Avatar Raja

Terperangkap



Terperangkap

0Ketika mereka melihat Steamed Bun Invasion, sejumlah pemain yang berenang melarikan diri ke daratan tiba-tiba pucat. Bukannya Steamed Bun Invasion itu menyeramkan, tapi dia datang pada keadaan genting, menandakan bahwa lawan telah membuat persiapan sebelumnya. Pertama, dia telah memancing mereka ke dalam air dan menggunakan fakta bahwa pemain ini tidak berpengalaman dengan pertarungan di dalam air untuk memberi pelajaran pada mereka.     
0

Mereka telah bersusah payah kembali ke daratan, ketika lawannya muncul di daratan untuk membuat penyergapan. Kendati, mereka tidak banyak; hanya tiga orang. Namun, masalahnya musuh berada di laut dan di daratan. Mereka pun hanya bisa memikirkan satu frasa: menghajar anjing yang tenggelam (frasa china: sudah tidak berdaya tapi masih tetap dipukuli).     

"SERANG!!!" Meski ada penyergapan di depan, jika mereka tetap berada di dalam air, mereka akan dibunuh oleh Lord Grim.     

Pada saat ini, siapa sangka mereka akan meneriakkan ini secara bersamaan. Beberapa pemain, yang sudah tiba di tepi pantai, lompat ketakutan untuk segera keluar dari air.     

Masih di air, tiba-tiba mereka mendengar tiga suara tembakan, yang datang dari hutan terdekat. Dihalangi pepohonan, cahaya ledakan bisa terlihat dan tiga peluru artileri melesat di udara. Masih di udara, mereka tidak bisa kemana-mana. Mereka hanya bisa mengangkat senjata berharap bisa membelah peluru artileri tersebut.     

Secara teori, hal itu dapat terjadi, namun selain pemain pro, sangat sedikit yang benar-benar bisa melakukannya. Saat ini, mereka sedang mengontrol gerakan mereka di udara, namun mereka juga ingin menangkis peluru artileri yang melesat dengan cepat itu. Para pemain ini memang tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya.     

Tida peluru artileri kena tepat sasaran pada tiga orang pemain yang baru menerjang keluar dari air, langsung meledak. Gelombang kejut dari ledakan membuat para pemain beterbangan. Terdengar beberapa percikan api. Dari kelima orang yang melompat keluar dari air, empat orang kembali dikirim kedalam air.     

Orang kelima melompat menghindari ledakan. Saat dia merasa bangga akan dirinya sendiri, dia belum juga mendarat di tanah ketika sebuah Bata di hatamkan dari sampingnya.     

Mengikuti Steamed Bun Invasion, Soft Mist menerjang dan menusuk dengan sebuah Tusukan Ganda. Cipratan darah menyemprot dan kakak ini juga kembali dikirim ke air dengan sebuah "Percikan!" Perbedaannya adalah, setelah memasuki air, sebuah genangan awan merah bisa terlihat mengambang di atas permukaan air. Darah bercucuran keluar. Tusukan Ganda Tang Rou dua kali menusuk di tempat yang sama, menyebabkan status Bleed.     

Steamed Bun Invasion. Soft Mist. Mereka berdua adalah jendral pemberani dalam tim dungeon Lord Grim. Tidak ada orang yang berani meremehkan mereka.     

Siapa orang yang menembak dari dalam hutan? Dia tidak terlihat jelas oleh mereka. Namun, para pemain Misty Castle malah lebih senyap dibandingkan guild yang lain. Mungkin karena mereka berpikir tentang orang yang baru saja keluar dari guild, Horse Shooter.     

Masih ada satu orang berdiri di tepi pantai. Tidak ada orang yang menyadari keberadaannya, tapi bagi mereka, ancaman dari orang ini lebih besar ketimbang mereka bertiga. Itu karena orang ini adalah Pemanggil. Dia telah memanggil segerombolan makhluk dan membuat mereka berbaris di sepanjang tepi laut, menghadang jalur pelarian mereka.     

Apa mereka tidak yakin bisa mengalahkan Pemanggil itu? Para ahli ini, tidak akan bertindak sejauh itu, tapi alasan utamanya adalah hanya akan membuang waktu! Dengan adanya makhluk yang dipanggil di sepanjang jalan, Steamed Bun Invasion dan Soft Mist jadi punya waktu untuk tiba dan melempar mereka kembali ke dalam air, bukan begitu?     

Satu lagi nama hilang dari daftar mereka. Lainnya tak disangka mati di dalam air. Mereka yang cermat segera mengetahui kalau pemain ini adalah yang tadinya terlempar kembali ke air.     

Lord Grim dan Cleansing Mist mengangkapnya dan seketika itu juga dia mati.     

Di belakang mereka ada yang mengejar, di depan ada blokade. Ketua-ketua guild ini telah mengalami banyak pertarungan sebelumnya. Bukannya mereka tidak pernah melihat keadaan seperti ini sebelumnya sehingga mereka langsung menyadari cara mereka agar bisa meloloskan diri.     

"Berpencar!" teriak Changing Spring.     

Semua orang langsung melakukannya.     

Tak peduli bagaimana keadaannya, mereka lebih unggul dalam hal jumlah. Para pemain Guild Bahagia menggunakan pasukan yang sangat sedikit untuk mengepung mereka. Meski berhasil, tapi mereka tidak bisa menutupi seluruh medan. Jika mereka berpencar, sebagian mungkin mati, tapi mayoritas mereka akan mampu melarikan diri.     

Jadi, para pemain yang masih di dalam air segera bertindak dan mulai berenang ke kiri dan ke kanan.     

Karena musuh dari depan dan belakang, ke mana lagi mereka akan meloloskan diri selain ke kiri dan ke kanan?     

Tidak ada yang bisa dilakukan Ye Xiu kalau mereka berpencar, jadi dia hanya perlu membagi pasukannya pula. Yang berada di dalam air mengejar sisi yang satu, sedang yang berada di tepi laut mengejar ke sisi lainnya. Tidak ada orang yang minta bantuan teman lainnya. Kini mereka berjalan masing-masing dan pasukan mereka semakin berpencar.     

Kelompok Tang Rou tidak pergi ke dalam air. Mereka tetap di tepi laut, mengejar yang lainnya. Meski pemain ahli dari guild papan atas terlihat seperti nub di dalam air. Bagi pemain seperti Tang Rou dan Steamed Bun Invasion, tak peduli sebaik apa mekanik mereka, mereka tetap harus latihan sebelum melakukan apapun di dalam air. Mereka bahkan lebih nub dari pada para pemain guild.     

Dan untuk Concealed Light, tidak perlu dikatakan lagi. Barisan makhluk yang dipanggilnya di daratan, hanya gertakan saja! Sebenarnya, telapak tangannya basah kuyup. Mereka harus berhati-hati. Jika mereka langsung berani menyerang ke arah Pemanggil, mereka akan segera tahu kalau makhluk yang dipanggil ini sebenarnya hanya seperti kertas. Tingkat kontrol skill mereka terlalu lemah.     

Pada akhirnya, blokade di daratan tidak bisa menghadang apapun. Para pemain di dalam air berenang di sepanjang tepi laut untuk sementara waktu lalu pergi kemanapun mereka inginkan. Ada yang kembali tetap berenang. Ada yang terus berenang di sepanjang tepi laut. Yang lainnya bahkan menyelam ke air yang lebih dalam. Kelompok Tang Rou tidak tahu harus mengejar siapa, ketika Tang Rou tiba-tiba menerima sebuah pesan dari Ye Xiu: "Kejar saja mereka yang berputar arah."     

"Oke!"     

Tang Rou menerima pesannya dan memanggil semua orang untuk segera kembali dan mengejar mereka yang berbalik arah. Pada akhirnya, mereka yang belum berbalik, menunggu kesempatan untuk kembali ke daratan.     

Tang Rou melihat mereka dan ingin berbalik membunuh mereka, tapi Ye Xiu sepertinya telah mengetahui pikirannya dan mengirimi pesan; "Biarkan mereka, terus mengejar."     

"Kenapa?" Tang Rou hanya mengontrol Soft Mist berlarian di sepanjang tepi laut, jadi dia memiliki waktu untuk membalasnya.     

"Banyak pemain. Susah untuk di lawan." Sepertinya Ye Xiu sedang sibuk, jadi dia tidak berkata panjang.     

Tang Rou berpaling melihatnya. Sudah ada hampir sepuluh pemain yang memanjat kembali ke daratan. Tang Rou tahu kalau mereka ini adalah para ahli. Satu lawan satu akan jadi masalah, namun dengan adanya mereka semua, jika mereka mempunyai strategi yang baik, dia tidak merasa bisa melawan balik.     

Memahami maksud Ye Xiu, Tang Rou terus mengejar mereka yang telah berputar arah, bersama dengan Steamed Bun Invasion dan Concealed Light.     

Tetapi pikiran para pemain ini cukup jelas. Melihat bahwa ada pemain di sana yang telah mendarat, mereka segera berbalik, menuju ke arah di mana orang lain keluar dari air, tentu untuk mencari bantuan.     

"Apa yang harus kita lakukan?" Tang Rou kebingungan. Dia memiliki cara, namun kemampuannya untuk berpikir sangat jauh.     

"Terus mengejar." balas Ye Xiu.     

Tang Rou segera memberi tahu pada yang lain dan kemudian juga berbalik. Tidak mudah bagi sepuluh atau lebih pemain itu untuk pergi ke tanah yang kering. Melihat kelompok dari Soft Mist berlari ke arah mereka, mereka segera mulai mengatur tim mereka. Walaupun mereka tidak selevel dengan Ye Qiu atau Su Mucheng, mereka tidak berani untuk memandang rendah mereka. Terakhir kali, saat mereka mengejar Lord Grim dan yang lainnya, Soft Mist telah memotong jalan keluar dari Congee City sendirian. Mereka telah mendengar mengenai kekuatannya. Walaupun pada waktu itu tidak ada pakar elit di sana, untuk dapat membantai dia keluar dari kerumunan besar, tidak ada yang berani mengatakan bahwa tidak ada dari mereka yang mempunyai level dan keberanian yang sama seperti dia.     

"Cepat, cepat. Sembuh! Sembuh!!"     

Kesepuluh pemain sibuk berlari dalam kekacauan. Beberapa dari mereka mengalami kerusakan di dalam air dan segera mendesak para Imam untuk menyembuhkan mereka.     

Pertempuran di air menjadi begitu kacau, apalagi koordinasi, bahkan para Imam lupa untuk melakukan dukungan yang paling mendasar.     

Para Imam dalam tim itu disibukkan dan cahaya putih menyapu. Mereka yang masih di dalam air secara perlahan menjadi lebih berani ketika mereka melihat bahwa mereka semakin dekat di pantai. Sepuluh para pemain selesai mengatur diri mereka sendiri. Hasilnya, mereka bergerak maju bukannya mundur, segera menuju kelompoknya Tang Rou.     

"Sekarang apa?" Tang Rou bertanya kepada Ye Xiu.     

"Bunuh!" balas Ye Xiu.     

"Apa? Lalu mengapa kau tidak membiarkan ku melakukan itu sebelumnya?" tanya Tang Rou.     

"Lalu, apakah kau akan membiarkan orang-orang di dalam air lari?" Tanya Ye Xiu kembali.     

"Sungguh jahat! Kata Tang Rou.     

"Kau Tidak suka?" tanya Ye Xiu.     

"Ini yang sebenarnya aku suka." balas Tang Rou dengan wajah yang tersenyum.     

"apa ini akan menjadi masalah? Tanya Ye Xiu.     

"Mungkin. Mungkin sedikit ..... "Dalam Pekan Para-Bintang, Tang Rou sudah benar-benar menyaksikan fase: tidak peduli seberapa baik dirimu, akan selalu ada seseorang di luar sana yang lebih baik. Mekanik profesional, serta koordinasi dalam Kompetisi Tim Para-Bintang, membuatnya jauh lebih sederhana. Perlahan-lahan dia menemukan perbedaan antara dirinya dan seorang yang benar-benar ahli.     

"Anda bisa mengirim seseorang kembali ke air." Jawab Ye Xiu.     

"Ah? Kau ada di dalam air?" Tanya Tang Rou.     

"Tentu saja."     

"Dimana?"     

"Tidak terlalu jauh darimu. Jangan khawatirkan aku dan kirimkan saja mereka dengan menggunakan caraku. Siapa pun yang jatuh ke air akan menjadi milikku." Jawab Ye Xiu.     

"Mengerti!" Tang Rou menutup pesan itu. Sepuluh atau lebih musuh telah tiba dan beberapa pemain yang ada di dalam air bersiap untuk melompat keluar. Tang Rou belum mengatakan apa-apa, ketika Steamed Bun Invasion mengambil inisiatif dan berteriak: "Bunuh! Concealed Light, ikut di depan saudaramu!!"     

Suara keras dari Steamed Bun Invasion telah membuat sepuluh atau lebih pemain menjadi lamban. Mereka bisa tahan dengan teriakan dari Soft Mist, tapi Steamed Bun Invasion ini baru Level 33 dan Pemanggil Concealed Light itu hanya Level 34. Dari mana kedua bersaudara ini mempunyai kepercayaan diri seperti itu?     

Sepuluh pemain melihat di sekeliling mereka, bingung. Yang mereka tahu bahwa di dalam hutan itu memiliki Peluncur yang tersembunyi di suatu tempat. Mungkinkah ada lebih banyak pemain yang bersembunyi di hutan?     

"Uh oh! Mungkinkah ada yang lagi menunggu dalam penyergapan?" Seseorang langsung berkata.     

"Tidak ada jalan untuk kembali! Ayo maju dulu!" Lainnya berteriak.     

Tiga kelompok itu dengan berani menyerang maju. Sepuluh pemain terus berhati-hati memperhatikan hutan dan tempat yang lain di mana pemain bisa bersembunyi, takut akan penyergapan.     

"Pu…"     

Karena mereka tidak fokus pada apa yang ada di depan mereka, satu dari kesepuluh pemain dihancurkan oleh Brick dari Steamed Bun Invasion.     

"Brengsek, kupikir mereka ahli." Steamed Bun Invasion menampar Brick di salah satu wajah mereka dan bahkan kemudian menganggap enteng mereka.     

"Sial!" Pengamuk yang terkena Brick itu langsung menjadi marah. Dia mengangkat Pedang Hebat-nya dan menabrak mereka dengan Gunung Runtuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.