Pilihannya Sendiri
Pilihannya Sendiri
Buttcold dan Altos adalah dua anggota tingkat tinggi di pasukan Pemburu Netherspirit's Claw. Jika mereka saja gagal, peluang apa yang dimiliki anggota lain? Anggota Liga tak lagi berani meragukan keaslian semua unggahan forum, dan mengakui bahwa Qin Ruo memang sekuat yang diceritakan.
Sementara untuk empat klan lain, tidak ada yang bisa mereka lakukan. Tak seperti pasukan Pemburu Netherspirit's Claw, mereka tak bisa bertindak sesuka hati karena masih harus menghormati Klan Bauhinia. Sejujurnya para pemain yang ada di sekitar tempat ini sudah sangat mengerti kekuatan Slayer's Heart dan tak berani mencari masalah dengannya.
Qin Ruo dan kelompoknya sampai di tingkat kedua Reruntuhan Bawah Tanah Aricus tanpa halangan.
Satu anggota baru terlihat di kelompok mereka. Dan itu adalah Ice Phyton.
Violetmoon Devilite akhirnya menunjukkan peliharaanya ketika mereka tiba di tingkat kedua Reruntuhan. Peliharaan itu dia dapatkan pada hari kedua setelah Pet System terbuka, jadi telurnya telah menetas tiga hari sebelumnya. Di bawah latihan keras Violetmoon Devilite, Ice Phyton telah mencapai level 35.
Karena monster itu awalnya adalah monster Tier-4 biasa, kekuatannya pada Tier-3 lebih lemah daripada Gorefiend Spider. Bahkan dengan bantuan Violetmoon Devilite, Ice Phyton itu kesulitan menghadapi Gorefiend Spider dalam pertarungan satu lawan satu.
Namun, alasan sebenarnya Violetmoon Devilite mengeluarkan Ice Phyton adalah untuk membiarkan peliharaannya mendapatkan poin Exp sekaligus menambah pasukan. Meskipun kekuatan kelompok ini telah meningkat pesat, wanita tetaplah wanita, yang jelas menyukai perlindungan tambahan ketika menghadapi laba-laba aneh.
***
Boom!
Seekor Gorefiend Spider yang melewati mereka terhantam ke tanah setelah bertarung sengit setelah satu menit penuh. Sebuah memar ungu kehijauan terlihat di tubuh besarnya ketika dia jatuh sampai mati. Cairan hijau keluar dari wajah jeleknya.
Poochie telah naik level.
Qin Ruo melihat ke arah Poochie ketika pemberitahuan sistem itu muncul. Monster kecil pembunuh itu melompat kegirangan di atas bangkai laba-laba dan bersuara bahagia. Saat itulah, Xiaoxiao tak tahan lagi dan memerintahkan makhluk kecil itu menjauh dari bangkai monster menjijikkan.
Poochie sepertinya mengerti bahwa Xiaoxiao, tak seperti pengagumnya sebelumnya, Snowleaf dan Violet Orchid, adalah orang spesial bagi Qin Ruo. Karena itu, Poochie tak berani melawan perintahnya dan langsung meninggalkan korbannya. Makhluk kecil itu langsung bergerak ke arahnya.
Sebelum monster itu menyentuhnya, Xiaoxiao mengeluarkan bola air raksasa dan mengarahkannya ke arah Poochie yang melompat ke arahnya. Ini adalah untuk membersihkan monster kecil itu dari kuman karena baru saja meloncat-loncat di bangkai.
Poof! Peliharaan yang malang itu terguyur bola air dan basah kuyup. Bulunya dibersihkan oleh air itu.
"Cip cip." Makhluk kecil itu menggetarkan tubuhnya di udara, dan mengagetkan para wanita di bawahnya, yang sedang sibuk mengumpulkan jarahan. Mereka menggerutu dan berlindung dari cipratan air, "Kau peliharaan nakal! Tidak lagi!"
"Benar!"
Mereka tak bisa bersembunyi tepat waktu dan terkena cipratan air dari tubuh Poochie.
Makhluk kecil itu tidak menoleh ke belakang dan melompat ke bahu Xiaoxiao setelah itu. Poochie tahu bahwa dia telah membuat masalah lagi jadi dia langsung meringkuk di tangan Xiaoxiao karena takut dan tak berani melihat ke arah para wanita yang marah.
Xiaoxiao, yang secara tak langsung membuat keributan ini hanya menjulurkan lidah dan menepuk kepala Poochie.
Para wanita itu tak mau menghukum Poochie yang imut, tapi mereka juga tak mau memarahi Xiaoxiao yang lembut. Akhirnya, Qin Ruo jadi kambing hitam bagi mereka berdua.
"Qin Ruo, perhatikan peliharaanmu!"
"Itu benar, bertanggungjawablah!"
Qin Ruo hanya tersenyum getir. 'Inilah penderitaan seorang pria.'
Dia menggelengkan kepalanya dan tak sengaja melihat ke arah Ice Phytoon, yang sedang mengitari tubuh Violetmoon Devilite. Ketika mereka semua dikagetkan dengan kenakalan Poochie, Ice Phyton itu langsung bereaksi dan membentuk kerucut es dengan tubuh besarnya untuk melindungi pemiliknya dari cipratan air.
Qin Ruo sebenarnya merasa sedikit bersalah.
Sejujurnya, dia tak mengira bahwa Violetmoon Devilite akan bergabung dengan kelompoknya ketika dia diminta memilihkan peliharaan untuknya. Jadi dulu Qin Ruo tak terlalu berpikir panjang dan hanya memilih peliharaan yang bagus secara acak.
Akibatnya, Ice Phyton milik Violetmoon Devilite sekarang adalah yang paling lemah dan paling biasa diantara anggota kelompok…
Dia sangat terganggu dengan Violetmoon Devilite yang bersikeras untuk tetap tak mengganti peliharannya. Meskipun semua orang telah berupaya untuk meyakinkan agar mengganti Ice Phyton ketika mereka telah mendapatkan peliharaan yang lebih baik, Violetmoon Devilite terus menolak dan ini membuat Qin Ruo cemas. Itu karena dia tahu bahwa Violetmoon Devilite ingin menjaga perasaan Qin Ruo karena dialah yang membantunya memilih Ice Phyton, yang hanya membuatnya semakin merasa bersalah.
Fakta bahwa peliharaan biasa sangat berbeda dari peliharaan Elite Boss tak akan berubah. Perbedaan kekuatan antara dua tipe itu sudah terbukti sejak awal.
Ice Phyton memiliki perkembangan yang rendah. Semua statistik atributnya hanya sampai 3.5 poin. Di bawah kendali Violetmoon Devilite, monster itu masih kesulitan menghadapi monster Tier-4 biasa. Tapi jika peliharaannya adalah tier Boss, dia tak akan kesulitan menghadapi monster tier-4 biasa pada Level 35. Tanpa perlu dikatakan lagi, hal sama juga berlaku untuk peliharaan level Megaboss atau jenis unik seperti Poochie.
Pada dasarnya, Radiant Priest merupakan kelas yang lemah di antara kelas lain. Membuat ikatan dengan peliharaan yang lebih lemah berarti masa depan Devilite di permainan tak akan cerah. Yang terburuk, dia mungkin tak akan bisa sampai ke Tier-5…
Itu adalah kekhawatiran Qin Ruo saat itu. dia mengerti bahwa jika Devilite tak melepaskan Ice Phyton sekarang, akan semakin sulit nantinya setelah dia memiliki ikatan yang kuat dengan peliharaannya. Mungkin dia akan tetap jadi pemain biasa sepanjang karirnya di H&G.
Setelah 'bahaya' disingkirkan, Ice Phyton menjauh dari Devilite dan gadis lain langsung mengabaikan Qin Ruo. Mereka mengerubungi Violetmoon Devilite dan mulai memujinya. "Aku seharusnya memilih Ice Phyton jika tahu hal ini. Dia bisa melindungiku jika ada bahaya."
"Itu benar. Poochie tak akan tahu sopan santun seperti ini!"
Sambil menatap ke arah para wanita yang mengelilingi Violetmoon Devilite, saran yang hampir dia sampaikan terpaksa ditelan lagi oleh Qin Ruo. Sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini. Selain itu, tak sopan untuk terus memaksakan hal yang sama, karena peliharaan secara emosi terhubung dengan pemiliknya.
***
Kelompok itu terus berjalan.
Xiaoxiao menghampiri Qin Ruo yang jelas khawatir dan berbisik, "Apa kau baik-baik saja? Masih khawatir pada Devilite?" nada bicara lembutnya sedikit menenangkan pikiran kalut Qin Ruo. Dia tahu Xiaoxiao tak akan keberatan jika dia mengeluarkan apa yang ia pendam. Jadi dia menatap mata cantik Qin Ruo dan mengangguk. "Benar."
"Tak perlu mencemaskan hal seperti ini. Devilite sudah cukup serasi dengan Ice Phyton. Monster itu adalah tipe Agility yang memiliki karakteristik seimbang. Kau memilih dengan benar."
"Jangan menghiburku. Bahkan jika pilihan itu dulu benar, bukan berarti hal itu akan benar di masa depan." Qin Ruo mengeluarkan keluhan rasa bersalahnya.
"Cobalah untuk tak terlalu memikirkannya. Devilite telah membicarakan hal ini denganku sebelumnya. Aku tahu kau melakukan yang harus kau lakukan ketika dia memintamu untuk memilih Pet Egg di toko. Sejujurnya, kau juga sudah benar. Ice Phyton sangat mudah beradaptasi dalam semua tempat dan situasi pertarungan, jadi itu sesuai dengan gaya Devilite. Itu adalah pilihan yang bagus. Sementara untuk masa depannya, itu semua terserah pada pilihannya sendiri. Aku tahu kau ingin meyakinkan dia agar menggunakan Pet Egg Boss. Tapi coba pikirkan seperti ini, dia akan jadi bagian dari tim kita nantinya. Jika kau terus memberinya hadiah yang besar, itu akan semakin menambah beban dan tekanannya, yang akan mempengaruhi penilaiannya. Jadi, aku rasa kau harus membiarkan dia memilih keputusannya sendiri."
Xiaoxiao menatap Qin Ruo dan menjelaskan dengan sabar, Qin Ruo terlihat sedikit lebih tenang setelah mendengar suara yang lembut, akhirnya, dia bisa melepaskan rasa bersalahnya.
Qin Ruo akhirnya menghela nafas lega. Dia tertawa dan mengatakan, "Terima kasih, aku sudah merasa lebih baik sekarang."
Xiaoxiao cemberut dan memutar matanya, "Ingat, jangan pernah memikirkan gadis lain di hadapan pacarmu." Ucapnya dengan menggoda.
Tindakan romantis yang terkadang ditunjukkan Xiaoxiao ini membuat Qin Ruo seperti sedang melayang…
***
Ruang Rahasia Reruntuhan Bawah Tanah Aricus.
Semua pemain sudah menjadi lebih hati-hati berkat pengalaman mereka sebelumnya. Qin Ruo, Slayer's Heart, Burning Rose memasuki ruangan terlebih dulu, diikuti oleh yang lainnya setelah memastikan bahwa ruang bawah tanah yang gelap dan luas itu aman.
Ini sebenarnya adalah kali ketiga Qin Ruo masuk ke tempat ini.
Pertama adalah ketika dia masih Tier-3. Mereka hanya bisa menahan satu gelombang serangan dan langsung mundur setelahnya.
Yang kedua, mereka bertemu sebuah kelompok pembuat masalah dan dipaksa untuk menghadapi monster dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. Ketika itu dia Tier-4, dan mereka mundur setelah gelombang serangan kedua.
Hingga saat itu, sepertinya tidak ada satu orang pun atau kelompok yang berhasil menemukan semua harta karun di Reruntuhan Aricus. Dengan kata lain, tidak ada satupun pemain yang pernah melihat harta karun di gua ini.
Mereka memilih mundur dari ruang bawah tanah karena mereka bertemu dengan Earth Enchanted Spider (yang merupakan monster Tier-4 terkuat di tempat itu) ketika gelombang kedua datang. Karena cemas bahwa mungkin ada monster yang yang lebih kuat setelahnya, mereka pergi sebelum gelombang ketiga muncul.
Kali ini, orang-orang yang sama tapi jelas dengan kelompok yang lebih kuat berkumpul melingkar di pintu masuk ruang rahasia.
Sambil diselimuti oleh cahaya hijau, pimpinan kelompok, Slayer's Heart, menatap sembilan rekannya dengan semangat membara. Dia meyakinkan mereka, "Kali ini, kita tak akan mundur di separuh jalan…"
Lalu perlahan dia menoleh dan berhenti di hadapan wajah Qin Ruo. Qin Ruo tersenyum dan menjawab, "Bagus! Ayo bekerja sama dan pancing laba-laba licik itu keluar. Kita bagi semua harta karun yang disembunyikan monster menjijikkan ini tanpa tersisa!"
"Bagus!" Kak Da sudah sangat bersemangat dengan semua cerita yang ia dengar tentang Graveyard of Gods. Dia tak lagi bisa menahan kegirangannya ketika Qin Ruo mengucapkan kata ajaib—harta karun. Dia langsung menjerit di dalam ruangan yang sunyi itu. "Lalu apa yang kita tunggu? Ayo ayo ayo!"