Singgasana Magis Arcana

Permulaan



Permulaan

0Apa itu konstanta kosmologis?     

Secara garis besar, jika alam semesta ada lebih dari satu, sebuah konstanta kosmologis akan menjadi DNA spesial bagi alam semesta. Konstanta kosmologislah yang membuat alam semesta berbeda dengan yang lain.     

Setelah sampai ke dunia itu, Lucien menyadari bahwa meski dunia ini sangat mirip dengan Bumi, masih ada perbedaan besar. Contohnya, bintang yang belum ditemukan dan hubungannya dengan takdir, keberadaan sihir, arcana dan kekuatan Berkah, naga besar, iblis, vampir, dan lain-lain. Makanya Lucien tanpa sadar mengabaikan bahwa dunia ini ada di dalam alam semesta yang berbeda. Sehingga, tentu saja, konstanta kosmologis juga akan berbeda.     

Ada dua alasan kenapa formulanya bisa membuat Lucien jadi merasakan mood swing. Pertama, formula yang dihasilkan secara bersamaan oleh Fernando dan Douglas telah membuktikan bahwa dunia ini juga belum selesai dan terkuantisasi, yang mana jelas merupakan konflik dengan pemahaman Kongres saat ini. Alasan lainnya adalah karena konstanta kosmologisnya sama engan konstanta Planck dari Bumi.     

Poin pertama akan menciptakan keributan besar dalam sistem arcana. Lucien sudah siap saat dia menemukan periodisitas di antara elemen. Namun saat dia menemukan konstanta itu, dia sangat terkejut, karena konstantata tersebut langsung memberitahu Lucien bahwa dua dunia itu berbeda.     

Inilah percobaan pertama Lucien untuk mengeksplorasi esensi dan sifat dunia ini!     

Namun, konstanta itu sama dengan yang ada di Bumi!     

Dua konstantanya sama!     

Saat itu, seluruh ilusi yang disebabkan oleh kegugupan Lucien langsung hilang. Lucien merasa dia ada di dunia yang separuh bayangan dan separuh nyata, lalu dunia meditasinya mendadak terguncang. Lingkungan meditasinya yang dibentuk oleh api, angin, dan air hancur menjadi berkeping-keping, sementara cahaya bintang yang dibawa oleh gravitasi memaksa untuk menstabilkan seluruh dunia kognitif itu.     

Kemudian, dunia meditasi setelah dihancurkan itu mulai terbentuk kembali dari serpihan-serpihan. Gelombang energinya tak seperti aliran air lagi, tapi membentuk titik cahaya seperti bintang kecil yang amat banyak.     

Setelah beberapa saat, ketika dunia kognitifnya mulai tenang, Lucien membuka mata perlahan. Untungnya, pemahaman baru terhadap dunia sama seperti pengetahuan Lucien sebelum ini. karena kalau tidak, kepalanya akan meledak.     

Kelihatannya partikel energi di dalam dunia kognitif bisa melintasi dunia virtual dan berjalan di antara jiwa dan dunia arwah. Lucien merasa jiwanya lebih kuat daripada sebelumnya, dan arwahnya mampu menemukan rahasia terdalam. Lucien telah melampaui pembatas penting dalam perjalanannya naik ke tingkat senior, seperti apa yang ditulis oleh Astrologi dan Sihir Elemen.     

Ada tiga penghalang utama yang harus dilalui untuk mencapai tingkat senior. Pertama, mulai mendapatkan pandangan sifat dunia; kedua, memiliki jiwa dan arwah yang cukup kuat untuk melakukan campur tangan pada dunia nyata; ketiga, arcana dan pengetahuan sihir seseorang harus cukup untuk menganalisis mantra tingkat lingkaran keenam yang rumit.     

Namun, menghadapi kemajuan seperti itu, sebagai penyihir tingkat lingkaran keempat, Lucien sama sekali tidak merasa bersemangat. Karena konstanta dan konstanta gravitasi dari sebelumnya, dia harus mengakui bahwa, kemungkinan besar, dia masih ada di alam semesta yang sama dengan Bumi. Tentu saja, sebuah kemungkinan bahwa ada alam semesta lain yang sangat mirip dengan yang dia tahu. Namun dia tidak bisa menjelaskan kenapa sihir dan arcana hanya ada di sini, dan kenapa bintang-bintang tetap belum ditemukan.     

Otak di dalam tangki?     

Matrix?     

Zona eksperimen pada makhluk kuat?     

Prinsip pilihan manusia? Pikiran atas materi?     

Lucien tidak ingin menerima asumsi-asumsi itu. Tapi kalau dibandingkan, dua situasi terakhir dianggap lebih baik. Lucien tidak pernah merasa sangat bersemangat untuk menjelajahi dunia dan berkembang semakin kuat!     

"Cukup untuk hari ini. Kau boleh pulang. Kembali lagi besok." Matanya memejam. Fernando tampaknya agak lelah. Lucien terbangun oleh kalimat Fernando. Dia sadar tangannya berkeringat.     

Lucien tak pernah berkeringat seperti ini sejak dia menjadi kesatria level dua.     

"Baik." Lucien menarik napas dalam dan berdiri perlahan.     

Fernando sadar Lucien bertingkah agak aneh. Dia pikir Lucien tersiksa karena dua formula itu, jadi Fernando mencoba menenangkannya. "Meski sulit dipercaya kalau kadang kita ini bodoh, semua arcanis bisa mengalami masalah yang tak bisa dipecahkan. Saat hal ini terjadi, kami menerbitkan naskah di jurnal Arcana dan Sihir untuk mendapatkan ide baru. Kalau kita masih belum bisa memecahkan radiasi termal ini saat jurnal Arcana bulan depan terbit, kita bisa memasukkan dua formula itu dalam jurnal. Namamu juga akan dimasukkan."     

"Saya tidak apa-apa." Lucien agak ling-lung. "Saya hanya ... hanya butuh istirahat."     

Udara segar di luar gedung Kongres menyegarkannya. Ini adalah dunia nyata, dunia yang indah!     

"Aku beruntung belum ada orang yang membuka tabungku, dan tidak ada orang dari Matrix dikirim untuk membunuhku." Lucien mengejek dirinya sendiri dalam hati. Dia tahu kalau dia harus meningkatkan kekuatannya. Naskah berikutnya harus tentang formula radiasi termal dan konstanta. Tetap saja, Lucien juga harus hati-hati dengan kecepatannya. Kalau tidak, semakin banyak kepala arcanis akan meledak karena perpindahan kognitif, yang mana jelas bukan hal baik untuk Kongres.     

Di perpustakaan jiwa Lucien, kebanyakan buku tentang kuantum masih tersegel.     

...     

Lebih dari satu minggu kemudian. Pagi hari tanggal 28 Juni.     

Lucien mengoles mentega di atas rotinya seperti seorang bangsawan.     

"Tuan Evans, kapan kita bisa memulai Institusi Atom?" tanya Sprint. Dia tak bisa menunggu lagi.     

Sprint sudah keluar dari pekerjaannya di restoran dan kini tinggal di rumah Lucien. Selain belajar dan berlatih sihir, dia hanya membantu Lucien mengatur material. Karena Lucien sedang fokus menganalisis mantra tingkat lingkaran kelima, dia tidak melakukan eksperimen. Makanya, Sprint yang bangga terhadap dirinya merasa dia tidak berguna. Setiap hari dia berharap akan pembentukan institusi itu.     

Lucien meletakkan cangkir dan mengusap bibirnya dengan saputangan. "Sebentar lagi. Aku sudah berhasil membangun struktur mantra Fernando's Lightning Smelter di dalam jiwaku, dan aku juga sudah menjadi penyihir tingkat lingkaran kelima. Sudah waktunya meminta bantuan Tuan Fernando."     

Tentu saja, sebelum ini, Lucien juga bisa menggunakan formula radiasi termal untuk mendapatkan beberapa dukungan pada dirinya.     

"Apa...?!" Sprint sangat terkejut. Susu yang dia minum menetes dari mulutnya.     

Dia ingat Tuan Evans baru saja menjadi penyihir tingkat lingkaran ketiga satu tahun lalu. Dia tak pernah dengar ada yang bisa melakukan ini! Kemungkinan besar, Tuan Evans bisa menjadi penyihir tingkat senior sebelum 30 tahun!     

Lucien meletakkan serbet di sebelah dan tersenyum. "Aku mendapatkan bantuan. Selesaikan tesnya hari ini, Sprint. Kalau kau tidak ada kerjaan lain, kau bisa mengerjakannya lagi."     

"Tidak! Saya sibuk!" Mendengar kalimat Lucien, Sprint jelas ketakutan. Bahkan rambut merah jabriknya tampak agak layu.     

"Master, jurnal Arcana edisi terbaru sudah ada. Tiga hari lebih cepat daripada biasanya." Leo menyela percakapan mereka dan menyerahkan jurnal bersampul hitam pada Lucien.     

Jurnal Arcana terbaru yang terbit lebih cepat sudah diperkirakan oleh Lucien. Setelah membuka jurnal, Lucien langsung melihat naskah pertama dari Nona Isabella, berjudul Hubungan Antara Beberapa Substansi Alkimia yang Dihasilkan Oleh Tubuh Manusia dan Emosi Serta Aplikasinya dalam Ilusi.     

Dalam sejarah jurnal Arcana, jarang sekali melihat penulis yang bukan penyihir legendaris bisa menerbitkan naskahnya di halaman pertama. Jelas, jurnal Arcana berada di pihak Isabella.     

Setelah membalik halaman, Lucien melihat naskahnya berada di urutan ke-14 dalam separuh bagian awal jurnal. Di antara naskahnya dan Isabella, ada beberapa naskah dari bidang lain. contohnya, Chloe telah mengombinasikn semua formula dan hukum dalam termodinamika, sehingga sistem termodinamika baru telah terbentuk.     

Saat melihat naskah itu, Lucien mengangguk. Dia tahu sudah waktunya dirinya menerbitkan naskah selanjutnya.     

"Tuan Evans, apakah naskah Nona Isabella adalah alasan kenapa mereka menerbitkan edisi bulan ini lebih cepat?" tanya Sprint penasaran.     

"Kau sudah dengar?" Lucien melihat Sprint.     

"Orang-orang terus membicarakannya. Katrina bilang banyak arcanis sangat bersemangat. Mereka mengharapkan Nona Isabella bisa memenangkan Laurel. Apa itu benar?" Sprint juga tampak cukup bersemangat, meski dia tak benar-benar paham nilai naskah itu.     

"Kemungkinan besar." Lucien mengangguk.     

Setelahnya Lucien berangkat ke markas pusat Kongres.     

...     

Saat berjalan di menara sihir, Lucien melihat banyak penyihir saling mengobrol sambil membawa edisi Arcana terbaru.     

Lucien tahu kalau pengaruh naskah Isabella itu luas. Dia juga tahu bahwa apa yang akan dia lakukan bisa mematahkan seluruh dunia arcana!     

Setelah masuk ke ruang belajar, Lucien tahu Fernando masih kesal dan geregetan. Sehingga Alferris, si naga kristal, tidak muncul selama beberapa hari.     

"Selamat pagi, Tuan. Pagi yang indah," sapa Lucien sopan.     

Fernando berteriak, "Pagi yang indah?! Bagaimana mungkin pagi ini indah?! Douglas dan Hathaway terus mengirimiku surat setiap hari dan mengatakan nilai dari mengembangkan formula dari perspektif Teori Partikel dan pemisahan molekul, tapi Brook, Hellen, Oliver dan Vicente mengingatkanku untuk melihat hal menggunakan konsep radiasi elektromagnetik dan teorema ekuipartisi energi. Mereka berdebat dalam kepalaku, dan kuharap aku tidak pernah mempelajari topik ini karena dua-duanya tidak berhasil!"     

"Tuan, kita bisa melupakan semua itu." Dengan memanfaatkan kesempatan, Lucien langsung bicara pada Fernando.     

Fernando tampak amat serius. "Apa maksudmu melupakan semua itu?"     

"Benar. Melupakan tentang partikel atau gelombang, dan melupakan semua argumen. Lihat saja pada dua formula untuk melihat apakah bisa menggabungkannya bersama menggunakan matematika." Lucien juga amat serius karena dia tahu apa yang mereka diskusikan sekarang akan menggiring pada permulaan sistem arcana yang baru!     

"Dengan matematika?" Fernando agak mengernyit. "Kutebak ... kau sudah melakukannya, 'kan? Beritahu formula yang kau dapatkan." Fernando langsung paham apa yang ingin dikatakan Lucien.     

Setelah menarik napas dalam, Lucien mengangguk. "Benar, Tuan. Saya sudah menggabungkan formulanya."     

Sambil berkata demikian, Lucien merasa ada petir yang menulikan telinga sedang menggelegar di atas Kongres dan seluruh dunia arcana.     

Ini adalah akhir dari era, tapi juga permulaan era yang baru!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.