Pemegang Dua Belati Nekat
Pemegang Dua Belati Nekat
Karel sudah setengah mati di tangan Ivan, menjadi lumpuh sepenuhnya. Marvin berdiri dan memenggal kepalanya.
Penjahat Jalanan Merah itu yang telah memiliki segala skill dan kemampuan yang hebat, nampaknya tidak memiliki tubuh yang hebat pada akhirnya.
Ini adalah kelas tertinggi yang pernah Marvin bunuh setelah bertransmigrasi, puncak tingkat 3.
Maka, jumlah exp tempur yang Marvin peroleh adalah sebanyak 6400 exp!
Ia sekarang memiliki 9153 exp tempur. Bahkan jika ia belum bisa naik ke kelas Pejalan Malam, ia dapat menaikkan level kelas Rangernya satu kali!
...
"Terima Kasih, anak muda." Nicholas tersenyum sambil melihat Marvin. "Berikan aku cincinmu."
Marvin mengangguk dan memberikan Cincin Doa itu.
Dengan status sebagai Raja Peri Agung, ia tidak mungkin menipu karakter kecil seperti Marvin.
Ia pikir Cincin Doa ini berasal dari Pemburu Makam yang dipalsukan, tetapi ternyata ini asli!
Bukan hanya itu, selama memiliki skill [Guru Penyembunyi], secara efektif dapat menyembunyikan kualitas aslinya.
Meski Marvin memiliki pengalaman permainan yang hebat, ia tidak memiliki kemampuan taksir yang baik. Inspeksi hanya dapat melihat atribut dari beberapa barang saja. Tetapi untuk informasi detailnya, ia butuh tingkatan yang tinggi atau mungkin memiliki skill taksir tinggi untuk memeriksanya.
Para penyihir sangatlah diuntungkan oleh hal ini. Mantra yang diturunkan oleh Dewa Penyihir adalah kemampuan menaksir barang, membuat semuanya semakin mudah.
Cincin Doa di tangan Raja Peri mulai mengeluarkan sinar redup, kemudian muncullah sosok yang samar-samar.
Cincin ini yang telah ditutupi debu bertahun-tahun akhirnya menampilkan wujud aslinya!
...
Selagi Raja Peri mengangkat segel dari Cincin Doa, Marvin menggunakan expnya sebesar 4800 exp tempur.
Level Rangernya naik menjadi level 6! Ia mendapatkan total sebanyak 24 poin skill, dan di saat yang bersamaan HPnya naik sebesar 30 poin.
Sekarang Marvin memiliki total sebanyak 198 HP, selama ia tidak terkena serangan mematikan, ia mampu bertahan hidup.
Yang terpenting adalah ketika Ranger sudah di level 6, sebuah kelas khusus akan muncul!
Marvin memperhatikan riwayatnya dengan cermat. Kemampuan khususnya ini akan menjadi penting baginya. Jika ia tidak dapat menggunakan kemampuan khusus ini, maka akan sia-sia.
4800 exp tempur bukanlah hal mudah untuk didapatkan.
[Anda mendapatkan kelas khusus, (Ranger) – Pemegang Dua Belati Nekat]
[Pemegang Dua Belati Nekat]: Ketika anda menggunakan dua belati, kecepatan serangan anda bertambah sebanyak 10%. Modifikasi Kekuatan +3.
'Ini adalah Pemegang Dua Belati Nekat!'
'Ini adalah kemungkinan terbaik!'
Marvin sangat gembira dengan kemampuan barunya!
Dalam beberapa kelas Petarung Dua Senjata, tidak ada yang lebih hebat dari Pemegang Dua Belati Nekat, terutama melihat peningkatan kekuatannya. Kekuatannya saat ini masih sangat lemah. Kemampuan ini akan menutup kekurangan itu.
Terlebih lagi, kemampuan ini tidak sesederhana yang terlihat.
Marvin tahu Pemegang Dua Belati Nekat memiliki properti tersembunyi!
Ketika menggunakan dua belati untuk menyerang, jika ia dapat menggunakan 10 pasang serangan dalam satu tarikan, kemampuan tersembunyi ini akan terbuka. Pemegang belati akan memiliki bonus: +6 kekuatan untuk tiga serangan selanjutnya!
Artinya, setelah dua belati ini Marvin akan mendapat +6 kekuatan modifikasi!
Keistimewaannya juga sangat meningkatkan gerakan monoton Marvin saat ini, memperpanjang waktu bertarungnya!
Jika ledakan tidak berguna, ia dapat mencoba untuk menyerang dalam jarak dekat secara terus-menerus, untuk membuka efek dari Pemegang Dua Belati Nekat ini.
Efek tersembunyi hebat ini juga disebut dengan nama "Lengan Qilin" oleh para pemain.¹
Ketika Marvin menjadi Penguasa Malam, ia hampir jatuh dalam serangan Lengan Qilin dari seorang Ranger.
Jika ia tidak berlindung dengan baik, serangan mengejutkan itu akan mengalahkannya.
Ia mendapatkan keberuntungan!
...
"Cincin Doa telah dikembalikan kondisinya seperti semula. Ini adalah pekerjaan dari Peri Turin, penuh keberuntungan… dan bahaya," kata Nicholas.
Ia mengembalikan cincin itu kepada Marvin.
Marvin dengan hormat berterima kasih kepada Raja Peri Agung. Lagipula, menurut pandangannya, sedikit Kekuatan Naga sebagai ganti dari Barang Sihir tidak terlalu buruk, belum lagi ia harus berurusan dengan serangannya dan menerima exp tempur dengan cuma-cuma.
Cincin Doa sekarang sudah berubah karakteristiknya. Dengan tambahan [Jet Pelangi], ada satu efek lagi, [Doa Turin].
[Doa Turin]: Tiap bulan pada hari Peri Turin di tengah malam, kamu dapat melakukan Doa Turin. Ini dapat memberikanmu keberuntungan, tetapi juga dapat membawamu bencana!
Efek dari Doa Turin lumayan bagus. Meski hanya doa biasa, kebanyakan memiliki efek yang positif.
Pernah ada seseorang yang melakukan Doa Turin dan memunculkan hewan surgawi untuk membantu orang itu!
Tentu saja, ada beberapa orang yang kurang beruntung yang justru mendapatkan setan nakal dan lain sebagainya.
Intinya, hal ini cukup acak.
Marvin memperkirakan hari Peri Turin adalah sekitar enam hari lagi.
'Dalam enam hari, ketika hari Pertempuran Cawan Suci, sungguh kebetulan...' Pikirnya.
...
"Perkara Penjahat Jalanan Merah sudah berakhir."
"Aku cukup berterima kasih atas bantuanmu. Pertemanan antara Peri Kayu dan Ranger Malam akan selalu terjalin."
Jelas ada makna lain dari perkataan sang Raja Peri Agung.
Marvin merasakan perubahan, dan melihat antara ayah dan anak itu. Apakah akan ada penampilan hebat sebentar lagi?
Ivan tersenyum kepada Marvin. "Kamu menyelamatkan Ollie, aku akan mengingat hal itu."
"Jika kamu ada waktu, kamu dapat menemukanku di wilayah Batu Raksasa."
"Tetapi sekarang, aku akan menantang pria tua ini!"
Ollie dengan cemas melihat Ivan, kemudian ia juga menatap Nicholas.
Nicholas dengan tenang melihat Ivan. "Kemari."
"Tiga puluh tahun ditempa, aku tertarik sejauh mana kamu telah belajar."
"Aku tahu kamu adalah Santo Perang, tetapi ini sudah lebih dari cukup!"
'Akan ada sesuatu yang menarik!?' Marvin tertarik.
Namun pada saat itu, Nicholas segera melambaikan tangan besarnya.
"Tolonglah, Anak Muda. Ini adalah duel antar peri kayu. Sangatlah mengganggu apabila orang luar melihatnya."
Dalam sekejap, sebuah gerbang muncul dari belakang Marvin!
Seluruh Hutan Ribuan Daun berada di bawah kendali Raja Peri Agung. Ia dapat muncul dimana saja, kapan saja. Tentu ia juga dapat mengusir orang ke luar!
Marvin dengan kesal menggaruk hidungnya dan menyampaikan selamat tinggal pada Ivan dan Ollie sebelum memasuki gerbang itu.
...
"Kasihan sekali..."
Pada tepi Hutan Ribuan Daun, Marvin hanya dapat menatap ke belakang.
Ia ternyata tidak dapat melihat sang ayah dan kedua anaknya bertarung… Ah, salah. "Duel".
Sungguh kasihan. Mereka berdua adalah kelas Legendaris terbaik.
Tetapi setelah ia berpikir, Ivan berkata kepadanya bahwa ia dapat mengunjunginya di wilayah Batu Raksasa. Mungkin duel sebenarnya sudah berakhir.
Meski Ivan adalah Santo Perang, ia baru saja menjadi seorang Legenda. Beberapa orang di dunia ini mengetahui seberapa kuatnya Nicholas!
Banyak orang menebak ia akan menjadi Legenda, dan ternyata benar.
Tapi Marvin tahu situasi yang sedang dihadapi Nicholas!
Kekuatannya jauh dari para Legenda pada umumnya.
Ia adalah Legenda Kelas Ganda! Bukan sub-kelas, tetapi dua-kelas!
Jika Marvin tidak salah, Nicholas adalah Penyihir level 28 dan Ranger level 21!
Total sebanyak 49 level! Hampir dapat dibandingkan dengan dewa terkuat.
Keberadaan yang mengerikan ini yang membuat para dewa yang lemah gemetar pada saat Kehancuran Agung.
Ia sendirian menjaga Hutan Ribuan Daun. Para dewa yang ia bunuh beberapa terhitung jumlahnya.
Dan reputasi Ivan meningkat sejak Kehancuran Agung itu.
Jarak antara mereka berdua terlalu jauh.
...
Marvin tidak memikirkan hal itu lagi. Ia menunggu sebentar di Hutan Ribuan Daun dan menemukan bunga abadi yang diinginkan oleh Lich Gila.
Bunga keabadian dapat tumbuh dimanapun. Bukan sebuah harta karun, tetapi barang itu dapat menahan kekuatan energi negatif.
Akhirnya, ia telah menyelesaikan tugasnya di bagian utara.
Kenaikan tingkat, Bunga Keabadian, Buku Nalu, semuanya selesai.
'Saatnya untuk kembali ke Menara Tiga Cincin!'
Hari sudah pagi buta ketika Marvin kembali ke Kota Oak.
Ia kembali ke rumah penginapan tempat ia beristirahat dan beristirahat tidak sampai setengah hari, sebelum membuat persiapan untuk kembali.
Saat ini, kekuatannya telah meningkat. Mungkin akan mengejutkan beberapa orang.
'Pasti akan ada beberapa orang yang menyambut kedatanganku untuk Pertempuran Cawan Suci ini.'
'Klan Unicorn, dan juga ada beberapa lawan tersembunyi...'
'Sialnya bagi mereka, aku juga sudah menyiapkan beberapa kejutan.'
Marvin diam-diam membuat rencana. Ia naik ke atas kudanya, meninggalkan Kota Oak dan menuju ke arah selatan!
...
Dua hari kemudian, di lapangan latihan sihir Akademi Magore.
"Wush! Wush! Wush!"
Lima bola api terlihat bergiliran beterbangan dari tongkat sihir ular, meledak menyisakan sepotong timah tebal.
Sebuah kekuatan batin yang meninggalkan lubang besar pada timah itu.
Wayne mengusap keringatnya, menunjukkan sedikit senyuman.
Kekuatannya paling tidak sudah pulih.
Selama kakaknya kembali, ia tidak akan khawatir akan pertempuran selanjutnya memperebutkan Cawan Suci!
Banyak orang melihat Wayne dari luar lapangan, sambil berkata satu sama lain.
Kebanyakan merupakan pelajar Akademi Magore. Mereka tentu sudah kenal dengan Wayne, pelayan ini menunjukkan kemampuan luar biasa setelah ikut berpartisipasi.
Selagi mereka melihat Wayne, banyak dari mereka menatap dengan iri.
Penyihir dipilih sesuai dengan talenta mereka. Mereka tidak memiliki bakat yang dimiliki Wayne, menjadi level 5 setelah setengah tahun belajar dan menjadi penyihir tingkat 2.
Maka suara mereka penuh dengan cemoohan dan niat jahat.
"Bodohnya, apa gunanya melatih Rantai Bola Api? Di medan pegunungan bersalju, sihir elemen api berkurang efeknya sebesar setengah!"
"Ya, terakhir kali ia bergantung pada kakaknya untuk memenangkan ronde terakhir, sebuah hal yang tidak terhormat bagi Penyihir! Orang seperti dapat mengikuti Pertempuran Cawan Suci?"
"Hmm! Ronde kualifikasinya merupakan medan hutan. Jika ia menang, apakah itu meyakinkan? Aku tidak tahu apa yang akan dipikirkan panitia."
Semua komentar ini sampai ke telinga Wayne, namun ia tidak peduli.
Ketika ia muda dan kekuatannya tidak seberapa, ia telah belajar dengan sebaik mungkin.
Siapa yang menyangka pada saat itu, teriakan ketakutan dapat terdengar dari para penonton!
Para pelayan yang menghinanya kemudian dikeluarkan dari para penonton oleh bayangan hitam!
------
TL1 – Qilin (juga disebut Kirin) adalah makhluk mitologi. Banyak representasinya, tetapi kebanyakan digambarkan sebagai hewan lembu, rusa, kuda dan tampang naga timur.