Iblis Penunggang Kuda
Iblis Penunggang Kuda
Ia juga mengambil kesempatan untuk menyelinap dan menghilang dari pandangan Balkh.
Setelah dengan hati-hati meninjau deskripsi Garis Keturunan Molten, Marvin merasa sedikit beban di hatinya.
Garis Keturunan Molten jelas merupakan garis keturunan yang kuat.
Archdevil Molten adalah salah satu Tuan Raja dari Sembilan Neraka, jadi garis keturunannya tentu saja memiliki kekuatan tanpa batas.
Sebagai salah satu Iblis Agung Tertinggi, garis keturunannya sangat kejam!
Tapi Marvin belum pernah mengalami pertemuan dengan Iblis Agung Molten, dan kemampuan Ahli Sihir Perubahan wujudnya berasal dari Iblis Agung Kuno lainnya.
Asal usul kekuatan itu… Marvin berpikir sejenak sebelum memahaminya.
Suasana hatinya menjadi lebih berat setelah itu karena ia tidak tahu apa efek samping yang mungkin timbul dari memiliki garis keturunan itu.
Hatinya mengatakan kepadanya bahwa ini tidak sesederhana itu.
'Diross… Aku tidak berpikir bahwa masih ada sesuatu yang misterius tentang botol setelah melewati pemeriksaan Adipati Agung.'
Marvin tidak bisa menahan senyum pahit.
Garis keturunan Iblis Agung Molten tidak mungkin berasal dari tubuhnya sendiri. Itu pasti karena kakeknya.
Mengenai mengapa ia melakukan ini dan apakah tubuh Marvin benar-benar cocok dengan garis keturunan ini, ia belum tahu tentang jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dulu.
Tapi saat ini, Garis Keturunan Molten hanya sedikit dibangunkan, jadi selain dari karakteristik Musuh-terbesar, Marvin hanya mendapatkan spesialisasi [Ahli api].
Spesialis Ahli Api memberikan perlawanan terhadap segala macam bahaya dari api dan merupakan kemampuan yang layak.
Tentu saja, kebangkitan garis keturunan ini adalah karena serangan Kerusakan Neraka.
Lagipula Neraka dan Jurang neraka adalah musuh bebuyutan.
...
Sementara Marvin pergi ke bayangan-bayangan itu untuk memeriksa garis keturunan barunya, Balkh mengamuk.
Kerusakan ke-29, yang ia buat dengan susah payah, telah dipotong-potong!
Dan bajingan itu tetap berhasil melarikan diri!
"Iblis Licik!" Balkh berteriak, "Kamu benar-benar menyamar sebagai seorang Manusia!"
Ia tidak bisa lebih akrab dengan aura yang keluar dari tubuh Marvin. Itu adalah aura dari Sembilan Neraka!
Ia bersumpah untuk menghancurkan Marvin!
Cahaya keluar dari altar, diikuti oleh ketebalan awan hitam!
Marvin mengangkat kepalanya dan menatap kosong sesaat ketika ia melihat massa guntur dan cahaya petir!
'Pria itu menggunakan susunan pembunuhan skala-besar!'
Marvin lari lebih jauh.
Balkh benar-benar lawan yang kuat. Altar Setan dan Kolam Darah Jurang Neraka memberinya aliran energi yang stabil, sehingga sangat sulit bagi Marvin untuk membunuhnya.
Bahkan Segel Malam Abadi tidak berguna karena ia telah mengikat jiwanya pada altar.
Marvin tidak tahu mengapa ia akan bersedia untuk mengambil keputusan itu.
Sebagai putra dari Penguasa Setan, langkah Balkh sangat gila.
Melakukan ini berarti bahwa ia akan hidup dan mati bersama Altar Setan.
Keuntungan bagi Marvin adalah jika ia ingin membunuh Balkh, ia hanya perlu menghancurkan altar.
Namun sebagian besar kelompok yang memiliki kekuatan di Gurun Kirmizi cenderung bertindak sendiri, padahal sebenarnya, bahkan suatu im Legenda tidak akan selalu bisa menghancurkan Altar Setan itu.
Mengacaukan Mantra Neraka Balkh sangat menakutkan.
Mungkin itu karena Balkh tahu bahwa seseorang membelakanginya, tetapi ia sangat menghina ketika menghadapi Marvin yang sendirian.
Di mata Balkh, Marvin tidak akan pernah bisa untuk mengalahkannya.
Mungkin ini akan menjadi masalah jika itu adalah orang lain yang dilihat oleh Balkh.
Tetapi Marvin berbeda.
Ia masih memiliki kartu truf.
'Aku benar-benar tidak berpikir akan menggunakan benda itu.'
'Aku tidak tahu apakah akan ada efek samping atau konsekuensi...'
'Tapi itu juga bagus. Jika aku bertemu dengannya, aku dapat bertanya kepadanya tentang Garis keturunan Molten.'
Petir di langit menjadi semakin berat. Balkh jelas ingin menggunakan [Guntur Api Penyucian] untuk benar-benar menghancurkan lembah dan memaksa Marvin ke tempat yang terbuka.
Marvin tiba-tiba mengeluarkan sebuah gulungan!
Perjanjian Korps Neraka!
Ia telah diberitahu bahwa ia bisa menggunakan perjanjian ini untuk memanggil kelompok Iblis dari Neraka untuk bertarung untuknya!
Perjanjian ini, seperti ramuan, yang diberikan kepada Marvin oleh kakeknya.
Ia belum menggunakannya, karena takut itu bisa memiliki efek tambahan yang tidak diinginkan.
Terutama di Feinan. Jika ia membuka Gerbang Neraka di Feinan, ia akan menjadi pendosa terhadap dataran.
Tapi ia merasa jauh lebih baik menggunakannya di Gurun Kirmizi.
Dan dengan tambahan Garis Keturunan Molten, Marvin punya banyak pertanyaan. Karena Balkh sangat merepotkan, Marvin tidak punya pilihan selain menggunakan jalan terakhir yang paling kuat ini.
Memang, sebagian besar Legenda sendiri, atau bahkan tim kecil dari mereka, tidak akan dapat menghancurkan Altar Setan. Tapi suatu pasukan bisa dengan mudah meratakannya!
Pada saat itu, perjanjian kuno meledak dengan cahaya terang.
Gumaman dari Neraka bergema di samping telinga Marvin.
Ia telah mendengar suara-suara semacam itu berkali-kali.
Hanya ritmenya yang berbeda.
Ketika ia mendengar suara-suara ini, Balkh sangat ketakutan.
"Wuush!"
Petir membeku di langit.
Gerbang Teleportasi belum dibuka dan suara tapak kuda sudah bisa terdengar.
"Thuk thuk thuk thuk!"
Beberapa saat kemudian, rasanya seperti ada tentara yang melangkah melintasi dataran!
Di atas lembah, bayangan-bayangan terus muncul dari gerbang berwarna-darah.
Orang-orang ini mengenakan topeng hitam dan putih dan duduk di atas Kuda Perang Kerangka. Setiap Iblis Penunggang kuda dilengkapi dengan tombak hijau.
Sebuah api hijau samar terbakar di ujung tombak. Ini adalah api Neraka!
Perjanjian Korps Neraka memanggil 24 Iblis Penunggang kuda!
Mereka akan cukup untuk menghancurkan kota mana pun di Feinan tanpa Legenda yang kuat mempertahankannya karena pemimpin pasukan berkuda itu sebenarnya adalah Iblis tingkat-menengah.
"Iblis tingkat-menengah, Penyair Tangan hitam siap melayani anda."
"Ini adalah peleton ke-3 Resimen Penunggang kuda Pedang Gelap."
"Tuan Diross mengirimkan salam dan memberitahuku untuk dengan setia melaksanakan semua perintahmu!"
Pemimpin Iblis Penunggang Kuda keluar dan berbicara dengan suara sedingin es ketika menghadapi Marvin.
Marvin tahu bahwa Ras Iblis sangat ketat mengenai hierarki.
Iblis Agung memiliki otoritas absolut atas Iblis Kecil. Dan Iblis Agung memiliki otoritas tertinggi.
Bahkan jika Iblis ini tidak mau mengindahkan perintah Manusia, dengan perintah Diross, mereka tidak berani untuk tidak menaatinya.
Marvin mengangguk, memusatkan pandangannya pada Altar Setan.
"Hancurkan!" ia memerintah.
Semua Iblis Penunggang Kuda menyerang pada saat bersamaan, membidik Balkh di atas altar.
Wajah Balkh sudah menjadi pucat pasi!