Singgasana Magis Arcana

Stellar Core



Stellar Core

0Di dalam Land of Truth...      1

Douglas mendeduksi dengan naskah Lucien di tangan dan membandingkan hasilnya dengan data eksperimen. Pada akhirnya, dia meletakkan naskahnya dan menarik dasi kupu-kupunya, sebelum bertanya bingung, "Apa indikasi dari ekuasi itu?"     

Dia sudah membaca naskah itu berkali-kali sebelumnya. Dia cukup menghargai ide Lucien yang berdasarkan sifat partikel dan diskontinuitas, dan dia senang dengan banyaknya masalah dalam alkimia baru telah terpecahkan. Namun, seiring waktu berlalu, rasa senangnya tak berubah menjadi kepuasan dan kebahagiaan. Dia bahkan tak sesenang yang dia kira.     

Itu karena bagi penyihir, memecahkan satu masalah sering kali sama dengan pemahaman mendalam tentang bidang arcana tertentu, dan model lebih spesifik, atau pola sudah ditemukan. Di sisi lain, Mekanika Kuantum Lucien, tidak begitu. Benar jika hasilnya sejalan dengan keadaan aktual bisa didapatkan, dan masalah serta angka kuantum baru-baru ini bisa dimasukkan. Namun tidak ada apapun lagi setelahnya. Ia tak bisa mendeskripsikan struktur internal atom dengan akurat maupun menawarkan pola di dalamnya. Semua orang hanya bisa merasa bingung setelah membacanya. Mereka tahu hasilnya, tapi mereka tak tahu dari mana hasilnya berasal.     

Matrix bagaikan gerbang yang menjaga kebenaran dunia. Ia misterius, dingin, dan menahan orang-orang di luar. Meski arcanis dalam bidang elemen dan alkimia terlalu senang, orang lain tak sesemangat seharusnya setelah banyak masalah dalam alkimia baru terpecahkan.     

"Matrix tidak sulit. Ada alat matematika serupa sebelum ini, tapi kalkulasinya bisa sangat memusingkan saat melebur ke dalam sistem rumit dari alkimia baru." Douglas menggeleng terhibur. "Semua orang terkunci di labirin matrix milik Lucien. Dia tak bisa menjelaskan signifikansi arcana di baliknya meski dia memodifikasinya dengan alat matematika yang sudah ada.     

"Yah, pokoknya, kita tak bisa menyangkal pentingnya mekanika kuantum Lucien. Kita hanya butuh waktu untuk mengetahui apa yang tersembunyi di bawahnya."     

Alih-alih melanjutkan pembelajaran mekanika kuantum, dia kembali mencari solusi tepat pada ekuasi Evans di bidang gravitasi. Dia yakin kalau solusinya pasti mengandung misteri langit dan benda langit.     

Bahkan arcanis agung di levelnya harus fokus dalam arcana. Dia mungkin akan menyisihkan waktu untuk mempelajari alkimia baru atau bidang elektromagnetik, tapi dia tetap mencurahkan perhatian terbanyak pada medan gaya dan astrologi, apalagi setelah teori relativitas umum memberinya harapan bisa menjadi demigod.     

Sama seperti Douglas, sebagian besar arcanis menyadari kerumitan dan 'ketidak ramahan' dari sistem baru setelah kegirangan awal. Seolah wanita lajang menolak dengan ketus semua lelaki yang mendekatinya, tak membiarkan mereka tahu apa yang dia pikirkan.     

Semakin banyak arcanis mulai sakit kepala saat mencoba membangun model internal atom dan memberikan signifikansi aktual apa mekanika kuantum Lucien.      

Namun, suatu hari mereka akan menyesali usaha mereka untuk mencari signifikansi aktualnya. Mereka akan berharap Lucien tak pernah mengajukan hal seperti itu, karena kebenaran dunia juga seekor 'monster penghancur'!     

Mengenai itu, hanya beberapa orang yang berbeda.     

Setelah membaca naskah, Hathaway menghitung entah sudah selama apa, karena dia tak tahu sudah berapa lama berada di perpustakaan yang bersih dan rapinya. Teh merah dan kukis di depannya tak berubah sama sekali. Kemudian dia berpikir keras, alisnya mengernyit, sambil mencari signifikansi arcana pada sistem dan kenapa dua nilainya tak memenuhi komutatifnya dengan benar.     

Setelah gagal menemukan apapun, dia langsung menghilangkan pikiran anehnya dan memutuskan memecahkan masalah dalam atom dua-elektron berdasarkan sistem baru, sebagian untuk mengonfirmasi kebenaran sistem baru dan sebagian untuk menemukan signifikansi arcana dari praktek asli.     

Fernando menerima ide Lucien dan meninggalkan usahanya mencari model struktur internal atom. Dia fokus pada eksplorasi signifikansi arcana dan menggabungkannya dengan pembelajarannya pada distribusi elektron.     

Di sisi lain, Vicente dan Hellen memulai pembelajaran mereka dengan mengeksplorasi signifikansi arcana dari mekanika kuantum Lucien serta ciri bahwa elektron bersikap seperti gelombang.     

Di dalam Kingdom of Electromagnetism...     

Setelah mengonfirmasi naskah Lucien, Brook awalnya mengangguk setuju, kemudian fokus pada pekerjaannya, mencoba memberikan fungsi gelombang pada elektron. Jika masalah dalam alkimia baru bisa dipecahkan dari perspektif partikel, kenapa mereka tak bisa dipecahkan dari perspektif gelombang?     

"Apa aku melewatkan sesuatu?" gumam Brook bingung. Fungsi gelombang awal penuh dengan masalah.     

Semakin dia menyimpulkan fungsi gelombang, semakin dia merasa kalau Lucien benar, bahwa matematika harus dipelajari dulu.     

Di Theater of Destruction, Oliver pun mengalami hal serupa.     

...     

Karena dia harus menunggu Douglas, Fernando, Hathaway, dan Raventi untuk memberikan bukti pada matrix, mekanika kuantum Lucien sebenarnya jadi diterbitkan satu bulan lebih lambat. Sebagai hasilnya, eksperimen difraksi elektron yang akan diterbitkan bulan April ditunda jadi bulan Mei. Jika tidak, para arcanis yang tak bisa memahami kalkulasi rumit tak akan bisa mengetahui nilai mekanika kuantum sama sekali.     

Edisi bulan Maret mendorong penyihir untuk berkontemplasi pada dunia asing. Karena terkesan dengan penciptaan luar biasa Lucien, mereka nyaris tak punya kesulitan dalam menerima ide tersebut. Sementara itu, prinsip eksklusi Fernando membuat arcanis yang mahir dalam elemen dan alkimia sangat senang. Di sisi lain, Lucien melakukan persiapan membuat item legendaris. Dia juga membangun Evans' Hand of Uncertainties di dalam jiwanya.     

Pada tanggal 1 April, saat Ujian Masuk Sekolah Sihir Lanjutan dimulai, Lucien tiba di Istana Nekso dan dipandu oleh bendahara keluarga kerajaan Istana Nekso.     

"Aku nyaris membuat Alferris tahu kalau aku akan pergi ke gudang harta," kata Lucien pada Natasha geli. Alferris sudah 'meminjam' medali silver moon 'Superconductivity' miliknya untuk 'diapresiasi'.     

Natasha pernah bertemu dengan Alferris satu kali dan tahu keserakannya juga. "Hehe. Dia jelas tidak akan mau pergi dari gudang harta lagi! Saat ia melihat cincin Holm Crown di tanganku, ia bertanya padaku apa benar hanya wanita yang bisa menerima cincin cantik dan berharga itu, dan pria sepertimu hanya bisa mendapatkan 'cincin besi' rusak. Aku curiga ia pasti menikah dengan naga kaya demi hartanya jika Alferris bukan naga jantan."     

Setelah berkelakar tentang naga kristal kecil, Natasha tersenyum. "Kau butuh material legendaris yang mana?"     

Natasha memberi tahu Lucien apa yang ada di dalam gudang harta dan memintanya bertanya pada ahli tingkat legendaris lain. mengenai itu, Grand Duke of Orvarit hanya bisa menggeleng sambil tersenyum. Rahasia semacam itu harusnya tetap disimpan oleh raja atau ratu, yang bahkan tak akan memberitahu pasangannya.     

Seraya melihat Natasha yang mengenakan gaun panjang putih, Lucien mengangguk. "Dragon Marrow Stone. Tuan Oliver menginginkannya sebagai persiapan ritual pemanjangan umurnya di masa depan. Dia punya inti bintang yang sempurna untuk mengakomodasi kemampuan spesial dari Observer of Time and Space."     

Dragon Marrow Stone berasal dari makam naga. Esensi dari mayat mereka yang membusuk terkongregasi menjadi kristal coklat tembus pandang. Bersama dengan hawa kematian di makam, batu tersebut memiliki ciri kehidupan dan kematian. Itu adalah salah satu dari material paling berharga di perguruan necromancy.     

Jika Dragon Marrow Stone berasal dari naga purba, itu akan jadi material legendaris dan bisa memperpanjang umur seseorang sekitar seribu tahun. Tentu saja, orang-orang di bawah tingkat legendaris tak bisa menahannya dan akan mati di tempat.     

Stellar Core adalah 'bawaan' dari planet yang hancur. Planet tersebut sepertinya punya massal nol, tapi bisa melepaskan gravitasi kuat di bawah keadaan spesial. Di seluruh Kongres Sihir, hanya Oliver yang punya satu buah. Douglas mendapat satu, tapi dia sudah menggunakannya menjadi item legendaris unik.     

"Baiklah." Natasha membuka ruang hartanya dan memandu Lucien menuju Dragon Marrow Stone tanpa ragu. Meski itu adalah material sangat berharga yang bisa memperpanjang umur, dia tak berhenti sama sekali.     

Sambil memainkan kristal separuh transparan di tangannya, Lucien berkelakar, "Kau tidak takut tidak akan bisa menemukan material untuk memperpanjang umurmu?"     

Lucien bermaksud berujar lembut, tapi kalimatnya entah mengapa menjadi gurauan saat diucapkan. Tapi tentu saja, Lucien sudah menggenggam tangan kanan Natasha untuk memberitahu apa yang dia rasakan.     

Natasha berujar seperti seorang kesatria, "Aku yakin aku pasti naik ke tingkat legendaris!"     

Kemudian dia menambahkan pelan, "Aku pasti menjadi legendaris yang lebih baik dari kau!"     

Tekad di kalimat terakhirnya, entah mengapa membawa aura kesedihan.     

Lucien langsung tersenyum.     

...     

Tanggal 8 April, dua hari sebelum pernikahan...     

Di dalam Atom Universe, pada planet aneh yang terbuat dari besi, Lucien sedang membuat item legendaris uniknya di dalam lab sihir yang terus bergerak.     

Stellar Core yang berkilauan diletakkan di tengah lingkaran sihir. Itu adalah polyhedron jernih seukuran kepalan tangan, memantulkan cahaya indah ke segala segi.     

Saat itu, Stellar Core sudah meleleh menjadi cairan aneh. Material sihir masuk ke dalamnya dengan didorong Lucien, membuat bendanya merintih keras seolah akan melahirkan sesuatu.     

Lucien paham kalau saat paling kritis sudah tiba. Sehingga, dia mengepalkan tangan kanannya dan menyinari lingkaran sihir pada keliling berdasarkan ritual lanjutan Observer of Time and Space menggunakan kekuatan spiritualnya.     

Segalanya diselimuti dengan cahaya samar. Riak yang menguarkan hawa waktu seolah menyebar.     

Kemudian, cahaya di sana seolah tertarik pada sesuatu dan runtuh pada Stellar Core secara mendadak. Tak ada apapun selain kegelapan dan tekanan di sekitarnya.     

Struktur rumit dan garis yang tak bisa dideskripsikan kembali ke otak Lucien, dan Lucien dalam keadaan tidak siap karena ini pertama kalinya dia membuat item legendaris. Untungnya dia sudah menyelesaikan model Observer of Time and Space di dalam dunia kognitifnya, dan dia masih bisa melakukan sesuatu.     

Dengan Mechanized Mind, Lucien memberikan kekuatan pada model kelas legendarisnya menggunakan kekuatan spiritual, membuatnya bisa memengaruhi proses peleburan.     

Setelah saat paling sulit sudah lewat, Lucien berhasil mengambilnya. Mantra, gestur, dan hubungan kekuatan spiritual diselesaikan satu per satu. Pada akhirnya, serangkaian kilauan perak meledak dari tengah lingkaran sihir, menyingkirkan kegelapan!     

Setelah cahayanya kembali tenang, sebuah 'jam saku perak' muncul di dalam lingkaran sihir yang rusak. Ukurannya sangat pas untuk digenggam dengan satu tangan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.