Singgasana Magis Arcana

Sihir Baru



Sihir Baru

0Saat larut malam, setelah Lucien selesai memisahkan tiga cahaya dan berhasil menemukan beberapa sifatnya, dunia kognitifnya berubah lagi: dua titik cahaya baru mewakilkan dua elemen baru muncul, dan dengan mengikuti periodisitas, dua titik cahaya itu bergabung dalam lintasan elemen yang sudah ada.     
0

Tanpa sifat spesial, satu dari dua elemen itu tidak memiliki warna dan tampak 'malas', sementara ada tiga cahaya berbeda yang melesat keluar dari titik berwarna silver lainnya—satu cahaya tidak memiliki warna atau bau, satu lagi punya warna campuran yang sulit dideskripsikan, lalu sisanya punya hubungan spesial dengan elektron yang mengelilingi elemen. Cahaya-cahaya itu memiliki banyak simbol sihir yang hilang, dan secara bersamaan mereka membangun model yang aneh.     

Dari model yang belum selesai itu, Lucien merasakan kekuatan kutukan—kekuatan untuk membunuh ketika seseorang tidak tahu apa yang terjadi.     

Lucien tidak pandai menggunakan kutukan, jadi dia butuh paling tidak setengah tahun untuk menyelesaikan modelnya dan mengubahnya menjadi mantra sihir sungguhan. Karena dia adalah orang berpengalaman, Lucien mengambil kesimpulan dengan sangat cepat. Jadi jika dia ingin meningkatkan mantra kutukan yang ada, dia butuh paling tidak lima tahun karena tidak ada bimbingan dari dunia kognitif untuk membantunya.     

Tampaknya bagi Lucien, mantra kutukan itu levelnya cukup tinggi, mungkin sekitar tingkat lingkaran keenam, karena strukturnya lebih komplek daripada Elemental Order. Jika Lucien memiliki elemen radioaktif sebagai reagen, sebagai calon penyihir tingkat senior, dia harusnya bisa merapal dua sampai tiga kali sebelum kekuatan spiritualnya habis.     

Sebelum penemuan elektron, Elemental Order adalah mantra tingkat lingkaran ketiga. Kini Lucien telah meningkatkan mantarnya menjadi standar tingkat lingkaran kelima, dan kekuatannya diperkuat sebanyak 20 persen.     

Meski struktur mantra kutukan itu rumit, dengan bantuan reagen dan cara perapalan yang benar, Lucien harusnya bisa menggunakannya dengan pengetahuan matematika yang unggul dan kemampuan menganalisis sihir. Tapi biayanya besar.     

Lucien mulai memikirkan apa nama mantra kutukan itu. Invisible Death? Arcana Curse? Evans's Shadow? Lucien's Stare? Professor's Solitude? Tahu bahwa dalam satu tahun atau bahkan setengah tahun bahwa dia akan mendapatkan mantra kutukan baru, suasana hati Lucien membaik.     

Kemudian, Lucien mulai menggunakan elemen helium sebagai reagen untuk merapal. Dia mencoba mengambil helium dari udara. Lucien melakukannya dengan menggunakan mantra tingkat lingkaran kelima bernama Hathaway's Collecting Spell, yang mana mantra yang harus dimiliki oleh lab sihir yang paling mutakhir. Namun, lingkan sihirnya terlalu mahal untuk lab biasa.     

Setelah merapal mantra, Lucien tidak merasakan ada gas yang berkumpul. Sambil mengernyit, dia mengira itu karena proporsi helium di udara terlalu rendah. Untungnya lab Lucien dilengkapi dengan lingkaran sihir yang mahal. Jadi Lucien menyalakan lingkaran sihir itu dan akhirnya berhasil mengumpulkan beberapa tabung helium.     

Hal ini membuat Lucien memikirkan metode ke depannya untuk mengumpulkan material perapalan. Mungkin di masa depan, Lucien bisa mengumpulkan material yang memadai dalam luar angkasa, tapi radiasi di sana terlalu berbahaya. Sejauh ini, Lucien hanya bisa meminta bantuan pada Tuan Fernando.     

Sang Eye of Curse, Atlant, sedang mempelajari vas kutukan. Meski dia tidak punya target spesifik seperti Lucien, dan dia tidak ahli dalam arcana, hanya masalah waktu bagi Atlant untuk menemukan fakta bahwa hal semacam cahaya sebenarnya berasal dari nukleus atomik dari helium dan menciptakan mantra kutukan baru.     

Sehingga, Lucien berencana membuat naskah tentang mantra kutukan secepat mungkin dan menunggu kesempatan yang bagus untuk menerbitkannya. Jadi semoga dia bisa mendapatkan beberapa tahun lagi untuk hak eksklusif mantra sihir baru.     

Kongres telah mengembangkan cara berpikir secara dewasa untuk membuat mantra baru begitu teori atau penemuan baru dikemukakan, tak peduli apakah itu untuk membuat mantra kutukan baru atau peningkatan mantra es dan salju baru. Sehingga, sangat masuk akal jika Lucien bisa membuat dua mantra baru itu dalam waktu singkat.     

Sambil tetap fokus, Lucien mulai menggunakan lingkaran sihir untuk mencairkan helium.     

...     

Saat itu sudah hampir pagi. Di dalam sebuah lingkaran sihir yang mutakhir, ada tetesan cairan tak berwarna di depan Lucien.     

Mendadak, dalam dunia kognitif Lucien yang setengah memadat, bagian dari titik cahaya tak berwarna berubah menjadi gerimis kecil, kemudian diikuti dengan es dan salju. Simbol sihir bagai kristal yang misterius pun muncul. Meski simbolnya rumit, mereka masih belum sempurna.     

Dengan mengikuti cara berpikir Kongres yang sudah maju, dan berdasar apa yang dia pelajari dari sesama murid, Lucien membuat evaluasi cepat bahwa dia bisa menyelesaikan struktur sihir dalam tiga hari. Namun mantra sihirnya akan jadi sangat berbahaya dan rumit, lalu membutuhkan mantra sihir tekanan yang lebih kuat daripada Pressure Cage untuk menyelesaikannya.     

Untuk memaksimalkan kekuatannya, versi terkuat dari mantra itu haruslah setingkat lingkaran sembilan. Di tingkat lingkaran sembilan, temperatur yang diciptakan mantranya bisa sekitar tiga atau empat derajat celcius di atas nol mutlak, dan level mantranya harus setingkat lingkaran ketujuh.     

Itu adalah mantra es dan salju terkuat serta mengerikan! Bahkan Lucien sendiri amat terkejut. temperatur yang diciptakan kebanyakan mantra milik Ashikana, penyihir tingkat senior yang berspesialisasi dalam sihir es dan salju, masih sekitar 15 derajat di atas nol mutlak. Lucien mulai bertanya-tanya apakah itu batas untuk sihir es dan salju?     

Namun dia bukan orang ahli dalam bidang itu, dan dia tak pernah mempelajari mantra sihir es dan salju yang legendaris. Bagian paling sulit dari mantranya—pembangunan struktur helium, pencairannya, atau bahkan pemadatannya—semua bisa disiapkan lebih dulu menggunakan reagen perapal, yang mana bisa membawa tingkat kesulitan perapalan mantra menjadi sekitar tingkat lingkaran keenam.     

Tapi saat ini, Lucien masih harus memecahkan satu masalah—bagaimana dia bisa merapal mantra tanpa membuatnya mati beku?     

Lucien dengan hati-hati mengumpulkan sebotol helium cair ke dalam tabung mahal, yang di dalamnya terdapat lapisan ruang hampa dan tameng panas.     

Satu tabung itu saja setara dengan sebuah item sihir level lima. Setelah penemuan elektron, Kongres akhirnya menyetujui aplikasi institusi dan memberikan institusi itu lima tabung. Untuk membuat kemajuan lebih jauh dalam membuat mantra es dan salju, Lucien butuh banyak uang.     

Lucien punya beberapa petunjuk untuk memecahkan masalah terbesar. Pertama, harusnya itu adalah mantra cahaya, bukan serangan jarak jauh. Selain itu, Lucien harus mengaktifkan tameng ruang hampa untuk melindungi dirinya sendiri. Tapi tak peduli bagaimana Lucien merancang sihirnya, menggunakan sihir masih berbahaya baginya. Lucien kemudian mulai mempertimbangkan bagaimana enaknya memberi nama mantra itu. Setelah beberapa saat, dia telah memutuskan menamakan mantra versi tingkat lingkaran ketujuh itu sebagai Evans' Freezing Ray, dan versi lingkaran kelimanya sebagai Snow Goddess' Whip.     

Setelah menaruh laser dan jebakan magnet, Lucien berpikir bahwa dia mungkin bisa membuat mantra tingkat legendaris dan akan dinamakan Snow Goddess' Forgiveness ... atau mungkin Professor's Forgiveness. Lucien tergelitik saat memikirkan hal itu. Ketika dia menjadi lebih mampu dan siap memasuki bagian atas dari langit berbintang, Lucien akan menemukan keberadaan elektron positif, dan mungkin dia bisa menciptakan mantra sihir seperti Substance Demolishment atau Positive Electron Artillery...     

...     

Meski dia terus bekerja semalaman, Lucien sangat bersemangat. Karena dia akan membawa tabung yang berisi helium cair, dia sangat khawatir jika tabungnya pecah, riwayatnya akan tamat.     

"Jadi, eksperimenmu sudah selesai?" Sebuah suara familiar dan seperti anak-anak terdengar di telinga Lucien.     

Lucien terkejut. Ketika dia melihat ke belakang, dia tergelitik. Alferris, naga kristal kecil, sedang mengenakan apron putih dan memegang piring yang di atasnya ada steak penuh darah. Naga kristal kecil itu kini melihat Lucien dengan tatapan penuh harap.     

"Apa ini, Alferris?" tanya Lucien sambil berusaha agar tidak tertawa.     

"Sarapanmu!" jawab Alferris seolah itu adalah hal yang tak perlu Lucien tanyakan. "Aku bisa memasak dengan baik!"     

Setelah melihat sisik kristal Alferris dan steak rare di atas piring, Lucien mengusap dahi. "Di mana kau belajar memasak—tunggu, kenapa kau memasakkan sarapan untukku?"     

"Aku belajar dari buku berjudul Resep Rahasia Kanibal. Banyak naga memberitahuku bahwa aku adalah chef yang handal!" Alferris tidak menjawab pertanyaan kedua Lucien.     

Lucien bertanya, "Apa resepnya...?"     

"Cabik, bakar, makan." Alferris berusaha keras mengingat-ingat apa yang ada dalam buklet.     

Lucien berdeham sejenak. "Jadi ... kenapa kau mengikutiku?"     

Alferris mendadak melompat ke depan dan menjilat Lucien dengan lidah merahnya. "Boss, tolong pelihara aku!"     

"Jangan!" Lucien ketakutan. "Aku tidak ingin mati bersamamu!"     

Dia masih membawa tabungnya!     

Ketika Lucien mempertimbangkan apakah dia harus mengeluarkan banyak uang untuk menyuruh naga kecil itu menjadi pengawalnya selama beberapa tahun, Bellak kembali sambil membawa laporan investigasi pertama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.