Ranger Malam

Persetujuan Dewa



Persetujuan Dewa

0Maka, hancurlah avatar Pangeran Bayangan itu!     
0

Biksu Legendaris terlihat amat sangat kuat.     

Nampaknya, kekuatan Inheim telah mencapai yang terkuat di Feinan. Ia telah melewati level 30, dan bukan hanya Legenda biasa.     

Suaranya membuat orang kagum.     

Kematian dari avatar Pangeran Bayangan membuat semua orang bernapas lega.     

"Glynos menjadi ganas dan semakin ganas," Leymann berkata. "Bukankah ia takut dewa lain memanfaatkan tubuh utamanya yang lemah setelah kehilangan avatarnya?"     

Ada keraguan pada wajah Inheim.     

Para Legenda secara alami akan berkomunikasi satu sama lain. Tetapi meskipun Hathaway telah melihat kehancurannya lebih dulu, mereka tidak menyadari generasi dewa ketiga yang baru telah bersepakat!     

Hanya Marvin yang menyadari isi persetujuan ini oleh karena permainan tersebut!     

...     

Persetujuannya adalah untuk menyerang Kolam Sihir Alam Semesta bagaimanapun caranya!     

Kolam Sihir Alam Semesta adalah pelindung Feinan, namun juga sangkar dari banyak dewa. Generasi pertama dari Dewa Kuno menyadari bahwa avatar mereka dapat dengan mudah turun ke dalam dunia melalui Kolam Sihir Alam Semesta karena mereka adalah keturunan asli Feinan. Tetapi banyak Dewa Kuno telah beristirahat pada era ketiga. Beberapa ada yang sudah mati.     

Dan kebangkitan dari era ketiga Dewa Baru adalah akibat kekuatan dari Tablet Takdir dimana berhasil merubah mereka menjadi dewa!     

Pada saat itu Dewa Penyihir Lance membuka lapisan luar dari Surga kepada mereka, membuat mereka menciptakan Kerajaan Ilahi sendiri.     

Orang hebat ini yang telah muncul dari berbagai ras Feinan meninggalkan Feinan dalam semangat yang tinggi dan mulai berfokus pada membangun Kerajaan Ilahi mereka.     

Tetapi ketika mereka selesai, mereka menyadari bahwa mereka dimanfaatkan oleh Lance!     

Jalan di tengah Kolam Sihir Alam Semesta telah disegel setelah mereka pergi.     

Dengan kata lain, era Dewa Baru ke-3 tidak dapat turun lagi kepada Feinan!     

Kolam Sihir Alam Semesta yang disegel menutupi Feinan bersamaan dengan daerah hutan sekitarnya. Dewa Baru nampaknya terjebak di surga. Mengembangkan para pengikut mereka akan sangat sulit!     

Ini karena mereka tidak dapat menggunakan kekuatan suci mereka di dunia manusia. Bahkan jika mereka secara diam-diam memasuki Feinan dengan maksud lain, mereka pasti akan dihadang oleh Dewa Penyihir.     

Bahkan setelah Dewa Penyihir pergi, mereka masih tidak bisa berbuat apa-apa.     

Masih ada sekelompok Legenda hebat di Feinan. Kelompok itu tidak lebih lemah dari para dewa lain. Alasan mereka tidak menjadi dewa adalah karena mereka tidak mendapat pecahan dari Tablet Takdir.     

Terlebih lagi, banyak dari antara mereka sebenarnya layak untuk menjadi dewa, tetapi mereka bersumpah pada diri mereka sendiri untuk menjaga Feinan dan tidak pergi seperti para Dewa Baru.     

Sebelum Lance pergi, ia dengan jelas berkata, "Mereka yang menjadi Dewa Baru melalui pecahan Tablet Takdir tidak boleh memasuki Feinan."     

Ini membuat para Dewa Baru sangat amat murung!     

Mereka telah dijebak oleh Dewa Penyihir!     

Lance menjebak mereka untuk pergi ke surga, tetapi tidak membolehkan mereka untuk berinteraksi dengan orang Feinan. Mereka seperti berada di dalam penjara!     

Dewa Penyihir juga tidak sepenuhnya menghabisi mereka, sang Dewa masih menyisakan sedikit dari mereka.     

Ia membuka kesempatan kedua bagi mereka. Kesempatan ini berupa tempat turunan Feinan: Neraka Feinan, Jurang Neraka, dan Dataran Neraka.     

Banyak ras yang terdapat pada dataran kedua ini, tetapi dataran itu tidak sedamai Feinan.     

Pada awalnya, bahkan jika Dewa Baru melakukan protes, mereka dapat mengadu dan bertarung mendapatkan wilayah dan pengikut pada tempat kedua ini, tertekan di bawah kekuatan Dewa Penyihir.     

Setelah beberapa lama, dan setidaknya setelah Dewa Penyihir berangkat, era ketiga Dewa Baru mulai bergejolak.     

Mereka menginginkan lebih banyak kuasa, bahkan lebih banyak pengikut!     

Dan kekuatan iman yang diberikan oleh makhluk hidup adalah yang paling cocok.     

Jika mereka dapat memasuki Feinan... maka kekuatan Dewa Baru ini akan bertambah besar.     

Tetapi keinginan ini tidak cukup untuk membuat para Dewa Baru ini gila.     

Lagipula, Pengaruh Dewa Penyihir Lance masih ada. Tidak ada yang tahu sampai sejauh mana kekuatan dan amarah Lance. Jika mereka melanggar peraturan, apakah Lance akan kembali?     

Dan juga masih ada Naga Abadi yang muncul dan menghilang tanpa diketahui!     

Ia merupakan kawan terdekat Dewa Penyihir.     

Naga itu sekuat Dewa Alam Kuno, Dewa Peri Kuno, dan dewa kuat lainnya. Dan mereka dapat secara tiba-tiba muncul di Feinan dari dimensi yang lebih tinggi.     

Karena faktor inilah, Feinan damai selama bertahun-tahun.     

Kolam Sihir Alam Semesta memperlambat perkembangan Dewa Baru dan sambil menjaga kekuasaan dari Penyihir.     

Hingga pada akhir Era ke-4.     

Api yang menakutkan menyala.     

Ada rumor yang menyebar meliputi Kerajaan Ilahi.     

Tablet Takdir ke-4!     

Siapa mendapatkannya akan setara dengan Dewa Penyihir.     

Para Dewa Baru menjadi ketakutan.     

Mereka sama-sama setuju bahwa mereka harus menggunakan segalanya untuk menghancurkan Kolam Sihir Alam Semesta.     

Para Dewa Baru ini telah meninggalkan Feinan terlalu lama. Di mata mereka, kehidupan Feinan telah hilang tanpa keberadaan mereka.     

Mereka telah lupa asal-muasal mereka, dan hanya menginginkan kekuatan yang lebih.     

Kehancuran dari Kolam Sihir Alam Semesta akan berakibat malapetaka, tetapi mereka tidak memedulikan itu dari awal.     

Terlebih, di tengah kekacauan ini, orang-orang akan menderita dan kehilangan pengharapan mereka.     

Dan pada saat itu, iman mereka akan membuat lebih banyak pengikut. Kekuatan iman yang dewa terima akan lebih banyak lagi!     

...     

"Bagaimanapun juga. Aku tidak akan membiarkan dia untuk melecehkan para Legenda Feinan," Inheim bersumpah. "Dari antara mereka yang telah mencapai tahap dewa pada era ke-3, hanya Glynos yang dapat mengirim avatarnya karena artefak itu. Bagaimanapun rencana mereka, selama aku dapat melacak Glynos, tidak akan ada masalah."     

Mendengar ini, Marvin hanya dapat merenung, 'Jika saja...'     

Alasan mengapa Glynos sang Pangeran Bayangan melompat seperti itu karena secara alami memperlemah Legenda Feinan melalui cara pembunuhan berencana. Tetapi alasan terpenting adalah untuk menarik perhatian para Legenda.     

Semua orang akan menjadi khawatir tentang Pangeran Bayangan yang akan membunuh mereka dan tidak ada yang dapat memperhatikan Kolam Sihir Alam Semesta yang melingkupi Feinan!     

Marvin ingin memberitahukan mereka tentang hal ini.     

Tetapi ia tetap diam.     

Karena ia tahu perkataanya tidak akan dihiraukan. Kolam Sihir Alam Semesta akan dihancurkan dan para avatar Dewa Baru dan roh ilahi akan berhasil memasuki Feinan!     

Sejak saat itu, kekacauan terjadi dimana-mana, banyak gereja akan muncul, Penyihir akan banyak berjatuhan, dan pengaruh jahat akan tersebar.     

Dari seluruh Feinan, tidak akan ada yang tidak hancur.     

Sampai sejauh waktu akan hancur setelah Hewan Surgawi menyerang, dan segalanya yang terkait pada kehancuran Kolam Sihir Alam Semesta.     

...     

Inheim pergi, mencoba melihat Druid Agung itu di utara. Setelah kehilangan Ilahi, nampaknya hanya Mantra Ilahi Druid Agung dari Dewa Alam Kuno yang dapat memprediksi ruang dan waktu dari datangnya avatar Pangeran Bayangan.     

Biksu Legendaris ini sudah melakukan persiapan untuk mengejar Pangeran Bayangan.     

Hathaway kembali ke Menara Abu dengan Marvin dan Wayne. Avatar Pangeran Bayangan telah dimusnahkan, membuatnya merasa lega.     

Leymann sekali lagi menyalakan layar sihir dan menyatakan bahwa pemenang Pertempuran Cawan Suci adalah dua bersaudara, Wayne dan Marvin.     

Dan kompetisi tingkat 2 akan ditunda dalam waktu yang belum ditentukan akibat peristiwa Darurat pada Pantai Timur. Ini membuat para penonton amat bersyukur.     

Tetapi mereka juga terkesima setelah menonton kompetisi Pembantu yang luar biasa.     

Cukup banyak orang yang tertarik oleh ke"Darurat"an yang diberikan Leymann dan seketika setiap organisasi intelijen segera bekerja.     

Tidak lama kemudian, setiap kekuatan di Pantai Timur terkejut!     

Sang Naga Merah Kuno telah menyerang Pulau Kristal milik klan Unicorn!     

Sejak kapan kekuatan jahat menjadi begitu ganas?     

Pada saat yang sama, Menara Tiga Cincin menyatakan mereka juga dalam keadaan siaga!     

Orang-orang di Pantai Timur segera menjadi cemas. Wilayah-wilayah besar juga menyatakan keadaan daruratnya.     

...     

Di Menara Abu, Wayne masih merasa lemah akibat mantra Peremajaan, jadi ia kembali ke asramanya untuk beristirahat.     

Hanya Marvin dan Hathaway yang tetap berada di lantai paling atas.     

Suasananya sedikit kelam.     

Hathaway berdiri disana, tenang melihat ke arah Timur.     

Marvin berada di belakangnya, dan ia menyadari tangan Hathaway tidak berhenti bergetar.     

Ia berkata, "Takut?"     

Tubuh Hathaway bergetar sedikit. Ia kemudian duduk di sofa.     

Tanpa berfokus pada tampangnya yang lemah, Marvin berjalan perlahan ke arah jendela samping, melihat awan hitam yang menyelimuti Pantai Timur.     

"Terima Kasih," bisik Hathaway.     

Ia menarik napas panjang dan kemudian berdiri, mendapatkan kembali martabatnya.     

Marvin benar, ia benar-benar ketakutan!     

Ia hampir saja terbunuh oleh Pangeran Bayangan!     

Hampir hilang selamanya!     

Hal ini sangat membuat dirinya ketakutan hingga terasa sampai ke tulang, tak kata yang bisa menggambarkannya. Hingga akhirnya ia kembali ke Menara Abu, bahkan di depan Marvin, ia masih teringat tentang hal itu.     

Tetapi Penyihir Legenda tetaplah Penyihir Legenda. Ia memiliki tekad yang sangat kuat dan kemudian kembali berdiri kuat.     

Bibir Marvin memperlihatkan senyum. "Ini adalah Putri Hathaway yang ku kenal."     

Hathaway mengeluarkan isak tangis dan menghapus beberapa tetes air mata dari sudut matanya.     

"Kamu menolong Menara Abu memenangkan Pertempuran Cawan Suci yang Pertama."     

"Dan kamu baru saja menyelamatkan nyawaku. Beritahu aku, apa yang kamu inginkan?"     

Marvin melihat wajah Hathaway yang cantik dan bulu matanya yang berantakan dan juga penuh ketakutan, dan hampir tidak bisa menahan rayuan Marvin.     

Tetapi perbedaan kekuatan dari kedua sisi terlalu kuat. Jadi pada akhirnya, ia berkata dengan datar, "Bantu aku!"     

"Hmm?" Hathaway melihat Marvin dengan penasaran.     

Marvin menunjuk Cincin Permintaan di jarinya dan berkata, "Aku ingin meminta sebuah permintaan."     

"Permintaan Peri."     

"Jika berhasil, tidak apa-apa."     

"Jika muncul seorang penjahat...Tolong bantu aku."     

Hathaway memperlihatkan wajah setuju.     

"Cukup baik, ini adalah Cincin Permintaan yang asli."     

"Keberuntungan kami para Peramal selalu baik. Biarkan aku melihat apa yang kamu munculkan."     

"Munculkan disini, tuan Leymann menolongku mengamankan lantai menara ini dengan 19 mantra Legendaris. Bahkan jika Glynos datang kemari, ia pasti akan tamat!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.