Avatar Raja

Terpilih Sendiri



Terpilih Sendiri

0"Senior, aku di Congee City " Steamed Bun Invasion hidup kembali dalam kota dan mengirimkan pesan kepada Ye Xiu.     
0

"Dasar kau ini." Balas Ye Xiu.     

"Tapi aku tidak memiliki senjata dan aku tidak memiliki uang....." Kata Steamed Bun Invasion.     

"Kau benar-benar menyedihkan. Aku akan segera kesana sebentar lagi!" Kata Ye Xiu.     

"OKE!"     

Ye Xiu tidak langsung kembali ke Congee City, namun malah pergi ke Line Canyon. Semua tim nya telah keluar dari Line Canyon. Meskipun dia tidak berpikir bahwa anggota tim lainnya akan sama polosnya dengan Steamed Bun, mereka juga mungkin akan menghadapi beberapa kesulitan.     

Pada pukul 8:30, Cleansing Mist dari Su Mucheng kembali daring.     

"Hm? Mengapa tidak ada seorangpun disini?" Tanya Su Micheng.     

"Tidak bisa berbuat apa-apa soal itu." Ye Xiu menjawab dengan tak berdaya. Tang Rou pasti tidak akan datang dan Qiao Yifan belum juga datang.     

"Apa kita masih bisa melakukannya?" Tanya Su Mucheng.     

"Kita lihat saja nanti. Keluarlah dari Line Canyon duluan. Hati-hati." Kata Ye Xiu.     

Su Mucheng tahu apa yang diharapkan. Walaupun ada pemain yang sedang mengawasinya, Su Mucheng dengan mudah akan mengalahkan mereka.     

Ye Xiu datang menyambutnya. Saat dia mendekati Line Canyon, dia melihat ada beberapa pemain berdiri di luar pintu masuk. Sepertinya mereka tidak akan masuk ataupun keluar. Ye Xiu membuat perhitungan. Dia kemudian bergegas maju dan menyapu bersih mereka semua.     

Mereka mengirimkan pesan kepada masing-masing serikat mereka: Lord Grim berada di Line Canyon.     

Setelah 20 detik, pasukan yang menemukannya telah terbunuh.     

"Oh! Kau datang untuk menjemputku?" Di Line Canyon, Cleansing Mist milik Su Mucheng sudah sampai di pintu masuk. Saat dia memanjat ke atas, dia melihat Lord Grim.     

"Tentu saja." Lord Grim dari Ye Xiu berdiri disana. Disampingnya bahkan ada beberapa mayat, para penjaga yang sedang menunggu disana. Walaupun mereka telah mati, mereka tidak langsung dapat hidup kembali dan tinggal untuk berjaga. Mereka sangat bertanggung jawab dan rajin.     

"Kebiasaan merusak suasana!" Su Mucheng tidak senang dengan mayat-mayat itu.     

"Ayo!" Kata Ye Xiu dan mereka berdua pergi.     

Para serikat mengirim pasukan dan mulai mengejar mereka. Pasukan nya masih sama dengan yang kemarin, tetapi mereka tidak memiliki semangat bertarung yang sama seperti kemarin.     

Para pemain yang ikut dalam pertempuran masih dapat mengubah kemarahan mereka menjadi motivasi. Tetapi kebanyakan pemain baru malah berlari secara acak, menunggu, atau melakukan sesuatu yang bodoh dan membosankan. Setelah mengetahui bahwa mereka akan melanjutkannya hari ini, semuanya menyiapkan film mereka, komik, novel, dan cemilan yang dapat menghabiskan waktu mereka.     

Ye Xiu memimpin Su Mucheng di mengelilingi seisi peta untuk melarikan diri dari web pencarian para serikat. Kemudian, mereka menuju ke Bulls Town.     

Sebagai kota pertana yang dituju para pemain setelah Desa Pemula, walaupun kecil, itu memiliki segalanya. Ada kemungkinan untuk pergi ke Arena lewat sini juga.     

Ketika mereka sampai di Bulls Town, itu sudah hampir jam sembilan. Pertama Ye Xiu mengirimkan Steamed Bun Invasion beberapa uang untuk membeli senjata. Dia kemudian mencari daftar teman-temannya, yaitu Seven Fields, Sleeping Moon, dan Drifting Water. Namun jika mereka bergabung, mereka juga akan bergabung dengan perseteruan antara Ye Xiu dan serikat. Ye Xiu tidak menginginkan hal itu.     

Pukul 9 tepat, Endless Night kembali daring dan karakternya sudah berada di pintu masuk Arena. Crowd Lover dan yang lain sudah menunggu di sana. Mereka tidak berani meminta Zhang Xinjie untuk menunggu mereka.     

Mereka tidak berani, tapi Ye Xiu melakukannya.     

"Mulai?"     

"Belum cukup pemain."     

"4 jam dan 37 menit tidak cukup waktu?" Zhang Xinjie sangat tidak senang.     

"Tidak ada pilihan lain. Bagaimana kalau lain waktu. Bagaimana kalau jam 12?"     

"Tidak." Jam 12 adalah waktu tidur dari Zhang Xinjie.     

"Lalu apa yang kau katakan." Balas Ye Xiu.     

"Kapan kau dapat mengumpulkan para pemainmu? Zhang Xinjie bertanya.     

"12....."     

"Kalau begitu besok. Aku harap kau tidak akan melewatkannya lagi," Zhang Xinjie memutuskan. Dia tidak ingin membuang-buang waktu.     

"Ah, tunggu! Aku punya seseorang." Ye Xiu dengan cepat memanggil. Dia baru saja menerimanya dengan cepat. Dia belum memeriksanya dan pesannya sudah ada disana: "PKPKPKPKPK."     

"Orang berisik itu lagi!" Su Mucheng menghina.     

Lord Grim segera memasuki Arena. Dia membuka ruangan dan setelah selesai, dia mengirimkan nomor ruangan kepada Flowing Tree Huang Shaotian     

"Tunggu aku untuk mengganti akun!" kata Huang Shaotian dengan tiba-tiba.     

"Kemari sekarang!" Kata Ye Xiu.     

"Kenapa?" Tanya Huang Shaotian.     

"Pertama bantu kami untuk bermain satu babak."     

"Sial sial sial!! Aku datang ke PK denganmu. Kau pikir aku adalah makhluk yang di panggil!" Huang Shaotian mengutuk.     

"Ini akan cepat." Kata Ye Xiu.     

"Tidak ada senjata!" kata Huang Shaotian     

"Cari Steamed Bun Invasion. Dia baru saja membeli senjata. Suruh dia membelikanmu." Balas Ye Xiu. Huang Shaotian pergi untuk menghubungi Steamed Bun Invasion.     

Dalam Arena, tim yang lain segera memasuki pintu masuk setelah menerima nomor ruangan. Tim dari Jiang You tidak berubah kelas, kecuali sang Imam telah menjadi Endless Night.     

Di samping Ye Xiu, Lord Grim-nya dan Cleansing Mist dari Su Mucheng sudah siap disana. Tiga tempat yang kosong belum terisi.     

"Dimana para pemain kalian?" Endless Night mengirimkan pesan. Tiba-tiba, tiga tempat sudah di ambil dan karakter terkunci: Steamed Bun Invasion. Segera setelah itu, yang ke empat: Flowing Tree.     

"Flowing Tree?" Jiang You terkejut.     

"Siapa itu?" Tanya Zhang Xinjie.     

"Kami tidak bertemu dengannya kemarin, tapi dia membunuh beberapa pemain di Congee Forest. Dia baru Level 27." Jiang You memperkenalkannya.     

"Cepat. Cepat. Cepat!" Flowing Tree segera memburu mereka.     

"Dia juga banyak bicara." Tambah Jiang You.     

"Ocehan dari pada Master Bilah sudah mengalir." Kata Zhang Xinjie.     

"Lalu siapa ini?" Pemain kelima terkunci. Para penyerang kebingungan melihatnya. Pemain kelima ini adalah Assassin Level 31 yang biasa disebut Zero Kills. Dia belum pernah mendengar pemain itu sebelumnya.     

"Zero Kills? Jiang You juga kebingungan. Dia dengan cepat mengirimkan pesan kepada Cold Night. Cold Night juga tidak tahu. "Siap siap siap siap siap siap siap siap siap siap!" Flowing Tree mengetik lagi.     

"Jika kau tidak ingin ketahuan, maka kurangi bicaramu." Kata Ye Xiu kepada Flowing Tree.     

"Hm?"     

"Endless Night yang disana adalah Zhang Xinjie."     

"Kau serius?" Huang Shaotian terkejut.     

Saat ini, semua orang menekan tombol siap dan pertarungan tim dimulai. Mereka dengan cepat memasuki pintu masuk medan perang dan map Lava Cemetery terpilih secara acak.     

"Kau serius?" Setelah memasuki map, Huang Shaotian bertanya kembali.     

"Tidak. Kau teruslah mengobrol!" Kata Ye Xiu.     

Biasanya, Huang Shaotian akan mulai mengetik gila-gilaan ke obrolan umum begitu dia masuk, tapi kali ini dia menolak. Juga untuk Zero Kills, dia begitu tidak sabar untuk memulai pertandingan.     

"Hei, teman yang satu ini sangat tidak sabar. Siapa dia?" Tanya Huang Shaotian.     

"Tidak tahu." Kata Ye Xiu.     

"Tidak tahu?" Huang Shaotian tidak mengerti.     

"Kita tidak punya cukup pemain, lalu orang secara acak bergabung." Kata Ye Xiu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.