Avatar Raja

Mati Sekalipun, Kami Tidak Akan Bilang Siapa-Siapa



Mati Sekalipun, Kami Tidak Akan Bilang Siapa-Siapa

0"Waktu saat mereka keluar dari dungeon?"     
0

"Yeah, jika mereka memasuki dungeon pada pukul 12, sudah waktunya mereka menyelesaikan tiga perjalanan mereka dan bersiap untuk keluar.     

"Kita akan menghabisi mereka." Ye Xiu tertawa.     

Saat ini, Su Mucheng dan Qiao Yifan memahami apa maksud dari perkataan Ye Xiu.     

Sedangkan untuk Steamed Bun Invasion, meski dia punya pengalaman bermain, dia relatif polos dan tidak memahaminya, jadi dia masih saja bertanya: "Menghabisi siapa?"     

"Orang-orang yang tidak sopan pada kita." Kata Ye Xiu.     

"Terus kenapa kita harus menghabisi mereka?" Steamed Bun Invasion masih tidak mengerti. Tang Rou saja sudah mengerti sekarang. Ye Xiu telah sekali menganalisa situasi seperti ini: lawan meninggalkan tim elite mereka untuk lanjut menaikkan level. Pada saat ini, mereka sudah selesai dengan ketiga dungeon mereka jadi sudah jelas kan apa yang akan mereka lakukan?     

"Tapi... bagaimana kamu bisa tahu mana yang akan diserang?" Tanya Su Mucheng.     

"Aku sudah bertanya." Kata Ye Xiu.     

"Sudah bertanya?"     

"Aku punya banyak petinggi serikat di daftar temanku." Kata Ye Xiu.     

Pemburu mereka tidak menyalakan tanda serikat mereka, artinya mereka ingin menyembunyikannya. Namun, pemikiran seperti ini sangat naif. Banyak serikat yang ingin menarik Ye Xiu, jadi daftar temannya penuh dengan petinggi-petinggi dari berbagai macam serikat. Untuk itu, yang perlu dilakukannya adalah mengirim mereka pesan dan mengatakan setiap nama yang dilawannya saat pertarungan kemudian menanyakan dari mana asal serikat mereka.     

Ye Xiu paham dengan kompetisi antar masing-masing serikat. Meski untuk sementara mereka berada dalam suatu aliansi, mungkin mereka bisa memanfaatkannya untuk saling menekan. Contohnya, di Hutan Congee, saat keempat pemain berhasil mengumpan Ye Xiu dan Huang Shaotian, Ye Xiu mencurigai kalau ada seseorang yang menempatkan mereka tanpa mereka sadari.     

Dengan relasi seperti ini, serikat yang ditanyai mungkin tidak bermaksud untuk menjebak serikat-serikat lainnya, tapi mereka juga tidak tahu kalau mereka akan dihianati atau tidak. Akhirnya, jika mereka mengkhianati yang lainnya, mereka, setidaknya, tidak akan kalah sendiri.     

Dan tepat seperti yang diprediksi Ye Xiu, banyak serikat yang membalas secara aktif. Namun, jawaban mereka berbeda. Sepertinya terlihat kalau ada beberapa serikat yang melindungi pemain mereka sendiri.     

Setelah menyaring jawaban yang salah, dia menemukan ada sekitar enam atau tujuh serikat. Ye Xiu tidak yakin kalau sudah semua, namun dia sudah memiliki beberapa target.     

"Line Canyon (TL: Seluruh map sudah termasuk area naik level + dungeon) hanya memiliki dua Gerbang utama, namun kupikir pasukan utama mereka telah menjaganya. Satu-satunya cara adalah mencari cara lain." Langkah kaki Lord Grim berhenti.     

"Di sini?" Su Mucheng bertanya kesemua.     

"Jika kamu keluar lewat gerbang Line Canyon (TL: Dungeon memiliki beberapa pintu masuk), ada kemungkinan besar kalau mereka akan lewat disini." Kata Ye Xiu.     

"Kamu terlalu banyak tahu!" Mereka tercengang.     

"Yeah, Aku baru saja memikirkannya." Kata Ye Xiu.     

"..."     

"Lihat, sebuah tim." Tiba-tiba Tang Rou berkata. Mendengar bahwa mereka akan PK, semangat kakak ini segera berkobar.     

"Misty Castle… bukan." Kata Ye Xiu.     

Kelima pemain saat ini sedang tiarap di belakang sebuah bukit pasir dan diam-diam mengamati para pemain yang menuju kesini.     

"Tim lainnya! Samsara?" Setelah tim Misty Castle pergi, tim yang lainnya pun keluar, yang segera diperhatikan Tang Rou.     

"Maju!" Ye Xiu memberi aba-aba dan kelima pemain melompat keluar dari bukit pasir. Para pemain dari Samsara sedang melaju dan tidak memperhatikannya.     

"Mereka hanya berlima, apa kita memang harus menyergap mereka?" Tang Rou menyadari kalau sepanjang jalan mereka berlima tidak menyadari nya.     

"Kamu bisa teriak pada mereka untuk menarik perhatian mereka kalau kamu mau." Kata Ye Xiu.     

Tang Rou memutuskan untuk tidak melakukannya karena teriak-teriak bukan gaya nya.     

Ye Xiu yang duluan menghajar. Lord Grim menggunakan sebuah Teknik Cloning Bayangan dan sekejap berada di belakang mereka. Payung Ribuan Kesempatan miliknya berubah menjadi sebuah Sabit Besar, tipe senjata seorang Priest, dan cahaya biru terang berpendar di tanah. Kelima pemain ini merasa ada yang aneh, tapi saat mereka melihat kebelakang, sinar biru telah menyala dan kelima pemain ini terlempar ke udara.     

Cleansing Mist segera mengangkat meriam tangan nya dan mengirimkan peluru-peluru artillery dan sebuah Pistol Gatling, membuat kelima pemain berjatuhan dari langit. One Inch Ash kini menyerang, mengayunkan Pedang Pembasmi Iblis miliknya, dan menciptakan Batas Es. Ketika kelima pemain mendarat ke tanah, dua dari mereka Beku hingga menjadi balok es, membuat mereka tidak bisa melakukan Pemulihan Cepat.     

Soft Mist dan Steamed Bun Invasion melesat kedepan, yang satu di kiri dan yang lain di kanan. Tang Rou mengambil tombak tempur nya dan menusukkannya ke kepala mereka. Sebagai gantinya, Steamed Bun Invasion tak segan menggertak balok es.     

Tombak Bulan Merah milik Soft Mist berputar-putar seperti sebuah naga. Tidak sulit mengetahui kalau kecepatan tangannya di atas normal. Ditambah lagi, Lord Grim membantunya dari samping. Para korban ini tidak bisa melawan dan ketika kedua balok es meleleh, satu dari mereka telah gugur.     

Dua orang yang baru lolos dari balok es yang sudah meleleh juga sama saja. Salah satu dari mereka langsung di Cekik dan di hajar oleh Steamed Bun Invasion. Yang lainnya mencoba meloloskan diri, tapi setelah dua atau tiga langkah, Tombak Bulan Merah tertancap di kepalanya, dan seperti disapu dia terlempar pada kedua temannya.     

Pertarungan berlangsung begitu cepat.     

Ketika para pemain Misty Castle medengar kegaduhan di belakang mereka, mereka memalingkan kepala dan melihat adegannya bukan sebuah PK, namun sebuah pembantaian. Para pemain Samsara dipermainkan habis-habisan seakan monster biasa terlihat lebih baik dari pada mereka. Melihat hal ini, dada mereka terasa sempit.     

"Lord Grim…" Salah satu pemain berbisik.     

"Dari mana mereka muncul…" Pemain lainnya kebingungan.     

"Ayo cepat pergi." Tiga teman lainnya memperingati mereka supaya tidak menonton. Tempat ini berbahaya jadi sebaiknya segera angkat kaki.     

Mereka pun kemudian lari terbirit-birit, sambil sewaktu-waktu melihat kebelakang. Para pemain dari Samsara langsung berubah menjadi mayat. Melihat sang Lord Grim sepertinya tidak mengejar mereka, mereka pun menghembuskan nafas kelegaan.     

"Dia bukan musuh kita!" Salah satu pemain berkata. Melihat Lord Grim menyerang serikat-serikat lainnya dan tidak memperdulikan mereka, mereka berlima pun ingin melihat kegaduhan itu.     

"Apa???"     

Ketika Lonely Drink menerima pesan, kelima pemain telah mati dan kembali ke kota. Selama pertarungan, mereka tidak bisa mengirim pesan untuk meminta bantuan. Mereka hanya bisa melaporkannya setelah mereka mati.     

"Bangsat!" Lonely Drink tak bisa menahan makiannya. Karakter-karakter yang dia pimpin, bahkan dirinya sendiri, bisa dikorbankan. Tujuan mereka adalah saling menjatuhkan, memperlambat mereka naik level. Tapi kelima pemain yang baru saja mati itu berbeda. Yang ini adalah para pemain yang seharusnya cepat naik level dan memegang rekor. Namun, mereka telah diratakan oleh Lord Grim, membuat hati Lonely Drink sakit.     

"Ada apa?" Makiannya menarik perhatian orang lain.     

"Sialan… Aku terbakar rokok ku sendiri." Lonely Drink berbohong.     

Perasaan Lonely Drink sama seperti Cold Night. Dia cemas kalau Lord Grim sampai menyerang serikat-serikat yang lain. Bukan hanya serikat mereka yang akan menderita. Itulah sebabnya meski mereka terbunuh, mereka tidak akan mengatakannya pada siapapun.     

Di Line Canyon, Ye Xiu dan yang lain telah berhadapan dengan mereka.     

"Blossom Valley, maju!" Kata Ye Xiu. Kali ini, mereka tidak menyergapnya tapi malah langsung menghajar mereka.     

"Tim yang disana itu dari Void Walk! Mereka juga target kita." Tim lainnya juga keluar setelah Blossom Valley. Ye Xiu dan memandangi mereka dan ternyata mereka juga salah satu dari serikat yang memburu mereka.     

"Dua tim! Ini pasti asyik." Tang Rou bersemangat. Dia segera bergegas seolah mainannya akan melarikan diri.     

"Perhatikan kontrol medan. Jangan biarkan satupun dari mereka lolos!" Ye Xiu memperingatkan.     

"Santai, senior. Serahkan itu padaku." Steamed Bun Invasion segera maju dan memulai serangannya dengan sebuah Lemparan Pasir.     

"Steamed Bun Invasion!!" Steamed Bun Invasion menyerukan namanya dan menjajah pertahanan musuh.     

"Steamed Bun, kamu sangat bersemangat." Ye Xiu memuji.     

"Hahaha…" Tawa Steamed Bun Invasion berdengung sampai ke seluruh canyon.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.