Ranger Malam

Kebangkitan Naga Merah Kuno!



Kebangkitan Naga Merah Kuno!

0Celina mati!     
0

Dia mati dengan cara yang menyedihkan seperti peliharaanya, Serigala Salju Agung.     

Tamparan Marvin yang secepat kilat. Bahkan jika Leymann ingin menyelamatkan nyawa Celina, ia tidak mungkin bisa melakukannya!     

Terlebih lagi, Pertempuran Cawan Suci merupakan pertandingan yang begitu kejam.     

Pemenangnya tidak hanya akan menerima Cawan Suci, sebuah simbol dari kemuliaan, mereka juga akan menerima banyak hadiah, termasuk Menara Tiga Cincin dan penghargaan Akademi lainnya.     

Banyak dari penghargaan ini tentunya untuk diberikan pada Penyihir.     

Seluruh pemain dalam Pertempuran Cawan Suci siap untuk mati.     

Kedua kubu sudah dalam hubungan yang tidak bisa diperbaiki lagi. Marvin yang membunuh Celina sangat amat dimaklumi.     

Debu telah terangkat!     

Yang tersisa bukanlah kekejaman, tetapi hanya seekor beruang lucu. Para penonton menggelengkan kepalanya.     

Kamu tidak bisa menilai berdasarkan penampilan. Beruang Asura memiliki tampang yang menarik, tetapi kematian serigala itu masih segar di ingatan semua orang yang telah menontonnya.     

Ia tadi bagaikan mesin pembantai!     

Pertandingan sudah berakhir. Pemenangnya adalah Menara Abu yang sebelumnya selalu kalah.     

Semua penonton tersentuh. Mereka kemudian mengucapkan selamat kepada Akademi Magore satu demi satu.     

Para pengajar Akademi Magore juga nampak mendapat sebuah kehormatan. Terutama Hanzel, dimana ia ingin mencekik Marvin selama kompetisi; ia sekarang sangat menghormati Marvin.     

Anak ini memang sungguh berbakat!     

Wayne tidak menyesali telah percaya kepada Marvin.     

Tidak heran Dame Hathaway mengagumi dan menghormatinya.     

Selagi semua orang menyambut pemenang Pertempuran Cawan Suci, seseorang tiba-tiba berteriak.     

"Tunggu!"     

"Ini belum berakhir!"     

Semuanya segera melihat layar sihir.     

Setelah melihatnya, mereka semua terkejut!     

Mereka hanya melihat segerombolan bayangan muncul.     

Setan Salju.     

....     

Pertarungan Marvin dengan sekelompok serigala telah menggoyangkan tanah terlalu keras.     

Seluruh gunung telah terganggu.     

Setelah para serigala kabur, sekelompok monster datang menghampiri.     

Mereka adalah Setan Salju dan Pemimpin Setan Salju!     

Sarang yang telah bersihkan Marvin sebelumnya bukanlah sarang satu-satunya di gunung ini. Bahkan, jumlah Setan Salju tidak terhitung di gunung ini.     

Setan Salju ini dipersiapkan untuk Pertempuran Cawan Suci pada Penyihir tingkat 2.     

Tetapi mereka semua terganggu oleh gerakan kilat Marvin.     

Mereka perlahan mendekat dipimpin oleh Pemimpin Setan Salju     

Beruang Asura berdiri di lereng salju, merasa sendirian!     

...     

"Tidak mungkin! Jangan katakan padaku Pertempuran Cawan Suci ini akan berakhir setelah semua pemain mati, tanpa ada pemenang?"     

Seseorang diantara Penyihir itu berteriak.     

Bukannya mereka tidak percaya kepada Beruang Asura itu. Hanya saja terlalu banyak Setan Salju yang telah keluar.     

Ketika jumlahnya mencapai level tertentu, kekuatan pribadi tidak akan ada gunanya.     

Kondisi bagi pemenang sangat sederhana, untuk menggapai Cawan Suci itu.     

Bahkan jika kamu telah membunuh semua pemain, tidak akan ada gunanya.     

Para monster ini merupakan bagian dari Pertempuran Cawan Suci.     

"Kita harus percaya Tuan Muda Marvin!"     

"Ia pasti akan membuat keajaiban lain!" gadis bangsawan berdiri dan berkata.     

Yang lain juga saling berdiri, memperhatikan layar itu dengan seksama.     

Pada layar sihir, Marvin si Beruang Asura sangatlah tenang.     

Ia hanya dapat melihat gelombang Setan Salju itu mendekat dan merundukkan kepalanya.     

Sesaat kemudian, ia mengangkat kepalanya dan membuka mulutnya!     

...     

"AAUUUMMMM!"     

Teriakan penuh kekuatan mistis menyelimuti gunung salju itu!     

Lereng bersalju terus saja bergetar, tetapi untungnya gunung itu telah disihir, jika tidak itu akan terjadi longsoran salju!     

[Raungan Intimidasi]!     

Satu-satunya skill dari Beruang Asura.     

Juga merupakan skill yang mempunyai AoE yang sangat besar!     

Mendengar raungan itu, semua Setan Salju berhenti bergerak.     

Beberapa Setan Salju yang begitu dekat terjatuh ke tumpukan salju setelah tekadnya menjadi hancur!     

Banyak Setan Salju yang ketakutan dan mulai melarikan diri, sambil berteriak!     

Sekelompok Setan Salju itu kemudian menggila.     

Termasuk juga sang Pemimpin Setan Salju yang menunjukkan rasa kesakitan.     

Pikiran mereka menjadi kacau, beberapa ada yang jatuh ke tanah, dan sebagian membunuh satu sama lain!     

Tetapi banyak yang masih berpikir jernih dan berteriak dengan ketakutan.     

Marvin yang meraung-raung.     

Banyak dari Setan Salju yang terjatuh.     

Dalam waktu singkat, tidak ada lagi Setan Salju di lereng itu.     

Semua Setan Salju yang tersisa telah kembali ke gua.     

Gunung Salju yang sunyi menjadi semakin sunyi!     

...     

Penonton hanya dapat melihat gambar pada layar sihir, dan tidak dapat mendengar suara itu.     

Tetapi mereka sangat terkejut.     

Sebuah teriakan mengalahkan ratusan Setan Salju itu!     

Terlebih lagi, hal itu telah mengalahkan Setan Salju dan membuat mereka semua kabur.     

Sungguh menakutkan!     

Semuanya meyakini bahwa kekuatan yang Marvin tunjukkan amatlah hebat.     

Hanya saja ada pertanyaan yang muncul:     

"Kekuatan yang ditunjukkan Tuan Muda Marvin setara dengan pemegang kelas tingkat 3! Apakah ia benar-benar level 7?"     

Pertanyaan itu akan terjawab nanti.     

Dan dijawab oleh Penyihir Leymann!     

"Tidak ada masalah pada pendaftaran Tuan Muda Marvin pada kompetisi ini. Dia benar-benar ada di level 7."     

Ini membuat gempar!     

Orang yang bertanya itu kemudian merasa bodoh.     

Ia tidak menyangka pertanyaannya dijawab langsung oleh Penyihir Leymann sendiri!     

Penyihir ini yang jarang muncul di tempat umum memperlakukan Marvin dengan terhormat?     

Pada akhirnya, siapakah Marvin ini!?     

Pertanyaan ini menyelimuti pemikiran semua orang.     

...     

Pada gunung salju, Marvin kembali ke wujudnya semula.     

Ahli Sihir Perubah Wujud memang benar-benar kuat.     

Pemilik kekuatan seperti itu hanya di tingkat pertama, tidak heran ras lain di Feinan takut terhadap Numen!     

Bahkan jika perubahan kekuatannya secara acak, akan mampu untuk menghancurkan kelas lain pada level yang sama.     

Itu adalah saat yang membuat semua orang merasa iri. Sayangnya, ini hanyalah keturunan, jadi iri hati tidak akan merubah apapun. Hanya dengan mencampur darah dari eksperimen terlarang dan menggunakannya sebagai ritual untuk merubah garis keturunan yang dapat menjadikan ia Ahli Sihir seperti itu. Tetapi tingkat kegagalan untuk melakukan ini sangat tinggi!     

Setelah berubah wujud untuk pertama kalinya, Marvin tidak hanya merasa tubuhnya lebih lemah, tetapi wujud Hewannya juga tidak bisa digunakan kembali.     

Artinya ia tidak bisa menggunakan kemampuan itu lagi dalam waktu dekat.     

Meski Ahli Sihir Perubah Wujud sangatlah kuat, mereka memiliki banyak pantangan. Sebagai contoh, setelah melakukan Perubahan Wujud, mereka harus menunggu beberapa waktu untuk dapat menggunakannya lagi.     

Periode batas menunggunya tidak diketahui, jadi Marvin hanya dapat mengira-ngira saja.     

Terlebih lagi, masih ada kemampuan wujud Bayangan. Marvin ingin mencobanya, dan pasti tidak terlalu sulit.     

...     

Setelah Setan Salju kabur, Marvin pergi menemukan Wayne. Yang kemudian masih tidak sadarkan diri.     

Ia segera membawanya pada pundaknya dan menggendongnya hingga ke puncak!     

Meski ia mendapat bantuan dari Sepatu Bot Peri Guntur, seluruh perjalanan ini sangat amat sekali!     

Tubuhnya yang biasa saja, belum lagi seluruh stamina yang telah digunakan ketika ia berubah menjadi Beruang Asura.     

Dan mendaki gunung merupakan hal yang sulit, terutama di salju.     

Kurang dari satu jam untuk mencapai puncak dengan menggendong Wayne di punggungnya!     

Akhirnya!     

Ia menghela nafas. Wayne masih tidak sadarkan diri. Ia kemudian mengeluarkan kuncinya dan memasukkan keenam kunci pada lubang kunci itu.     

Mantra Disosiasi seketika hilang!     

Marvin bernafas lega. Ia melangkah kedepan dan menggapai Cawan Suci itu!     

Ia segera mendengar riuh dan sorak sorai.     

Para penonton dari tiga menara semuanya bertepuk tangan kepada mereka berdua!     

Marvin menarik Wayne dengan satu tangan sembari membawa Cawan Suci pada tangan satunya.     

Nama Cawan Suci itu adalah [Cawan Suci Lance]. Dimana memiliki banyak kemampuan hebat.     

Seperti mantra [Peremajaan]!     

Marvin menggunakan Peremajaan tanpa ragu. Membangunkan Wayne yang tidak sadarkan diri dengan mantra hebat itu.     

"Wayne?"     

"Kita menang?" Wayne melihat Marvin memegang Cawan Suci dan merasa gembira.     

"Ya, kita menang." Marvin berkata.     

Wayne berdiri dan memeluk Marvin, dengan gembira!     

Mereka akhirnya menang!     

…     

"Prank!"     

Gelas wine pertama di tangan Lohart terjatuh ke tanah.     

Kemarahannya sudah sampai pada titik ia tidak bisa menahan ketenangannya lagi di depan Kate.     

'Ia menang seperti ini!"     

'Ini... adalah sebuah kekalahan!"     

Ia menggertak giginya sambil melihat kedua saudara itu pada layar sihir. Ia hampir marah besar!     

Kegagalannya untuk menyelesaikan tugas akan menurunkan derajatnya pada klan dan tempatnya sebagai pewaris tahta.     

Bagaimana ia tidak marah?     

Pada saat itu, Kate amat tenang. Ia dengan tenang melihat Marvin dan Wayne dan akhirnya mengakui, "Tadi merupakan kompetisi yang menarik, terima kasih atas undanganmu. Aku akan kembali pulang."     

Kemudian ia langsung beranjak tanpa memperhatikan Lohart.     

Lohart menggelengkan kepalanya. Saat ini, bagaimana bisa ia berpikir untuk merayu?     

Ia harus mencari cara untuk meredam kemarahan klannya itu!     

Pada saat itu, pengikutnya lari ke belakang.     

Mata Lohart melirik. 'Apakah klan akan menjawab secepat itu?'     

Ia ingin bertanya, tetapi pengikutnya segera berkata dengan suara kecil, "Bencana sedang terjadi!"     

"Letusan vulkanik terjadi tidak jauh dari Pulau Kristal, nampaknya telah membangunkan naga merah yang sedang tidur!"     

"Naga Merah itu sekarang keluar menuju Pulau Kristal! Klan yang kamu minta untuk kembali itu!"     

Apa? Gunung Api? Naga Merah?     

Lohart merasa pusing dan pandangannya mulai kabur. Ia kemudian tidak sadarkan diri.     

...     

Di puncak gunung, kedua saudara telah mendapatkan Cawan Suci.     

Pintu teleportasi kemudian muncul di hadapan mereka. Tetapi siapa yang dapat menyangka Hathaway tiba-tiba muncul!     

Semuanya gempar! Tuan Menara Abu secara pribadi datang untuk menyambut mereka. Ini bukan sesuatu yang terjadi pada pemenang biasa.     

Hathaway tidak sempat berbicara ketika suara raungan naga terdengar jauh di Timur, bergema sampai ke seluruh Feinan.     

Bahkan dataran Leymann yang tak lengkap terkena dampaknya ketika dibuka!     

Semua merasa ketakutan dari lubuk hati mereka!     

Raungan itu penuh dengan kekuatan jahat. Orang dengan tekad yang lemah akan jatuh ketakutan!     

Marvin terkejut!     

Naga Merah Kuno itu akhirnya bangkit?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.