Ranger Malam

Gwyn menatapnya dengan penuh niat membunuh. "Kamu tahu tujuannya?"     

Salah satu Srigala Laba-Laba berbisik, "Jadi kenapa jika kita tahu tujuan dari Tuan Sky?"     

"Ada banyak dari kita, dan Tuan Sky mungkin datang kapan saja. Apakah kamu masih percaya bahwa kamu dapat melarikan diri dari Saruha?"     

"Ya, kamu akan segera mati. Kamu menyinggung seorang Legenda dan masih berpikir kamu bisa pergi hidup-hidup?"     

Kelompok ini muncul di dekat pintu gerbang baja terdiri dari elit tentara bayaran Serigala Laba-Laba dan beberapa ahli yang disewa.     

Legenda, terutama Legenda Pembunuh, sudah cukup untuk membuat mereka sedikit ketakutan.     

Dalam situasi ini, mereka tidak perlu terlalu memikirkan apa yang harus dilakukan.     

Marvin memperhatikan dari sudut matanya bahwa beberapa petualang sudah mengeluarkan senjata mereka. Mereka tampaknya bermaksud menghentikan Gwyn!     

Bahkan jika Rem tidak mengatakan apa-apa, tatapannya perlahan menajam.     

Gwyn kuat, tetapi ia telah naik ke peringkat 4 belum lama ini. Di Sisi mereka memiliki begitu banyak orang, para ahli yang tak terhitung jumlahnya. Jika mereka bisa menangkapnya, mereka bisa mendapatkan berkat dari Legenda. Ini adalah kesepakatan yang bagus tanpa kerugian bagi mereka!     

Jejak kemarahan terlihat di wajah Gwyn.     

Vampir ini, sepengetahuan Marvin, selalu dikenal karena pengendalian diri yang hebat. Ia hampir bisa dianggap sebagai Santo dari Sisi Cahaya.     

Tetapi dalam keadaan ini, ia akhirnya tidak bisa mengendalikan emosinya.     

Sepertinya ia akan segera akan melakukan pembantaian.     

Dan Marvin tahu bahwa Gwyn mampu melakukannya!     

Kekuatan elit dari Sisi Cahaya sangat dekat dengan Adipati William Agung. Bahkan jika level Gwyn tidak terlalu tinggi, ia pasti memiliki beberapa teknik pembunuhan yang ganas!     

Ini juga salah satu alasan ia berteman dengan Gwyn. Ia tidak hanya memperhitungkan kekuatan dari Sisi Cahaya, tetapi ia juga mempertimbangkan potensi Gwyn sendiri!     

Aura yang kuat keluar dari tubuh Gwyn, dan taring yang tajam mulai tumbuh di wajahnya.     

Karena ia melepaskan kekuatannya!     

'Ternyata itu Vampir!"     

Salah satu tentara bayaran Serigala Laba-Laba berbisik, "Aku bertanya-tanya mengapa Tuan Tangan Putih akan melakukan pergerakan pada pemuda peringkat 4. Ternyata ia adalah monster yang berbahaya!"     

"Ya, ia terlihat sangat cantik sehingga aku tidak berharap ia adalah seorang Vampir."     

"Aku mendengar banyak orang dengan asal-usul yang tidak diketahui datang ke Kota Reruntuhan akhir-akhir ini, dan banyak orang meninggal dengan menyedihkan karena darah mereka dihisap!"     

"Masih berharap mendapat bagian dari harta Saruha? Makhluk jahat kotor, kami akan menangkapmu sekarang dan mengirimmu pada Tuan Sky!"     

Semua orang dalam kelompok tentara bayaran Serigala Laba-Laba menjadi gelisah.     

Marvin mengerutkan kening.     

Ia tidak berharap Rem tiba-tiba menyapanya, dan berkata, "Tuan Kerry, orang ini adalah satu-satunya yang ingin dibunuh Tuan Sky."     

"Kamu tidak bersalah. Kelompok tentara bayaran Serigala Laba-Laba kita tidak akan mempersulit kamu. Aku harap kamu tidak akan tertipu olehnya dan akan membantu kita menangkap Vampir ini. Aku yakin Tuan Sky tidak akan memperlakukan kita dengan buruk. "     

Marvin tertawa tak berdaya, dan hampir mengatakan beberapa patah kata, tetapi tiba-tiba Gwyn berkata, "Makhluk kotor! Makhluk jahat! Aku dengan susah payah melakukan banyak hal. Tetapi pada akhirnya, Vampir masih monster di mata manusia?"     

Matanya penuh dendam dan kebingungan.     

Marvin melihat rasa sakitnya. Sisi Cahaya telah melalui banyak kesulitan. Mereka mencoba hidup berdampingan secara damai dengan umat manusia, tetapi bagaimana mungkin dengan mudah untuk memperbaiki kesenjangan antara ras?     

Tentara bayaran ini memiliki pengetahuan yang terbatas dan bahkan mungkin tidak tahu perbedaan antara Sisi Cahaya dan Sisi Kegelapan!     

Mereka tinggal di pantai Pambo, yang merupakan markas Sisi Kegelapan. Di sana, perbandingan antara Manusia dan Vampir cukup jelas.     

Sky sendiri belum mengungkapkan identitasnya, jadi mereka secara alami mengira ia adalah manusia dengan kekuatan dahsyat. Dan Gwyn hanya monster di mata mereka.     

....     

"Tidak dibutuhkan." Marvin memutar matanya dan berkata pada Rem, "Kalian bukan orang bodoh. Apakah menurutmu seseorang Legenda secara pribadi datang untuk menyelamatkan hanyalah orang biasa?"     

"Aku sudah bersekutu dengan Tuan Gwyn. Jika tentara bayaran Serigala Laba-Labamu bertekad untuk bertindak padaku, kamu mungkin tidak perlu mendapatkan keuntungan apa pun."     

Tujuan Marvin sangat sederhana: Jika mereka dapat menghindari konflik dengan tentara bayaran, maka ia akan menghindarinya.     

Siapa yang tahu berapa lama pertarungan antara Utusan Roh Jahat dan Tangan Putih akan bertahan?     

Keberadaan keduanya sudah terungkap, dan dengan medan melingkar Saruha, mereka pasti akan ditangkap jika mereka tidak mendapatkan jarak yang cukup saat Tangan Putih sedang sibuk.     

Jika mereka membuang waktu terlalu banyak di sini, Sky mungkin akan menangkap mereka.     

Akan terlalu merepotkan saat itu.     

Marvin memperkirakan bahwa jika mereka bisa menangkapnya saat lengah, membunuh Tangan Putih tidak akan mustahil, tapi itu masih memiliki risiko besar.     

Setelah pengalaman di Arborea, Marvin menjadi jauh lebih berhati-hati.     

Tapi kata-katanya tidak berpengaruh.     

Wajah Rem menunduk. "Kamu memutuskan untuk membantu monster ini, jadi jangan salahkan kami karena tidak menunjukkan belas kasihan."     

"Jangan bicara omong kosong dengan mereka!" Kata Gwyn. Dari ekspresinya, dapat dilihat bahwa ia telah bertahan cukup lama.     

Jika bukan karena ia memiliki kekhawatiran yang sama dengan Marvin, ia mungkin sudah menyerang!     

Marvin mengambil keputusan dan sedikit menundukkan kepalanya. Detik berikutnya, tombak muncul di tangannya!     

Ia mengangkat kepalanya dan dengan dingin melirik semua orang dengan mata penuh penghinaan. "Karena kamu memutuskan untuk membuang nyawamu, aku tidak akan menghentikanmu."     

Mereka semua membeku, dan ekspresi mereka sangat berubah!     

Rem berkata sambil kehilangan suaranya, "Pembunuh Naga... Robin!"     

...     

Munculnya Tangisan Langit bukanlah rahasia.     

Dalam rumor, Pembunuh Naga Robin menggunakan Tangisan Langit untuk mengambil salah satu nyawa Clarke, sebuah fakta yang telah menyebar cukup luas.     

Fitur unik tombak ini sudah dikenal banyak orang.     

Ketika Marvin mengeluarkan tombak ini di depan semua orang dan sedikit mengubah Penyamarannya, kembali ke penampilan Robin, mereka semua benar-benar terkejut!     

Siapa yang bisa mengharapkan Legenda kedua muncul dalam eksplorasi kecil ini!     

Meskipun mereka tidak bisa dengan jelas membedakan kekuatan Marvin, tetapi setelah membunuh Naga Hitam Clarke, siapa yang akan percaya padanya jika ia mengatakan ia bukan legenda?     

Jika Tangan Putih Sky hanyalah selebritas kecil di Pantai Pambo, Robin terkenal!     

Dalam tentara bayaran Serigala Laba-Laba, Bull sangat bersemangat. "Sudah kubilang ia adalah Tuan Robin! Kupikir ia tidak akan menyamar dan bergaul dengan orang-orang biasa!"     

"Diam!" Wajah Rem pucat, dan ia merasa tidak enak.     

Mereka tidak merasa bahwa seorang Vampir akan merepotkan.     

Tapi tentara bayaran Srigala Laba-Laba saat ini terjepit di antara dua kekuatan Legenda. Akan sulit kali ini.     

Setelah tombak Marvin muncul, orang-orang yang mencela langsung tutup mulut.     

Mereka memandang Marvin, mata mereka dipenuhi dengan rasa hormat!     

Lagipula ia terkenal. Mereka adalah petualang biasa, tetapi pria di depan mereka merobek Naga dengan tangan kosong. Jika mereka semua menyerang bersama mereka tidak akan bisa melukai bahkan satu tangan Robin!     

Rem merasa agak canggung dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi Marvin dengan cepat menekankan, "Aku awalnya tidak ingin mengungkapkan identitasku, tetapi segalanya telah berjalan sejauh ini. Kelompok tentara bayaranmu harus memahami bahwa eksplorasi ini tidak sesederhana itu."     

"Beberapa dari kalian, bukakan gerbang baja untukku."     

"Sisanya, pergi ke barat dan pergi sejauh mungkin. Tangan Putih yang sepele, apa menurutmu aku tidak bisa menanganinya?"     

Mereka semua saling memandang dengan cemas.     

Eksplorasi ini pada awalnya dipimpin oleh Srigala Laba-laba. Siapa yang bisa berharap bahwa hal seperti itu akan terjadi!     

Legenda terus bermunculan satu demi satu, masing-masing lebih sombong daripada yang terakhir.     

Beruntung, sepertinya Pembunuh Naga ini tidak merasa ingin repot dengan mereka.     

Mereka yang tidak dikirim oleh Marvin untuk mengangkat gerbang pergi diam-diam, termasuk beberapa pemimpin kelompok tentara bayaran Serigala Laba-Laba. Mereka hanya mengira mereka tidak beruntung!     

Tidak perlu meragukan identitas Marvin.     

Ketika ia membuat pengungkapan yang tiba-tiba, Rem diam-diam mengisyaratkan agar Lilia mengkonfirmasinya dengan sihir.     

Hasil dari mantra menunjukkan bahwa Marvin benar-benar memiliki sejumlah besar Kebencian Naga!     

Ini adalah karakteristik dari Pembunuh Naga.     

Mereka tidak berani menolak!     

Dalam beberapa menit, semua tentara bayaran Serigala Laba-Laba menghilang dari pandangannya.     

Orang-orang yang tersisa berjuang dengan peralatan untuk membuka gerbang baja akhirnya perlahan-lahan terangkat.     

Marvin dan Gwyn saling melirik dan kemudian melewatinya!