Ranger Malam

Duel Atau Pertarungan Kelompok?



Duel Atau Pertarungan Kelompok?

1Pembunuh Amazon... ini merupakan kelas langka.      0

Secara umum, para Amazon akan memilih kelas petarung.     

Karena ras ini amat sangat brutal, haus darah dan peperangan.     

Garis keturunan mereka memiliki sifat Ganas dan dikatakan terhubung kepada Jurang Neraka.     

Dan Pembunuh harus tenang dan tertata. Intinya, ras ini dan kelas Pembunuh tidak cocok sama sekali.     

Namun Marvin tidak menurunkan penjagaannya.     

Untuk mampu menjadi seorang Legenda dengan kelas yang tidak cocok, ia jelas cukup luar biasa.     

Ia menutup matanya dan menggunakan [Persepsi Bumi[ yang ia telah pelajari.     

Skill ini amat sangat praktis. Dan meski disebut Persepsi Bumi, skill ini menyasar seluruh bidang disekitarnya, termasuk bidang berlapis.     

Setelah naik ke Penguasa Malam, skill ini akan menjadi jauh lebih kuat. Marvin mampu untuk merasakan langit, lapisan es, dan bahkan berbagai perubahan di laut.     

Semua memperhatikan bagaimana pertarungan di atas es ini akan berlangsung.     

Kekuatan Marvin berada diluar ekspektasi semua orang. Jika Amazon Pembunuh ini tidak dapat berurusan dengan Marvin, semuanya akan berpikir dua kali untuk mencari masalah disini.     

Apakah Lembah Sungai Putih adalah tambang emas? Atau sebuah racun yang tak berbau?     

...     

Tatapan Raja Perompak amat sangat dalam. Penampilan Marvin membuatnya bahkan lebih khawatir lagi.     

Ia tidak cukup bodoh untuk berpikir bahwa Marvin hanya akan menutup matanya dan menanti kematiannya.     

Ini jelas kemampuan khusus Biksu, Persepsi Bumi.     

Menghadapi kelas seperti pembunuh, Biksu akan menggunakan kemampuan ini untuk menyerang balik mereka.     

Terkadang, serangan balik lebih baik daripada menyerang terlebih dahulu.     

Namun Marvin memiliki kelas pencuri!     

Bagaimana bisa ia memiliki skill ini?     

Terlebih, ia nampak begitu percaya diri dalam menguasai skill ini. Lawannya lagipula adalah seorang Legenda!     

Pietrus masih tidak menunjukkan ekspresi apa-apa, namun niat membunuh dalam hatinya telah berdetak begitu keras.     

Is telah memutuskan jika Pembunuh Amazon membuat kesalahan, ia akan mencari celah untuk menyerang Marvin.     

Ia harus membunuh Marvin bagaimanapun caranya!     

Phoenix Gelap memang benar. Orang itu tidak dapat ditebak.     

...     

Pada lapisan es yang amat dingin, Marvin segera membuka matanya...     

'Ia datang!'     

Pembunuh Amazon tidak menyembunyikan dirinya!     

Ia hanya menyerang dengan pelan!     

"Woosh!"     

Cahaya kirmizi di atas lautan gelap. Ia nampak seperti macan tutul dengan kekuatan yang amat mengejutkan.     

Dalam sekejap, cahaya tertuju ke arah Marvin.     

Ia memegang pedang di kedua tangannya, dengan sadis memotong ke arah Marvin. Mulutnya juga sedikit terbuka...     

'[Muntahan Panah]?' Marvin bergetar.     

Ia segera menghindar dan memasuki Dunia Bayangan!     

Pedangnya dan panah hijau kecil melewati Marvin!     

Jika bukan karena Marvin yang menyadari pedang lawan hanya sebuah tipuan dari Muntahan Panah, ia mungkin sudah mengalami kekalahan.     

Panah itu jelas dicelupkan ke dalam racun.     

Berdasarkan pengalaman Marvin, kemungkinan besar itu merupakan racun lumpuh yang kuat.     

Lagipula, racun mematikan di Dunia Legenda hampir tidak mungkin.     

Pembunuh sangat senang membiarkan sasaran mereka berdarah-darah, atau menyulitkan lawan mereka menggunakan pelumpuh atau pembatu.     

Marvin segera menyerang balik!     

Ia membiarkan kakinya keluar dari Dunia Bayangan seperti melangkah keluar. Amazon Pembunuh maeaung dan berbalik memotong ke arahnya!     

Namun Marvin menghindar dan menarik kakinya.     

Ia telah menyadari bahwa wanita ini bertarung berdasarkan instingnya!     

Para Amazon memiliki insting pembantai yang amat kuat. Mereka adalah yang paling berbakat dari semua ras dalam hal insting membunuh.     

Namun insting bertarung tidaklah cukup.     

Terutama di depan ahli seperti Marvin!     

Kakinya nampak telah membuka posisinya, namun hal itu membuat sang Amazon menjadi amat agresif!     

Ia dengan segera menyergap ke Dunia Bayangan!     

Ini tidak bisa dihindari.     

Sebagai Pembunuh yang telah menjadi Legenda, ia jelas memiliki kemampuan untuk menyebrang ke Dunia Bayangan, namun ia tidak bisa tinggal di sana seperti Penguasa Malam.     

Marvin bebas untuk mengarungi Dunia Bayangan, ketika kelas Pembunuh memiliki keterbatasan.     

Bayangan Pembunuh segera menghilang dari lapisan es.     

...     

Orang-orang yang menonton pertarungan itu merasa cemas.     

Terutama penduduk Lembah Sungai Putih. Meski memang benar Marvin yang sudah menjadi Legenda patut dirayakan, ia merupakan Legenda baru.     

Sementara, musuh yang jelas-jelas menjadi Legenda begitu lama. Jika Marvin terkena kemalangan, dampaknya akan begitu buruk bagi Lembah Sungai Putih!      

Daniela menarik nafas panjang dan membuka Mata Setan dalam Bentuk Malaikat Es, mencoba melihat apa yang terjadi di Dunia Bayangan.     

Namun beberapa saat kemudian, langkah kaki melangkah keluar dari Dunia Bayangan!     

Semuanya melihat dengan seksama!     

Itu adalah kaki Marvin!     

Nampaknya seperti ada darah pada kakinya.     

Namun seiring orang-orang Lembah Sungai Putih yang murung, Marvin keluar dari Dunia Bayangan.     

Ia membawa sepenggal kepala penuh darah!     

Ternyata itu adalah kepala Pembunuh Amazon!     

Hal itu membuat semua bergejolak.     

Orang-orang di laut bahkan lebih ribut lagi!     

Pemilik Kamar Dagang Gajah Putih membuka matanya lebar-lebar, melihat ke arah lapisan es dengan tidak percaya.     

Pembunuh Amazon itu merupakan ahli yang paling kuat dari Kamar Dagang!     

Kamar Dagang Gajah Putih memiliki kuasa yang besar di Selatan, dan banyak perkara memalukan yang telah diurus oleh Pembunuh Amazon itu.     

Ia selalu dapat diandalkan. Ia bahkan tidak terluka ketika menghadapi Penyihir Legendaris!     

Siapa yang dapat menyangka bahwa a akan mati begitu mengenaskan ketika menghadapi anak kecil yang baru saja menjadi Legenda!     

Orang-orang di atas kapal dengan pandangan yang jelas dapat melihat bahwa mata kepala yang dipenggal itu terbuka lebar dengan raut wajah terkejut.     

Apa yang sebenarnya terjadi pada sepersekian detik di dalam Dunia Bayangan itu?     

Tidak ada yang tahu.     

Sorak-sorai terdengar dari Pelabuhan Pedang.     

Anna, Andre, dan yang lain menitikkan air mata bahagia.     

Kali ini, Marvin kembali dengan keadaan yang amat kuat!     

Ia berdiri sendirian di atas lapisan es, melihat armada kapal yang banyak itu.     

Pembunuh Amazon kepalanya penuh darah. Mayatnya dibiarkan saja di Dunia Bayangan dan kemungkinan besar menjadi makanan bagi Binatang Bayangan.     

Marvin dengan santai melemparkan kepala Pembunuh Amazon di atas es sambil melihat ke kapal Kamar Dagang. "Benar-benar kurang beruntung. Kamu telah kehilangan pengikut Kamar Dagang lagi."     

"Apa yang akan kamu lakukan berikutnya? Mencari alasan lain? Duel atau pertarungan kelompok? Berapa banyak Legenda lagi yang kamu punya?" Marvin mengolok-olok mereka.     

Ia masih berdiri tegap sendirian namun tidak ada yang berani mengintimidasinya dengan senyuman jahat!     

Kematian Pembunuh Legenda benar-benar tidak terduga.     

Semua yang di atas kapal gemetar.     

Mereka bukanlah pasukan bunuh diri Phoenix Gelap. Mereka telah menyerang Lembah Sungai Putih dengan kemungkinan mendapatkan beberapa keuntungan.     

Namun sekarang Marvin muncul, telah menjadi Legenda pencuri     

Ahli seperti ini memang sangat sulit untuk dibunuh. Bahkan jika mereka berusaha untuk menjajah Lembah Sungai Putih dan memaksa Marvin untuk lari hari ini, kekuatan ini akan mendapatkan kesulitan di masa depan!     

Beberapa ada yang telah berniat mundur.     

Namun pada saat itu, semua kapal perompak mulai bergerak!     

Bergegas di depan adalah kapal Raja Perompak, dan para [Penghancur] yang menakutkan!     

"Maju terus ke depan, naikkan penghancur es!" Pietrus memerintahkan dengan dingin.     

Dalam sekejap, air laut berbuih di depan Penghancur dan kepala Naga muncul ke permukaan air!     

Kepala Naga menabrak lapisan es dan menghancurkan es di depannya berkeping-keping!     

"AUM!"     

Raungan terdengar dari kapal Raja Perompak ketika api menakutkan keluar dari kepala Naga.     

Api liar itu menghabisi seluruh wilayah! Bahkan Marvin, yang masih berdiri di atas es, ditelan oleh api itu!     

Semua perompak yang mengikuti dari belakang Penghancur mulai berduyun-duyun maju!     

Para Penyihir masih bertahan.     

Namun pada saat itu, suara tiba-tiba bergema di kepala pemimpin Pasukan Penyihir. "Bekerjasama dengan Raja Perompak untuk membunuh Marvin dan kuasai Pelabuhan Pedang."     

"Wanita Phoenix Gelap!"     

Dengan Penyihir ranking 4 bergumam namanya dengan gentar. Orang itu adalah Legenda Penyihir dengan ranking tertinggi di Aliansi. Ia hanya bisa menuruti perintahnya.     

"Pasukan Penyihir, serangan penuh!"     

Ia memberi perintah itu!     

Gelimang Cahaya muncul, lebih dari seratus Penyihir ranking 3 terbang di atas karpet terbang mereka di kegelapan malam. Kekuatan Pasukan Penyihir amat menakutkan, menutupi langit bagai kumpulan burung yang ganas.     

Dan Kamar Dagang Gajah Putih juga tidak ragu. Pria tua tidak berpikir untuk mundur karena ia memerintahkan pengikutnya untuk mengikuti perintah Raja Perompak untuk menyerang Pelabuhan Pedang!     

Meski tidak ada gelombang, mereka masih memiliki sihir.     

Sebuah serangan luar biasa akan mendatangkan harga yang tidak sedikit, namun karena semua hal sudah mencapai tahap ini, mereka tidak punya pilihan lain!     

....     

Sang Raja Perompak, berdiri di atas Penghancur, berada di barisan depan. Tatapannya seperti obor yang terbakar, mencari bayangan Marvin.     

Namun bocah arogan itu nampak sedang menghilang.     

Ia berlanjut untuk menghancurkan lapisan es itu berkeping-keping!     

Mereka kemudian mendekati Pelabuhan Pedang, cukup dekat untuk melihat raut wajah orang-orang yang mulai ketakutan mempertahankan tembok kota!     

'Masih Sembunyi? Apakah tadi semua hanya omong kosong?'     

Pietrus mengolok-olok dengan keji dan ia berteriak, "Maju!"     

Sang Penghancur maju dengan kekuatan penuh!     

Dengan tangguh memecah lapisan es di hadapannya!     

Namun segera, gerbang ungu terlihat di langit!     

Pada saat itu, semua yang mengikutin Raja Perompak jantungnya berdebar.     

Mereka pernah melihat gerbang itu... sama seperti yang pernah digunakan Marvin untuk memunculkan Naga Hitam!     

Mereka memiliki firasat buruk.     

Seperti yang diduga, Marvin yang menghilang tiba-tiba muncul di sebelah gerbang itu.     

Ia melihat kapal-kapal itu dari atas dan menyinggung, "Pertarungan kelompok? Itulah yang aku sukai."     

Sepotong logam jatuh dari gerbang itu dan merusak kapal Raja Perompak itu!     

"Bam!"     

Sang Penghancur tenggelam!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.