Avatar Raja

Acara Natal



Acara Natal

0Cold Night mengirimkan dokumen kepada grup Jiang You. Mereka membuka nya dan mulai mempelajari nya. Setelah membacanya mereka menyadari agar bisa memecahkan rekor, mereka masih tetap harus berkonsultasi dengan Lord Grim. Jika mereka tahu ini sebelumnya, maka mereka tidak perlu melakukan berbagai macam trik.     
0

Tidak ada kalimat yang dapat menjelaskan perasaan mereka saat ini. Satu-satunya hal yang membuat mereka sedikit baik adalah mereka tahu siapa sebenarnya Lord Grim itu.     

Ye Qiu. Adalah sosok yang sama sekali tidak disukai di Ambisi Tirani.     

Setidaknya menghadapi lawan yang kuat, kalah tidak memalukan.     

Mereka semua merasa puas dengan pemikiran seperti ini. Diam-diam mereka setuju untuk tidak menyebut nama Ye Qiu, atau Lord Grim, dan fokus hanya pada konten di buku panduan.     

Mereka semua adalah ahli, jadi mereka segera memahami nilai dari buku panduan. Bagian yang ditandai adalah poin-poin yang paling penting di buku panduan. Awalnya buku panduan mengharuskan penggunaan dari lima kelas yang persis seperti apa yang tertera, namun… setelah mempelajari bagian-bagian paling penting pada buku panduan, kelas tidak perlu harus sesuai. Kelompok Jiang You berdiskusi tentang hal ini yaitu bagaimana cara mengintegrasikan strategi ke dalam pengaturan kelas mereka.     

Sementara itu, Ye Xiu telah log off. Ye Xiu sudah selesai bekerja, jadi dia keluar untuk sarapan. Sepulang nya, dia melihat Chen Guo berdiri didepan pintu masuk, memberi amanat pada beberapa karyawan.     

"Oh? Apa kita akan mengadakan perayaan Natal?" Ketika Ye Xiu mendekat, dia melihat sebuah pohon pinus ukuran kecil berdiri tegak di pintu masuk Warnet. Chen Guo sedang memasang lampu-lampu terang dan menaruh hadiah.     

"Oh? Akhirnya kamu tahu tanggal juga ya? Kamu tidak membuat kesalahan, benar bukan?" Kata Chen Guo. Bagi orang seperti Ye Xiu yang siang dan malamnya bertukar balik, bagi nya, sangat mudah bagi mereka untuk lupa tanggal.     

"Kebetulan aku ingat." Ye Xiu mondar-mandir di sekeliling pohon pinus kecil.     

"Lumayan!" Ye Xiu memuji.     

"Tentu saja."     

"Apa memang ada isinya?" Ye Xiu menunjuk hadiah-hadiah kecil yang tergantung di pohon.     

"Tentu saja."     

"Apa isi nya?"     

"Hadiah undian, kupon-kupon, dan lain-lain." Kata Chen Guo.     

"Oh, oh." Ye Xiu paham. Memang, Chen Guo layaknya pemilik bisnis lainnya dan memanfaatkan liburan ini untuk strategi pemasaran.     

"Begini, boss! Kalau mau mengadakan acara, kamu harus lebih memperhatikannya! Kamu harus membeli pohon Natal. Kenapa dengan pohon ini? Apa kamu sendiri yang membuat nya pakai kabel-kabel?" Ye Xiu jalan mengelilingi pohon Natal itu lagi. Ye Xiu dapat memastikan pohon Natal ini tidak sungguhan dan semuanya adalah buatan tangan.     

"Buatan sendiri tidak bagus yah?" Chen Guo berkata lalu pergi.     

"Bukannya tidak bagus. Hanya saja tidak sebanding dengan pohon asli nya. Itu juga terlihat agak tua.     

Chen Guo menundukkan kepalanya: "Aku membuatnya bersama dengan ayah ku sepuluh tahun lalu."     

Ye Xiu terdiam.     

Sudah hampir sebulan dia bekerja di Warnet. Meski demikian dia belum mendengar Chen Guo mengatakannya langsung, dia sudah cukup banyak mendengar cerita tentang mendiang ayah nya dari karyawan lainnya. Dia mendengar Chen Guo sendiri yang telah mengurus kafe sejak ayah nya meninggal.     

Pohon Natal buatan sendiri yang sudah lusuh ini bukan sekedar iklan bagi Chen Guo, namun itu juga sebagai pengingat kenangan dari orang tua nya. Pohon Natal ini jelas memiliki banyak cerita dibalik nya.     

"Kerajinan tangan ayah mu cukup bagus. Pohon nya terlihat sangat bagus." Kata Ye Xiu.     

"Terima kasih." Chen Guo tersenyum kecil dan tidak berdebat dengan perubahan drastis dari sikap Ye Xiu.     

"Apa kamu perlu bantuan ku untuk apa saja?" Tanya Ye Xiu.     

"Tidak perlu. Pergilah dan tidur!"     

"Oke…" Ye Xiu kembali ke kamar nya untuk istirahat. Chen Guo berdiri disamping pohon Natal, di pintu masuk.     

Sepuluh tahun… Pohon Natal ini telah menemaninya selama sepuluh kali Natal.     

Ayah nya masih di Natal yang pertama. Pohon itu dibuat sebagai hadiah Natal bagi nya. Tapi sembilan tahun lainnya, yang tersisa hanya dia dan pohon itu!     

"Bos, bisa ku gantung ini disini?     

Chen Guo sedang melamun, saat seseorang tiba-tiba memotong lamunannya. Seorang karyawan menanyakannya kalau tidak apa-apa menggantung sebuah pernak-pernik disana.     

"Lebih tinggi lagi!" Chen Guo kembali pada hadiah nya dan terus mengarahkan.     

Ye Xiu pergi tidur, tapi dia tidak tidur lama dan bangun sebelum siang. Ketika dia meninggalkan ruangannya dan pergi ke lantai bawah, dia melihat Warnet telah penuh hiasan Natal.     

Pohon Natal buatan sendiri itu telah digantungi dengan hadiah dan pernak pernik seakan mau patah.     

Di samping itu, berbagai jenis lampu kelap kelip dan poster Natal juga terpampang. Yang paling menarik perhatian adalah pengumuman undian Natal Warnet Happy.     

"Lumayan, lumayan. Aku bisa merasakan semangat Natal." Ye Xiu melihat sekitar nya dan memuji Chen Guo.     

"Yeah." Balas Chen Guo. Dia bahkan tidak mengangkat kepala nya.     

"Acara Natal akan segera dimulai. Bukannya kamu bergegas?" Kata Chen Guo: Dia dan Tang Rou sedang berada di depan komputer memainkan Glory. Acara yang dibicarakannya adalah di dalam game, bukan di Warnet.     

Permainan ini jelas-jelas tidak akan melewatkan kesempatan seperti Natal untuk promosi penjualan. Setiap tahu, Glory akan mengadakan acara yang baru dari setiap liburan.     

Di setiap pembukaan peladen baru, acara liburan yang paling awal adalah Natal. Dan acara seperti ini selalu menjadi peluang besar dalam hal menaikkan level dan peralatan. Di peladen yang lama, tidak terlalu penting menaikkan level. Tapi di peladen yang baru, menaikkan level masih lebih penting dari pada peralatan. Selama acara ini, setiap menit dan setiap detiknya berharga.     

"Bukannya aku sudah disini sekarang?" Ye Xiu tersenyum. Dia juga tidak mau ketinggalan dengan kesempatan ini. Itulah juga sebabnya kenapa dia bangun lebih awal hari ini.     

"Duduk sini. Tidak banyak tempat yang kosong." Chen Guo menunjuk ke sebuah komputer disamping mereka.     

"Oh?" Ye Xiu melihat sekitar dan ternyata bisni sedang baik hari ini. Dia tidak tahu apa karena acara di dalam game atau berkat promosi hari libur di Warnet.     

Memang komputer yang ditunjuk Chen Guo tidak ada orang nya, meski tidak secara langsung dikatakannya.     

Tanpa melihat pilihan yang lain, Ye Xiu duduk dan log in ke dalam game.     

"Wow. Ada begitu banyak orang…" Ye Xiu menyadari nya saat dia sudah masuk.     

"Yeah…" Kata Tang Rou, juga.     

Dibandingkan dengan peladen-peladen yang lama, ada lebih banyak pemain di peladen yang baru. Di peladen yang lama, Pemain tersebar keseluruh penjuru dunia, sementara di peladen yang baru, para pemain masih dibatasi sampai Level 30 dan dibawah dari maps. Sebagai hasilnya, populasi pemain tidak tersebar merata dan kebanyakan mereka berkerumun. Meski teknologi semakin maju dan jumlah pemain tidak menyebabkan lag, berada dekat dengan pemain yang banyak masih menyebabkat delay karena acara tahun ini mengandung faktor kompetitif.     

Buru para pencuri Natal.     

Itu adalah acara Natal tahun ini. Alur ceritanya sangat sederhana. Para pencuri telah mencuri hadiah dari Santa, jadi terserah para pemain untuk mendapatkannya kembali. Berdasarkan hadiah yang didapatkan kembali, Santa akan membalas dengan sebuah hadiah Natal. Setiap hadiah Natal akan memberikan sejumlah pengalaman tertentu, sama halnya dengan hadiah yang tidak diketahui.     

Quest ini dapat dilakukan berulang-ulang dan peringkat khusus dibuat untuk acara ini: Papan Peringkat Buruan Natal.     

Jelas, itu adalah peringkat berdasarkan jumlah pencuri Natal yang di buru. Saat acara berakhir, Santa akan memberikan hadiah terakhir lainnya berdasarkan peringkat buruan.     

Itulah quest utamanya, tapi ada juga beberapa rincian.     

Seperti contoh, saat merampas hadiah dari para pencuri Natal, hadiah itu mungkin sebuah peralatan, sebuah ramuan, atau item acak lainnya. Pemain bisa memilih untuk menyimpan item ini dari pada mengembalikannya pada Santa. Jika hadiahnya tidak dikembalikan, maka kamu tidak akan mendapatkan imbalan dari itu. Tapi ada kemungkinan para pemain bisa menjadi lebih kuat dengan menggunakan item ini dan, akhirnya, apakah quest dari acara ini lebih efisien. Semua item yang dihadiahkan akan habis masa pakainya saat acara berakhir, tapi selama acara berlangsung, bisa sangat berguna bagi kompetisi diantara pemain.     

Selain itu, karena level para pemain berbeda, ada beberapa papan pengumuman pencuri natal yang bergantung pada sebuah batasan level pemain.     

Batasannya adalah lima level. Pemain hanya dapat berkompetisi, di papan peringkatnya masing masih. Hadiah yang didapat juga tergantung dari jarak level para pemain. Jika kamu naik level ke jarak level yang, maka prestasinya akan terbawa sampai di jarak level yang berbeda pula.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.