Singgasana Magis Arcana

Kunjungan Drummond



Kunjungan Drummond

0Charlie, anggota dewan lain, memberikan komentar yang lebih singkat. 'Naskah kreatif ini telah membuktikan bahwa aliran listrik dan gelombang otak di tubuh manusia bisa menyebabkan ilusi. Ini jelas inovatif. Tapi naskahnya masih kekurangan dukungan yang solid untuk aplikasi yang lebih luas untuk melingkupi lebih banyak mantra ilusi. Sehingga, pentingnya naskah ini harus dibuktikan lagi di masa depan. Dua puluh lima kredit arcana dan 300 poin arcana disarankan untuk diberikan.'     
0

Pada akhirnya, dokumen itu menyimpulkan, 'Kreatif dan merupakan terobosan baru. Layak untuk didiskusikan lebih lanjut. Tertata rapi dan disajikan dengan jelas. Tapi aplikasi naskah ini masih terbatas karena saat ini belum bisa mencakup seluruh bidang ilusi, dan banyak bagian kunci masih ambigu. Dua puluh delapan kredit dan tiga ratus poin diberikan sebagai hadiah.'     

Senyuman muncul di wajah Lucien. Meski kelihatannya para dewan tidak terlalu menyukai naskahnya karena tidak memberinya banyak kredit, tapi komentar yang mereka berikan tidak buruk. Lucien menemukan arah penelitian yang tepat, sehingga naskahnya—tentu saja—kreatif dan inovatif.     

Eric menggeleng singkat dan berkata, "Para anggota dewan itu hanya ketinggalan zaman. Mereka tidak menyukai naskahmu dan naskah Nona Isabella. Mereka memberimu kredit dalam standar. Normalnya, naskahmu bernilai paling tidak 40 – 50 kredit arcana, tapi naskah Nona Isabella setidaknya bisa dapat 80."     

"Berapa kredit yang didapatkan Nona Isabella akhirnya?" tanya Lucien. Karena dia sudah siap, Lucien tidak marah. Dia berniat mendapatkan lebih banyak kredit dari kutipan penyihir lain nantinya.     

"Lima puluh ... orang-orang itu..." Eric memelankan suaranya, tampak serius seperti biasa, "kalau Nona Isabella bukan penyihir tingkat senior, mungkin mereka akan memberinya 40."     

Nona Isabella adala anggota Tower, seorang arcanis level enam, dan penyihir tingkat lingkaran ketujuh. Meski Isabella ahli dalam Astrologi dan Ilusi, dia tetap bukan anggota inti grup Tower dan tidak terpilih dalam Dewan Ulasan Arcana. Rachel adalah muridnya.     

"Begitu, ya ... Pasti Nona Isabella sulit memenangkan Laurel," komentar Lucien santai.     

Eric menatap Lucien dengan mata abu-abunya dan berkata setelah meyakinkan pemuda itu tidak berharap bisa memenangkan laurel, "Jadi jumlah pemenang Sorcerer Laurel selalu lebih sedikit daripada penghargaan lain. Kebanyakan pemenang Laurel adalah anggota dari Family of Sorcerer, dan penemuan mereka semua berkaitan dengan tiga perguruan sihir dari kerajaan sihir kuno. Tapi eksperimen Nona Isabella dirancang dengan sangat baik dan cukup terbukti. Jika Laurel tidak akan diberikan pada Nona Isabella, penghargaan itu akan menjadi bulan-bulanan."     

Lucien sadar kalau orang yang bisa memenangkan penghargaan juga memiliki sisi politik. Dia jadi penasaran bagaimana caranya bisa memenangkan Laurel.     

...     

Saat Lucien pulang, dia diberitahu oleh Leo bahwa ada tamu yang menunggunya.     

"Tuan ... Drummond?" Lucien agak bingung. Dia tidak mengingat namanya.     

Leo buru-buru mengingatkannya dengan suara pelan, "Tuan Drummond adalah kepala editor jurnal Arcana."     

Benar. Lucien menepuk tangannya. Bagi setiap arcanis yang bekerja keras untuk mempublikasikan naskahnya di jurnal Arcana, Drummond adalah nama yang harus mereka ingat. Tapi Lucien adalah pengecualian. Dia tidak perlu khawatir di mana dia harus menerbitkan naskahnya.     

"Kenapa dia di sini? Dan Leo, bagaimana kau mengenalnya?" tanya Lucien bingung. Drummond adalah arcanis level tujuh dan penyihir tingkat lingkaran delapan, kepala editor jurnal terkenal, pemenang penghargaan Arcana Sceptre. Kenapa Drummond mengunjunginya secara pribadi?     

Leo menjawab sebagai butler yang sangat profesional, "Saat saya bekerja dengan Ivanovzki, saya harus mengingat nama-nama orang penting untuk menangani berbagai macam hal. Jadi setelah saya datang ke Allyn, saya mengumpulkan beberapa nama untuk jaga-jaga."     

"Terima kasih." Lucien amat puas.     

Saat Lucien melihat sang kepala editor, Drummond mengenakan vest gelap dan setelan, juga memegang tongkat hitam. Mata hitamnya tajam dan serius bagaikan mata elang.     

"Lord of Storm pernah memberiku beberapa saran yang sangat berguna dalam bidang Medan Gaya, dan pencapaiannya di banyak bidang arcana sungguh tak terbandingkan. Aku senang kau menjadi muridnya, Lucien." Drummond berusaha mengakrabkan diri pada Lucien.     

Lucien menyapa Drummond dan berkata, "Setiap pagi saya harus melewati brainstorm Tuan Fernando. Setiap pagi, waktu rasanya berjalan amat lambat."     

Drummond butuh beberapa detik untuk menyadari apa itu brainstorm. Dia tersenyum. "Tidak banyak orang yang bersedia menemani Lord of Storm saat mendiskusikan arcana dan pertanyaan sihir."     

Lucien dan Drummond berjalan ke ruang tengah. Lucien bertanya sopan, "Tuan Drummond, saya merasa terhormat dikunjungi oleh Anda. Sejujurnya, saya tidak langsung mengenal nama Anda karena saya tidak menyangka Anda datang kemari secara pribadi. Harusnya saya yang mengunjungi Anda."     

Sambil memegang tongkat, Drummond membalas, "Aku baru dapat berita dari dewan kalau kau punya inovasi dalam penelitian faktor yang berefek pada sekresi hormon, dan kau juga mengenalkan Teori Elektromagnetik dalam bidang Ilusi. Omong-omong, hormon adalah kata yang dikemukakan oleh Nona Isabella untuk menyebut substansi alkimia tertentu dalam tubuh manusia. Aku sudah membaca naskahmu, dan kurasa naskahmu punya nilai yang besar. Aku kemari untuk mengundang naskahmu ke dalam jurnal kami. Tema edisi bulan depan juga sejalan dengan topikmu. Kurasa lebih baik mengirimkan surat undangan padamu untuk menunjukkan keseriusanku, juga untuk minta maaf tentang apa yang terjadi pada naskahmu sebelumnya. Aku sudah memecat editor yang menolak kontribusimu."     

Arcana adalah jurnal paling terkenal dan punya reputasi di dunia sihir, dan kepala editornya mengunjungi Lucien secara pribadi demi naskahnya! Drummond memperlakukan Lucien seperti arcanis agung atau penyihir legendaris! Tapi tentu saja, minta maaf tentang kejadian sebelumnya juga merupakan salah satu alasan.     

"Tidak masalah. Terima kasih banyak, Tuan Drummond." Lucien dan Drummond duduk di sofa ruang tengah. Lucien bertanya, "Anda mengatakan tema edisi bulan depan ... Apa Arcana punya tema?"     

Sebelum mendapatkan lebih banyak informasi, Lucien tidak akan langsung mengiakan. Apalagi Tuan Woods dari jurnal Arcana Umum juga kawan lamanya.     

"Sejak naskah Nona Isabella lolos ulasan, muncul kontroversi besar. Dalam satu minggu terakhir, banyak arcanis tingkat senior telah membuat naskah atau merancang eksperimen untuk menyangkal teori Nona Isabella. Jadi di edisi bulan depan, kami memutuskan untuk memberikan tempat paling banyak terhadap naskah-naskah itu. Itulah temanya. Kami harap naskahmu bisa mencapai hasil yang diinginkan karena naskahmu adalah dukungan terbaik pada teori Nona Isabella," ujar Drummond tulus.     

"Untuk mencapai hasil yang diinginkan..." gumam Lucien. dia langsung sadar apa yang dibicarakan Drummond.     

Lucien mengira bahwa kebanyakan anggota di Dewan Tertinggi tidak senang pada fakta bahwa Ilusi dan beberapa perguruan sihir tak pernah masuk ke dalam sistem arcana, yang mana menciptakan tameng pemisah antara penyihir dari Family of Sorcerer dengan arcanis kebanyakan. Jadi mereka menggunakan ini sebagai kesempatan untuk membuat naskah Lucien menjadi pendukung solid terhadap teori Nona Isabella, sehingga para orang-orang kuno bisa merasakan tekanannya. Jika Isabella memenangkan Laurel, arcana akan menang, karena penyihir dari Family of Sorcerer harus mengakui fakta bahwa sistem arcana paling tidak bisa menjelaskan bagian dari perguruan Ilusi.     

Tentu saja, naskah Isabella sendiri sudah cukup bagus untuk memenangkan Laurel. Inilah premisnya.     

Lucien menyilangkan jari dan berkata pelan, "Tuan Drummond, Tuan Woods dari jurnal Arcana Umum sudah banyak membantu saja, dan saya sudah berjanji kalau saya akan mempertimbangkan menerbitkan naskah saya di jurnal Arcana Umum dulu. Saya ingin menepati janji."     

Lucien berharap dapat tawaran yang lebih baik.     

"Evans, Dewan Ulasan Arcana sedang mendiskusikan sesuatu akhir-akhir ini. Rasanya tidak adil kalau menerbitkan naskah dalam jurnal yang levelnya berbeda bisa memberikan seorang penyihir kredit yang sama. Makanya, mereka akan memberikan koefisien pada setiap jurnal. Saat menentukan kredit kutipan di masa depan, seorang penyihir bisa mendapatkan lebih banyak kredit dengan menitik beratkan pada kredit dasar koefisien itu," jawab Drummond yang sudah mempersiapkan jawabannya.     

"Mereka memutuskan untuk mengevaluasi setiap jurnal setiap lima tahun sekali berdasarkan pengaruh naskah-naskah yang diterbitkan akhir-akhir ini. Koefisiennya bermacam-macam, dari satu sampai tiga. Jurnal Arcana Umum brkembang cukup bagus selama tiga tahun ini, jadi koefisien jurnal Arcana Umum yang didapatkan harusnya tidak buruk. Tapi aku harus bilang kalau jurnal Arcana saat ini masih menikmati reputasi yang lebih tinggi. Kredit arcana sangat penting bagi penyihir, dan ini juga keinginan dewan tertinggi. Aku yakin Tuan Woods akan maklum. Selain itu, jika kau mendukung kami kali ini, kami akan selalu menyediakan tempat di jurnal Arcana untukmu dan naskahmu. Kita bisa menegosiasikan jadwalnya."     

Jurnal Arcana hanya melakukan ini bagi orang-orang yang paling tidak merupakan anggota Dewan Ulasan Arcana!     

Lucien mengangguk. Biar bagaimanapun, ini juga bagian dari rencananya pada dewan tertinggi. Dia tersenyum, "Kalau Tuan Woods tidak akan menyalahkan saya, saya bersedia menerbitkan naskah saya di jurnal Arcana."     

Kemudian, dalam obrolan santai Lucien dan Drummond, Drummond berkata dengan nada menyayangkan, "Kalau Nona Isabella tidak menerbitkan naskahnya sebelum dirimu, dan jika naskahmu lebih tepat, naskahmu bisa menjadi fokusnya. Dengan begitu, kau mungkin menjadi arcanis kedua dalam seratus tahun yang bisa memenangkan dua penghargaan tertinggi sebelum menjadi tingkat senior. Tapi kau masih muda, jadi kau masih punya banyak potensial, apalagi sebagai murid Lord of Storm."     

Setelah Drummond pergi, Lucien kembali ke ruang belajarnya dan kembali menganalisis mantra tingkat lingkaran kelima.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.