Ranger Malam

Bergerak!



Bergerak!

0Bayangan hitam Constantine bergegas seperti kilat. Di malam hari, Kecepatan Kakek Buyut Kirmizi tidak bisa menandingi kecepatannya.     
0

Kedua belah pihak bergerak pada waktu yang sama, tetapi Constantine berhasil kedepan Kakek Buyut Kirmizi dan memblokir jalannya!     

"Kamu tidak dapat melarikan diri hari ini!" Constantine mencibir.     

Auzin menatap langit dan tertawa, "Aku punya banyak kehidupan!"     

"Apalagi, kamu sendirian mungkin tidak bisa membunuhku!"     

"Bagaimana tentang Sang Laut Lepas? Panggil ia keluar. Kalian berdua mungkin bisa membunuh hidup ini."     

"Namun…"     

Ekspresinya tiba-tiba berubah sangat menyeramkan!     

"Aku akan membuatmu membayarnya!"     

Tubuhnya tiba-tiba berubah.     

Ia berubah menjadi Basilisk Kepala Tiga!     

Tubuh Basilisk tampak ramping, tanpa sisik, tapi kekuatan pertahanannya sebanding dengan bijih emas yang paling sulit!     

Ini adalah badan utama Kakek Buyut Kirmizi.     

Sebagai putra kedua dari Dunia Akhir Ular Kembar, ia jauh lebih lemah dari kakak perempuannya Kakek Buyut Biru-langit. Tapi kemampuan tubuh utamanya sangat kuat.     

(TL: Langit Hijau -> Biru-langit.)     

Banyak makhluk hidup yang tidak dapat untuk menggunakan Mantra-mantra Ilahi setelah mentransformasikannya.     

Tetapi ia berbeda.     

Ia masih bisa menggunakan Mantra-mantra Ilahinya setelah mentransformasikannya. Ini adalah keuntungan terbesarnya.     

Constantine dengan dingin melihat memandang Basilisk besar saat tangannya menghilang dalam sekejap, mengambil dua pistol dengan kasar!     

"BAM!""BAM!"     

Dua tembakan keras bergema saat asap hitam keluar dari pistol. Dua peluru yang sangat cepat meledak di tubuh Basilisk.     

Yang terakhir mendesis ketika memar muncul di tubuhnya, tapi itu tidak menembus perlindungannya!     

"Trik kecil Shas tidak berpengaruh padaku!"     

"Tanpa bantuan sang Laut Lepas, kamu adalah daging mati!"     

Kakek Buyut Kirmizi menertawakan kepalanya sebelum tiba-tiba menerkam ke arah Constantine.     

...     

'Ternyata Constantine adalah seorang dari klan Sha. Tidak heran aku tidak melihat senjatanya!' Tiba-tiba Marvin sadar.     

Kelas Shas yang paling terkenal adalah [Penembak Pertempuran]. Meskipun Constantine bukan Penembak Pertempuran sejak ia memilih untuk naik-tingkat ke Pejalan Malam, ia masih bisa menggunakan senjata klannya karena Pejalan Malam tidak memiliki sebuah batasan senjata.     

Tapi senjata Shas tidak sekuat itu. Jika tidak, Feinan sudah memasuki era senjata panas.     

Pistol Constantine jelas bukan barang biasa. Peluru dengan pasti telah diubah secara khusus tetapi masih tidak bisa menembus pertahanan Kakek Buyut Kirmizi.     

Untuk menyingkirkan Kakek Buyut Kirmizi satu lawan satu pasti akan menjadi sedikit menantang.     

Tetapi sang Laut Lepas sudah dalam perjalanan!     

Dengan bantuan dari Druid Agung ini, Constantine pasti akan mampu menangani Basilisk.     

Marvin mengendalikan bola kristal dan menyaksikan dari sudut pandang Hathaway.     

'Tubuh pertama berubah menjadi Basilisk, jadi yang kedua harus menjadi Goshawk!'     

Marvin tahu segalanya tentang trik melarikan diri Kakek Buyut Kirmizi. Dan bersikap licik adalah pernyataan yang meremehkan.     

Basilisk ini digunakan untuk menarik perhatian semua orang.     

Ia masih memiliki dua bayangan kembar, dan jika salah satu bisa melarikan diri maka ia pasti akan bisa untuk membuat kemunculan kembali diberikan waktu.     

Marvin tidak akan pernah memberinya sebuah kesempatan seperti itu.     

"Hathaway! Ada di langit!"     

Ia dengan keras berteriak pada bola kristal.     

"Oke."     

Di puncak, Hathaway dengan cepat mengubah arah mantra Pandangan Kebenaran-nya, membidik langit.     

Seperti yang diharapkan, Goshawk terus terbang menuju ke arah barat. Kecepatannya tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, dan sepertinya sangat riang.     

"Goshawk ini, aku akan merepotkanmu Tuan," Hathaway berbisik.     

"Mengerti." Suara samar bergema.     

Marvin langsung merasa nyaman.     

...     

"BAM!" Suara keras bergema.     

Inheim, yang duduk bersilang di rumah jerami, tiba-tiba berdiri.     

Ia menendang tanah, dan bumi berguncang ketika tubuhnya terbang seperti peluru!     

Tubuhnya melewati rumah rumput karena langsung melompat ke langit dan meraih Goshawk itu.     

Goshawk benar-benar bingung.     

"Legenda… Biksu…"     

"Brengsek!"     

Kakek Buyut Kirmizi dalam bentuk Goshawk tidak punya waktu untuk bereaksi sebelum Telapak-tangan Bergetar Inheim sudah ada di atasnya!     

"Shhh!"     

"Shhh!"     

Setelah getaran berakhir, tubuh Goshawk langsung hancur.     

Potongan-potongan batu berjatuhan, beberapa dari mereka masih berdarah.     

Inheim menatap ke tanah tanpa emosi sebelum tanpa tergesa-gesa memasuki rumah jerami kosong yang lain dan duduk.     

Ini adalah penindasan kekuatan mutlak!     

Ada sebuah celah bahkan di antara para legenda. Inheim sudah melampaui Constantine, Laut Lepas, Hathaway, dan Pencuri Bayangan.     

Dan bayangan kembar Kakek Buyut Kirmizi sama sekali bukan lawannya!     

Satu telapak tangan membunuhnya. Sangat sombong. Ini adalah sebuah kekuatan tinggi yang sejati.     

Perhatiannya masih belum pada Kakek Buyut Kirmizi, karena ia masih menunggu penampilan dari Pangeran Bayangan.     

Inilah alasan ia datang ke Lembah Sungai Putih.     

...     

Marvin menghela nafas lega di depan bola kristal.     

Di antara beberapa legenda itu, Inheim adalah orang yang serius. Hathaway dan Owl sangat berperan dalam meyakinkannya untuk bertindak.     

Awalnya, tanpa tambahan ketiga Legenda, Marvin akan menggunakan lebih banyak rencana. Ia pasti tidak akan membiarkan bayangan kembar Kakek Buyut Kirmizi melarikan diri. Si tua pandai besi itu masih memiliki beberapa gulungan yang belum digunakan. Sumber daya Pejalan Malam masih sangat kaya.     

Tapi dengan bergabung ketiga Legenda, terutama kekuatan hebat Inheim dapat mengakhiri bayangan kembar dengan satu telapak tangan, Rencana Marvin jauh lebih aman.     

Memisahkan bayangan kembar Kakek Buyut Kirmizi sebenarnya adalah tipe strategi yang memecah belah dan menaklukkan. Ketika mereka bersama, mereka akan meledak dengan sebuah kekuatan yang lebih besar.     

Tersebar, kekuatan mereka hanya akan berkurang menjadi seperlima dari aslinya.     

Dengan begitu, Constantine dan yang lainnya akan menghadapi tekanan yang jauh lebih sedikit.     

Rencananya bahkan lebih sempurna.     

"Kehidupan kedua telah musnah, hanya ada satu yang tersisa!"     

"Basilisk dirawat dan Goshawk sudah mati, hanya Ikan Hebat yang tersisa!"     

Tanpa menunggu untuk Marvin mengatakan apa-apa, Penglihatan Benar Hathaway telah beralih ke Sungai Putih yang mengalir deras!     

Di dasar Sungai Putih, seekor Ikan Hebat dengan cepat berenang ke hulu menuju Kota Tepi Sungai!     

Ketika bayangan kembar itu meninggal secara tragis, dua leluhur Kakek Buyut Kirmizi bereaksi!     

Ia tidak hanya sedikit takut!     

Inheim sang Legenda Biksu. Ini adalah orang yang berani membunuh avatar Pangeran Bayangan.     

Siapa yang ia provokasi!?     

Di Lembah Sungai Putih kecil ini, sebenarnya ada Constantine si Pemburu Setan, sang Laut Lepas, dan Owl si Pencuri Bayangan. Hanya saja itu cukup berlebihan, tapi sekarang ada juga seorang Biksu Legenda!?     

Apa yang sedang terjadi?     

Barisan ini dapat membantai seorang dewa!     

Kakek Buyut Kirmizi dengan bentuk Ikan Hebat melarikan diri dengan panik.     

Ia tahu jika tubuhnya dililit dengan Constantine dan Laut Lepas dan pada dasarnya ia tidak akan memiliki kesempatan bertahan hidup.     

Jika mereka juga menemukan bayangan kembar ini…     

Ia akan berakhir!     

Ia tidak berani menggunakan Teleportasi apapun.     

Persepsi Sang Biksu Legenda berada di luar dunia ini. Jika ia ketahuan, ia akan berakhir.     

Ia masih memiliki sebuah harapan.     

Basilisk meminta perhatian dan jika Goshawk yang terbang di langit yang terlihat, Ikan Hebat seharusnya masih dibawah, bukan?     

Tapi ia juga tidak berani untuk memastikan.     

Karena pihak lain punya barisan yang konyol, langit hanya tahu ada berapa banyak lagi.     

Yang bahkan lebih menakutkan itu adalah Kakek Buyut Kirmizi tiba-tiba menyadari bahwa ia masih tidak tahu siapa yang merencanakan melawannya dan menempatkannya dalam situasi yang canggung.     

Constantine tidak mungkin melakukannya!     

Ia tidak bisa membuat kekuatan hebat seperti yang Inheim lakukan. Pencuri Bayangan juga tampaknya membantu.     

'Mungkinkah…'     

'Mungkinkah itu Tuan Muda Marvin dari Lembah Sungai Putih itu?'     

'Tidak mungkin…' pikir Kakek Buyut Kirmizi dengan marah.     

'Dikatakan bahwa ia hanya seorang Penyihir tingkat 2, bagaimana ia bisa membuat begitu banyak Legenda bergerak?'     

Ia benar-benar bingung.     

Ia tidak mungkin mengira bahwa rencana berani Marvin, dikombinasikan dengan Pangeran Bayangan yang berada di ambang turun, akan menciptakan kebetulan seperti itu, menghasilkan situasi ini.     

Kakek Buyut Kirmizi merasa terselimuti dalam kegelapan, dan tidak bisa memahaminya.     

Ia hanya bisa mencoba yang terbaik untuk melarikan diri.     

Ia hanya bisa merasakan tubuhnya sendiri secara bertahap mulai kewalahan oleh serangan gabungan dari Constantine dan sang Laut Lepas.     

Dalam kegelapan di dasar sungai, hatinya merasakan cemas yang belum pernah ia alami sebelumnya.     

Ia tidak pernah merasakan sesuatu seperti yang ia alami hari ini, perasaan hidupnya terancam!     

'Tunggu sampai aku pulih. aku harus menguliti bajingan itu satu per satu!'     

Ikan Hebat berenang dengan ganas.     

Tapi pada saat itu ia tiba-tiba merasakan suhu air sungai mulai turun!     

'Tidak Baik!'     

Tapi begitu pikiran itu terlintas di benaknya, Sungai Putih yang awalnya mengalir dengan tenang benar-benar membeku!     

...     

Di tepi sungai, Hathaway tampak sangat cantik dengan gaun merahnya.     

"Kamu mau pergi, atau aku yang pergi?" ia bertanya.     

Owl si Pencuri Bayangan di samping nya tersenyum masam ketika ia menjawab, "Kamu yang pergi, Aku takut air."     

"Pshhh!"     

Suara berisik berulang kali menggema sebelum es hancur!     

Sebuah ikan aneh yang menerobos masuk sungai beku dan berdiri di tepi sungai!     

Dua kaki mulai tumbuh dari sisik ikan, dan jari-jari kakinya yang tajam menusuk sungai beku saat ia berdiri di atasnya.     

'Sang Penyihir Legenda!'     

Auzin mulai putus asa saat melihat Hathaway!     

Siapa yang membuatnya tersinggung pada akhirnya?!     

Sisi lain sebenarnya mengundang Sang Penyihir Legenda, Sang Biksu Legenda, Sang Pejalan Malam Legenda, Sang Druid Legenda dan Sang Pencuri Bayangan Legenda!     

Barisan semacam ini, Lupakan Pantai Timur, mungkinkah ada sebuah kelompok yang kuat di seluruh selatan?     

Ada begitu banyak kekuatan di Feinan, jadi mengapa ia satu-satunya yang di targetkan? Kakek Buyut Kirmizi tiba-tiba merasa sangat bersalah!     

"Sialan! Sejak kamu meninggalkanku tidak ada jalan untuk bertahan hidup, aku akan mempertaruhkan segalanya untuk melawanmu!"     

"Lagipula aku tidak akan mati. Hari dimana Ular Kembar Penghancur Dunia kembali ke Feinan di hari itu aku akan terlahir kembali!" Auzin dengan marah berteriak.     

Ia sudah bersiap untuk bertarung habis-habisan melawan Hathaway.     

Tapi pada saat itu, semua orang membeku.     

Karena pada waktu itu, sebuah meteor melesat di langit gelap.     

Hathaway dan Owl si Pencuri Bayangan langsung menghilang!     

Inheim menuju lokasi dimana meteor akan jatuh, dengan liar bergegas secepat peluru!     

Kakek Buyut Kirmizi berdiri di sungai dengan keadaan bingung, tiba-tiba merasa sedikit bodoh.     

Kenapa mereka tiba-tiba mengabaikanku? Ia tiba-tiba merasa sangat konyol.     

Dan pada saat itu, Marvin menghela nafas panjang di balkon kastil.     

"Pangeran Bayangan Brengsek!" ia mengutuk.     

Detik berikutnya, ia memegang sebuah gulungan dengan tangan kiri dan sebuah ramuan dengan tangan kanan dan melompat dengan cepat dari balkon.     

Dengan bantuan dari Tali Harapan, ia mendarat dengan stabil di bawah bukit!     

"Aku harus bergerak setelah semua ini," kata Marvin sambil menghela nafas.     

Ia sangat tergesa-gesa menuju bayangan kembar Kakek Buyut Kirmizi!     

"Auuumm!"     

Raungan Beruang Asuran dapat terdengar bergema melalui Lembah Sungai Putih!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.