Avatar Raja

Merebut Kembali Rekornya



Merebut Kembali Rekornya

0Pada pukul 3 sore saat Tang Rou melakukan shift sore, mereka berdua kembali duduk di hadapan komputer masing-masing. Tang Rou memutuskan untuk menyerah bermain saat waktu kerjanya dan melihat panduan. Di sisi lain, Ye Xiu pergi ke area merokok dan mencari komputer. Ada satu saat di mana ketika Chen Guo sedang bosan, ia mulai menghitung: Jika ia membuat Ye Xiu membayar berdasarkan harga umum di internet kafe miliknya, maka Ye Xiu harus membayar dua kali lipat dari gajinya.     
0

Chen Guo sudah mengurus kafe ini bertahun-tahun, tetapi ini pertama kalinya ia melihat seseorang memanfaatkan keuntungan menjadi pegawai Internet Kafe Bahagia sampai seperti ini. Tang Rou hampir serupa dengan Ye Xiu dan ia bahkan mempunyai keinginan untuk lebih memanfaatkannya daripada Ye Xiu. Gadis itu paling sibuk saat shift sore, ia tidak mempunyai waktu untuk bermain, jadi ia meminta Chen Guo untuk memindahkannya ke shift malam. Tang Rou berusaha keras untuk menundanya.     

Di dalam permainan, Guild Sungai Biru bersiap untuk mematahkan rekor ketika Blue River tiba-tiba melihat notifikasi bahwa Lord Grim sedang daring. Ia tiba-tiba saja merasa tertekan.     

Bukan sebuah kebetulan bahwa mereka bisa daring pada waktu yang bersamaan. Blue River dan grupnya juga bermain sepanjang malam. Jadwal istirahat mereka hampir sama dengan Ye Xiu. Bahkan sebenarnya mereka baru saja daring beberapa saat yang lalu. Guild Sungai Biru secara natural memahami betapa pentingnya pertarungan ini. Setelah Changing Spring memutuskan siapa yang akan pergi, ia memanggil beberapa pemain untuk mengeksplor dungeon. Desolate Land merupakan sebuah dungeon yang sudah tidak dimasuki oleh pemain Wilayah Surgawi untuk waktu yang lama, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi ulang dengan dungeon tersebut.     

Setelah melakukan itu, mereka pergi meminjam kartu akun yang sudah disiapkan. Changing Spring secara personal membawa tiga pemain mahir ke peladen kesepuluh. Blue River sedang tidak menggunakan akunnya. Karakternya sudah melewati batasan level di Desolate Land, sehingga tidak bisa digunakan untuk memecahkan rekor. Akun-akun ini didapatkan kemarin. Ini berarti akun-akun tersebut belum pernah digunakan untuk memasuki Desolate Land.     

Tidak ada pemain yang menunjukkan tanda-tanda merasa asing dengan dungeon pada saat pertama kali mereka memasuki dungeon. Tentu saja, karena mereka adalah pemain yang mahir. Blue River adalah orang yang paling familiar dengan dungeon ini karena ia adalah pemain yang baru-baru ini memasuki dungeon itu. Hasilnya, ia ditunjuk sebagai pemimpinnya. Mereka berhasil mencetak waktu 29:21:45 dengan adanya beberapa kesalahan kecil. Mereka berhasil mengalahkan rekor sebelumnya. Para pemain mahir yang datang membantu sangat menolong mereka.     

Blue River melakukan kesalahan besar saat mereka memasuki dungeon untuk yang kedua kali. Kesalahan yang ia buat mempengaruhi waktu total mereka menjadi 33:54:89. Hasil akhir yang kurang baik. Walaupun mereka memperlebar papan peringkat, itu belum cukup untuk memasuki posisi 20 besar.     

"Maaf...." Blue River meminta maaf kepada semuanya. Performa mereka yang kurang baik ini adalah karena kesalahannya. Pemain mahir yang lebih berpengalaman tahu itu, karena kesalahannya, tidak mungkin pertarungannya yang sekarang bisa memecahkan rekor, sehingga mereka bermain dengan asal-asalan dan mendengarkan permintaan maaf dari Blue River.     

Mereka semua adalah teman lama, sehingga tidak ada yang berbicara apa-apa. Mereka juga tidak bisa menjamin bahwa mereka tidak akan membuat kesalahan.     

"Ini pertarungan terakhir kita untuk hari ini.... Semuanya, kita bisa melakukannya." Kata Changing Spring.     

"Hah, ini benar-benar tidak terduga! Setelah meninggalkan peladen biasa untuk sekian tahun, saya tidak menyangka saya akan kembali untuk mencoba dungeon ini lagi." Kata seseorang.     

"Aku juga. Tiba-tiba saja aku teringat masa lalu." Kata pemain lainnya.     

"Blue Bridge, cepatlah ke Wilayah Surgawi! Sudah lama kita tidak pergi ke dungeon bersama-sama."     

Tim ini dulunya adalah tim terkuat dari Guild Sungai Biru.     

Sang pemimpin Guild Changing Spring, Ice of Dawn, Chilling Nightfall, Flying Brushstroke, dan akun utama milik Blue River, Blue Bridge Spring Snow adalah lima pemain terhebat di Guild Sungai Biru! Changing Spring mengumpulkan pemain hebat ini ke dungeon di peladen kesepuluh, yang membuat Poplar Beach tidak bisa melawannya.     

Kekuatan mereka tidak akan kalah dari Poplar Beach dari sisi mana pun. Di dalam Guild, mereka disebut sebagai senior. Mengutus mereka ke dungeon menunjukkan bahwa Guild Sungai Biru sudah mengerahkan kekuatan terbesarnya untuk bertarung. Bahkan jika Poplar Beach merasa yakin bahwa ia lebih baik daripada Blue River, karena apa yang tim mereka beritahukan, tidak mungkin ia bertukar dengan Blue River.     

"Ini adalah pertarungan terakhir kita untuk hari ini. Kita bisa melakukannya!!" Kata Blue River dan menarik napas dalam-dalam. Ia yang paling merasa tertekan dibandingkan dengan empat pemain lainnya. Rekor ini sangat menentukan kekuatan Guild mereka di peladen kesepuluh. Tetapi ketika ia teringat Lord Grim, Blue River tidak bisa tenang. Ia selalu khawatir bahwa rekor mereka tidak cukup baik dan bisa dikalahkan lagi oleh Lord Grim.     

Tenanglah. Tenang, konsentrasi!!     

Blue River terus mengulang kata-kata itu untuk dirinya sendiri selagi ia memasuki dungeon Desolate Land untuk ketiga kalinya.     

Changing Spring merupakan sang Pengamuk, Dawn of Ice merupakan sang Pemanggil, Chilling Nightfall merupakan sang Elementalis, Flying Brushstroke merupakan sang Pelontar Api. Dan dengan Master Pedang milik Blue River, mereka merupakan tim yang memiliki serangan terbesar tanpa penyerang utama dan juga penyembuh. Walaupun level kemampuan mereka tidak setara dengan pemain pro, mereka merupakan unggulan dari pemain biasa.     

Untuk dungeon level rendah seperti Desolate Land, walaupun mereka tidak menggunakan akun utama mereka, mereka masih percaya diri menggunakan timnya yang berfokus pada serangan. Hanya tipe tim seperti ini yang mampu mengalahkan rekor. Contohnya, Saat rekor mereka sebelummya di Desolate Land, walaupun mereka tidak mempunyai penyerang utama, mereka masih mempunyai Pendeta milik Bound Boat. Oleh karena itu, nilai serangan mereka berkurang, dibandingkan dengan tim Lord Grim yang berfokus pada serangan. Hasilnya, sudah jelas jika mereka tidak menggunakan tim yang berfokus pada serangan juga, mereka tidak akan bisa mengalahkan Lord Grim. Inilah alasan mengapa Blue River meminta tolong pemain mahir dari Wilayah Sorgawi.     

Pencobaan ketiga!     

Semangat semua orang sedang berada pada puncaknya. Mereka sudah melakukan kesalahan di dua pencobaan sebelumnya, tetapi kali ini, mereka akan mengakhirinya. Semuanya mengerahkan 100% usahanya terus menerus.     

BOSS pertama dikalahkan.     

BOSS kedua dikalahkan.     

Sisanya berjalan dengan lancar setelah mereka mengalahkan monster. Performa mereka sangat mengundang pujian. Namun, mereka sangat paham dengan style dari BOSS Toya. Mengurangi waktu untuk mengalahkan Toya membutuhkan keberuntungan. BOSS ini mempunyai terlalu banyak skill. Siapa yang tahu apa yang akan BOSS itu lakukan ketika mereka melawannya! Waktu untuk mengalahkannya tidak pernah tentu jika tidak mempunyai strategi yang bagus. Banyak pemain yang ingin mengurung Toya, tetapi dengan level 30, mereka tidak mempunyai skill yang cukup banyak. Jadi pilihan satu-satunya adalah dengan melakukan koordinasi. Tetapi melakukan koordinasi dengan melawan BOSS yang rumit membutuhkan latihan dan waktu. Karena itu, tingkat kesulitan melawan BOSS ini meningkat.     

Tapi ini hanyalah dungeon level rendah! Banyak pemain yang hanya bermain di sini sebentar sebelum berlanjut ke babak selanjutnya. Siapa yang mau menghabiskan waktu untuk memastikannya? Inilah alasan kenapa mengurung Toya masih hanya sebatas teori.     

Tim yang berisi pemain mahir itu belum berlatih bersama untuk koordinasi apapun itu, yang berarti mereka belum memikirkan teori itu. Pemain-pemain itu hanya menggunakan strategi biasa. Mereka akan menyerang lalu mengandalkan diri sendiri untuk mengalahkan Toya.     

Pertarungan berlanjut dan sisa-sisa dari pertarungan tersebut ditampakan pada dinding kastil dan di belakang taman.     

Cahaya pedang, peluru-peluru, serangan magis, dan peliharaan yang dipanggil memenuhi taman selagi kelima pemain itu mengelilingi Toya. Saat ini, tidak ada dari mereka yang bisa mengecek waktu. Mereka hanya bisa melakukan yang terbaik!     

Toya berhasil dikalahkan. Blue River tidak mempunyai kesempatan untuk memeriksa waktu yang mereka buat, tetapi tiba-tiba saja, pengumuman sistem muncul!     

Guild Sungai Biru akhirnya mengalahkan rekor Desolate Land: 26:31:55.     

"Kita berhasil!" Keempat pemain itu terlihat sangat senang, tetapi Blue River tidak bisa bersantai. 26:31:55. Mereka hanya memimpin satu menit tiga puluh detik. Dan Blue River tahu benar : Tim Lord Grim belum mencapai batasnya. Bukan hanya soal senjatanya yang masih kurang, tetapi ada seseorang di tim mereka yang memperlambat mereka. Walaupun begitu, tim mereka hanya mampu mempercepat rekor selama satu menit dan tiga puluh detik. Ini berarti rekor mereka masih bisa dikalahkan.     

"Apakah kalian pikir mungkin untuk mempercepat rekor ini?" Setelah mereka keluar dari dungeon, Blue River bertanya kepada mereka dengan nada serius.     

"Kau pikir rekor ini tidak cukup untuk mengalahkan Lord Grim?" Kata Changing Spring.     

"Iya." Blue River menganggukkan kepalanya.     

"Jika kita harus menyelesaikannya dengan lebih cepat, maka tidak banyak yang bisa kita lakukan dengan monster kecil. Semua tergantung kepada Toya. Jika kita mampu menekan Toya dan bertindak terlebih dahulu, maka masih ada peluang untuk mempercepat rekor kita." Kata Flying Brushstroke.     

"Untuk saat ini, rekornya sudah dipatahkan dan kita tidak bisa memasuki dungeon ini untuk hari ini. Seluruh dunia sedang melihatnya. Cari seseorang untuk mengembalikan pengaruh kita dan membersihkan nama kita!" Kata Changing Spring.     

"Oke!" Balas Blue River. Mereka sudah bersiap untuk momen ini. Blue River menghubungi Guildnya dan nama Guild Sungai Biru pun segera memenuhi obrolan di saluran dunia.     

Topik hari ini adalah lanjutan dari topik semalam, yang artinya para pengejek dari semalam mungkin tidak ada yang daring sekarang. Tetapi Guild Sungai Biru tidak mencoba untuk menyerang orang-orang itu, mereka hanya memberitahu semua orang : Guild Sungai Biru tidak membutuhkan bantuan Lord Grim untuk memecahkan rekor.     

"Guild Sungai Biru benar-benar melakukannya!" Cold Night melihat rekor yang dibuat lalu memperhatikan apa yang dilakukan oleh Guild Sungai Biru di obrolan pemain dunia diam-diam.     

Satu menit dan tiga puluh detik. Untuk Lord Grim, rekor itu masih bisa dipatahkan! Pemikiran Cold Night sama dengan Blue River.     

"Sepertinya kita akan mengetahui bagaimana reaksi Blue River mengenai ini dan apa yang akan Lord Grim lakukan." Pikir Cold Night kepada dirinya sendiri.     

Sementara itu, Changing Spring dan yang lainnya segera undur diri setelah memecahkan rekor. Jelas sekali mereka tidak mau tinggal untuk menaikkan level akun-akun tersebut. Untuk Blue River, ia berada di posisi yang sulit. Ia melihat rekor mereka sekali lagi dan tiba-tiba saja takut jika nama Lord Grim akan muncul lagi di atas nama mereka.     

Setelah diliputi ketakutan, tiba-tiba saja Blue River sadar bahwa sepertinya Lord Grim sudah menggunakan kesempatannya untuk masuk ke dalam dungeon untuk hari ini. Saat ini belum pergantian hari sehingga bisa dikatakan bahwa rekor mereka tidak akan dipatahkan sekarang!     

Sepertinya fase paling krusial akan terjadi pada pukul 12 sampai pukul 2 pagi lagi!     

Melihat nama Lord Grim menyala di daftar temannya, Blue River ragu apakah ia harus berbicara dengannya. Setelah berpikir sejenak, ia memutuskan untuk tidak menghubunginya.     

Rekornya sudah direbut kembali. Lord Grim, saya tidak akan melakukan perjanjian denganmu sekarang! Blue River menyemangati dirinya sendiri dengan pemikiran tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.