Ranger Malam

Jalan Pintas



Jalan Pintas

0Kembali di pegunungan salju, kedua kubu saling berhadapan.     
0

Bergner jelas dalam keadaan yang tidak diuntungkan. Setelah Marvin mengambil Wayne pada tameng itu dan kabur, ia pergi menghadapi pasangan Menara Guntur sendirian.     

Marvin telah memotong kepala sang Penjaganya, tetapi ia belum menyadarinya.     

"Hei, dengar." Kata Bergner, mencoba bergerak ke arah lain, "Bukankah klan Unicorn sudah pernah menghubungimu sebelumnya?"     

"Tetapi kamu menyangkal kami." Celina tidak berkata apapun, dan pria yang disampingnya yang membalas dengan tersenyum.     

"Aku setuju sekarang," kata Bergner, dengan senyum terpaksa.     

"Kita punya musuh yang sama, kedua bocah dari Menara Abu, bukan? Bukankah lebih baik kita berpencar?"     

Ia perlahan-lahan bersiap untuk mundur.     

Tetapi saat itu, Gemini kemudian kesakitan tiba-tiba, "Aah… Bisakah kamu tahan sedikit lagi?"     

Bergner tiba-tiba ketakutan. Ia tidak tahu apa yang orang ini katakan.     

Tiba-tiba, sebuah kaki putih muncul dari tubuh orang itu!     

Suara rayuan wanita juga bergema dari situ, "Tidak sanggup lagi. Kapan terakhir kali kamu membunuh seseorang? Bukankah sia-sia? Aku tidak tahan lagi ingin mengecap darah!"     

Di depan semua mata yang ketakutan, seorang wanita keluar dari tubuh orang itu!     

Kedua daging tubuh orang itu memang terhubung! Bagian terhubungnya mulai terpisah seperti lumpur, atau agar-agar.     

Satu tubuh orang berubah menjadi dua di depan ribuan sepasang mata.     

Wanita itu tidak memiliki rambut dengan wajah yang rusak dan tidak mengenakan apapun. Dan dia tidak kedinginan sama sekali di tengah hembusan angin salju.     

"Zhhh!" kukunya tiba-tiba saja tumbuh, berubah menjadi belati yang sangat tajam!     

"Mengapa kamu masih tertegun?" Wanita itu bergegas, "Bunuh dia!"     

Pria itu kebingungan dan menggelengkan kepalanya. Mulut yang tadinya normal berubah menjadi penuh dengan gigi tajam, dan seluruh otot tubuhnya menjadi kekar, seakan berubah menjadi iblis!     

Ekspresi Bergner dipenuhi dengan ketakutan!     

'Makhluk apa itu?'     

Tetapi sebelum ia dapat bereaksi, "Wush!", wanita itu segera menyerbu di depannya.     

Kuku yang tajam segera menembus pelindung sihirnya!     

...     

Gemini!     

Semua merasakan angin kencang pada ketiga menara itu.     

Banyak bangsawan yang mengetahui bahwa Marvin dan adiknya telah memprovokasi klan Unicorn dan akan berurusan dengan mereka semua.     

Lagipula, White telah dibunuh oleh Marvin menurut peraturan kompetisi, juga klan Unicorn memutuskan untuk tidak melakukan apapun di bawah meja untuk mempertahankan martabat mereka sebagai klan Penyihir.     

Mereka memutuskan keputusan terberat, berurusan dengan Pertempuran Cawan Suci.     

Para petinggi Menara Tiga Cincin tidak ikut campur karena pada dasarnya, mereka tidak ingin terlalu kaku dengan klan Unicorn, dan di sisi lain, selama peserta bersedia, maka diperbolehkan untuk melakukan itu.     

Maka dari itu, semua orang sangat menantikan orang seperti apa yang akan dikirim oleh klan Unicorn.     

Hasilnya membuat orang menarik nafas dingin!     

Siapa sebenarnya Gemini itu!     

Bukankah ras aneh ini hilang dari Feinan sejak dahulu?     

Bagaimana bisa muncul kembali di Pertempuran Cawan Suci? Dan bahkan dengan memiliki pengikut!     

Dimana klan Unicorn menemukan ras yang sangat payah?     

Gemini memiliki sifat yang keji. Mereka dilahirkan secara hermafrodit, mampu berubah menjadi dua dan keduanya memiliki mental yang berhubungan satu sama lain. Ketika membunuh, koordinasi mereka amatlah sempurna.     

Gemini berkembang biak secara sendiri, dan Gemini baru akan terlahir dari separuh laki-laki dan separuh perempuan.     

Bentuk makhluk hidup ini telah dibantai oleh Perserikatan Penyihir, kebanyakan karena Gemini memiliki sifat yang haus darah.     

Pada Feinan masa kini, jarang sekali makhluk pembunuh terlihat.     

"Tuan Muda Marvin sekarang akan mendapatkan masalah!"     

Para penonton terkesima melihat Bergner yang sekarat dari serangan gabungan Gemini dan Penyihir Celina dan hanya bisa pasrah, sembari mengingat nasib saudaranya.     

...     

"Good. Now we have three keys and they also have three."     

"Bagus. Sekarang kita mendapatkan tiga kunci dan mereka juga mendapatkan tiga."     

Wanita gemini itu mengangkat kuncinya dan melemparnya kepada Celina dengan tatapan kosong. "Pergi ke puncak. Aku akan ambil alih."     

Celina tidak mengomel. Ia telah melakukan kesepakatan dengan klan Unicorn. Pada Pertempuran Cawan Suci ini, ia menjadi seorang pengikut.     

Ia mengambil kunci itu dan mulai naik ke puncak.     

Dan pasangan Gemini mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh Marvin dan Wayne!     

Tujuan mereka sederhana: untuk membunuh pasangan bocah itu!     

"Hahah… Aku sudah tidak sabar," kata wanita itu. "Wayne kecil itu nampak sangat lezat dan muda."     

"Pasti daging di wajahnya akan sangat lezat..."     

...     

"Waspada, di depan ada sarang Iblis Salju," Marvin mengingatkan.     

Setelah melewati sebuah pojokan, beberapa bayangan asing samar-samar terlihat dari gua besar yang gelap.     

Wayne mengangguk.     

Marvin tidak berencana menurut akal sehat dari awal. Sebagai pemain veteran, ia telah lupa berapa kali ia melewati Pertempuran Cawan Suci ini.     

Ia tahu ada dua hal yang berpisah menjadi dua tingkat. Level Pembantu dan level 2 Penyihir memiliki kesulitan yang berbeda-beda.     

Tetapi mereka berdua memiliki tujuan yang sama, sebuah jalan pintas!     

Sarang Iblis Salju! Dan memang tidak muncul secara alami, itu sengaja dibuat bagi Legenda Penyihir Leymann.     

Iblis Salju ini asalnya direncanakan bagi Penyihir tingkat 2 yang bermain, karena di setiap sarang terdapat lima Pemimpin Iblis Salju. Kelima Iblis ini semuanya adalah makhluk tingkat 2 dengan kemampuan yang kuat. Tanpa persiapan yang matang, akan sulit untuk menjalankan jalan pintas ini.     

Dan hanya Leymann sendiri yang tahu informasi ini. Bahkan Hathaway saja tidak tahu.     

Ketika Marvin mengatakannya kepada Wayne, ia segera mendapatkan informasinya dari Hathaway. Wayne juga merasa bahwa Marvin dan Hathaway memiliki hubungan yang tidak biasa, sehingga ia percaya.     

Dame Hathaway adalah Separuh-Legenda. Dan tidak disangka, Wayne akan menjalankan rencana yang telah direncanakan oleh kakaknya itu!     

Maka ia memilih mantranya kemarin, pagi-pagi sekali. Jika yang lain tahu, mereka akan terkejut!     

Ia tidak mengambil mantra lingkar 0 apapun untuk digunakan!     

Ia memilih enam mantra dengan kemampuan yang sama dengan mantra lingkar 1. Apakah ia dapat menyimpan enam mantra lagi sebelum memasuki gua besar itu, merupakan kunci kesuksesan dari rencana Marvin.     

Lagipula, meskipun kelas Penyihir adalah kelas yang kuat, nyatanya memiliki kecacatan yang besar. Jika mereka menggunakan semua mantra yang dimiliki, mereka tidak bisa lanjut bertempur.     

Alangkah lebih baik jika menggunakan susunan yang telah Hanzel pilih. Susunan Marvin memang terlalu ekstrim...     

Tentu saja, susunan itu digunakan untuk keadaan yang paling ekstrim!     

Bayangan di hadapan mereka semakin jelas. Meskipun Wayne tidak dapat melihatnya, ia masih memasuki lebih jauh gua itu mengikuti Marvin.     

Tidak jauh dari situ, Pelindung Iblis Salju berdiri tegap di tengah gua.     

Ada 5 atau 6 Pelindung Iblis Salju yang serupa di belakangnya.     

Pelindung Iblis Salju ini nampaknya adalah makhluk tingkat 1, tidak menyulitkan bagi Marvin dan Wayne yang baru datang.     

"Aku masuk!" Bisik Marvin, memasuki mode Sembunyi dengan muka datar.     

Gua Iblis Salju juga dianggap sebagai area liar, jadi Ranger yang melakukan mode Sembunyi disana tidak akan terkena penalti.     

Dan juga, Iblis Salju tidak memiliki pandangan untuk dapat melihat dengan jelas.     

Kemudian, Marvin sampai di belakang Iblis Salju itu dan dengan sigap memotong kepalanya!     

Ia menggunakan Amarah Menyala!     

HP Iblis Salju menjadi 0 dalam sekejap. Seluruh tubuhnya hancur menjadi kepingan salju, jatuh ke tanah.     

Iblis Salju lainnya segera merasakan ada yang aneh, menyergap sembari penuh dengan amarah.     

Marvin masih belum memberikan aba-aba kepada Wayne. Karena ia dapat menghadapi mereka semua sendirian.     

Tubuh Iblis Salju itu sangatlah lemah tetapi mereka memiliki kekebalan tersendiri terhadap sihir. Bagaimanapun, mereka tidak memiliki cara untuk menahan serangan fisik.     

Makhluk ini amat ganas. Dikatakan bahwa roh orang mati yang tidak tenang di tempat ini akan dikubur dalam salju dan menjadi makhluk seperti mereka.     

Marvin tidak kesulitan mengalahkan mereka semua!     

Tangannya sigap melawan para Iblis Salju itu dalam sekejap, 4 Iblis Salju Pelindung dihabisi Marvin.     

"Ayo," Ucap Marvin kepada Wayne.     

Keduanya terus bergerak maju.     

Di tengah jalan, banyak Iblis Salju menghadang namun Marvin tidak membiarkan Wayne untuk ikut bertarung, menghadapi para makhluk itu seorang diri.     

Hingga akhirnya mereka bertemu dengan Iblis Salju yang nampaknya sedikit berbeda.     

Iblis Salju ini nampak lebih kecil dari yang lainnya, tetapi salju di tubuhnya nampak lebih padat!     

"Giliranmu," Marvin berkata lembut.     

Wayne mengangguk, mengeluarkan tongkat sihir yang nampak seperti ular dan mengarahkannya kepada Iblis Salju yang unik itu.     

Sesaat kemudian, bola api besar terbentuk pada ujung tongkat sihir itu!     

...     

Apa yang mereka berdua tidak tahu adalah tindakan mereka telah memunculkan banyak perdebatan di kalangan penonton.     

Para penonton melihat keduanya semakin dalam memasuki gua itu melalui layar sihir. Mereka bertemu dengan banyak Iblis Salju di sepanjang jalan yang dikalahkan Marvin dengan mudah.     

Mereka tidak berfokus kepada Marvin yang mengalahkan banyak Iblis Salju itu, tetapi alasan mengapa Marvin masuk ke dalam gua!     

Rasanya seperti ia mengetahui apa yang ada di dalam sana!     

Sungguh membuat banyak orang bertanya.     

Dan jumlah Iblis Salju mengkonfirmasikan satu hal: Marvin tidak sekedar berputar tak tentu arah, ia ternyata memiliki tujuan.     

Inilah yang membuat orang bertanya-tanya.     

Bagaimana Marvin dapat mengetahui dataran tak lengkap Leymann diluar kepala?     

"Ia berbuat curang!" Seseorang berteriak.     

"Ia jelas berbuat curang! Mereka tahu tentang sesuatu."     

Banyak suara yang bermunculan dari keramaian, tetapi banyak orang tidak percaya bahwa Penyihir Leymann akan membantu Marvin… Dan nyatanya demikian.     

Lagi pula Marvin berasal dari Menara Abu, bukan kontestan dari Menara Guntur.     

...     

Sementara itu, seorang tak diundang tiba-tiba muncul dari puncak Menara Abu.     

"Tuan Leymann, bolehkah aku menganggap ini sebuah provokasi?" Hathaway dengan dingin menatap pria tua yang muncul di Menara Penyihir.     

"Hathaway, aku tidak akan berbuat tidak sopan jika kamu tidak melanggar peraturan pertandingan ini." Pria tua mengerut.     

"Bagaimana mereka tahu tentang Sarang Iblis Salju?"     

Hathaway bertanya, "Sepertinya kamu berpikir bahwa aku yang telah membocorkannya."     

Sang pria tua tidak mau berkomentar tentang itu. "Jangan-jangan kamu menyangka bahwa mereka tidak sengaja masuk kesana?"     

"Tidak." Hathaway menggelengkan kepalanya, ekspresi aneh muncul di dalam matanya yang bersinar, kemudian ia membalas dengan nada berbeda:     

"Tuan Leymann, kamu harus tahu, bukan hanya aku Peramal di dunia ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.