Daya Tarik Dataran
Daya Tarik Dataran
"Yakinlah, keterampilan Daya Tarik Dataran saya pasti tidak akan salah. Pacar kecilmu harus bisa menjaga hidupnya."
"Adapun kamu..."
"Mulai sekarang, kamu adalah bagian dari koleksiku!"
...
Arborea.
Marvin bingung.
Ketika Owl mengucapkan nama itu, ia memiliki firasat yang kuat tetapi tidak jelas.
Setelah mendengar seluruh rencana Hathaway, dia membeku sepenuhnya.
'Dia... Dia bertindak sejauh itu.'
Marvin tetap diam.
Pada saat itu, sebuah keributan yang mengguncang dunia terdengar!
Seluruh Dataran Arborea mulai bergetar!
Marvin memasang ekspresi sedih di wajahnya.
Dia tahu dia kemungkinan besar akan diselamatkan, tetapi harga itu bukan sesuatu yang ingin dia pikirkan.
'Hathaway…'
Dia menggigit bibirnya, mengepalkan tinjunya dan menutup matanya saat dataran berguncang terus menerus.
Setelah Pencuri Bayangan menyelamatkannya, ia mengirim empat klon ke empat sudut Arborea untuk memakukan pilar spiral!
Ini adalah prasyarat terpenting dari Mantra Legendaris, Daya Tarik Dataran.
Dan hanya satu orang yang memiliki kemampuan ini di Feinan.
Dia adalah seorang wanita. Tidak ada yang tahu nama aslinya, tetapi gelarnya adalah [Phoenix Gelap].
Dia adalah kartu tersembunyi terkuat dari Aliansi Penyihir Selatan!
Bahkan di tahap-tahap selanjutnya pada permainan, dia dikenal sebagai Penyihir Legenda Feinan nomor satu.
Semua orang menjunjung tinggi harga dirinya, sampai dia mengungkapkan dirinya dan orang-orang tiba-tiba menyadari...
Tapi sekarang di Feinan, tidak banyak orang yang tahu identitas aslinya!
Itu adalah sama untuk Hathaway.
Marvin adalah pengecualian, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa menghentikan ini sekarang. Sudah terlambat.
Hathaway sudah menyetujui permintaan Phoenix Gelap, jadi masalahnya sudah diselesaikan.
Ini adalah harga untuk kecerobohan Marvin.
Hanya saja dia seharusnya tidak berurusan dengan kepentingannya!
Saat dataran terus bergetar Marvin memejamkan mata yang kesakitan.
Bahkan tanpa membuka matanya, dia bisa melihat adegan bermain di luar angkasa!
Langit berbintang mengelilingi dunia, dan di bawah kekuatan tarikan yang kuat, seluruh dataran diseret ke arah Feinan!
Ini adalah [Daya Tarik Dataran]!
Penyihir Level 30 bisa menggunakan mantra yang menakutkan.
...
Abu Polos. Hathaway tampak tenang, tetapi ada badai di hatinya.
Sejak dia maju ke Legenda, dia tidak merasa bahwa dia sangat kuat. Faktanya, dia lebih takut pada kekuatan para dewa.
Dan bahkan saat itu, selain Raja Peri Agung, Nyonya Phoenix Gelap di hadapannya adalah yang pertama yang membuatnya merasa seperti semut!
Tanganya Phoenix Gelap mengembang, suaranya yang berbisik seperti hukum yang mengagumkan. Dia bisa melihat Arborea melayang ke arah Dataran Ashes.
Dia menggunakan Bahasa Dewa Kuno.
Tidak ada yang tahu bagaimana dia belajar Bahasa Dewa Kuno, tapi Phoenix Gelap adalah eksistensi paling kuat di Aliansi Penyihir Selatan.
Tidak ada keraguan.
Dengan koordinat dataran dan pilar spiral, dia bisa langsung menarik Arborea ke Dataran Ashes!
Hanya dengan cara ini kehidupan Marvin bisa diselamatkan dengan kemungkinan tercepat.
Tapi membuat Nyonya Phoenix Gelap mau tidak mau bertindak pasti memiliki harga.
Harganya adalah Hathaway sendiri.
Phoenix Gelap diam-diam tersenyum di bawah kerudungnya.
'Hehe... Siapa yang bisa berpikir bahwa akan sangat mudah untuk mengurus Peramal Penyihir Legenda tanpa memperlihatkan identitasku.'
'Maaf, Glynos. Dataran anda harus dikorbankan untuk saat ini,' pikirnya.
...
Di Laut Astral, para dewa dibangunkan oleh gerakan yang tidak biasa ini.
Terutama Pangeran Bayangan Glynos!
Wajahnya hijau.
Kekuatan Kuilnya dihilangkan, dia harus menanggung kematian avatarnya, dan bahkan Dataran Keduanya sendiri tidak selamat!
Jika membiarkan dia mengambilnya, bagaimana mungkin dia masih bergaul dengan para dewa di masa depan?
Arborea masih berada di luar Kolam Sihir Alam Semesta saat ini, dan karena Daya Tarik Dataran, menyebabkan suatu gangguan besar.
Pangeran Bayangan bahkan tidak perlu menggunakan Persepsi untuk menangkap koordinat Dataran.
Jika dia bergerak, menghancurkan sebuah Dataran Sekunder masih memungkinkan!
Tetapi sebelum dia bisa melakukan apa saja, sebuah bayangan menghalangi jalannya. "Glynos. Maaf, kamu tidak bisa bertindak saat ini."
Pangeran Bayangan terkejut. "Kamu kembali?"
Orang itu mengangguk dengan acuh tak acuh. "Aku akan mengganti kerugianmu karena kehilangan dataran pribadimu."
Pangeran Bayangan bertanya dengan ragu, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
"Jangan khawatir, awasi saja." Jawabannya datang dengan sangat santai. "Selama perjalanan ke daerah liar ini dengan dua lainnya, kami sebenarnya menemukan beberapa hal yang tidak bisa kami peroleh."
"Dewa Lance tampaknya jauh dari jangkauan kita."
"Sepertinya kita harus mempercepat rencananya."
Kemudian, suara itu menyebar ke seluruh Laut Astral. "Atur Pertemuan Para Dewa."
"Bersiaplah untuk menyerang Kolam Sihir Alam Semesta lebih awal dari yang kita rencanakan."
...
Di alam semesta tanpa batas, cahaya kecil terus bergerak.
Jika seseorang bisa menonton dari Pohon Dunia, mereka akan melihat daun kecil perlahan-lahan bergoyang ke atas.
Itu secara bertahap mendekati Feinan.
Tapi ada celah yang sangat besar di sekitar Feinan dan dataran lainnya. Kolam Sihir Alam Semesta adalah penghalang terbesar untuk menghubungkan Arborea ke Feinan.
"Apakah Kolam Sihir Alam Semesta benar-benar membiarkan Arborea mendekat?"
Hathaway sedikit gugup.
Meskipun Phoenix Gelap sudah menjelaskan kepadanya bahwa selama tidak ada dewa di dataran dan selama penduduk tidak memiliki permusuhan terhadap Feinan, Daya Tarik Dataran bahkan bisa menarik dataran langsung ke Feinan dan Kolam Sihir Alam Semesta akan membiarkan melewatinya.
Alasannya sangat sederhana. Dataran-Dataran Kedua ini dulunya adalah bagian dari Feinan.
Asal usul material dataran adalah Feinan, jadi bersatu kembali setelah dibagi adalah hal yang sangat alami.
Tapi dia masih sangat gugup.
Jika Kolam Sihir Alam Semesta menolak kembalinya Arborea, maka dengan kutukan di tubuhnya, Marvin akan berada dalam situasi tanpa harapan.
Titik cahaya terus mendekat dan memasuki penghalang tebal itu.
Tidak ada reaksi.
Phoenix Gelap segera meneriakkan lebih keras.
Setelah sangat mempercepat irama mantra dalam Bahasa Dewa Kuno, Arborea perlahan mendekati Dataran Ashes!
Keberhasilan!
Ekspresi bahagia muncul di wajah Hathaway.
Dia bisa melihat gunung salju tidak jauh di sampingnya!
Ini karena Arborea dan Dataran Ashes disatukan, membentuk sudut 90 ° di mana mereka bertemu!
"Aku harus pergi, cantikku."
"Ingat janjimu."
Suara Phoenix Gelap terdengar agak lelah. "Tiga hari. Kamu hanya punya tiga hari untuk menangani masalah yang tersisa."
Hathaway mengangguk.
Di kejauhan, saat dia bergegas Pencuri Bayangan Owl sedang menggendong Marvin.
Sekali lagi ekspresinya berubah sangat dingin.