Avatar Raja

0Tidak mudah bagi Ambisi Tirani untuk menjatuhkan sang Penyihir Api. Tidak ada guild yang membiarkan itu terjadi dan mereka semua takut akan mengambil hadiahnya. Jika bukan karena guild lainnya, membunuh Penyihir Api bukanlah pekerjaan yang sulit     0

Sejak awal, tidak ada seorangpun yang mempunyai keuntungan besar. Bahkan tadi Ambisi Tirani sudah berada pada kondisi terburuknya. Tapi, ketika bala bantuan datang, sikap superior dari Ambisi Tirani pun muncul.     

Grup Jiang You merupakan salah satu tim terbaik dalam hal mekanis dan mempunyai pengalaman yang cukup. Dibandingkan dengan pemain biasa, mereka adalah para pemain elit di antara pemain elit lainnya. Jangan lihat bagaimana mereka bukan apa-apa di mata Lord Grim. Melawan pemain biasa, kepercayaan diri kelima pemain itu kembali muncul.     

Setelah pertarungan yang panjang dan menyedihkan, Ambisi Tirani mengandalkan kelima pemain ini untuk meraih kemenangan. Bagi Ambisi tirani, yang sudah menahan diri selama beberapa hari terakhir, kemenangan ini bisa membuat mereka merasa lebih baik. Tetapi saat mereka sedang merayakannya, Lord Grim menghampiri mereka tanpa tahu malu.     

Merubah daftar? Apa dia percaya bahwa mereka membunuh BOS untuknya? Cold Night sangat tidak menyukainya.     

"Tentu saja tidak!" Cold Night benci bagaimana ia tidak cukup keras.     

"Benarkah? Sayang sekali." Lord Grim membalasnya lalu terdiam. Cold Night menggaruk dinding di dekatnya. Apa yang dipikirkan oleh pemuda itu? Cold Night tidak bisa memahaminya.     

Setelah membunuh BOS, para anggota guild membuat daftar korban yang terluka atau tewas. Mereka memeriksa siapa yang mengalahkan mereka dan mencatat nama mereka.     

Bertarung satu sama lain selama bertahun-tahun membuat guild-guild tersebut bertindak dengan penuh perhitungan dan lebih rasional. Dalam situasi di mana mereka memegang keuntungan yang absolut, mereka tentu saja tidak akan bernegosiasi denganmu. Tetapi, dalam situasi di mana kekuatan mereka imbang, mereka selalu mencari cara untuk membalas dendam di masa depan. Selama berhari-hari, list musuh mereka semakin berantakan. Hari ini, saya akan membunuh orang kalian. Besok, orang kalian akan membunuh orang kami. Siklus ini tidak akan berakhir.     

Saat ini, guild-guild itu sedang tenang. Setidaknya, mereka terlihat tenang. Contohnya, pemimpin guild Samsara di peladen kesepuluh, Lonely Drink, pergi untuk memberikan selamat kepada Cold Night, yang membalas dengan caranya sendiri dalam menunjukkan rasa hormat. Kenyataannya, keduanya baru saja menyelesaikan daftar korban dari guildnya sendiri dan banyak dari pemain mereka yang mati oleh guild lainnya. Ini adalah cara pemain lama untuk menyelesaikan urusan mereka. Hanya pemain baru yang memulai perseteruan dan memikirkan balas dendam sekarang.     

Chen Yehui sudah buru-buru kembali setelah melewati masa sekaratnya. Mereka tidak mendapatkan BOS dan merasa sangat kesal sekarang. Namun, setelah melihat suasananya yang tidak begitu buruk, ia segera mengingatkan mereka soal Lord Grim.     

Karena itu, guild-guild kembali berkumpul seperti tidak ada apapun yang terjadi dan mulai berdiskusi tentang ke mana mereka harus bergerak.     

"Di mana Lord Grim sekarang? Ia menghilang lagi."     

"Dungeon sudah disetel ulang. Mungkin ia pergi ke dungeon di Line Canyon?"     

"Bagaimana dengan ini." Cold Night yang sedang senang memberikan saran : "Mengejar Lord Grim dengan banyak orang terlalu membuang sumber daya kita. Bagaimana kalau kita semua pergi dan melakukan semuanya sendiri sekarang. Ketika salah satu dari kita menemukannya, kita akan mengirimkan pesan dan berkumpul kembali."     

Cold Night selalu berusaha untuk bekerja dengan setengah hati. Tim pro mereka hampir saja muncul. Bagaimana mungkin mereka tidak bisa mengalahkan Lord Grim? Inilah alasan mengapa ia terlalu malas untuk berpartisipasi. Ia selalu mencari alasan untuk pergi.     

Sementara untuk guild lainnya, saran dari Cold Night sangat menyenangkan. Menjaga di pintu masuk Line Canyon ataupun pintu masuk kota itu sangat melelahkan. Sangat tidak menyenangkan bermain seperti ini.     

Mereka berpikir bahwa mengikuti Lord Grim merupakan tugas yang mudah. Siapa yang mengira bahwa, dengan sebanyak itu pemain yang mengejarnya, mereka masih tidak mampu melakukannya. Perkembangan mereka hanyalah mendapat serangan. Ini adalah rencana yang tidak berhasil dan tidak berguna untuk dilanjutkan.     

Ketika Cold Night mengeluarkan sarannya, kerumunan pemain itu bertepuk tangan dan segera memberikan dukungan mereka. Tetapi, ada dua suara yang menunjukkan ketidaksetujuan mereka.     

Suara pertama adalah Chen Yehui. Ia mempunyai motif lain. Bagaimana bisa ia membiarkan guild mengurangi sumber daya yang mereka gunakan untuk ini!     

Suara lainnya, yang secara tidak diduga, merupakan suara Plantago Seed dari Tim Taman Ramuan.     

Tingkah laku Taman Ramuan sedang kacau dan mengikuti selama ini. Chen Yehui merasakan bahwa tindakannya sekarang sedikit mencurigakan. Melihat sifat dari Taman Ramuan, mungkin sekali bahwa Taman Ramuan berpikir hal yang sama dengan dirinya. Mereka berharap Lord Grim dapat membuat dua sisi menderita.     

Namun, dari sudut pandang ini, bagaimana mereka tahu bahwa kedua sisi akan menderita? Hal ini berarti bahwa Taman Ramuan sudah tahu bahwa Lord Grim merupakan pemain level Dewa, Ye Qiu!     

"Bagaimana ia bisa mengetahui hal ini?" Chen Yehui tidak yakin.     

"Semuanya, Lord Grim merupakan musuh terbesar kita sekarang! Menggunakan sumber daya kita untuk melawannya hanyalah pergerakan sementara. Setelah semuanya ini berakhir, perkembangan kita di peladen kesepuluh akan tidak terganggu lagi." Plantago Seed mencoba untuk membujuk orang-orang.     

"Ha ha, kau benar, kakak. Kami tidak mundur. Kami hanya merubah sedikit makna dari pergerakan kita. Saat ini, kita terlalu mementingkan Lord Grim. Ia sudah membawa kita sampai ke sini. Lord Grim baru saja ada disini, tetapi kita tidak bisa menangkapnya. Penjaga di pintu masuk menemukannya, tetapi apa gunanya? Jadi nampaknya kita harus membiarkan alam melakukan tugasnya sekarang. Dengan mata kita yang berada di mana-mana, kita hanya perlu berkumpul bersama untuk sementara agar Lord Grim mendapatkan masalah. Itu sudah cukup untuk membuatnya berhenti pergi ke tempat yang terdapat banyak pemain. Ia harus merunduk dan bersembunyi setiap ia memburu monster, melakukan quest, atau pergi ke dungeon. Waktunya akan banyak terbuang karena melakukan itu. Seiring berjalannya waktu, tujuan kita akan tercapai." Orang yang berbicara dengan penuh percaya diri adalah pemimpin guild Lembah Mekar, Backlight Bomb, yang mendukung penuh alasan asal dari Cold Night     

Banyak dari mereka yang mendukung Cold Night juga melakukannya karena mereka juga ingin kabur. Tetapi setelah Backlight Bomb membuat argumen yang kuat, banyak pemain menganggukkan kepala mereka.     

"Terdengar bagus!" Bahkan Lonely Drink menganggukkan kepalanya. Para pemimpin guild tidak melakukan ini hanya untuk bersenang-senang. Banyak dari mereka harus memperhatikan apa yang baik untuk guild mereka. Ini adalah sebuah pekerjaan dan performa mereka sangat penting.     

Sehingga, Cold Night dan Plantago Seed tidak mempunyai cara lain untuk membujuk orang banyak itu. Mereka memandang satu sama lain dan tidak mempunyai pilihan selain menurut.     

Di dalam permainan, karakter mereka tidak bisa membuat kontak mata secara langsung, tetapi keduanya dapat membaca sikap satu sama lain. Chen Yehui tidak bisa menebak bagaimana Plantago Seed bisa mengetahui identitas Lord Grim, tetapi Plantago Seed tidak merasakan apa pun yang aneh dari Chen Yehui. Ye Qiu berasal dari Era Luar Biasa. Bagaimana bisa Dinasti Unggul tidak memperhatikan hal ini?     

Setelah Ye Qiu pensiun, tidak ada yang tahu ke mana dia pergi. Klub Era Luar Biasa juga mengatakan bahwa mereka tidak tahu. Biasanya, mudah bagi seorang pemain Dew seperti Ye Qiu untuk mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan permainan setelah pensiun. Apakah Ye Qiu kembali bermain untuk membuat kekacauan dan bersiap untuk memimpin Dinasti Unggul?     

Plantago Seed membuat beberapa tebakan setelah mengetahui identitas Lord Grim. Ia memikirkan bahwa inilah yang paling mendekati kebenaran.     

"Oke, kalau begitu mulai sekarang, kita akan sedikit bertindak seperti biasa sambil membawa tugas kita melawan Lord Grim." Lanjut Backlight Bomb, "Kemungkinan besar Lord Grim sedang berada di Line Canyon sekarang dan banyak dari kita akan pergi ke dungeon juga, maka kita akan lihat apakah kita bisa menemukan Lord Grim. Jika kami menemukannya, maka kami akan segera melaporkannya."     

"Memang seharusnya begitu." Balas seseorang.