Avatar Raja

Ahli Yang Sebenarnya



Ahli Yang Sebenarnya

0Tuan rumah yang sudah setengah jalan menuju panggung, terkejut mendengar hal ini dan hampir tersandung. Tiba-tiba dia merasa telah membawa serigala masuk ke dalam rumah.     
0

Tim penyiar di belakang panggung tiba-tiba berteriak padanya: "Sialan, dimana orang berikutnya? Cepatlah dan bawa dia ke atas panggung. Kami sudah menyiarkan iklan selama lima menit!!!"     

Tuan rumah hampir jungkir balik dalam perjalanannya ke atas panggung, saat Du Ming menanyakan pertanyaan yang ingin diketahui semua orang: "Siapa kamu?"     

"Pemain utamanya kelelahan. Aku penggantinya." Jawab Ye Xiu santai     

Penonton tertawa. Mereka pikir pembawa acara sengaja mengirim seorang pelawak.     

Pada saat ini, tuan rumah melompat naik keatas panggung. Lampu dinyalakan dan dia mengumumkan, terengah-engah, agar penantang ke dua naik ke atas panggung.     

Tuan rumah ingin bergegas dan pergi pada penantang kedua. Meski dia tahu kalau orang yang baru saja naik ini adalah orang yang akan mengacaukan semuanya, setidaknya mereka sedikit terbantu.     

Pada akhirnya, penantang kedua bahkan tidak mendapatkan tepukan tangan meriah. Kondisi penonton masih dalam ketidakpercayaan! Bahkan mereka tidak tahu siapa lelaki yang naik ke panggung itu.     

Tanda tanya besar juga, berada disetiap kepala para pemain pro. Perlombaan Para-Bintang tahun ini telah kacau total! Meski mereka tidak tahu apa yang akan terjadi.     

"Apa kamu sudah siap?" Kata Ye Xiu.     

"Kamu harus log in terlebih dahulu…" Du Ming depresi. Karena sudah jadi begini, dia tidak mundur. Bukannya dia hanya bisa menantang gadis itu untuk datang! Itu bisa sangat memalukan.     

"Oh, maaf, tunggu sebentar!" Kata Ye Xiu.     

Penonton pun mendengar suara keluar dari bilik.     

"Berikan kartu akunnya!"     

"Tidak perlu, biar aku saja!"     

"Diam saja disitu… Cepat dan berikan itu padaku!"     

"Tidak mau…"     

Pa… Semua orang dalam stadium tercengang. Speaker stan dimatikan.     

Pa… Terdengar speaker stan dinyalakan. Suara rebutan terdengar dan tidak terdengar saat di mati/nyalakan.     

"Ha ha, mohon tunggu sebentar. Sepertinya karyawan dan penantang kami sedang ada kendala menukar kartu akun…" Dengan keringat menetes di dahinya, dia bicara ngawur. Penonton merespon dengan ledekan.     

"Mungkin aku harus naik mengecek…" Tuan rumah bergumam. Halaman depan permainan akhirnya muncul di layar elektronik. Ahli Sihir Pertempuran telah log in.     

"Pembagian skill macam apa ini…" Setelah mendengar ini, "pa!" lainnya lalu speaker kembali dimatikan lagi.     

Du Ming merasa sangat sial hari ini. Kenapa semuanya ini terjadi padanya? Saat dia masih merasa kesal, di sisi sebelah telah selesai log in dan mengirimkan sebuah tantangan.     

Du Ming menerimanya. Tidak peduli siapa lawannya, dia tidak akan ceroboh lagi.     

Setelah mereka berdua menerima pertandingannya, kedua karakter muncul di panggung.     

Di salah satu sudut panggung, Master Bilah Du Ming menerjang kedepan. Dengan perasaannya saat ini, dia bermaksud menggunakan pertandingan ini untuk meluapkan kemarahannya. Tidak masalah siapa orangnya. Du Ming tidak akan bermain lembut lagi.     

"Dia datang!" Tang Rou memperingati Ye Xiu.     

"Dimengerti." Kata Ye Xiu. Dia sedang melihat peralatan dan skill karakternya.     

Dengan keterampilan Ye Xiu, lihat sepintas saja sudah cukup baginya untuk mendapat perhitungan kasar dari Battle Mage miliknya. Map-nya juga tidak besar. Ketika dia selesai melihatnya, Master Bilah milik Du Ming telah tiba.     

Master Bilah yang sedang berlari menggunakan Tebasan Tiga Rangkap agar lebih cepat mendekati Ahli Sihir Pertempuran Ye Xiu.     

Tang Rou telah beberapa kali berlawanan dengan gerakan ini. Tidak susah untuk menanganinya, tapi dia penasaran apa yang akan dilakukan Ye Xiu.     

Lalu dia melihat Ye Xiu , tidak juga bereaksi.     

Rangkap pertama dari Tebasan Tiga Rangkap pun tiba, Ahli Sihir Pertempuran Ye Xiu hanya berdiri di sana, tidak bergerak. Tapi ketika hempasan pedang yang menyayat tiba, tidak ada kerusakan yang terjadi padanya.     

Du Ming terkejut. Dia tidak tahu kalau itu hanya kebetulan atau lawan benar-benar mengetahui jarak serangannya. Jika lawan memang tahu...     

Kemudian dia melihat Ahli Sihir Pertempuran telah berpindah kesamping, segera memberi tahu Du Ming kalau itu bukan kebetulan semata. Dengan langkah itu, serangan Tebasan Tiga Rangkap yang kedua tidak bisa mengenainya.     

Dan ketika langkah ini dibuatnya, lawanpun mengangkat tombaknya dan menebas dengan sebuah Serangan Langit.     

Tapi Du Ming telah mempersiapkannya dan cepat-cepat menghentikan awalan Tiga Rangkapnya, menyiapkan sebuah Garda untuk menangkis Serangan Langit. Tapi ketika dia menggerakkan mouse untuk mengangkat pedangnya, dia melihat Serangan Langit datang dari sudut yang berbahaya, membuat Garda-nya tidak bisa menangkis serangannya.     

"Pu!"     

Tentu saja, Serangan Langit tiba sebelum Garda keluar dan Master Bilah Du Ming terlempar ke udara.     

Semuanya terjadi dalam sekejap. Para penonton belum terlalu memperhatikan, tapi di kursi para pemain pro, mata mereka terbuka lebar.     

Satu langkah dan sebuah Serangan Langit tepat melempar Du Ming ke udara, mengirimnya ke atas dalam keadaan tidak bisa menangkis serangan apapun.     

Seorang ahli… Kebanyakan dari mereka berpikir demikian.     

Tapi masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan hanya karena itu. Dengan kejutan seperti ini, para pro mengesampingkan gurauan mereka dan mulai serius melihat pertandingannya.     

Du Ming tidak kehabisan cara di udara. Dia sangat serius dengan permainannya dalam pertandingan ini. Di atas udara, dia segera membenarkan posisinya. Sebuah Bilah Cahaya Jatuh digunakan untuk memaksa karakternya jatuh.     

Tapi ketika dia mengenai tanah, tak ada siapapun selain angin di depan matanya. Ahli Sihir Pertempuran menghilang. Para penonton bisa melihat dengan jelas seketika Bilah Cahaya Jatuh menimpanya, Ahli Sihir Pertempuran telah berputar di belakangnya. Tapi para pro tercengang melihat gerakannya juga tak terlihat di kamera Master Bilah, jadi Du Ming tidak tahu apa yang terjadi.     

"Langkah Menghilang!!" Mereka keceplosan.     

"Siapa pria ini?" Banyak dari mereka yang saling bertatapan satu sama lain. Dua gerakan beruntun tingkat-tinggi ini cukup membuktikan status ahli dari orang ini. Banyak dari mereka tidak memperhatikan proyeksi lagi dan memilih melihat di layar.     

Memang benar proyeksi itu menakjubkan, tapi para penonton jadi punya pandangan tetap. Artinya lebih ke titik pandangan mereka tidak berubah. Para pro perlu melihat dari berbagai perspektif untuk memahami kemampuan penantang kedua.     

Du Ming bukan seorang nub, juga. Setelah menggunakan Bilah Cahaya Jatuh dan tidak melihat siapapun di depannya, sudah pasti lawan berada di belakangnya. Dia segera berputar kedepan dan berbalik 180 derajat, menghunuskan sebuah Tarikan Pedang pada saat yang sama.     

gerakan -gerakan ini dikeluarkan dengan mulus. Penonton bahkan baru akan memberi pujian, saat mereka melihat Ahli Sihir pertempuran menerjang secara diagonal. Bertatapan dengan Tarikan Pedang, terlihat dia pasti terkena serangannya. Namun kemudian mereka melihat Tarikan Pedang melewatinya. Mendapat keunggulan dari waktu sejenak sang Master Bilah masih menyelesaikan awalan Tarikan Pedang-nya, menikamnya dengan sebuah Geraham Naga.     

Penonton benar-benar kaget.     

Bicara mengenai ini, gerakan menggelegar Ye Xiu sebelumnya, Serangan Langit dan Langkah Menghilang, sangat cepat. Dengan kemampuan pemain biasa, tidak mudah bagi mereka untuk melihat seberapa menakjubkan gerakan tersebut. Tapi kali ini Tarikan Pedang benar-benar keluar jalur. Itu karena kebanyakan mereka tahu teori dibalik gerakan itu. Gambaran aura pedang yang mengenainya, hanya sebuah bayangan. Tepat saat Tarikan Pedang melengkung ke arahnya, dia tidak mendapat kerusakan apapun.     

Namun, pengaturan tempo-nya sangat sulit. Jika terlalu dini, dia pasti kena dampak. Jika terlalu lambat, maka meski dia tidak terkena serangan, dia tidak akan sempat mencapai Du Ming saat dia sedang dalam awalan-nya.     

Dan gerakan sulit ini telah di lakukan dengan sangat mulus oleh sang penantang. Master Bilah tidak punya waktu untuk mengambil tindakan terhadap Geraham Naga. Bukannya Du Ming tidak ingin menghindar, tapi dia masih dalam stun sejenak mengakhiri awalannya dan dia tidak bisa bergerak.     

Para pemain pro bukan satu-satunya yang melihat gerakannya yang cemerlang. Tapi… Haruskah mereka tepuk tangan?     

Kedua tangan mereka yang awalnya digunakan untuk mengapresiasi Tarikan Pedang Du Ming kini berhenti di tengah jalan.     

Permainan sang penantang sangat cemerlang, tapi dia tetap lawan dari tuan rumah, jadi mereka agak ragu untuk bertepuk tangan.     

Tapi tentu saja, masih ada saja beberapa yang tidak peduli dan menyorakkan permainan yang cemerlang.     

Contohnya, Chen Guo… Dia tidak mendukung Samsara dari awal dan dia tahu yang sedang bermain adalah Ye Xiu, jadi kenapa dia harus peduli? Tentu saja dia akan mendukungnya! Saat Geraham Naga dilemparkan, Chen Guo bersorak dan tepuk tangan seakan Du Ming telah terbunuh.     

Setelah terkena serangan Geraham Nata, Master Bilah Du Ming lagi-lagi kena stun. Ye Xiu melanjutkannya dengan sebuah Serangan Langit.     

Sekali lagi Master Bilah terlempar ke udara, tapi Bilah Cahaya Jatuh-nya masih belum tersedia. Tidak mungkin dia menggunakan metode yang sama untuk menghindar dan hanya bisa tergesa-gesa mengatur kamera untuk melihat apa yang akan dilakukan lawannya.     

Tapi di saat dia melakukannya, tidak ada orang di sana...     

"Langkah Menghilang…" Du Ming juga menyadarinya saat ini.     

Dia hampir ingin menangis. Kini dia benar-benar menyadari kalau dia sedang berhadapan dengan lawan yang sangat tangguh. Kompetisi tantangan apanya? Penantang ini ternyata sangat kuat dan sepertinya dia kesulitan mengikutinya. Seseorang yang tahu cara menggunakan Langkah Menghilang seperti ini jelas-jelas bukan pemain baru gila lainnya. Kali ini, dia sedang melawan seseorang yang benar-benar ahli!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.