Ranger Malam

Ahli Sihir Licik



Ahli Sihir Licik

0

'Ini adalah sebuah barang +1'

0

Walaupun ini bisa dianggap sebuah barang yang tidak biasa, tidak banyak orang di Feinan yang bisa meng-enchant barang!

Marvin merasa senang. Memegang Belati Giok Burung Perkakak itu, dia tidak bisa tidak mencoba memutar-mutarnya beberapa kali, merasa sangat bahagia.

[Belati Giok Burung Perkakak (+1)]

Kualitas: Tidak Biasa

Serangan: 6 - 9

Efek: Bobol Zirah +5

Enchantment (+1): Tangkisan +5

...

Sepertinya belati ini digunakan oleh penggembala ternak itu untuk bela diri. Ciri-ciri bobol zirah dan tangkisan berada pada dua bagian yang sangat berbeda.

"Sebuah belati yang bisa menangkis, apa-apaan ini…"

Marvin tidak bisa tidak ingin mengejek si pemberi enchantment yang menambahkan ciri ity pada belati ini. Namun begitu, setelah dia memikirkannya kembali, dia merasa bahwa atribut tangkisan yang kelihatannya tak berguna ini akan berguna tergantung situasi yang ada.

Ditambah lagi fakta bahwa Marvin bukanlah seorang pencuri, bahkan jika dia bisa mempertahankan serangan besar dan keluwesannya dengan sebuah belati lengkung di tangan kanannya dan sebuah belati di tangan kirinya, hal itu tetap akan memperlemah kekuatannya di perkelahian menggunakan dua senjata.

Akibatnya, Marvin hanya bisa menggunakan belati ini sebagai sebuah senjata ketiga.

Dia menaruh belati biasanya di pinggangnya disamping belati giok kingfisher itu. Pada saat kritis, dia bisa melepaskan belati lengkungnya dan mengambil belati ini untuk menyerang.

Hal ini memberikannya rentangan tipe-tipe serangan yang luas.

Satu-satunya hal yang disayangkan adalah kotak hartanya tidak memberikan sebuah belati lengkung.

Kalau saja itu adalah sebuah belati lengkung tidak biasa, kemampuan perkelahian Marvin akan naik satu tingkat!

'Setelah menyelesaikan masalah wilayah, aku harus mendapat sepasang belati lengkung kelas satu.'

Ranger-Ranger yang menggunakan dua senjata berusaha hidup melalui pedang mereka. Mengayunkan sepasang belati biasa sepanjang hari… bukankah itu sangat memalukan?

...

Selain belati dan botol itu, masih ada sebuah amplop di dalam kotak.

Amplopnya di lem dengan lilin. Karena pengembala ini telah meninggal… Setelah memeriksa amplopnya dan memastikan bahwa tidak ada sesuatu semacam perangkap atau kutukan, dia membukanya.

Amplopnya berisi sebuah surat dalam kode khususnya penggembala.

Marvin memeriksa kemampuan bahasa Bangsawannya. Tapi sayangnya, dia menemukan kalau dia tidak bisa membaca bahasa kode gembala itu.

Hal ini tidak mengejutkan.

Organisasi Gembala, para pengikut Dewa Wabah dan Ular Kembar Malapetaka, semuanya adalah kekuatan jahat yang aktif di Benua Feinan. Mereka memiliki sistem spesial dan kode rahasia internal yang digunakan untuk komunikasi. Semua yang bukan seorang gembala akan merasa sulit untuk mengerti bahasa kode mereka.

Musuh bebuyutan mereka adalah [Dewan Burung Bermigrasi] utara. Ini adalah organisasi yang kuat yang dibentuk oleh para druid yang mana mereka memiliki banyak druid tingkat legendaris yang kuat.

Penggembala menyebarkan benih-benih yang sangat beracun di mana saja, benih-benih yang membuat makhluk hidup gelisah. Hal ini membuat para druid marah.

Sebagai orang-orang yang bertanggung jawab menjaga keharmonisan alam, mereka memberikan segalanya untuk menghancurkan penggembala.

Mungkin para druid mengerti bahasa penggembala.

...

Setelah mengurus jarahannya, Marvin tidak perlu lagi untuk tinggal di tambang itu.

Setelah memeriksa keadaan sekitarnya sekali lagi untuk memastikan dia tidak melewatkan satupun, dia mulai balik ke jalan masuk tambang.

Dia tidak bertemu dengan satupun roh bumi kali ini.

Namun dia segera menemukan bahwa saat dia tiba, semua orang di kemah telah bangun, dan siap sedia untuk bertarung!

Sebagian besar petualang bersembunyi di celah-celah di dinding di jalan masuk tambang, atau dibelakang penghalang-penghalang di kemah.

Hanya anggota garnisun Lembah Sungai Putih yang berdiri di belakang benteng, siap untuk bertarung.

Jauh di kegelapan, sebuah obor dinaikkan. Beberapa kilapan mata yang bersinar bisa terlihat sekaligus dengan itu.

Para gnoll telah tiba!

...

'Mereka datang begitu cepat!'

'Aku pikir mereka setidaknya baru datang besok. Aku tidak menyangka kalau Ahli Sihir gnoll itu begitu tegas. Mereka ternyata datang sebelum fajar.'

Marvin diam-diam dan sembunyi-sembunyi berjalan ke sampingnya Anna. Dia mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengerti situasi yang ada.

Gerombolan gnoll ini barusan saja datang.

Untungnya kedua ranger sedang berjaga saat itu, salah satunya seorang pemanah bernama Joey.

Joey memiliki kelas yang sama. Tetapi, dia memiliki keahlian khusus bawaan: [Farsight].

Matanya sangat tajam. Dia bahkan bisa mendeteksi gnoll pengintai yang bersembunyi di kegelapan.

Karena kekuatan hebat orang inilah mereka berhasil menghindari menggagalkan rencana serangan menyelinap musuh!

Dari laporan, ada empat gnoll pengintai yang mendekati kemah dengan diam-diam.

Tapi Joey segera bereaksi dan menembak mereka jatuh dengan kejam!

Hal ini membuat Marvin memiliki tingkat hormat baru terhadapnya.

Orang ini memang lihai.

"Dia menggunakan tembakan pencar enam-panah; empat diantaranya mengenai target," Anna berbisik. "Keahlian membidik seperti ini sangat jarang dilihat bahkan di antara para peri berdarah murni."

Marvin mengangguk.

Dia tidak membutuhkan Anna untuk berkata banyak karena dia juga tahu bahwa keahlian seperti ini sangatlah luar biasa.

Dan juga, selain [Farsight], Joey juga memiliki keahlian luar biasa lainnya, kalau tidak, dia tidak akan bisa melakukan itu.

'Orang yang sangat bertalenta, oh…' Marvin berpikir demikian.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Setelah serangan menyelinap para gnoll gagal, mereka memutuskan untuk berhati-hati dan tidak lagi menyerang," Anna bertanya dengan berbisik.

Dia menyuruh para petualang untuk bersembunyi di tambang, dimana para gnoll tidak bisa melihat mereka.

Dengan begitu, mereka hanya memperlihatkan sebagian kekuatan mereka, anggota tim garnisun dan Joey.

Ini adalah langkah yang sangat cerdik

"Kira-kira ada berapa banyak gnoll?" Marvin bertanya.

Karena tidak ada cahaya bulan malam ini, penglihatannya hanya sekitar 0. Adalah normal kalau dia tidak bisa melihat jumlah mush.

"Aku tidak tahu." Anna menggelengkan kepalanya dengan serius.

Grup mereka hanya terdiri dari manusia biasa yang tidak memiliki penglihatan malam.

Joey hanya mengandalkan persepsinya untuk mendeteksi pengintai-pengintai itu, tidak lebih. Dia tidak mampu mengetahui berapa banyak gnoll yang mengincarnya.

"Tidak masalah, kita bisa menunggu. Sebentar lagi fajar akan menyingsing. Jika aku tidak salah, gerombolan gnoll ini akan menyerang setelah fajar!"

"Kita akan mengikuti rencana semula." Marvin berkata setelah memikirkannya.

Setelah dia mengatakan itu, dia menemukan sebuah bunker dan istirahat.

...

Kenapa para gnoll akan menyerang setelah fajar?

Alasannya sangat sederhana. Mata mereka sangat mirip dengan yang dimiliki oleh para serigala liar. Di tengah malam mata mereka akan bersinar dengan cahaya hijau gelap.

Sebaliknya, manusia bisa bersembunyi sepenuhnya di dalam gelap.

Maka dari itu, mereka akan berubah menjadi target gampang jika serangan menyelinap mereka gagal. Mereka akan menderita banyak.

Ahli Sihir gnoll itu bukanlah seorang yang bodoh. Sebaliknya, seorang Ahli Sihir yang bisa mengendalikan sebuah suku biasanya sangat pintar.

Dia tentunya tidak akan membuang nyawa anak buahnya.

Mereka akan menyerang setelah fajar. Itu adalah alternatif terbaik.

Dia tidak bisa membayangkan kalau Marvin ternyata telah mengatur perangkap yang lebih besar.

...

Semuanya berlangsung seperti yang diperkirakan Marvin. Dengan kegagalan serangan menyelinap, mereka tidak harus khawatir terhadap serangan para gnoll.

Mereka sedang beristirahat dan mengatur ulang di bagian utara tambang. Selain dari beberapa mutan aardwolves yang melolong dari waktu ke waktu, pasukan gnoll yang lain sedang menunggu.

Situasi seperti ini sangatlah jarang terjadi.

Karena ini tidak sesuai dengan karakter para gnoll.

Marvin sangatlah senang dengan hal ini karena para gnoll yang biasanya tidak bisa dikendalikan itu ternyata sedang di atur ulang hanya berarti satu hal.

Bahwa Ahli Sihir gnoll itu sedang berada di antara formasi mereka.

'Orang itu datang. Jangan pikir kau bisa pulang!'

Marvin sangat gembira, walaupun dia masih tidur sebentar.

Seorang Ranger tingkat 1 membunuh seorang Ahli Sihir tingkat 2 sebenarnya sangat menantang, terlebih lagi di medan perang yang kacau.

Memikirkan hal ini membuat darahnya mendidih. Bahkan dengan kekuatan dan pengalaman Marvin, dia tetap membutuhkan beberapa keberuntungan.

Tapi jika usahanya ternyata gagal, Marvin masih memiliki jalan keluar.

Dia percaya pada skill dan kekuatannya, tapi dia lebih percaya pada otaknya.

Menurut opini Marvin, seorang yang benar-benar ahli tidak akan pernah ragu-ragu dalam pertempuran.

Sebaliknya, dia akan menaikkan senjatanya dengan kukuh, sementara dia juga telah memikirkan beberapa langkah kedepan...

Marvin merupakan orang yang seperti itu.

...

Waktu berlalu dengan lambat dan akhirnya fajar akan segera tiba.

Anggota garnisun mengambil senjata-senjata mereka satu persatu dan membuat persiapan untuk bertempur. Kebanyakan dari mereka bertanggung jawab untuk pertempuran jarak dekat. Diantara mereka hanya ada dua pemanah.

Bagaimanapun juga, ongkos pelatihan pemanah sangatlah tinggi, dan mereka juga perlu untuk memiliki bakat dari lahir. Kalau soal biaya… Anak panah cukup mahal.

Untungnya, Joey juga adalah seorang pemanah. Orang ini tidak hanya memiliki keahlian memanah yang impresif, dia juga bisa menyediakan sejumlah besar dukungan.

Para gnoll di kejauhan mulai resah.

Tiba-tiba, enam aardwolves melolong dan berpisah dari formasi para gnoll, menyerang ke garis depan!

"Dasar serakah!"

"Dia ternyata ingin menggunakan aardwolves untuk menangani garis depan kita, menghancurkan pertahanan kita dalam satu langkah."

Sebuah ide muncul di kepala Marvin.

Memang benar bahwa kekuatan serangan aardwolves mutan sangatlah menakjubkan, tapi Marvin telah memiliki cara untuk melawan mereka!

Dia tiba-tiba berlari cepat dan berteriak ke Joey, "Bantu aku mencari Ahli Sihir itu diantara gerombolan itu!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.