Ranger Malam

Jebakan Berlapis



Jebakan Berlapis

0"Bukan. Ini bukanlah tingkat tertinggi dari Origami."     
0

Suara dari Pencuri Bayangan Owl keluar dari bola kristal, sangat perlahan.     

"Bukalah matamu dan lihatlah, Marvin Kecil."     

"Untuk memotong kepala seekor ular kecil, mengapa kau butuh banyak rencana? Aku sendiri saja sudah cukup."     

...     

"BAM!"     

Kakek Buyut Kirmizi mengambil boneka kertas dan merobeknya!     

Matanya melihat sesuatu yang lain di kampung itu.     

Namun Lembah Sungai Putih sangatlah kelam di bawah sinar bulan.     

Bayangan keluar dari tiap rumah, sangat lincah. Mereka nampak seperti manusia.     

Tetapi di bawah sinar bulan, Kakek Buyut Kirmizi dapat melihat jelas mereka semua adalah boneka kertas!     

"Pencuri Bayangan Owl!"     

Kakek Buyut Kirmizi menggertak giginya dan meneriakkan nama itu.     

"Kita tidak memiliki dendam, bukan?"     

Melihat pasukan boneka kertas yang banyak itu, yang Kakek Buyut Kirmizi tidak paham. Lawannya ternyata adalah Pencuri Bayangan, Owl!     

Bukankah orang ini lari ke Teluk Permata untuk melawan Naga Merah Kuno? Mengapa ia mendadak muncul di tempat terpencil seperti Lembah Sungai Putih?     

'Apakah semua ini konspirasi saja? Menghancurkan Lumbung Tersembunyi, menggunakan banteng emas untuk memancingku keluar?'     

Auzin berpikir cepat. 'Pasti begitu. Bagaimana Tuan Muda Lembah Sungai Putih dapat berani mencuri banteng emasku?'     

Ia mencari tahu.     

Bahkan, ia telah melihat ada yang aneh dengan Lembah Sungai Putih. Namun sebagai orang yang hebat, Kakek Buyut Kirmizi sangat percaya diri dengan kekuatannya!     

Constantine dan Laut Lepas tidak dapat melawannya. Tidak banyak orang di dunia ini yang ia takuti.     

Terutama setelah kematian Anthony.     

Maka ia masih melanjutkan rencana. Ia ingin mengetahui apa yang terjadi di wilayah ini.     

Namun penampilan Owl melebihi apa yang ia duga.     

Pencuri Bayangan Owl telah dikenal cukup lama. Kekuatannya tidak terbayangkan. Dan lebih penting, Auzin tidak tahu siapa lagi yang berada di Lembah Sungai Putih.     

'Constantine? Apakah dia?'     

'Tidak mungkin, ketika musuh menghancurkan lumbung itu, Constantine dan Laut Lepas mengejarku. Mereka tidak mungkin merencanakan pada saat itu, bukan? Apakah ada orang lain yang merencanakannya?'     

Raut Auzin berubah muram. Ia selalu melakukan rencana terhadap yang lain. Ia tidak menduga bahwa orang lain dapat berencana terhadapnya hari ini.     

Namun Pencuri Bayangan Owl tidak cukup untuk membuat dirinya takut!     

...     

Di tepian sungai, boneka kertas mulai bertransformasi. Mereka berubah menjadi Burung Hantu.     

Namun ini adalah tipe kertas yang berbeda, terlipat dengan aneh, dan menciptakan sedikit perbedaan.     

Seluruh boneka kertas memegang dua belati kertas sambil tersenyum jahat melingkari Kakek Buyut Kirmizi.     

"Ini adalah dunia yang kejam, Auzin."     

Boneka kertas semuanya menyeringai. "Kita tidak memiliki dendam terhadapmu, namun dari semua yang kau bunuh, bukankah banyak yang ingin balas dendam?"     

Kakek Buyut Kirmizi bermuka pucat. Ia segera merentangkan tangannya dan Kekuatan Surgawi mulai memadat tanpa mengucapkan apapun!     

[Mantra Ilahi – Pusaran Ular]!     

Dalam sekejap, pusaran tercipta pada dadanya. Ribuan ular keluar dari sana.     

Ular-ular itu keluar dari pusaran, menuju boneka-boneka kertas itu.     

"Idiot!"     

"     

Seluruh boneka kertas menyindir, "Aku terbuat dari kertas, mengapa aku harus takut terhadap gigitan ular?"     

Para boneka kertas telah menghiraukan gelombang ular yang menyerbu.     

Beberapa boneka bahkan memiliki lima atau enam ular melata pada mereka, namun tidak mengganggu pergerakan mereka sedikitpun!     

Marvin terkagum sambil melihat peristiwa itu melalui bola kristal. Jika kemampuan Origaminya dapat seperti ini, akan sangat luar biasa.     

'Dengan Owl yang bertindak, akan sangat mudah untuk mengusir satu nyawa dari Kakek Buyut Kirmizi,' Pikir Marvin.     

Sedikit orang tahu alasan ia begitu sulit dibunuh adalah bukan karena cara ia kabur dengan lihai, namun karena jumlah nyawa yang dimilikinya!     

Ular Kirmizi Kepala Lima memiliki total lima nyawa.     

Ia adalah putra kedua dari Ular Kembar Penghancur Dunia, Basilisk Berkepala Lima. Ia akan kehilangan satu kepala tiap kali ia terbunuh dan nyawanya akan berkurang satu per satu.     

Namun setelah beberapa lama, kepalanya akan tumbuh kembali akibat berkah dari Ular Kembar Penghancur Dunia.     

Ini adalah alasan utama mengapa ia sulit dibunuh.     

Constantine dan Laut Lepas sebenarnya membuatnya hilang satu nyawa beberapa hari lalu. Dengan kata lain, Kakek Buyut Kirmizi kini hanya memiliki empat nyawa.     

Tiap kali satu dari nyawanya hilang, berada dalam perhitungan Marvin.     

Sekarang dengan bantuan tiga Legenda tambahan, Marvin benar-benar tidak tahu kemungkinan apa lagi yang akan muncul.     

Hanya terdapat satu komplikasi, dimana yaitu Pangeran Bayangan akan muncul kali ini!     

'Tidak mungkin kebetulan, bukan?' Marvin melirik ke arah bola kristal dan hanya bisa melihat ke langit.     

Sinar bulan terang sekali dan tidak ada awan hitam.     

...     

Pertarungan antara ular dan boneka kertas dapat dikatakan sangat sengit. Kakek Buyut Kirmizi berdiri tegap di tepian sungai, masih mengeluarkan ular dari dadanya.     

Ular ini nampak seperti belati tajam, beterbangan dan merobek pasukan boneka kertas di hadapannya.     

Ribuan boneka kertas tidak dapat mendekati tubuh Kakek Buyut Kirmizi.     

"Kamu suka skill ini?" Kakek Buyut Kirmizi menyindir sambil melihat para boneka kertas yang terus menyergap.     

Ia menduga Owl pasti bersembunyi di dalam salah satu boneka, menunggu kesempatan menyerang.     

Diantara kelas Legenda, Pencuri Bayangan sebenarnya bukanlah yang terkuat. Karena sedikit rapuh, akan sangat mudah bagi kelas yang kuat untuk mengalahkannya.     

Ia masih memiliki banyak Mantra Ilahi, tetapi ia tidak merasa perlu untuk menggunakannya.     

Ia memiliki firasat musuhnya hari ini tidak hanya Owl. Seharusnya terdapat musuh lain yang tidak menunjukkan batang hidungnya.     

Mantra Ilahi itu disimpan juga untuk yang lain.     

Bagi Pencuri Bayangan, kedua mantra pelindung dan pengingat pada tubuhnya cukup bagi dirinya.     

Memikirkan hal itu Auzin hanya bisa menyeringai.     

Ia merentangkan tangannya lebih jauh dan mengeluarkan Kekuatan Surgawi kepada pusaran itu!     

Ribuan ular mengisi tepian sungai itu.     

Segera, ia menyadari boneka kertas yang berbeda dari yang lain.     

Boneka kertas itu tidak menyerbunya seperti yang lain, bahkan ia hanya melompat-lompat di keramaian.     

'Kembaran? Atau tubuh utama?' Kakek Buyut Kirmizi melihat dengan fokus boneka kertas itu.     

Sambil ia berpikir untuk menyerang boneka itu dengan Mantra Ilahi, suara dingin terdengar di telinganya.     

"Apakah kamu berpikir mengapa aku menggali lubang besar ini?"     

Kakek Buyut Kirmizi kaget!     

Namun sudah terlambat menyadarinya!     

Belati tajam bersinar di bawah bulan dengan tatapan keji. Owl diam-diam melompat dari lubang ke arah punggung Kakek Buyut Kirmizi itu!     

Ia telah bersembunyi di Dunia Bayangan cukup lama!     

Di bawah serangan belati legendaris, kedua pelindung telah hancur!     

Suara peringatan bergema di kepala Auzin. Ia segera menggunakan Mantra Ilahi instan!     

Mantra Ilahi lingkar-4 – [Jeritan Pemutus Kehidupan]!     

Ini adalah salah satu trik terkuat Kakek Buyut Kirmizi. Orang yang mendengar teriakan ini akan lumpuh seketika dalam waktu yang lama!     

Namun gerakan Owl tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat.     

"Sangat tidak enak didengar... Kamu pasti heran mengapa aku masih bisa bergerak." Owl menghinanya.     

"Itu Karena..."     

"Aku punya penutup telinga!"     

Setelah mengatakan ini, sepasang belati menusuknya dari kedua sisi. Sisi kiri menusuk ke bawah, kepada bayangan Kakek Buyut Kirmizi!     

Tangan kanan menggunakan Jerat Leher[1]!     

Dalam sekejap, leher Kakek Buyut Kirmizi terbuka dan mengeluarkan darah!     

...     

'Menggunakan belati legendaris untuk memaku bayangannya untuk mencegah Kakek Buyut Kirmizi instan menggunakan [Gerakan Hampa].'     

'Bahkan jika Owl sedikit bebas, ia masih memperhatikan detil dan strateginya.'     

Marvin melihat ke dalam bola kristal, sembari merasa puas. Kakek Buyut Kirmizi mati.     

Kenyataanya, Jerat Leher sederhana jelas tidak akan membunuh Kakek Buyut Kirmizi! Gerakan Hampanya adalah mantra instan. Pasangkan dengan Jeritan Pemutus Nyawa, dan tidak ada yang bisa menyergapnya diam-diam!     

Tetapi Owl telah melakukannya. Separuhnya karena kekuatannya yang hebat, dan yang lain karena informasi dari Marvin.     

Kakek Buyut Kirmizi mungkin tidak pernah menduga bahwa ada orang yang sangat mengenalnya di dunia ini.     

Ia akan mati malam ini!     

Marvin melihat bola kristal itu, memegang gulungan terbuka dan ramuan pada tangannya.     

Apabila keadaan ekstrim terjadi...     

'Aku sendiri yang akan campur tangan...'     

...     

Di tepian sungai, Pencuri Bayangan Owl menendang kepala Kakek Buyut Kirmizi di Sungai Putih.     

Tubuh Kakek Buyut Kirmizi mendadak hancur, menjadi potongan batu.     

"Hathaway, dimana orang itu sekarang?" Owl mengangkat kepalanya dan melihat Hathaway di atas.     

Ia adalah orang yang bertanggung jawab terhadap komunikasi pertarungan malam ini. Selain Marvin, seluruh Legenda menggunakan [Ikatan Telepati]. Ini adalah mantra komunikasi jarak dekat.     

Sebelum Hathaway menyelesaikan ucapannya, suara lain telah menjawab, "Tidak perlu, aku mendapatkannya."     

Constantine.     

Segera setelah Kakek Buyut mati, Hathaway menggunakan Pandangan Kebenaran untuk mencari wilayah dimana Kakek Buyut akan terlahir kembali.     

Lokasi dari kelahiran kembali ini biasanya tidak jauh. Berdasarkan pengalaman Marvin.     

Benar saja, ia menemukan Kakek Buyut Kirmizi sesuai dengan rencana Marvin dan melaporkan lokasi itu kepada Legenda Pejalan Malam.     

Dimana Legenda itu kecepatannya secepat angin, sampai dalam sekejap mata. Melebihi kecepatan Owl.     

Pencuri Bayangan mengomel, "Mengapa kamu memaksakan diri bertarung satu lawan satu..."     

"Menyerangnya bersamaan akan terasa sangat nikmat."     

Marvin tersenyum sambil melihat ke dalam bola kristal, tanpa mengatakan apapun.     

Alasan mengapa tidak mengeroyokinya amat sederhana. Kakek Buyut Kirmizi dapat lahir kembali dengan cepat dan memiliki kemampuan kabur yang luar biasa. Bahkan jika mereka cepat membunuhnya, akan membuka banyak Legenda, dan hal pertama yang ia lakukan setelah lahir kembali adalah menggunakan siasatnya untuk kabur.     

...     

Tambang Utara, sebuah wilayah dekat Pegunungan Menjerit.     

Kakek Buyut Kirmizi cemas melihat pria di hadapannya.     

Ia masih berpikir bahwa Owl akan menghabisi hutangnya, namun sebelum ia dapat mengambil langkah, Constantine mencegatnya!     

Ia sekarang yakin sekali ada rencana terhadapnya!     

"Constantine, kamu memang memiliki hubungan yang hebat. Kamu mampu untuk menyuruh Pencuri Bayangan Owl bergerak."     

"Karena kamu telah hadir disini... Laut Lepas jalang itu juga ada disana?"     

"Hehe, tiga Legenda, cukup menarik!"     

"Maaf tidak menemanimu."     

Kakek Buyut Kirmizi tertawa jahat dan tubuhnya kemudian bergejolak.     

Ia berpisah menjadi tiga, dan yang lain kemudian menghilang ke dalam kehampaan.     

Kakek Buyut Kirmizi berdiri di hadapan Constantine dan juga berbalik dan berlari, memilih untuk kabur ke arah Pegunungan Menjerit!     

'Sesuai dugaan, setelah mati satu kali dan mengetahui tiga Legenda, ia siap untuk kabur.'     

Marvin menyinggung. Semua sesuai dengan rencananya.     

Kakek Buyut Kirmizi bereaksi cukup sigap. Namun sayangnya...     

Apakah dia bisa lari?     

_________     

T/N: Ini adalah versi pendek dari catatan penulis antara 153 dan 154     

A/N(diringkas): Terdapat beberapa komentar mengenai kepintaran Kakek Buyut Kirmizi.     

Penulis kewalahan. Apa yang terjadi bukan karena kepintarannya, namun jalan pikirnya.     

Sebagai Legenda kuat, ia berada di atas segalanya. Apakah ia akan peduli dengan detil yang tidak penting? Lembah Sungai Putih dan Tuan Muda Marvin hanyalah semut bagi dirinya, dan ia tidak punya waktu untuk mencari tahu kehidupan semut. Sebagai Kakek Buyut, ia punya banyak hal penting lain yang harus dikerjakan.     

Mendapatkan banteng emas sangatlah penting dan sangat darurat. Bahkan, seorang Legenda lain, mereka harus menggunakan tangan besi terlebih dahulu, seperti Leymann atau Hathaway, mereka mungkin menggunakan "Ledakan Aurora" atau "Hujan-api Membara" sebelum mencari banteng emas.     

Kakek Buyut masih menggunakan Pengendali Pikiran untuk mencari tahu, bukankah itu cukup waspada?     

Ditambah lagi, menjadi licik bukan berarti sangat cerdas. Kelicikan membuktikan bahwa seseorang sangatlah waspada, membahagiakan dirinya dan dapat mencari jalan keluar.     

Kita melihat dari perspektif Marvin, mengetahui apa yang akan terjadi pada Kakek Buyut Kirmizi, tapi apa yang bisa Kakek Buyut lihat? Jika ia ketakutan hanya karena kampung yang asing, ia tidak akan mungkin berada di dunia Legenda.     

Juga, Marvin hanyalah seorang semut di hadapannya, apakah ia akan waspada? Bahkan jika sesuatu mencurigakan tentang sebuah semut, apakah ia akan lari seperti itu?     

Argumen lain: Pengikut Ular Kembar akan memiliki sepasang ular tertanam pada mata mereka dimana harus dicabut sebelum mereka mati, atau pembunuhnya akan ketahuan. Tetapi ular itu ditanam oleh Imam bagi pengikutnya, dan juga para Imam tidak memilikinya. Maka, menambahkan filler (T/N: alias pengisi) jadi beberapa detil yang tidak mempengaruhi jalannya cerita dapat disingkirkan. Namun karena orang membicarakan ini, aku akan memberikan beberapa detil sebagai latarnya, tetapi aku harap orang-orang tidak menganggap aku memberikan pengisi. Tetapi naiknya isu ini adalah bukti bahwa kebanyakan pembaca menghargai cara penulisanku. Aku akan memberitahu sekali lagi. Terima kasih semuanya.     

T/N: Jadi saya telah meringkas tetapi masih terlalu panjang. Aku biasanya tidak menyingkat catatan karena mereka terkait dengan edisi Cina. Tetapi saya merasa ini harus begitu.     

Saya hanya menulis apa yang terkait dengan cerita dan sisi penerjemah. Lanjutkan dukungan kalian dengan memberi kami batu kekuatan.     

-------     

Jerat Leher[1]: sebelumnya di artikan Potong Tenggorokan     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.