Tim Legenda
Tim Legenda
Tapi kali ini, totalnya enam orang yang muncul!
Informasi keenam orang ini tersimpan dalam benak Marvin. Sebelum mereka pergi, Raven telah menyiapkan itu untuk mereka.
"Bukan Hantu Gelap, tapi sangatlah kuat. Aku tidak tahu dari mana asalnya." Bayangan itu berkata dengan suara rendah.
Bayangan itu sebenarnya adalah seorang Prajurit Drow perempuan!
Perempuan itu adalah Prajurit Drow Legenda yang relatif langka. Alasan ia langka adalah karena Marvin tidak merasakan aura Keyakinan di tubuhnya.
Biasanya, meskipun Drows sangat berbakat, jika mereka ingin maju ke tingkat Legenda, mereka akan membutuhkan bantuan Dewa.
Di Dunia Kegelapan, sebagian besar Drows berafiliasi dengan Ratu Laba-Laba. Di bawah berkah dari Ratu Laba-laba, mereka akan maju ke tingkat Legenda dengan lebih mudah.
Tetapi wanita di depan mereka adalah seseorang yang tidak bergantung pada Dewa untuk maju, selain itu, Drows tidak akan pernah bisa menghindari serangan dan luput dari Marvin.
'Benar saja, mereka adalah orang-orang yang sangat kuat.'
Sementara pihak lain menilai Marvin dan Jessica, Marvin juga menghubungkan enam orang itu dengan enam profil yang dimilikinya.
Sisi lain belum mengatakan sesuatu yang sudah dikatakan Marvin, "Jika aku tidak salah, ini pasti Putri Kui."
Drow itu mengerutkan kening dan dengan tegas bertanya, "Bagaimana kamu tahu namaku?"
Marvin mengangkat bahu, "Aku tahu semua nama kalian."
"kita telah dikirim untuk menjalankan misi bersama-sama denganmu."
Setelah mengatakan itu, Marvin mengeluarkan perintah yang dibuat oleh Raven.
Pemimpin dari keenam itu adalah seorang pria yang tampaknya tidak terlalu suka berbicara, ia memiliki banyak hal yang dibungkus di belakang punggungnya.
Tapi Marvin bisa merasakan aura yang mengesankan tertahan di balik pakaian pembungkus itu!
Jika Marvin tidak salah menilai, pria itu harusnya adalah Pendekar Iblis yang paling misterius.
Bahkan tidak ada nama dalam informasi yang dikumpulkan, tetapi dikatakan bahwa ia adalah yang terkuat di antara mereka. Untuk menghindari perselisihan internal, mereka memiliki kompetisi untuk melihat siapa yang lebih kuat sebelum pergi, dan Pendekar Iblis memenangkan posisi sebagai pemimpin.
Melihatnya sekarang, Marvin benar-benar tidak bisa menghakiminya.
Dari Persepsinya, Pendekar Iblis itu sangat mengancam, rasanya bahkan lebih mengerikan daripada ketika ia bertemu Glynos di Sayap Naga Hitam.
Setelah Pendekar Iblis melihat surat itu, ia menyerahkannya kepada yang lain.
Marvin juga mengambil kesempatan untuk menilai yang lainnya.
Selain Pendekar Iblis yang namanya tidak diketahui, masih ada empat Legenda lainnya.
Pertama adalah Pendeta Freyr, ia tampaknya paling terkejut dengan kehadiran Marvin dan Jessica di sini, karena di antara enam orang itu, ia adalah satu-satunya yang tahu apa yang terjadi di sana.
Ia adalah Hamba Ilahi dari Naga Hitam!
Ia secara alami bisa melihat penyamaran Marvin dan Jessica. Meskipun penyamaran mereka tidak terlihat oleh yang lain karena efek dari Kekuatan Takdir, ia bisa merasakan aura kebencian Martir pada tubuh Marvin!
Tetapi hal yang paling menyebalkan adalah ia tidak bisa mengekspos Marvin.
Dewa Naga Hitam mengirim Martir untuk membunuh Marvin adalah sesuatu yang dimulai dengan sangat kotor. Tetapi Marvin akhirnya berhasil dan bahkan menghancurkan Dataran Keduanya. Jika masalah itu diketahui, wibawa dari Dewa Naga Hitam mungkin akan menderita pukulan yang mengerikan, ia tidak bisa membiarkan masalah ini terungkap.
Jika tidak... Pengikut Naga Hitam di Dunia Kegelapan akan dihadapkan dengan krisis Keyakinan!
Ia hanya bisa mengerutkan kening dan memberi tahu Pendekar Iblis, "Ada masalah."
Pendekar Iblis mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.
Kemudian Prajurit Pejuang Tal melihat surat itu dan tidak mengatakan sepatah kata pun, ia jelas tidak tertarik.
Legenda ke-5 adalah Duergar. Dari informasi yang ia kumpulkan, ia harus menjadi Penyegel. Ia bisa berpartisipasi dalam operasi ini karena ia sangat ahli dalam memperbaiki segel, dan leluhurnya dikatakan telah berpartisipasi dalam penyegelan Ibu Hantu Terakhir dengan Raja Malam.
Duergars memiliki emosi yang buruk, tetapi Penyegel itu jelas tidak konvensional. Ia diam seperti Pendekar Iblis dan tidak mengatakan apapun.
Yang terakhir adalah Penyihir Legenda. Dari sudut pandang kelas, pria itu adalah Penyihir Kegelapan pada umumnya. Tetapi perlu disebutkan bahwa levelnya sangat tinggi, ia sudah mencapai level 27 dan itu level tertinggi di sini.
Penyihir itu disebut Elrond, dan kekuatannya juga tak terduga.
Setelah Elrond melihat surat itu, ia menyipit dan memandang Marvin dan Jessica, "Surat itu mengatakan bahwa kalian adalah bala-bantuan untuk kami, tetapi mengapa kalian tiba di Pegunungan Salju Andes sebelum kami?"
Ini adalah celah yang besar dalam rencana itu, tetapi Marvin sudah memikirkan sebuah alasan.
Dengan santai Jessica berkata, "Kamu terlalu lambat."
Kalimat ini provokatif, benar-benar menghindari pertanyaannya, mengikuti aturan Dunia Kegelapan tentang yang kuat sebagai gantinya.
Mereka tidak pernah membuat penjelasan berlebihan, jika memang ada pandangan yang bertentangan, mereka akan menghadapinya sendiri!
Pandangan Pendekar Iblis mengarah pada Marvin dan Jessica, membuka mulutnya untuk pertama kalinya.
Suaranya sangat serak, "Apakah kalian benar-benar datang untuk membantu kami menyegel Ibu Hantu Terakhir?"
Marvin mengoreksinya, "Membunuh, bukan menyegel. Ini adalah misi yang diberikan untuk digunakan oleh Dewan Persatuan Dunia Kegelapan. Membunuh memiliki prioritas lebih tinggi daripada penyegelan!"
Jelas ada jebakan dalam kata-kata Pendekar Iblis itu, tapi Marvin tidak tertipu.
Raven memang memperoleh informasi yang cukup sehingga Marvin dapat memperoleh kepercayaan semua orang.
"Aku tidak kenal mereka."
Sementara sebagian besar dari mereka diyakinkan oleh Marvin, Prajurit Drow Kui tiba-tiba menyela, "Aku tahu semua pemilik kekuatan dahsyat Peri Kegelapan, tapi aku tidak tahu yang dua ini."
Suaranya keras.
Pendekar Iblis mengerutkan kening, tetapi ia masih dengan acuh tak acuh berkata, "Kui, aku percaya pada pengetahuanmu. Tapi karena itu bala bantuan yang dikirim oleh Dewan Persatuan Dunia Kegelapan, kita tidak punya alasan untuk menolak."
Marvin senang.
Tetapi Pendekar Iblis tiba-tiba mengubah topik pembicaraan, "Tapi tidak mudah untuk bergabung dengan kami."
Matanya menyala saat ia memandang Marvin, "Kami tidak menerima yang lemah."
Tiba-tiba Marvin tersenyum.
Jessica yang pemarah mengambil langkah ke depan, dengan memandang rendah pada keenamnya, "Siapa yang mau mencoba?"
...
Di bagian lain Alam Semesta.
Ding mengambil botol porselen kecil entah dari mana dan terus mencubit pipi Naga.
Naga Waktu Abadi melolong dalam kesedihan, tapi ia masih tidak menangis.
Air mata Naga Waktu Abadi benar-benar sebuah harta karun, tetapi air mata yang jatuh sebelumnya sebenarnya adalah hasil dari sihir.
Sebenarnya sangat sulit bagi Naga Waktu Abadi untuk menangis.
Setelah mengetahui kebenarannya, Ding geram.
Ding mengatakan bahwa jika ia tidak bisa mendapatkan [Air Mata Waktu], ia hanya akan pergi tanpa peduli!
Tiramisu jarang punya tamu, bagaimana mungkin ia tidak memenuhi persyaratan Ding. Ia harus mencoba berbagai cara untuk membuat dirinya menangis.
Setelah mencoba untuk waktu yang lama, tetes air mata akhirnya jatuh.
Tiramisu nyaris tergila-gila oleh Ding.
"Akhirnya selesai..." Ekspresi dari Naga Waktu Abadi terasa seolah-olah ia baru saja lolos dari malapetaka.
Ding memiringkan kepalanya, "Tiga tetes."
Tiramisu terjatuh...