Beruang Asuran!
Beruang Asuran!
Ini adalah sesosok makhluk dengan tubuh seorang pahlawan tingkat ke-2 tertinggi!
Kekuatan dan Kondisi-tubuh melebihi 20 poin. Meskipun Ketangkasan lebih rendah, itu masih di 15 poin.
Yang paling penting, meskipun Beruang Asuran hanya memiliki satu skill, [Raungan Intimidasi], tubuhnya sangat tahan terhadap sihir!
Kebanyakan mantra-mantra bahkan dapat diabaikan.
Adapun kerusakan fisik, beruang itu ditutupi bulu sekeras baja yang sangat sulit untuk ditembus. Bahkan jika bulu agak kalah dengan kulit Gemini, itu tidak akan robek oleh serigala-serigala itu di depannya.
Ini adalah tipe pertama Perubahan wujud Ahli Sihir dari Perubahan Wujud!
Wujud-binatang.
Sebelum Berubah Wujud, Marvin sudah tahu ia akan berubah menjadi seekor Beruang Asuran, jadi ia tanpa ragu menyerang ke arah kawanan serigala itu!
Karena bahkan jika sekelompok serigala itu menakutkan, sekali mereka dilemparkan dalam kekacauan oleh Amarah Menyala, itu akan menjadi hal sepele bagi Beruang Asuran untuk melampiaskan malapetaka pada mereka!
Perubahan Wujud Ahli Sihir menjadi Wujud-binatang tidak hanya memiliki wujud sebagai Beruang Asuran. Sebagai Penyihir lanjutan, bahkan makhluk yang lebih kuat akan tersedia.
Ini adalah poin kuat dari Perubahan wujud seorang Ahli Sihir!
Satu-satunya penyesalan Marvin adalah Kebangkitan Perubahan wujud Ahli Sihir yang sangat acak. Saat ini misalnya, ia hanya membangunkan bagian dari garis keturunannya, dengan demikian hanya menerima sebagian dari kemampuan Perubahan wujud Ahli Sihir-nya.
Ini berarti ia hanya bisa menaikkan level Ahli Sihir melalui pengalaman pertempuran, ke level 5 paling banyak. Kenaikan tingkat dari sana akan bergantung pada takdir.
Dengan kata lain, sebuah kebangkitan dan kemajuan Perubahan wujud seorang Ahli Sihir sedikit seperti mengandalkan takdir.
Meskipun begini, Marvin sudah sangat puas. Perubahan wujud menjadi seekor Beruang Asuran sudah sepenuhnya dibuat untuk kekurangan sebelumnya dalam kemampuannya untuk menjadi garis depan.
Ia dengan gila menginjak kedepan di dalam sekelompok serigala, keempat anggota tubuhnya adalah senjata yang paling kuat!
"BAM!"
Satu tamparan telapak tangan secara langsung mengirim dua serigala terbang, mendarat 10 meter di lapangan salju.
"BUM!"
Kakinya menginjak ke bawah, mengubah seekor serigala menjadi pasta daging. Bulunya, tulang-tulang dan salju yang melebur menjadi satu terlihat seperti daging cincang cabai di atas roti pipih.
Beruang Asuran setinggi 3 meter sangat menakutkan, cakarnya yang tajam lebih keras dari pada belati melengkung dan bahkan lebih kuat.
Para serigala melolong di sana-sini dalam nyala api sementara Marvin terus menuai ke depan!
Rasanya benar-benar sangat luar biasa!
Bahkan jika serigala-serigala ini melompat, mereka bahkan tidak bisa menggaruk lehernya.
Ia bisa bertarung dengan sepenuhnya santai.
Ia bisa melupakan semua persiapannya yang hati-hati, semua rencana dan strateginya. Itu adalah sebuah kontes kekuatan murni, membuatnya merasa sangat liar!
"Auumm!"
Raungan Beruang Asuran menyebar melalui gunung salju.
Marvin terjun ke depan, sesosok besar mendarat dengan penuh pengaruh, sebelum berguling di tanah.
Seekor serigala hancur.
Berat dari sesuatu seperti seekor Beruang Asuran setidaknya ada beberapa ton!
Ini benar-benar sebuah tangki hidup!
Di dunia api dan es ini, sebuah pembantaian ganas baru saja dimulai.
Serigala yang sebelumnya mendominasi benar-benar hancur!
...
Di Menara Tiga Cincin, penonton benar-benar terdiam.
Beberapa orang dengan hati buruk tidak lagi berani untuk melihat layar sihir.
Kompetisi hari ini hanya bisa dijelaskan memiliki sebuah kejutan di setiap sudut.
Tepat ketika semua orang berpikir Marvin dan Wayne benar-benar putus asa, Marvin melompat keluar sekali lagi dan mengejutkan semua orang!
Orang-orang yang merasa khawatir dengan tuduhan Marvin sekarang dengan senang hati berdiri!
"Ternyata Tuan Muda Marvin adalah seorang Druid!"
"Ya, seekor beruang yang sangat besar. Serigala-serigala itu terlihat seperti serangga di depannya."
"Sangat kuat! Benar-benar kuat! Kekuatan Penyihir kami benar-benar dibayangi dalam Pertempuran Cawan Suci ini
"Celina mungkin tidak seharusnya menang!"
Setiap orang berdiskusi dengan bersemangat.
Mereka meluruskan leher mereka ke atas untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Bahkan jika leher mereka terasa sakit, mereka tidak berani melewatkan apa pun.
Karena kompetisi hari ini benar-benar sangat luar biasa.
Tampilan Marvin yang kuat benar-benar menaklukkan penonton.
Kulit Lohart pucat pasi.
'Seperti yang diharapkan, Marvin ini adalah monster sepenuhnya!'
Ranger, subkelas Druid? Ia bukan orang bodoh. Apakah ada Druid tingkat 2 yang kuat di dunia ini?
Si sialan Marvin itu punya kekuatan Druid tingkat 3, bukan?
Kate di sisinya sebenarnya terlihat sangat tenang.
Saat Ding memberkati Marvin, ia sudah memperhatikan garis keturunan Perubahan wujud Ahli Sihir yang tersembunyi.
Kemudian Ding memberi tahu Kate.
Ini sedikit meningkatkan kesan positif Kate terhadap Marvin.
Mungkin alasannya adalah perasaan simpati karena sesama Ahli Sihir ditindas oleh Penyihir.
Tapi ia menghela nafas lega ketika ia mendengar orang di sisi mengira Marvin sebagai seorang Druid
Lagipula, para Ahli Sihir tidak benar-benar disukai oleh para Penyihir.
...
"Druid?" Hathaway di Menara Abu-nya mencibir dengan jijik, "Jika Druid sekuat itu, Pemuja Ular Kembar pasti sudah dimusnahkan."
Biasanya, ia dapat melihat melalui Perubahan wujud mistis Marvin.
Itu membuatnya mengingat spesialisasi Peramal-nya.
Ia juga sudah berada di jalur semacam itu setelah semuanya.
'Sepertinya anak itu tidak hanya berbicara besar, ia benar-benar sangat percaya diri dalam memenangkan Cawan.'
'Menara Abu tidak pernah memenangkan Pertempuran Cawan Suci sebelumnya. Aku tidak akan terlihat pelit jika aku tidak menghadiahinya dengan benar?'
Dengan demikian, Master Menara muda yang cantik ini mulai khawatir tentang hadiah untuk kemenangan Marvin.
...
Api berangsur-angsur padam di gunung salju.
Sekelompok serigala tersebar.
Tubuh besar Beruang Asuran dengan bangga melangkah keluar dari kobaran api.
Celina menyaksikan adegan itu, sangat terkejut. Ia tidak bisa menerima apa yang terjadi!
'Bagaimana ini bisa terjadi?'
'Pria ini, bagaimana ia bisa begitu kuat? Ia hanya seorang Ranger, bagaimana mungkin ia tiba-tiba berubah menjadi beruang besar yang mengerikan!'
Tapi ia tidak punya banyak waktu untuk berpikir, seperti Marvin sudah dibebankan sekali lagi!
Ia tidak bisa tetap dalam wujud-binatang terlalu lama, jadi ia harus menghitung setiap detik.
Beruang Asuran dapat berdiri di tungkai bawah mereka saat berkelahi.
Tetapi saat berjalan dengan empat anggota badan, kecepatan mereka bahkan lebih cepat!
Ia melesat ke depan seperti gajah yang sedang berlari!
Tanah dan salju sejauh lima meter di sekitarnya bergetar tanpa henti.
Ia langsung mengguntur lereng!
Celina nyaris tidak berhasil untuk mengatur ulang dirinya sendiri.
'Aku masih belum tersesat!'
'Aku masih punya mantra-mantra!'
Ia menghirup napas dalam-dalam dan mengacungkan tongkat sihir emasnya yang mempesona, mengarahkannya ke Marvin yang sedang terburu-buru.
Mantra lingkaran pertama - Kurungan Es!
Beberapa pagar es mulai muncul di sekitar tubuh Beruang Asuran, sebelum dihancurkan oleh Marvin.
"Krek!"
Beberapa pagar itu hancur berkeping-keping.
Kontrol mantra tidak efektif!
Celina menggertakkan giginya dan melantunkan sekali lagi.
Mantra lingkaran ke 1 - Kepalan Odin!
Dalam sekejap, kepalan tangan besar yang dibuat dari Kekuatan sihir muncul di jalur Marvin.
Beruang Asuran diam-diam mengetuk kepalanya ke sana!
Kepalan besar hancur karena dampak, menghilang dalam udara tipis.
Kekuatan mantra tidak efektif!
Kepanikan melintas di mata Celina.
Tetapi tiba-tiba, Serigala Salju Agung mengeluarkan raungan, tubuhnya tiba-tiba bengkak!
Ia tumbuh cukup tinggi dibandingkan dengan tubuh kecil aslinya!
Tanpa izin Celina, Serigala Salju Agung ini berlari ke depan terlepas dari bahaya.
Ini adalah kebanggaan Serigala Salju Agung.
Setiap orang adalah seseorang yang tergerak. Anak Serigala Salju Agung ini benar-benar memiliki sifat seorang raja.
Ia dengan tegas memperlihatkan gigi dan cakarnya, pengisian ke Beruang Asuran.
Sebuah jejak harapan tiba-tiba muncul di hati Celina.
Mungkin aku masih bisa menang!
...
Semua penonton menyaksikan adegan ini dengan sangat gugup. Terlalu banyak kekalahan hari ini. Mungkinkah transformasi aneh dari Serigala Salju Agung memulihkan moral Celina?
Di layar sihir, Beruang Asuran dan Serigala Salju Agung saling menyerang.
Satu serigala, satu beruang. Bertatap muka langsung!
Setelah itu, beruang itu melemparkan tamparan… Dan membunuh serigala.
Memang, hanya satu tamparan!
Para penonton sangat terkejut!
Mereka melihatnya dengan sangat jelas. Ketika kedua belah pihak bertemu, Serigala Salju Agung melompat tinggi, berusaha menggigit leher Marvin.
Tetapi untungnya, Marvin mengangkat cakarnya yang besar dan menamparnya ke tanah, seolah-olah memukul lalat.
Kekuatan menakutkan ini langsung menempatkan serigala dalam keadaan hampir mati!
Marvin tidak berhenti bergerak maju setelah itu dan langsung menginjak tubuhnya.
Gerakannya tampak sangat senang dan bahagia.
Di mata penonton, bahkan rasanya sedikit menyenangkan!
Tapi Serigala Salju Agung yang diinjak-injak di bawah tubuhnya tidak merasakan sedikitpun emosi positif.
Ia langsung hancur!
Celina tersentak!
Serigala Salju Agung dianggap sebagai raja di antara binatang buas. Seiring waktu, itu bisa berubah menjadi makhluk Legenda. Tapi Serigala Salju Agung ini hanya seekor anak.
Hewan muda yang menyedihkan itu baru lahir enam bulan sebelumnya.
Itu dikirim oleh keluarga Unicorn untuk Celina sebagai hadiah seminggu sebelumnya. Ambisi Celina adalah meningkatkannya menjadi Binatang Sihir yang menakutkan yang akan mengguncang semua Feinan!
Kemudian ditampar sampai mati oleh Marvin.
...
Semua orang terdiam.
Terlalu sombong!
Di tingkat yang sama, mungkin hanya Pembunuh puncak yang bisa menangani Beruang Asuran!
Keunggulan kelas masih sangat penting.
Mantra Celina ditentang oleh Beruang Asuran, ia sudah kalah!
…
Di lereng salju.
"Tunggu!" Celina tiba-tiba berteriak.
Marvin yang berlari dengan terburu-buru menghentikan langkahnya dan berkata dengan suara teredam, "Apakah kamu menyerah?"
Celina menarik napas dalam-dalam, kedua matanya penuh dengan ambisi.
"Tidak, aku ingin membuat kesepakatan denganmu."
"Kamu dan saudaramu lebih baik menyerah saja, biarkan aku yang akan memiliki Cawan dan menangkan kompetisi."
"Setelah itu, kamu dapat memilikiku sepenuhnya, dan aku akan melakukan segalanya untukmu."
Ia kemudian membuat pose yang memikat.
Marvin perlahan berjalan ke sisinya.
Harapan memenuhi mata kedua Celina, "Satu Penyihir siap melayanimu, jangan bilang itu tidak menggoda…"
Ia tidak menyelesaikan kalimatnya sebelum bidang pandangnya tiba-tiba berubah gelap.
"Krekk!"
Marvin menampar dengan kejam, mengubahnya menjadi pasta daging.
Ia bergumam sambil menampar:
"Ada sesuatu yang salah denganmu…"