Ranger Malam

Rencana Dan Aliansi



Rencana Dan Aliansi

0Setelah Marvin membantai seluruh isi kapal pertama, sang Hellhound dan Peri Angin juga selesai dengan kapal mereka.     
0

Sang peliharaan dan majikannya menyerang kapal pembajak mereka sendiri.     

Marvin memberi mereka perintah sederhana. Habiskan semua musuh!     

Takdir dari para perompak pada kapal Peri Angin nasibnya jauh lebih baik. Peri Angin telah tumbuh cukup kuat dan dapat mengendalikan angin dengan piawai.     

Ia terbang begitu hebat pada kapal perompak dan meniup hembusan angin yang mengolengkan kapal itu!     

Kapal perompak ini memang ringan dan pusat gravitasinya tidak stabil, karena telah dikosongkan untuk menyimpan barang rampasan. Hembusan Peri Angin membuat para perompak berteriak ketakutan sambil tenggelam jauh ke laut!     

Meski kebanyakan perompak yang jatuh ke dalam air mati, dibandingkan dengan perompak yang bertemu Hellhound, mereka nasibnya lebih beruntung!     

...     

Raungan rendah dapat terdengar dari mulut Hellhound.     

Di depan Marvin ia begitu jinak, namun sifat alaminya sebagai makhluk dari Neraka tidak berubah!     

Setelah menelan avatar Pangeran Bayangan dan Keilahian, kekuatan Hellhound meningkat tajam. Kepala tengahnya telah berkembang dan tonjolan dapat terlihat pada sisi kepalanya.     

Meski Hellhound kali ini belum mencapai ranking 4, ia masih kuat dalam menghadapi sekelompok perompak!     

Ia kemudian menyerbu dengan ganas di atas kapal, mencakar para perompak yang ketakutan dengan sadis!     

Tiap gigitannya akan menyedot darah dari orang-orang malang ini.     

Dan yang paling menakutkan, jiwa mereka juga akan ditelan!     

Pada saat itu, nampaknya bayangan dari dewa kematian melingkupi kapal itu.     

...     

Kapal ke-4 nasibnya lebih beruntung.     

Aragon adalah orang yang baik hati, dan meski Marvin meminta bantuan kepadanya untuk menghabisi perompak ini, ia tidak menghabisi mereka.     

Ahli Pedang Badai dapat menunjukkan kekuatan besar di tengah laut.     

Setelah ia memenggal kepala kapten kapal dan beberapa pemimpin disana, sisanya segera menyerah.     

Aragon tidak menghabisi mereka semua dan hanya mengikat mereka semua.     

Para perompak tidak ragu untuk diperintah olehnya.     

Karena mereka melihat nasib tragis pada tiga kapal lainnya.     

...     

Pelabuhan Pedang 1. Semuanya tetap diam.     

Meski mereka sudah tahu Marvin amat kuat, mereka tidak menyangka bahwa Marvin akan menghabisi keempat kapal dalam sekejap!     

Tidak sampai sepuluh menit sebelum akhirnya kedua kapal dihabisi seluruh isinya, satu ditenggelamkan, dan satunya seluruh awak terikat.     

Malam tiba, keempat kapal perompak bagaikan kapal hantu yang mengapung di permukaan laut.     

Marvin tidak heran dengan bagaimana Aragon menghadapi mereka. Justru, ia membiarkan Aragon bertindak seperti itu.     

Jika semua perompak dibunuh, siapa yang akan menyebarkan nama Lembah Sungai Putih nanti?     

Terlebih, bahkan jika Marvin ingin beristirahat, ia telah menyiapkan sebuah rencana.     

Armada Layar Hitam adalah peluang baik, kesempatan untuk menyelidiki Phoenix Gelap. Ia tidak boleh melewatkannya.     

Karena Phoenix hitam amat kuat, ia begitu wspada ketika muncul di depan publik. Ia jelas tidak akan membuka identitas aslinya pada saat itu. Maka, Marvin telah membuat rencana terlebih dahulu.     

Ia jelas tidak akan gegabah kali ini.     

"Ayo. Orang-orang ini seharusnya merasa beruntung."     

"Lain kali jika ada kapal perompak lain ingin menyerang kapal dagang Lembah Sungai Putih, aku akan menghancurkan mereka, bahkan jika aku harus menghabisi seluruh anggotanya!"     

Perkataan Marvin nampak tertuju pada Aragon, namun sebenarnya tertuju pada perompak yang tersisa.     

Ia yakin bahwa perompak ini akan menyebarkan kabar ini hingga sampai ke Raja Perompak Pietrus.     

Dengan karakter Phoenix Hitam, ia akan memilih untuk bertahan, atau berperang.     

'Perhatiannya tertuju pada Hathaway, jadi ia tidak dapat bergerak melawanku. Lagipula, banyak legenda yang mendukungku, dan jika ia bertindak langsung, jelas akan membuka identitasnya, dimana hal itu amat penting baginya.'     

'Hasil terbaik bagi Hathaway adalah jika ia dapat menggunakan identitas Raja Perompak Pietrus untuk menyingkirkanku.'     

'Umpan telah disajikan di hadapanmu. Aku tidak percaya kamu tidak akan menggigitnya,' pikir Marvin.     

...     

Kedua orang itu kembali ke Pelabuhan Pedang 1 dan Marvin segera memerintahkan Roberts untuk pergi ke Pelabuhan Bass segera.     

Bagi dirinya, ia memiliki urusan lain.     

Bahkan jika Anna dan Aragon sedikit cemas mengenai rencana Marvin, setelah ia menunjukkan kemampuan magis dari Mahkota Penguasa Laut, mereka merasa lega.     

Di tengah gelapnya malam, Pelabuhan Pedang 1 berlayar lurus menuju Pelabuhan Bass.     

Bagi Marvin, ia pergi ke laut sendirian.     

Para kapal perompak itu jelas bukan sasarannya.     

Ia masuk ke dalam laut dan segera menggunakan [Mata Lautan].     

Seperti yang diduga, bayangan bergerak di dasar laut.     

Senyuman muncul pada wajah Marvin.     

Ternyata itu adalah sekelompok Peri Laut!     

Mahkota Penguasa Laut segera dan secara rahasia membawanya turun ke bawah sana dan ia segera sampai di hadapan Peri Laut, mengejutkan mereka.     

Marvin menggunakan Mahkota Penguasa Laut dan berkomunikasi dengan mereka.     

Tidak lama kemudian, Marvin mengikuti mereka ke sebuah goa di bawah laut.     

Sesaat kemudian, cahaya bersinar pada matanya.     

Tekanan air terlepas dan istana mewah terlihat di depan Marvin.     

...     

"Anak kecil yang baik, kamu mengambil paksa suamiku dan masih berani menghadapku?"     

Suara menyinggung bergema di telinganya sambil Marvin tersenyum sambil memasuki istana.     

Beberapa orang nampak di dalam istana, namun mereka semua adalah Peri Laut wanita.     

Dan yang sedang duduk di sudut ruangan adalah Peri Laut yang muda dan cantik, Ratu Peri Lautan yang pernah Marvin temui!     

Dikenal bahwa ras Peri Lautan merupakan matriarki dan pikirannya jauh lebih terbuka, namun ini terdengar amat salah!!!     

Siapa yang mengambil paksa suamimu?     

Marvin perlahan terbatuk dan menjawab tenang, "Itu merupakan keputusan Ivan, Yang Mulia. Tidak ada hubungannya denganku, bukan?"     

Ratu Peri Lautan jelas memperbesar masalah ini dan melihat Marvin dengan kecewa. "Lalu mengapa kau datang kali ini?"     

"Berbohong kepada rekan klanku tentang memberi harta paling berharga bagi Ras Laut begitu saja...."     

"Bagaimana manusia sepertimu mendapatkannya?"     

Marvin segera melepaskan Mahkota Penguasa Laut itu.     

Dalam sekejap, seluruh istana menjadi hidup!     

"Mahkota Penguasa Lautan!"     

"Ini jelas merupakan Mahkota Penguasa Lautan!"     

"Apakah Manusia ini sudah gila? Ia mengeluarkannya begitu saja? Apakah ia tidak khawatir ada yang mengambilnya?"     

"Tidak, nampaknya ia datang untuk memberi kita harta itu... Tunggu dulu, Manusia begitu licik, ia mungkin memiliki rencana."     

Sekelompok Peri Lautan terus berbicara. Tidak hanya mengganggu Marvin, namun juga membuat Ratu Peri Lautan yang duduk di atas tkahta merenung.     

"Diam!"     

Balai utama segera tenang.     

Ratu Peri Lautan melihat Marvin dengan dingin. "Apa yang kamu inginkan?"     

"Membentuk sebuah aliansi," Marvin menjawab. "Di masa yang akan datang, aku mungkin akan berperang di laut dengan musuhku, maka dari itu aku membutuhkan bantuanmu."     

"Aliansi?" Ratu Peri Lautan tersenyum. "Sebenarnya, aku tidak terlalu peduli dengan harta Ras Lautan paling berharga itu."     

"Jika kamu dapat membuat Ivan menikah denganku, jangankan satu peperangan, aku akan membantumu dalam sepuluh peperangan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.