Singgasana Magis Arcana

Setelah Lucien menulis formula Planck, Lord of Storm hanya butuh waktu yang amat singkat untuk menyelesaikan verifikasinya.     

"Formulanya bekerja pada gelombang panjang dan pendek. Saat ini, inilah formula yang benar." Fernando mengangguk hati-hati. "Tapi kita lebih baik melakukan beberapa kali eksperimen untuk memastikan itu bisa diaplikasikan dengan seluruh situasi."     

Setelah kepikiran selama dua sampai tiga minggu, Fernando merasa dia akan meledak kapanpun. Jadi, begitu dia melihat formula dari Lucien yang bisa disebut sempurna sekarang, satu-satunya harapannya adalah memverifikasinya, lalu melupakan dua formula original itu!     

Ini juga pertama kalinya Lucien melakukan eksperimen tanpa membaca dulu sejak dia menjadi murid Fernando.     

Meski Fernando melakukan semua eksperimennya dengan sangat cepat, dia baru yakin tentang kepastian formula radiasi termal saat sudah sore.     

"Menarik..." Fernando lebih rileks sekarang, jadi sikapnya juga berubah. "Kau benar, Lucien. aku terlalu banyak berpikir. Rasanya sama seperti saat menjalin hubungan. Saat kau jatuh cinta, jangan kebanyakan berpikir."     

Lucien tidak tahu kenapa Fernando menghubungkan dua hal itu. Selain itu, dia juga tidak menganggap Fernando sebagai orang ahli saat berurusan dengan hubungan romansa, karena Fernando masih lajang.     

"Haruskah kita menulis pada arcanis agung lain?" Lucien ingin Fernando fokus pada formulanya.     

Fernando mengangguk senang. "Tentu saja, mereka juga terus kepikiran dengan dua formula itu cukup lama. Sungguh mengejutkan muridku jadi orang pertama yang menemukannya. Tapi..."     

Hanya dalam satu detik, Fernando memasang ekspresi tegas dan berkata, "Karena formulanya berfungsi, kita bisa bilang bahwa ada hukum yang lebih dalam bersembunyi di sana! Sesuatu yang bisa menguak sifat radiasi termal! Kita tidak bisa berhenti di sini. Kita harus menggalinya lebih jauh!"     

Meski Fernando terdengar amat tidak sabaran, sebagai muridnya, Lucien tahu dia sebenarnya hanya bersemangat. Ini adalah impuls terbesarnya untuk menjelajahi dunia.     

"Apa saya harus menulisnya sekarang?" tanya Lucien. Dia harap arcanis agung lain bisa membiasakan diri dulu dengan formula gabungan.     

"Tulis surat pada mereka sekarang." Fernando kembali ke mejanya dan menjawab Lucien tanpa berbalik. "Suruh mereka terlibat dalam diskusi. Aku punya firasat kalau ini akan jadi pekerjaan yang berat. Lalu buatlah naskah bagaimana kau menggabungkan dua formula itu. Kirimkan ke dewan bersama dengan formulaku dan Douglas. Jadi seluruh arcanis bisa tahu apa yang terjadi di sini. Kalau kita bisa menemukan arti sesungguhnya dari formula sebelum jurnal Arcana bulan depan diterbitkan, kita bisa memasukkannya bersama. Kalau gagal, diskusi arcanis lain juga bisa menginspirasi kita."     

Rencana Lucien berhasil. Dia buru-buru mengirimkan formulanya pada keenam arcanis menggunakan Golem Adamantium dan mulai mendiskusikan formula itu bersama gurunya.     

Diskusi itu amat menyiksa Lucien, karena belum waktunya dia mengenalkan penjelasan yang tepat, yang mana akan Lucien simpan sampai akhir di mana semua kemungkinan sudah disingkirkan. Mengatakan kebohongan dan alasan penemuan jelas lebih sulit daripada mengatakan kebenaran, apalagi dia bicara dengan seorang arcanis agung.     

Untungnya Fernando tidak tahu Lucien sudah memiliki jawaban benar dan dia hanya fokus pada formula itu sendiri. Lucien berhasil melaluinya, sementara dia juga belajar banyak dari diskusinya.     

Saat ini sudah malam. Ketika Fernando bilang Lucien boleh pulang, dia bertanya, "Lucien, apa kau sudah menjadi penyihir tingkat lingkaran kelima?"     

"Benar." Lucien agak terkejut. Biar bagaimanapun, dia baru saja menjadi penyihir tingkat lingkaran kelima tadi malam.     

Fernando menyeringai. "Saat kau melakukan eksperimen, aku bisa merasakan kekuatan spiritualmu lebih besar daripada sebelumnya. Lalu aku tahu ini hanya masalah waktu sampai kau menjadi penyihir tingkat lingkaran kelima, kecuali kau malas-malasan. Karena kau sudah memenuhi janjimu dan punya pencapaian lebih baik dari murid lainnya, kau boleh membawa formulir aplikasi Institusi Atom padaku besok, dan aku akan mengajukannya untukmu."     

"Terima kasih banyak." Lucien sangat terkejut. Dia pikir akan butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan dukungan Fernando.     

...     

Keesokan harinya.     

"Pengembangan dalam Formula Fernando dan Formula Douglas dalam Penelitian Radiasi Termal..." Setelah menulis komentar evaluasi dan menandatangani formulir aplikasi Lucien, Fernando mengambil kertas yang akan diserahkan Lucien dan membaca judulnya perlahan. Ada senyum langka yang muncul di wajahnya.     

"Formulanya akan dinamakan Formula Evans." Fernando mengangguk. "Lalu konstantanya akan dinamakan Konstanta evans. Namamu akan diingat selamanya."     

Karena tabel periodik elemen hanya ringkasan, nama belakang Lucien tidak dipakai.     

Lucien menghela napas dalam hati karena arti konstanta itu sebenarnya melebihi pemahaman Fernando saat ini. Lantas dia mulai membaca surat seperti biasanya. Surat pertama dari Douglas.     

"... Aku lega mengetahui kau dan muridmu, Lucien, sudah memecahkan masalah yang membuatku kepikiran selama beberapa hari. Selamat untuk Tuan Lucien Evans. Ini adalah kemenangan bagi generasi muda. Dan mungkin hanya generasi muda yang bisa menghindari faktor distraksi dan langsung menggunakan metode matematika untuk memecahkan masalah. Dia seperti permata murni yang bersinar...     

"Karena kita sudah menemukan formulanya, sudah waktunya kita bertanya kenapa formula ini masuk akal? Aku bisa bilang pasti ada hukum tersembunyi yang belum kita temukan di balik formula itu, tapi apa itu? Ini bukan waktunya kita berhenti dan merayakan pencapaian kita. Kita masih punya banyak pertanyaan ... Begitu kita memahami arti sebenarnya formula itu, kita bisa melangkah lebih jauh untuk menjelajahi kebenaran yang sesungguhnya."     

Fernando berkomentar, "Tentu saja ... Tuan Seratus Ribu Pertanyaan Kenapa..."     

Sisa surat dari Brook, Hathaway, Oliver, Hellen, dan Vicente pada dasarnya sama. Mereka membicarakan tentang apa yang ada di balik formula itu.     

...     

Tiga hari kemudian. Pagi-pagi sekali.     

"... Berdasarkan ulasan dan komentar dua anggota dewan, komentar keseluruhan dalam formula yang dikemukakan oleh Tuan Lucien Evans adalah: formulanya bekerja dengan sempurna dengan situasi gelombang pendek dan panjang, sehingga formulanya bisa diaplikasikan secara luas. Kami menamakannya sebagai Formula Evans pada Radiasi Blackbody, dan konstanta dalam formula disebut Konstanta Evans. Tapi karena formulanya berasal dari kalkulasi matematika murni, tidak ada dukungan teoritis dalam formula, dan nilainya masih belum tampak. Dua puluh kredit arcana dan dua ratus poin arcana diberikan sebagai hadiah."     

Membaca ulasan dokumen yang dikirimkan ke tempatnya oleh Katrina, Lucien merasa amat bersemangat. Hadiahnya tidak buruk, tapi hal paling penting, Lucien bisa mendapatkan banyak kredit kutipan dari formula dan konstanta. Tak seperti data basis yang mencakup berat atomik, penemuan itu akan menjadi milik Lucien secara eksklusif selama tiga tahun kedepan!     

Untuk hasil aplikasi institusinya, prosesnya masih butuh waktu sekitar satu sampai dua minggu.     

Setelah meletakkan dokumen, Lucien mulai menyantap sarapannya, dan disaat bersamaan, dia membuka surat dari Harrison.     

'... Jurnal Arcana edisi terbaru telah menciptakan kericuhan di antara semua penyihir. Setiap penyihir yang kutemui membicarakan tentang 'arti arcana dalam Ilusi', dan mungkin sudah aman untuk mengatakan penemuan penelitian Nona Isabella telah menghancurkan teori Ilusi sebelumnya. ini sangat menarik karena substansi alkimia—hormon—saat ini hanya bekerja pada mantra ilusi yang amat sedikit! Atmosfernya memberikan banyak tekanan pada Family of Sorcerer. Jadi empat hari lagi, pada hari Senin, penyihir tingkat senior semuanya sudah setuju memberikan Laurel pada Isabella...     

'Sayangnya, proposalku mengajukan dirimu berbagi Laurel dengan Isabella ditolak. Mereka tidak setuju dengan Teori Gelombang Otakmu. Tidak, lebih spesifiknya, teori itu masih bisa sangat dikembangkan. Aku yakin kalau kau akan terus bekerja seperti ini, dan aku menanti hari di mana kau juga bisa mengenakan Laurel, lalu jadi penyihir tingkat menengah kedua yang bisa memenangkan dua penghargaan tertinggi dalam dua bidang berbeda...     

'Upacara penyerahan Laurel akan diadakan di markas pusat Family of Sorcerer. Kalau kau punya waktu, kau bisa menghadiri upacaranya.'     

"Mereka sudah memutuskan untuk memberikan Laurel pada Nona Isabella." Lucien meletakkan suratnya dan berujar santai.     

Sprint agak bingung. Dia tidak paham kenapa Tuan Evans berkata demikian.     

Lucien tidak menjelaskan. Dia tersenyum dan berdiri dari kursi. Sudah waktunya dia mengunjungi gurunya dan mengajukan beberapa saran.     

...     

Setelah diskusi panas selama beberapa hari, Fernando masih belum menemukan arti tersembunyi di balik formula, yang mana membuatnya gila.     

"Saya punya saran," kata Lucien serius sambil menatap mata Fernando.     

Fernando agak kaget, jadi dia bertanya bingung, "Apa?"     

Karena temperamen buruk Fernando, jarang sekali ada orang yang berani bicara padanya seperti ini.     

"Saya rasa kita harus mengenalkan Teori Kinetik Chloe dalam Termodinamika ke dalam analisis formula. Perspektifnya menggunakan statistik dan deskripsi dari entropi dan probabilitas telah membuat saya terinspirasi. Mungkin mereka bisa membantu kita memahami formulanya." Sambil berkata demikian, Lucien merasa dia sedang membuka kotak Pandora secara perlahan.     

Teori Kinetik dalam Termodinamika telah membantu Chloe memenangkan Medali Ice & Snow. Akhir-akhir ini, dia sudah mengembangkannya lebih jauh dan mengubahkan menjadi sistem dasar.     

Fernando mengangguk tanpa berpikir jauh. "Karena semua teori lain gagal, kita bisa menggunakan entropi dan probabilitas untuk melihat apa yang akan terjadi."     

Karena arahnya benar, Fernando dan Lucien jadi sangat produktif. Surat dari Douglas, Brook, Hathaway, dan arcanis agung lain juga sangat membantu mereka menembus batas. Arti dan nilai formula itu akan terkuak.     

...     

Di Cocus, ibu kota Calais, ada sebuah menara sihir hitam berdiri di sudut kota, di mana kabut abu-abu tipis selalu menyelimuti.     

Kereta kuda dengan dekorasi berbeda-beda perlahan berhenti di depan menara sihir. Para tamu dibimbing menuju rumah jamuan makan.     

"Selamat datang, Nona Isabella, Tuan Drummond." Sambil tersenyum, Adalbert Von Miller, presiden Family of Sorcerer, seorang arcanis level tujuh dan archmage tingkat lingkaran sembilan, menyambut pemenang laurel.     

Semua penyihir dan arcanis berbalik dan melihat Nona Isabella. Di antara mereka, banyak yang memiliki peran penting dalam Kongres.     

Malam ini, Isabella yang berpakaian cantik bagaikan bintang.     

...     

Di menara sihir Allyn lantai 33, di sebuah ruang belajar, pekerjaan Fernando dan Lucien hampir selesai. Arti dari formula itu akan terkuak, dan para arcanis agung sekarang menunggu hasilnya di Demiplane menara sihir masing-masing.     

Lucien, yang tahu hasil akhirnya, merasa tangannya berkeringat.     

...     

Di rumah jamuan makan, semua tamu saling menyapa dan mengobrol satu sama lain dengan akrab. Ada yang membicarakan tentang pemenang Laurel, ilusi, sihir, dan arcana. Para penyihir yang menghadiri upacara modern ini berpakaian tradisional, memberikan acara perkumpulan itu sebuah gaya yang unik dan gabungan antara meriah dan pengetahuan luas.     

Cahaya oranye di rumah jamuan makan sangat lembut dan kalem, menerangi setiap tamu dengan lapisan warna emas.     

Ketika Von Miller melangkah ke panggung di depan, para tamu mulai diam. Nona Isabella dan muridnya, Rachel, diundang ke panggung.     

Maid di belakang Miller memegang nampan perak, yang di atasnya terdapat dua kristal, laurel yang diukir dengan cantik. Pada laurel yang terkena sinar, terdapat simbol sihir yang mengalir. Laurel itu tampak seperti sebuah karya seni dibanding item sihir.     

Isabella juga memasukkan nama Rachel dalam naskah untuk berterima kasih atas kontribusi dan ide yang menginspirasi yang ditawarkan. Setelah verifikasi, Family of Sorcerer memutuskan membuat mereka berbagi kehormatan itu.     

Namun di mata semua penyihir, termasuk Rachel sendiri, Isabella adalah pusat perhatian malam ini.     

"... Substansi alkimia, hormon, terdeteksi dalam eksperimen Nona Isabella dan Nona Rachell, dan aplikasi nilai hormon telah diterima dalam mekanisme Ilusi. Sehingga, Family of Sorcerer dan Calais Magic Academy telah memutuskan untuk memberikan Laurel pada mereka untuk mengapresiasi kontribusi besar mereka dengan tulus."     

Von Miller meletakkan dua laurel itu di kepala dua wanita tersebut. Kilau laurelnya amat menyilaukan.     

Tepuk tangan hangat pun menyusul. Seluruh penyihir kurang lebih bersemangat, sementara beberapa penyihir lainnya memiliki perasaan campur aduk.     

...     

Hasil analisis di depan Fernando dan Lucien itu mengejutkan!     

Suara Fernando mengandung campuran kemarahan dan rasa takut. "Jadi, Lucien ... hanya ada satu kondisi di mana formulanya bekerja ... Kita harus berasumsi bahwa penyerapan dan emisi energi tidak berkesinambungan, malah tersedia dalam bagian?!"     

Saat Fernando bicara, suaranya bergetar, seolah dia sedang menghadapi kebesaran God of Truth.     

"Benar." Lucien merasakan emosi Fernando, tapi jawabannya tetap terdengar tegas.     

...     

Sambil mengenakan Laurel yang cantik, Isabella memberikan pidato singkat di rumah jamuan tersebut.     

"... Dalam kerajaan sihir kuno, karena kurangnya alat matematika untuk menghitung hal-hal yang tidak teratur, konstruksi model sihir dan analisis mantra selalu menemui halangan besar, sehingga penyihir kuno harus mengandalkan pertumbuhan kekuatan spiritual mereka untuk melewati halangannya dengan cara kasar...     

"Hal ini diakhiri oleh pembentukan kalkulus yang dikemukakan oleh Tuan Presiden Douglas. Bersama dengan kontribusi besar yang dibuat oleh beberapa arcanis agung, kini kita telah menemukan alat yang kuat untuk membantu kita menghitung dan membangun model sihir rumit dengan mudah.     

"Sehingga, kita bisa bilang bahwa kalkulus adalah fondasi dalam sistem arcana. Divisi yang berkesinambungan dan lancar, serta analisis yang amat kecil telah mendorong kita menuju kebenaran dunia nyata. Dari sudut pandang ini, alat matematika itu sendiri telah menyampaikan ide utama arcana, yang mana terus berkesinambungan. Kita bisa melihat kesinambungan dalam pantai laut, cakrawala, angin, ombak, aliran air, waktu, dan lain sebagainya.     

"Berdasarkan konsep berkesinambungan, Teori Medan Gaya Tuan Douglas bersama dengan Teori Elektromagnetik dan Cahaya-kegelapan Tuan Brook, telah membentuk struktur utama dunia arcana. Namun sayangnya, Ilusi, Transformasi, dan Pemanggilan saat ini masih ada di luar sistem...     

"Kesinambungan di sini mengacu pada proses berjalan yang bisa selalu dilihat seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Rasanya seperti sungai yang kita lihat dan jalanan yang kita lalui, yang mana tak akan bisa dibagi-bagi. Rasanya juga seperti nomor dalam termometer. Selalu ada satu titik satu, titik dua, titik tiga antara nomor satu dan dua tanpa bagian kosong."     

...     

Mendengar jawaban Lucien, Fernando membentaknya, "Apa kau bilang kalau bentuk energi itu tidak berkesinambungan?! Lalu dunia yang dibangun dalam ini juga tidak berkesinambungan?! Kau melihat angin yang berembus, merasakan waktu berlalu! Ini konyol!"     

Lucien merasakan tekanan besar dari gurunya. Namun Lucien mengangkat kepalanya dan melihat Fernando tepat di mata. "Kalau kita ingin formulanya bekerja, kita harus menerima asumsi bahwa energi itu dibagi menjadi bagian yang terpisah."     

Punggung Lucien tegak, dan kalimat yang keluar dari bibirnya dingin.     

"Mungkin ... Dunia itu sendiri tidak berkesinambungan!"     

...     

"Ini adalah era yang indah. Masing-masing dari kita telah membuat kontribusi dalam dunia arcana, dan saya hanya satu orang yang beruntung."     

Momen ketika Isabella menyelesaikan pidatonya, gelegar petir musim panas datang. Gelegar petir itu terdengar gila, membuat para penyihir di rumah tersebut semuanya merasa cemas.