Ranger Malam

Sebuah kastil terlupakan oleh sejarah. Penduduk Pantai Pampo mungkin telah melupakan bahwa dahulu terdapat wilayah yang makmur disini.     

Kastil terbangun di sisi tebing di bagian pantai, terlihat dari kejauhan.     

Kastil kuno ini pernah dipenuhi dengan tulip yang dibawa dari timur, kedua sisi dalam dan luar. Ini dikarenakan istri dari Tuan kastil kuno merupakan orang yang menyukai Tulip. Itulah dari mana nama kastil ini berasal.     

Namun bencana tiba-tiba melanda wilayah ini, menghancurkan hingga menjadi puing-puing. Sehingga perlahan-lahan menjadi Gurun Kematian, sebuah daerah tandus dimana tidak ada yang kemari.     

Selain dari mercu suar dekat pantai dan dermaga bobrok, tempat ini tidak memiliki tanda-tanda dari kejayaan sebelumnya.     

Jelas sebuah kastil yang terbengkalai.     

Marvin tidak pernah ke kastil ini sebelumnya, namun ia telah melihat beberapa video di forum dan mengetahui beberapa hal. Ia merupakan pemain yang dapat mengingat setiap kisah yang ia dengar.     

...     

'Sehebat apapun kejayaannya di masa lalu, sekarang hanya terdapat Vampir-vampir jahat disini.'     

'Ketika Tulip Kastil Kuno diluncurkan, anggota paling kuat Ras Darah adalah Vampir Marquis dan tidak ada tanda-tanda dari Adipati Vampir,' pikir Marvin sambil menyelinap masuk menggunakan Sembunyi.     

Adipati Vampir setara dengan Legenda, ketika Vampir Marquin memiliki kekuatan kelas ranking 4 dan setara dengan Marvin.     

Ia diam-diam berjalan pada lantai kayu kastil, dan selain dua gagak biasa, Marvin tidak makhluk lain.     

Mungkin para Vampir itu tertidur.     

Beberapa mungkin terbangun, namun mereka begitu karena hasrat berburu saja.     

Dikatakan bahwa para Vampir menghuni kastil ini dan yang Marvin temui berbeda dengan ketika ia sedang berada di Bukit Sunyi Senyap.     

Para Vampir di Bukit Sunyi Senyap merupakan bagian dari Sisi Terang dan mereka memiliki hubungan baik dengan manusia. Mereka hanya meminum darah yang mereka butuhkan dan tidak akan membunuh orang-orang tak bersalah. Para Vampir yang tinggal disini berbeda, bagian dari Sisi Gelap. Mereka selalu menganggap diri mereka adalah ras terhebat di Feinan, dan tidak hanya membantai dan memburu manusia, namun juga melakukan hal itu kepada ras lain, menyebarkan kepanikan dimana-mana.     

Dengan kata lain, Marvin tidak akan berkompromi dengan kelompok Vampir ini.     

Meski a menggunakan Sembunyi, peralatan yang ia pakai terasa berantakan.     

Sepasang belati lengkung pada pinggangnya, dan sepasang pistol yang ia dapat dari Constantine, [Astaroth] dan [Setan], pada sisi pahanya. Nama tersebut bukanlah asal-asalan. Mereka merupakan nama dari Iblis Agung dan Raja Setan.     

Ia membawa senapan patah pada pundaknya dan ia telah menukar peluru Sha dengan peluru perak khusus.     

Jika ia cukup beruntung untuk bertemu Vampir, kemungkinan besar akan terjadi pertarungan.     

Marvin juga telah bersiap.     

Hanya saja Tulip Kastil Kuno lebih gersang dari yang Marvin duga.     

Ia diam-diam melewati lubang pada tembok seiring ain dingin bertiup dimana saja, namun masih tidak ada tanda-tanda dari para Vampir.     

Ia tahu kebanyakan Vampir sedang tidur di kedalaman kastil. Jika tidak ada Vampir pada sekitar Tulip Kastil Kuno, maka ia amat beruntung... atau para Vampir dahulu ada disini.     

Karena ia tidak perlu pergi ke kedalaman kastil.     

Dari yang ia ingat, jalan masuk ke istana bawah tanah berada pada salah satu koridor sisi dari aula kastil.     

Marvin dengan tenang menuju pintu aula.     

Namun ia terkejut mendengar suara menyanyi samar-samar datang dari pintu yang tertutup jaring laba-laba.     

Marvin semakin waspada!     

...     

Cahaya hangat dapat terlihat dari ruangan itu. Marvin mendekat untuk melihat dan kemudian terkejut!     

Karena aula itu ternyata dipenuhi banyak orang!     

Cahaya terang dari lampu lilin, menyinari seluruh ruangan.     

Sekelompok bangsawan mengenakan pakaian dari Pantai Pampo berdansa dengan anggun.     

Para pria nampak gagah dan menawan.     

Dan para wanitanya amat cantik dan mengenakan gaun yang amat terbuka. Marvin bahkan melihat wanita yang menunjukkan miliknya!     

'Apa yang terjadi!'     

Marvin merasa ia seperti melihat hantu.     

Ini merupakan kastil terbengkalai, bagaimana bisa banyak orang muncul disini? Dan berpesta?     

Ia nampak pada riwayat dan tidak menemukan pemeriksaan tekad apapun!     

Ini bukanlah ilusi, ini kenyataan!     

'Tunggu dulu...'     

Sesuatu terlintas dalam pikiran Marvin...     

Ini jelas bukanlah sebuah ilusi.     

Ini merupakan peristiwa yang terjadi di aula dahulu kala!     

...     

Ketika Marvin melihat video yang dibagikan seseorang itu, ia tidak melihat seluruh perjalanan ke dalam kastil, segera melewati ke bagian utama pada akhirnya, ketika sang ahli mendapatkan [Bros Eriksson].     

Ia tahu jalan bawah tanah berada di aula ini, namun ia masih harus menemukan lokasi pastinya.     

Namun melihat pemandangan kuno ini, Marvin merasa aneh.     

Peristiwa ini benar-benar terjadi.     

Namun ia tidak tahu mengapa peristiwa dari masa lalu ini sekali lagi muncul pada aula.     

Marvin membuka pintu dan berjalan masuk.     

Cukup meyakinkan, tidak ada, bahkan tidak ada pelayan, yang memperhatikannya.     

Ia mencoba untuk menyentuh seseorang, namun menyadari tangannya menembus tubuh orang-orang itu, sambil orang-orang berbicara satu sama lain.     

Seperti sebuah proyeksi 3 dimensi dari masa lalu.     

Nyata, namun tidak.     

Pada saat itu, mata Marvin juga tertuju pada pria muda dan gadis muda.     

Keduanya segera meninggalkan lantai dansa dan pergi ke jalan dekat aula.     

Marvin segera mengikuti mereka.     

...     

"Jason, kita memiliki banyak waktu. Suamiku akan segera kembali."     

Di dalam sudut gelap, wanita berpakaian mewah mendesak pria itu dan segera melepaskan pakaiannya.     

Dan pria juga mengikuti gadis itu, keduanya segera menuju ruang ganti.     

Marvin mengikuti mereka.     

Dengan kata lain, sebuah peristiwa yang terjadi di masa lalu, jadi tidak ada salahnya untuk memeriksa.     

Terlebih, tempat ini nampaknya begitu dekat dengan tempat ke istana bawah tanah yang dijelaskan dalam video.     

Marvin menduga bahwa hal itu berhubungan.     

Namun Marvin terkejut ketika setelah memasuki ruang ganti, bayangan kedua orang itu menghilang.     

Kedua ruangan nampak begitu normal.     

Marvin perlahan maju kedepan, berjalan beberapa langkah menuju tempat pasangan itu bercumbu.     

Segera, lantai pada kaki Marvin menghilang!     

'Sialan!'     

'Sebuah jalan rahasia!'     

Ia kemudian jatuh dari celah itu!