Pengalihan—Pembantaian
Pengalihan—Pembantaian
Bahkan seorang pemain juara seperti Cruz gentar pada kekuatan yang ditunjukkan oleh Aquamancer yang sekarang datang dari terowongan. Dia menghentikan serangan dan memerintahkan anggota klannya untuk mundur. Mereka harus menghindar sejauh mungkin dari Aquamancer mengerikan ini ketika blokade sementara yang diciptakan Frostburst masih ada.
Sementara itu, pemain pendukung dari Twelve Zodiacs dan Maverick Vatican masih ragu dan bereaksi lebih lambat. Sampai pada ketika mereka memutuskan untuk lari, salah satu Elementalist merasa ada sesuatu yang melesat dari salju dan menghantam penghalangnya. Elementalist itu diberitahu sistem bahwa pertahanannya telah ditembus.
Setelah jeritan yang memilukan, Elementalist pertama mati.
"Keparat!"
Elementalist lain dan dua Bandit dari kejauhan begitu juga Radiant Priest di dekatnya berharap Cruz akan kembali dan membantu mereka. Yang mereka lihat adalah kelompok itu berlari menjauh dari terowongan. Mereka juga telah menyerah dan melarikan diri.
Dua Bandit itu langsung mengaktifkan Stealth. Sementara satu Elementalist terhenti seolah dia telah menabrak dinding. Dia menatap ke bawah dengan ketakutan dan tahu bahwa air danau di bawahnya telah berubah menjadi lapisan es tebal yang menjeratnya di tempat. Dia tak bisa bergerak lagi seberapapun keras ia mencoba.
"Sial! Sial! Sial!"
Elementalist yang terjebak ini bukan orang yang bodoh. Menatap ke arah salju dan tanpa tanda-tanda keberadaan musuh, wajahnya pucat dan menyadari seberapa mengerikannya musuh yang mereka hadapi. Elementalist ini hanya bisa menjerit pilu dan menatap seekor peliharaan coklat yang menghancurkan Darkfrost Shield miliknya dan membunuhnya.
'Elemental Perception…'
Ini adalah senjata Elementalist yang paling mengerikan. Jurus ini akan jadi mimpi buruk jika digunakan pada Elementalist musuh.
***
"Di mana dia?"
Dua Bandit yang bersembunyi di dalam Frostlake bisa melihat kebingungan di mata masing-masing. Salju yang memenuhi tempat itu telah menghilang setelah Elementalist kedua telah terbunuh, tapi Aquamancer kuat itu tak terlihat.
'Dia masih di dalam terowongan?'
Ini bisa jadi berita baik untuk pemain Fraksi Iblis yang melarikan diri melewati Frostlake, tapi bukan untuk Bandit…
Ini karena salah satu Bandit menghadap ke arah terowongan, dan dia tak melihat siapapun di dalamnya, buruknya, monster kecil yang meloncat dari terowongan sekarang mengincarnya seperti bayangan setelah membunuh Elementalist.
"Sial!"
'Bagaimana dia bisa menemukanku?'
Bandit itu dengan pasrah mengangkat belatinya. Lalu dia melihat bayangan coklat melesat di hadapannya, dan setelah itu, dia terpental, yang membuatnya sangat terkejut!
"Cip cip!"
Poochie sepertinya suka membunuh pemain yang levelnya lebih tinggi dari dia. Setelah membuat Bandit terpental, Poochie mengumpulkan kekuatannya dan mengejarnya seperti kilat sekali lagi. Kali ini, Poochie membuat Bandit itu terlempar ke Frostlake.
"Sial!"
Kematian Bandit Twelve Zodiacs ini sangat mengganggu bandit lain yang berasal dari Maverick Vatican. Menyadari bahwa penyamarannya mungkin telah terbongkar, dia tak lagi diam dan langsung berteriak histeris ke arah medan pertempuran, "Lari sekarang! Dia adalah iblis salju yang mengerikan! Dia adalah yang bertarung seimbang melawan pemain profesional Tier-5…"
Dia mengetahuinya! Akhirnya. Dia berhasil menghubungkan pola serangan Poochie dan kemampuannya untuk menembus lapisan pertahanan Elementalist dengan artikel terkenal yang ada di forum.
'Orang ini—Aquamancer yang bisa mengimbangi Dark Dragon dan membawa Poochie.'
Peringatan Bandit ini sedikit terlambat. Situasi di medan pertempuran telah berubah ketika dia mengeluarkan peringatan ini.
***
Qin Ruo telah mengaktifkan Aquamorph ketika dia menyadari bahwa kelompok Fraksi Iblis telah kehilangan semangat bertarung. Dia segera menyelami Frostlake dan berenang ke arah medan pertempuran Vampire Leech dengan kecepatan setara dengan Bowmaster dengan Agility maksimal. Di sepanjang perjalanan, dia juga sedikit memberi 'bantuan' untuk mempercepat pembantaian Elementalist.
Qin Ruo sampai ke dekat Vampire Leech dalam beberapa detik. Untuk beberapa saat dia mengamati Vampire Leech yang telah dikepung dan bertahan begitu lama. Vampire Leech terlihat seperti raksasa berbentuk batu bulat dengan permukaan yang halus.
Lintah itu memiliki panjang tiga meter dan tak memiliki mata. Makhluk itu memiliki Magic Resistance yang tinggi, karena itu kebanyakan serangan yang mengenainya Vampire Leech sepertinya telah dilemahkan. Vampire Leech ini jauh lebih takut pada Summoner dan petarung yang menyerang dari jarak dekat, dan juga pada jurus Bowmaster. Beberapa kelas juga akan meninggalkan bekas luka pada tubuh monster, dan damage yang disebabkan jauh lebih banyak daripada Elementalist.
Setelah itu Vampire Leech akan membalas menggunakan tentakel hitam yang keluar dari tubuhnya. Tentakel itu akan menjalar ke arah pemain yang menyerangnya dan menghisap darah mereka.
Qin Ruo menyimpulkan bahwa makhluk ini memiliki kemampuan yang sama dengan Bloodthirsty Tree. Makhluk itu akan menyerap HP dari semua makhluk hidup dan mengubahnya menjadi energinya.
Mungkin karena kemampuan unik ini Vampire Leech bisa bertahan dari serangan tiga puluh pemain Fraksi Iblis dengan kekuatan hampir setara dengan Berserker tingkat juara untuk waktu yang begitu lama.
Bagus juga. Qin Ruo memuji monster Boss itu. Elemental Perception telah menggambarkan semua rincian pertarungan Boss itu padanya.
Pada saat itu, beberapa Elementalist dari Fraksi Iblis telah mundur dengan pertahanan ganda yang masih aktif. Tatapan mereka tertuju pada Poochie dan juga terowongan gelap di belakangnya. Semua serangan tertumpu pada Summoner, petarung, dan Bowmaster, sementara dua Radiant Priest memberikan bantuan dari samping.
Mereka masih belum ingin menyerah. Mereka berencana untuk membiarkan Elementalist menahan penyusup itu sehingga mereka bisa membantai Elite Boss Tier-4 ini.
'Seperti yang aku harapkan!'
Qin Ruo menemukan titik terlemah di medan pertempuran dan langsung bertindak tanpa ragu.
"Freeze!"
Elemen air yang dikendalikan Qin Ruo langsung membeku karena teriakan ini.
***
"Argh!!"
"Apa yang ter…."
"Keparat! Aku beku! Siapa yang melakukan ini?!"
Aura es tiba-tiba muncul. Tepat setelah sorakan terkejut mereka, lebih dari sepuluh pemain Twelve Zodiacs dan Maverick Vatican tahu bahwa tempat luas di bawah mereka telah berubah menjadi es. Itu mengunci pergerakan semua penyerang utama di pengepungan dan membuat mereka tak bisa bergerak.
Sebelum mereka tahu siapa pelaku semua ini, mimpi terburuk mereka baru saja dimulai.
Sebagai Elite Boss Tier-4, meskipun Vampire Leech tidak memiliki hidung atau mata, dia masih bisa merasakan sekelilingnya dengan reseptor yang sensitif. Ditambah dengan elemen air yang melimpah di Underground Frostlake, sistem sensor seperti itu lebih efisien daripada penggunaan indera.
Underground Frostlake adalah medan pertempuran alami yang sangat sesuai untuk Vampire Leech. Dengan kemampuan vampirnya, Vampire Leech hampir tak terkalahkan di tempat ini. Jika bukan karena keunggulan jumlah dan strategi musuh yang licik, makhluk ini tak akan pernah tersudut.
Karena itu, seketika setelah Boss ini merasakan ada peningkatan suhu dingin, dia langsung memanfaatkan kesempatan emas ini.
Lebih dari sepuluh tentakel muncul dari bawah Frostlake dan menjalar ke arah lapisan atas es yang dibuat Qin Ruo. Tentakel ini menyelinap ke arah beberapa petarung dan Summoner yang sekarang beku dan menjerat mereka semua.
Ketika pemain ini terjerat, sebuah benda hitam tajam keluar dari permukaan tentakel itu dan menancap ke arah tubuh pemain yang terjerat.
Jika mereka tak beku, mereka bisa menyingkirkan semua tentakel ini dengan menghindar ataupun menyerangnya. Namun, kemunculan Qin Ruo yang tiba-tiba telah melumpuhkan mereka dan membuat mereka lengah. Tidak ada satupun yang bisa lepas dari jeratan kali ini.
Ketika duri tajam itu tertancap, racun yang melumpuhkannya mengalir ke dalam tubuh pemain ini.
"Priest! Purify!"
"Bebaskan aku sekarang!"
"Aquamancer itu ada di sini! Apa yang sedang kalian lakukan?!"
Tiba-tiba, semua orang berteriak panik, tapi sudah terlambat sekarang.
Ketika efek Frozen mulai muncul, yang membuat tentakel Vampire Leech menjerat lebih dari sepuluh pemain, para pemain Fraksi Iblis yang ada di pinggir tahu bahwa ini adalah akhir dari mereka.
Mereka sangat tahu apa yang bisa dilakukan oleh Vampire Leech.
Ketika telah menjerat seseorang, monster itu akan menyuntikkan racun dan setelah itu akan langsung menghisap darah pemain itu. Selama prosesnya, pemain yang dilumpuhkan tak akan bisa bergerak ataupun melakukan apapun. Mereka hanya bisa terbaring di sana dan membiarkan HP mereka dihisap Vampire Leech 50 HP per detik.
Sebelum ini, beberapa di antara mereka secara tak sengaja ditangkap oleh lintah; mungkin hanya dua atau beberapa petarung. Namun, sekarang monster itu telah menjerat sepuluh orang. Para petarung itu telah kehilangan kemampuan bertarung mereka, sementara itu seorang Aquamancer yang kuat dari fraksi lawan sedang mengintai di dekat mereka.
'Tak ada gunanya melanjutkan pertempuran. Tidak heran Cruz dan teman-temannya lari terbirit-birit!'
'Sial!'
"Mundur!" salah satu di antara mereka berteriak. Bowmaster dan Elementalist yang tak terjerat oleh es langsung lari. Mereka meninggalkan rekan mereka yang lumpuh untuk mengalihkan perhatian Vampire Leech ketika mereka melarikan diri.
"Melarikan diri?"
Keputusan kelompok Fraksi Iblis ini untuk melarikan diri membuat Qin Ruo kesal.
"Aku tak akan membiarkan hal ini!"
Dia melakukan manipulasi es di dekat Leech dan mengendalikan beberapa Frostrampart dari Frostlake. Tujuannya kemari adalah untuk panen poin Honor dari orang-orang ini. Bagaimana mungkin dia akan membiarkan mereka kabur begitu saja?
"Jangan bergerak, kalian semua!"
Pergerakan Qin Ruo di air sangat cepat. Begitu juga dengan Aquarampart yang ia keluarkan. Semua Aquarampart itu menyalip kelompok yang lari dan menghalangi jalan mereka beberapa Bowmaster yang ada di barisan paling depan. Setelah itu…
"Freeze!"
Pada saat bersamaan, Poochie yang baru saja membunuh Bandit kedua langsung mencicit riang dan bergegas ke arah target di dekat Qin Ruo.
"Dark Cyclone, ini giliran kalian!"