Avatar Raja

Api Suci



Api Suci

0Pintu masuk Line Canyon. Salah satunya berada di dalam lembah, dan yang lainnya berada di luar. Lord Grim milik Ye Xiu dan Endless Night milik Zhang Xinjie saling bertatapan pada waktu yang bersamaan.     
0

Ye Xiu mengenal ID ini, namun gerak-geriknya seperti mencurigakan.     

Bagaimanapun juga, dia sudah di temukan, jadi dia mengirim pesan kepada Endless Night: "Siapa disana?"     

Endless Night yang asli dibelakang Zhang Xinjie membaca pesan Lord Grim dan segera merasa Lord Grim orangnya sangat sombong.     

"Kau tidak akan bisa pergi." Zhan Xinjie segera membalas. Terjadi begitu cepat seperti sebuah buaram bagi Endless Night. Ketika dia selesai membacanya, dia melihat Lord Grim sudah membalas juga: "Oh? Apa ada penyergapan disana?"     

Kilasan cahaya lagi dan Zhang Xinjie mengirim pesan lagi: "Yeah."     

"Berapa banyak?""     

"Enam."     

Jiang You dan teman-temannya sudah siap bertempur. Bagaimana mereka bisa tahu kedua orang ini sebenarnya sedang saling ngobrol. Hana saja Endless Night, yang berdiri dibelakang Zhang Xinjie, tidak begitu percaya saat melihatnya.     

Obrolan mereka terlalu cepat! Endless Night terengah-engah. Dari layar Zhang Xinjie, dia melihat Lord Grim dengan tenang menaiki lereng, sembari sewaktu-waktu melihat kiri dan kanan seputaran ngarai.     

"Posisimu tidak buruk!" Zhang Xinjie menerima pesan dari Lord Grim.     

"Ha ha. Kalau kau sudah selesai melihat, lebih baik kamu berhati-hati!" Balas Zhang Xinjie.     

"Aku datang." Balas Lord Grim. Dia segera menambah kecepatan dan karakternya berlari di tanjakan, membuat jantung Endless Night hampir copot melihatnya.     

Seperti biasa Zhang Xinjie masih tetap tenang dan berfokus pada layar di depannya.     

Dekat. Dia sudah semakin dekat...     

Tangan Jiang You gemetaran. Dia ingin segera menyerang, tapi dengan adanya Zhang Xinjie disana, dia terlalu takut untuk berbuat apa-apa dan hanya bisa menunggu instruksi dari Zhang Xinjie. Namun, Zhang Xinjie masih belum berkata apa-apa.     

Apa kita masih tidak akan menyerag? Dari posisi kami saat ini, Aku yang seharusnya duluan menyerang, bukan? Atau mungkin jalan pikiran ku terlalu sederhana dan Wakil-kapten Zhang berpikir kalau aku tidak memerlukan instruksi dan sedang menunggu ku untuk mulai menyerang?     

Pikiran segala aspek kini berputar-putar di kepala Jiang You. Dia kemudian kembali memandangi Zhang Zinjie dan melihat bibirnya tiba-tiba bergerak.     

"Sihir!" sebuah suara berdengung sampai ke headphone.     

"Hmm?" Jiang You termenung sejenak sebelum dia menyadari ternyata Zhang Xinjie memberinya perintah. Dia segera memalingkan kepalanya dan mulai bergerak. Tidak perlu lagi berpikir panjang.     

Permainannya masih cukup bagus. Ledakan Api dan Bola Beku berguling dibawah gunung bersama dengan sebuah Amukan Api yang siap di luncurkan kapan saja.     

Jiang You mengontrol mantranya dengan baik. Ledakan Api dan Bola Beku tidak ditembak kedepan membentuk garis lurus. Kedua mantra melayang satu demi satu dari sudut yang berbeda. Tapi ketika Lord Grim melihat Ledakan Api, dia segera berpindah haluan dan kembali lagi, menghindari kedua mantra tanpa kekurangan kecepatan.     

"Sial!" Endless Night menggerutu. Dari sekian banyak cara untuk menghindar dari kedua mantra Jiang You, Ye Xiu menggunakan metode yang paling cepat dan paling bahaya. Perlu diketahui jalan keluar Line Canyon berupa dataran miring, yang mempengaruhi kecepatan gerak dari sebuah karakter. Berhasil menggunakan sebuah "Z Shake" di medan seperti ini tidaklah mudah.     

Hasil dari manuver berbahaya ini sangat mencengangkan. Lord Grim baru saja melambat akibat kedua mantra itu dan seketika itu juga memperketat jarak di antara mereka. Jiang You tidak menyangka akan hal ini, jadi Amukan Api terlempar pada arah yang keliru sehingga mendarat dibelakang Lord Grim.     

"Penembak!" suara Zhang Xinjie bergema. Sang Penembak Jitu segera mengangkat senapannya dan menembak satu peluru pada Lord Grim.     

Lord Grim berguling dan peluru mendarat disamping nya, membuat beberapa percikan api. Kemudian dia berguling tiga kali lagi kesebuah titik dibawah tebing lalu menghilang dari jarak pandang sang Penembak Jitu. Sang Penembak Jitu berlari kedepan dan melompat kebawah tebing. Dia memutar balik tubuhnya di udara dan akan menembak lagi, saat tiba-tiba ia mendengar sebuah peringatan: "Hati-hati."     

"Swush swush swush…" Ketika Penembak Jitu menyadari ketiga bunyi ini, sudah terlambat. Tiga Shuriken mengenai tubuhnya membuat karakternya kehilangan keseimbangan saat melayang.     

Skill Ninja, Alat Ninja: Shuriken.     

Setelah mementalkan sang Penembak Jitu, Lord Grim segera melompat kesana. Segera setelah kepalanya tiba, sang Penyerang tiba dan menyambutnya dengan sebuah Dashing Jab.     

Zhang Xinjie memberi nya beberapa petunjuk lewat teriakan juga pesan. Sang Penyerang telah terlebih dahulu menerima pesan ini dan mengikuti Penembak Jitu dan juga untuk menghadang dari arah sini.     

Tinju tiba-tiba itu mengenai targetnya dan membuat Lord Grim terlempar kembali ke Canyon.     

"Ya!" Si Penyerang meraung, membasuh kepedihan hatinya yang kemarin. Karakternya bergegas maju dan melompat untuk melancarkan sebuah Eagle Stamp.     

"Ya, pantatmu!" Eagle Stamp nya tidak kena, saat Lord Grim puf dan menghilang, berubah wujud menjadi segumpal asap.     

Bagaimana mungkin si Penyerang tidak tahu kalau itu skill Ninja: Teknik Klon Bayangan? Tapi untuk dapat menggunakan teknik ini, harus mengatur dimana letak tubuh asli dan palsu nantinya. Menghitung arah dan jarak saat menggunakannya memang cukup sulit. Bagaimana dia bisa melakukannya dalam waktu sesingkat itu?     

Sang Penyerang buru-buru berpaling melihat di belakangnya. Dia melihat tubuh asli Lord Grim berdiri di atas tebing yang sedang dijaga nya. Tangannya sedang mengarah padanya. Sebuah bola energi hitam acak-acakan sedang mengambang di sampingnya yang kemudian berputar dan membentuk panah hitam yang ditembakkan padanya.     

Skill Warlock: Curse Arrow.     

Sang Penyerang tak ada tempat untuk lari. Dia hampir terkena rentetan dari Curse Arrows.     

Para Warlock, Pembunuh, Thieves, dan Ninja semuanya adalah Night Walkers. Curse Arrow adalah sebuah skill yang bisa diisi daya nya untuk meningkatkan kekuatannya. Semakin lama diisi, semakin banyak anak panah yang keluar. Lord Grim tidak punya waktu untuk mengisinya, jadi dia hanya menembak beberapa anak panah dan kemudian pergi.     

Tapi ketika dia berpaling, sebuah sinar dari sayatan pedang mengarah padanya. Lord Grim segera melompat, hanya untuk menghindari Tarikan Pedang dari Master Bilah.     

Pada saat ini, badai api putih menghujani nya. Lord Grim tidak ada tempat untuk menghindar.     

Semua orang terkagum melihatnya api putih terus-terusan melilit di sekitar tubuh Lord Grim setelah dia jatuh. Lalu kali ini mereka pun mendapatinya, mereka telah sukses menghajar Lord Grim. Yang melakukan serangan ini adalah Zhang Xinjie menggunakan skill Imam level 30: Api Suci.     

Api Suci adalah skill DoT, yang berdurasi 5 detik. Kerusakannya berkurang setiap detik setelah mantranya selesai, tidak masalah apakah apinya kena atau tidak karena dia akan terus membakar tempat yang dituju selama 5 detik. Di 5 detik itu, jika target masuk kedalamnya, efek penuh dari skill tersebut akan terjadi. Namun kerusakan bukanlah bagian paling ngeri dari Api Suci.     

Yang paling ngeri mengenai Api Suci adalah 3 detik Silence-nya. Kareakter yang terkena Api Suci tidak bisa menggunakan skill apapun selama 3 detik.     

Priests and Night Walkers couldn't compare to Mages, Fighters, or even Swordsman and Gunners in their ability to kill, but they had many CC skills.     

Priest dan Night Walkers tidak bisa dibandingkan dengan Mage, Petarung, atau bahkan Ahli Pedang dan Penembak dalam hal kemampuan untuk membunuh, tetapi mereka punya banyak skill CC.     

Tidak bisa menggunakan skill adalah situasi yang sangat buruk bagi Ye Xiu. Lebih buruk lagi, setelah Zhang Xinjie menggunakan Api Suci, Imam yang lainnya juga mendekat untuk memanfaatkannya. Dibawah pimpinan Zhang Xinjie, Imam bukan di garis belakang, namun pasukan inti yang mengontrol medan pertempuran.     

Tanda Silang di tangan sang Imam bersinar putih. Ye Xiu tahu skill nya segera datang, tapi tidak melompat asal-asalan. Dia tidak tahu kemana Api Suci akan di lempar dan jika dia di Silence lagi, maka tidak ada harapan lagi bagi nya.     

Ye Xiu memutuskan untuk melompat dari tebing. Dia segera mengarahkan kameranya dan melihat sekelilingnya.     

Sederet api menyembur dan Lord Grim langsung tertanam di posisinya. Api Suci sekali lagi menghujani nya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.