir, bisa membentuk penyihir tingkat junior atau menengah menghilangkan jejak spiritual dalam sebuah item sihir, dan sangat bekerja pada item sihir kuno!     

Inilah kenapa Lucien ingin mencoba mengontrol menara sihir!     

Di inti bola kristal, jejak spiritual si penyihir tua mulai rusak. Namun, jejak itu tetaplah jejak yang ditinggalkan oleh penyihir tingkat senior, jadi Lucien tidak bisa benar-benar menghapusnya dalam dua detik.     

Ini adalah pertarungan hidup dan mati antara sistem sihir modern dengan penyihir kuno!     

Si penyihir tua mengangkat tangan kirinya, di mana tersemat dua cincin di jarinya. Salah satu cincin memiliki permata ungu besar. Itu adalah cincin Lucien, Element. Cincin lain adalah cincin berwarna biru gelap dengan bentuk unik, didekorasi dengan banyak batu mulia kecil.     

Secara mengejutkan, si penyihir tua tidak merapal Elemental Swirl pada Lucien. Dia mungkin khawatir kalau mantra itu bisa melukai dirinya sendiri dan merusak meja serta semua koleksi berharganya di ruangan ini.     

Cincin berwarna biru gelap bersinar. Rantai-rantai yang terbuat dari daging serta darah meraung dan mengekang Lucien.     

Mantra tingkat lingkaran keenam, Howling Chain, biasanya digunakan untuk menghalangi mantra—yang dirapal dengan dibangun di dalam jiwa—dan memberikan kutukan pada korban!     

Lolongan tak wajar mencoba menyusup ke dalam jiwa Lucien untuk mengalihkan perhatiannya. Namun Douglas' Absorbing Wall bisa menangani kekuatan sebagian besar mantra di bawah tingkat lingkaran kelima. Makanya, ketika rantai itu melecut Lucien, meski Flame Shield miliknya langsung hancur, dinding penghisapnya tidak pecah berkeping-keping sampai satu detik kemudian.     

Bahkan satu detik pun amat berharga bagi Lucien. Karena kekuatan spiritualnya bergetar semakin hebat, semakin banyak retakan muncul di tanda spiritual si penyihir tua.     

Dinding penghisapnya hilang. Stone Skin juga gagal. Rantai melolong mengekang tubuh Lucien dan membuat kulitnya membusuk.     

Lolongan itu jelas berefek pada otak dan jiwa Lucien. Untungnya, mantra Mechanized Mind sedikit membantu Lucien. Dia merasa jiwanya ditarik ke berbagai macam arah oleh hantu-hantu yang menangis. Dia merasakan rasa sakit seolah tertusuk dalam jiwanya, sehingga dia tak bisa bergerak.     

Namun, jiwa Lucien menjadi lebih kuat setelah disetrum listrik oleh si penyihir tua. Saat ini kekuatan jiwanya telah mencapai lingkaran kelima. Selain itu, karena kekuatan Howling Chain telah dikurangi oleh lapisan pelindung yang dirapal Lucien, dia berhasil mempertahankan fokusnya meski jiwanya merasa amat tidak nyaman. Ketika getaran kekuatan spiritualnya memuncak, jejak spiritual si penyihir tua berhasil dihapus seluruhnya!     

Eksperimen penyihir tua itu, pada akhirnya, membantu Lucien!     

Dalam detik berikutnya, Lucien memadatkan kekuatan spiritualnya dan meninggalkan jejak spiritualnya dalam bola kristal.     

Bola kristal itu menyemburkan cahaya menyilaukan dan melayang di udara. Di bagian tengah, semua lingkaran sihir dan simbol di menara sihir tampak jelas.     

Lucien merapal mantra sederhana menggunakan bola kristal, dan dalam sekejap, sinar cahaya dikelilingi oleh banyak simbol sihir melesat dari dinding di sebelah kiri. Sinar cahaya itu mengenai rantai merah darah yang kemudian menghilang dalam sekejap setelahnya.     

Mantra tingkat lingkaran keenam, Advanced Dispel Magic!     

Begitu rantainya hilang, Lucien merapal mantra lain yang menarget si penyihir tua.     

Mantra tingkat lingkaran ketujuh, Antimagic Ray. Mantra itu bisa menghilangkan efek sihir pada targetnya dan juga menghasilkan medan anti sihir kecil, yang mana target tidak akan bisa merapal mantra!     

Meski Lucien hanya bisa menggunakan mantra kuat yang dibangun di dalam menara sihir oleh lingkaran sihir, untuk pertama kalinya, dia merasakan kekuatan besar menjadi penyihir tingkat senior.     

Penyihir tua itu baru saja selesai dari waktu buffering rapalan mantra. Ketika dia melihat sinar tersebut, dia berteriak marah lagi. Sebuah kaca besar yang digambari dengan banyak simbol misterius muncul di depannya. Sinarnya mengenai cermin, dan saat cerminnya pecah, sinar tersebut memantul dan mengenai Lucien. Semua efek sihir Lucien untuk melindungi dirinya sendiri hilang!     

Cermin tersebut adalah mantra tingkat lingkaran ketujuh, Spell Turning!     

Berdasarkan level dan pengetahuan si perapal, mantra itu bahkan bisa memantulkan mantra tingkat lingkaran sembilan!     

Lucien mencoba menyebarkan kekuatan spiritualnya, tapi gagal. Untungnya, kini dia bisa mengendalikan seluruh menara sihir. Dia tidak perlu mengandalkan dirinya sendiri untuk merapal mantra.     

Lucien menggunakan mantra tingkat lingkaran ketujuh, Forcecage, dan memerangkap penyihir tua itu dalam dinding kekuatan tak kasatmata. Sangkar itu hanya bisa dihancurkan dengan beberapa mantra spesial, seperti Dissociation.     

Sebuah menara sihir tidak perlu menunggu waktu buffering!     

Ketika Lucien lanjut merapal mantra, bola mata kiri si penyihir tua mendadak keluar dan berubah warna menjadi coklat kekuningan dan menggeliat.     

Bagaikan anak hewan yang baru lahir, bola tersebut berlumuran darah. Di bagian tengahnya ada mata besar berwarna coklat kekuningan. Tangkai mata kecil seperti mata siput berada di puncak bola itu dan mencuat keluar, menghubungkan urat di dalam rongga mata kiri si penyihir tua!     

Itu adalah Beholder! Salah satu monster terkenal di Pegunungan Kegelapan!     

Di sana ada mantra tingkat lingkaran ketujuh yang bisa mengubah si perapal menjadi beholder selama sementara. Namun, si penyihir tua memilih mengubah bola mata kirinya menjadi beholder, karena penyihir kuno sangat ahli melakukannya! Sehingga, mereka tidak perlu menunggu waktu buffering merepotkan lagi.     

Beberapa sinar hijau dari mantra Dissociation melesat keluar dari tangkai mata tersebut, dan disaat bersamaan, mata besar di bagian tengah mengeluarkan sinar anti sihir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.