Mahakarya Sang Pemenang

Kekalahan dalam pertandingan tandang melawan Arsenal membuat tim Forest kembali mendapatkan dua kekalahan beruntun. Di dalam kalender iblis ini, Twain sudah kalah saat melawan tiga lawan yang kuat kecuali Chelsea. Media telah kehilangan keyakinan terhadap tujuan "bersaing untuk gelar liga" yang dinyatakan oleh Twain sebelum musim ini dimulai. Manchester United, Arsenal dan Liverpool adalah pesaing langsungnya untuk gelar ini. Sekarang setelah dia kalah terhadap mereka dan selisih poin semakin melebar, mungkinkah Nottingham Forest masih bisa memenuhi syarat untuk bersaing mendapatkan gelar juara liga?     

Meski Twain merasa tidak senang dengan kekalahannya melawan Arsenal, dia tidak terlalu pesimis sampai-sampai menganggap timnya tidak memiliki masa depan. Media selalu suka membesar-besarkan masalah dan menulis tajuk utama yang sensasional untuk menarik perhatian pembaca.      

Arsenal berhasil mengalahkan Nottingham Forest dan bertahan di puncak klasemen dengan tiga puluh tiga poin dan belum memainkan satu pertandingan, sementara Manchester United secara tak terduga kalah 0:1 saat melawan Bolton Wanderers di putaran kali ini. Liverpool mengalahkan Newcastle United dengan skor 3:0 di kandang dan Manchester City menang 2:1 di kandang saat melawan Reading. Kedua tim itu sama-sama memiliki dua puluh sembilan poin, sama dengan tim Forest, tapi memiliki peringkat diatas Forest karena selisih gol.      

Sementara untuk Chelsea, yang baru-baru ini mengalami perubahan personel besar-besaran, tidak ada yang terlalu berharap dengan hasil yang mereka peroleh. Bukan saja karena klub itu baru saja melewati peristiwa besar, tapi juga karena mayoritas media sama sekali tidak mengakui kemampuan manajer baru Chelsea, Grant. Mereka tidak percaya Chelsea akan bisa bangkit di tangan orang Israel itu. Chelsea tidak lagi bersaing untuk mendapatkan gelar juara liga di turnamen musim ini.      

Seolah hendak membuktikan bahwa media memang benar, Chelsea kalah 0:2 saat melawan tim yang baru dipromosikan, Derby County, dalam pertandingan tandang di putaran terbaru liga.      

Semua orang menunggu Grant mengalami kegagalan, dan dia memang gagal. Setelah kehilangan Mourinho, Chelsea seolah kehilangan semangat mereka. Mereka tidak menunjukkan semangat juang di lapangan. Kondisi para pemain sedang tidak bagus dan secara taktis tampak kacau. Semua orang sibuk memikirkan tentang masa depan mereka.      

Twain sangat memahaminya. Tim Nottingham Forest juga seperti itu saat dia pertama kali mengambil alihnya. Mourinho telah memberikan pondasi bagi tim selama tiga tahun dia berada di Chelsea, tapi kepergiannya yang mendadak menimbulkan kerusakan yang takkan bisa diperbaiki terhadap pondasi itu. Dia meninggalkan sebuah kekacauan, semangat tim yang rendah dan kepanikan, perasaan seperti telah kehilangan pilar penopang mereka, kepada Grant. Selama periode tiga tahun, para pemain Chelse sudah terbiasa selalu mengikuti Mourinho. Dia telah menyuntikkan sebuah kekuatan mental yang kuat ke dalam tim, dan mengisinya dengan keinginan untuk mendapatkan gelar juara yang membuat para pemain itu terus bergerak.      

Sekarang, semua itu lenyap, seperti sihir. Puuf! Burung merpati itu menghilang dari tangan si pesulap.      

Tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan oleh tim yang diambil alih Grant atau apa yang bisa dilakukan pria itu pada tim ini, tapi itu tidak lagi jadi masalah. Hal yang dipedulikan semua orang adalah berapa lama dia bisa tinggal di kursi panas itu. Abramovich dikabarkan sedang menghubungi Henk ten Cate, yang dulu pernah menjadi asisten manajer Rijkaard di Barcelona, dan memintanya datang ke Chelsea untuk menjadi manajer. Ada pula rumor yang mengatakan bahwa Abramovich telah menghubungi Hiddink, yang saat ini bekerja untuk timnas Rusia, serta van Basten, yang menjadi manajer timnas Belanda. Nama-nama ketiga pria ini memberikan konfirmasi. Terkait Tony Twain, yang menyebabkan "insiden makian" beberapa saat yang lalu, Chelsea tidak mengatakan bahwa mereka berusaha menghubungi Twain. Kelihatannya Twain sendiri yang telah bereaksi berlebihan.      

Sangatlah langkah bagi semua orang untuk mulai menghitung mundur hukuman mati seorang manajer saat dia baru saja ditunjuk. Haruskah Avram Grant merasa terhormat atau merasa sedih?     

Berkat Grant, sebagian besar liputan media ditargetkan pada Chelsea setelah kekalahannya dan kekalahan Nottingham Forest tidak layak disebutkan jika dibandingkan dengan ini.      

Kalender iblis sudah hampir berakhir, dan kemudian, setelah tiga putaran pertandingan biasa, jadwal intensif untuk periode Natal akan kembali melanda.      

Ini adalah fitur khusus di Liga Utama Inggris. Saat liga sepakbola lain mendapatkan istirahat musim dingin setelah Natal, Liga Utama Inggris sama sekali tidak memilikinya. Karena masyarakat umum biasanya libur di hari Natal, mereka yang selalu sibuk sepanjang tahun akan memiliki waktu luang untuk memilih antara bepergian atau tinggal di rumah dan menonton TV. Serupa dengan ini, para fans juga akan memiliki banyak waktu untuk menonton pertandingan secara langsung di stadion. Dengan pertimbangan untuk memaksimalkan profit, sangatlah cocok untuk menjadwalkan kalender pertandingan yang intens selama periode ini. Masalahnya adalah para pemain itu bukan robot. Mereka membutuhkan istirahat sama halnya seperti orang biasa lainnya, dan mungkin malah membutuhkan lebih banyak istirahat. Ada dua puluh tim di Liga Utama Inggris dan dengan adanya beragam turnamen di dalam satu musim, sebuah tim besar bisa bertanding di lebih dari enam puluh pertandingan. Liga Utama Inggris juga memiliki ritme pertandingan yang paling cepat dan kompetisi yang paling intens. Persyaratan fisik bagi para pemainnya lebih tinggi dibandingkan dengan La Liga dan liga sepakbola lainnya serta cenderung untuk menunjukkan gejala kelelahan. Turnamen piala di negara-negara lain biasanya dijadwalkan di tengah minggu. Untuk memaksimalkan benefit siaran televisi, Football Association Inggris berusaha untuk menjadwalkan FA Cup Inggris dan EFL Cup di hari Sabtu dan Minggu, sehingga semakin meramaikan jadwal turnamen liga. Liga-liga lain di Inggris hanya bisa dimasukkan ke dalam jadwal tengah minggu. Inilah salah satu alasan utama mengapa Liga Utama Inggris secara khusus memiliki jadwal dua pertandingan per minggu.      

Selama periode Natal, suhu udara menurun drastis. Iklim di Inggris biasanya basah dan dingin, sama sekali tidak cocok untuk olahraga luar ruangan. Kemungkinan cedera akan lebih tinggi saat udaranya dingin dan basah. Bukan kebetulan bahwa cedera di tiap klub biasanya terjadi secara kolektif, mirip letusan gunung berapi.      

Sama seperti sebagian besar manajer lainnya, Twain sama sekali tidak senang dengan pengaturan ini, tapi banyak manajer yang lebih berpengaruh daripada Twain juga tidak bisa mengubahnya. Pada akhirnya, Liga Utama Inggris masih sebuah perusahaan dan prioritasnya adalah berusaha mendapatkan keuntungan. Football Association Inggris harus turut memperhitungkan laba atau keuntungan. Terkait kesehatan para pemain, karena mereka sudah menghasilkan banyak uang, kesulitan dan resiko yang mereka alami sudah sebanding dengan semua itu.      

Olahraga apapun adalah sebuah perjudian untuk masa depan dengan menggunakan masa muda sebagai taruhannya. Beberapa orang memenangkan taruhan, sementara beberapa lagi kalah. Inilah kenyataan yang membuat Twain merasa sangat tak berdaya.      

※※※     

Di putaran turnamen liga ke-15, Nottingham Forest kembali ke stadion kandangnya. Peringkat lawan tidak jauh berbeda dari lawan mereka sebelum ini, meski peringkat kali ini sedikit lebih tinggi.      

Lawan mereka kali ini adalah Manchester City.      

Setelah dimanfaatkan oleh Twain di awal musim, Twain tidak keberatan menjadikan Manchester City sebagai bahan olok-olok saat tim Forest sangat membutuhkan sebuah kemenangan.      

Ashley Young telah pergi ke Manchester City dan bisa tampil dengan baik. Kalau saja dia tidak memiliki skandal itu, reputasinya saat ini tidak terlalu buruk. Manchester City telah menjadi si bodoh dengan banyak uang daripada akal. Terkait kemampuan Ashley Young, 25 juta pounds adalah jumlah yang terlalu mahal.      

Pertandingan ini akan menjadi pertandingan pertama Ashley Young yang kembali ke stadion City Ground. Dia masih akan kemari lagi di masa-masa mendatang, tapi pengalaman pertama selalu yang terbaik. Terdapat anggapan bahwa seorang perawan lebih berharga daripada mereka yang tidak.      

Beberapa media menganggap bahwa ini adalah sesuatu yang bisa dibesar-besarkan. Kisah dibalik transfer itu kurang lebih mulai terungkap dan semua orang merasa bahwa Ashley Young dengan sengaja diusir oleh Twain karena Ashley Young sebenarnya tidak ingin meninggalkan Nottingham Forest. Masalah ini sudah dipublikasikan oleh beberapa media 'anti-Twain', yang menjadikan Ashley Young sebagai pemain setia tim Forest dan melukiskan Twain sebagai diktator yang kejam – siapapun yang menentang kehendaknya, meski mereka memberikan kontribusi dan setia kepada tim, bisa dibuat meninggalkan Wilford dengan sengsara.      

Ada daya tarik untuk topik semacam ini, karena orang-orang yang membenci Tony Twain menjadi mayoritas. Twain tidak berniat bertengkar dengan orang-orang di media. Dia tidak pernah peduli dengan anggapan orang lain tentang dirinya. Kalau dia bertengkar dengan seseorang di surat kabar, itu bukan karena faktor pribadi, melainkan untuk membantu tim mengurangi tekanan, mengalihkan perhatian media, atau karena dia hanya ingin mengacaukan orang tertentu. Tidak satupun yang dilakukannya agar dia bisa terkenal – media mengatakan bahwa Twain adalah iblis dengan tanduk panjang di kepalanya, sayap di punggungnya, ekor yang panjang dan gigi yang bertaring. Dia senang menyatakan dirinya seperti ini dimanapun dia berada karena dia khawatir orang lain tidak tahu tentang tingkah lakunya yang kurang ajar.      

Pendek kata, media ingin membesar-besarkan pertandingan balas dendam Ashley Young, tapi Twain tidak ingin menerima tantangan itu.      

"Ashley Young? Oh, dia gelandang yang cemerlang dan aku berterimakasih atas kontribusi yang diberikannya kepada tim Forest selama beberapa tahun ini. Semoga dia bisa bermain lebih baik lagi di tim barunya. Ini hanyalah pertandingan liga biasa. Aku punya beberapa kenalan lama di Manchester City ... Kalau kalian tidak bisa menemukan aksi yang tepat untuk dibesar-besarkan, kusarankan kalian mempublikasikan sebuah edisi yang penuh dengan iklan, dan kalian bisa menghasilkan lebih banyak uang..."     

Dia memang punya teman di Manchester City, tapi itu sudah menjadi masa lalu. Stuart Pearce telah dipanggil kembali ke Football Association Inggris untuk menjadi manajer tim nasional Inggris U21 musim lalu. Sebagai akibatnya, Manchester City menghubungi Eriksson agar kembali ke Inggris karena mereka membutuhkan seorang manajer.      

Mungkin di tempat lain, seorang manajer klub sepakbola juga bisa menjadi manajer tim nasional. Contoh yang paling khas adalah si pria Belanda, Hiddink, yang bisa menjadi manajer tim nasional Australia saat dia masih menjabat sebagai manajer Eindhoven. Tapi, hal ini sama sekali tidak mungkin untuk Inggris. Belum lagi keraguan para fans tentang loyalitas manajer, yang termasuk masalah keadilan atau fairness dan sama sekali tidak bisa diabaikan. Bagaimana jika seorang manajer tim Liga Utama Inggris menjadi manajer timnas Inggris? Dalam rangka mempertahankan kondisi fisik para pemainnya di klub, dia mungkin akan memilih semua pemain dari tim lain untuk mengisi posisi di tim nasional dan menerbangkan mereka ribuan mil jauhnya untuk pertandingan persahabatan yang penting dan membuat mereka kelelahan saat kembali ke klub. Lalu saat mereka menghadapi klub tim manajer yang bersangkutan, mungkin mereka sudah tak punya kekuatan lagi untuk bertanding?     

Sebagai akibatnya, Football Association Inggris tidak pernah mengijinkan manajer timnas Inggris bekerja sebagai manajer klub sepakbola di waktu yang bersamaan.      

Bahkan sebagai manajer U21, Pearce harus memilih antara klub sepakbola dan negara. Dia memilih untuk melepaskan posisinya sebagai manajer Manchester City dan pergi ke tim nasional pemuda Inggris.      

Tim Manchester City yang dihadapi Twain kali ini tidak bisa lagi dianggap teman.      

Saat Eriksson menjadi manajer tim Inggris, Twain sudah tidak menyukainya. Twain tidak pernah berinteraksi dengan orang Thailand itu, Thaksin. Sementara terkait para pemain Manchester City, mereka jelas bukan teman.      

Pertandingan itu berjalan seperti yang dikatakan oleh Twain: sebuah pertandingan liga biasa. Kalau media ingin membesar-besarkan perseteruan antara dirinya dan Ashley Young, mereka memilih kesempatan yang salah.      

Twain menggunakan rotasi untuk pertandingan ini. Beckham berada dalam starting lineup dan Ribery juga muncul di sayap kiri. Lini tengah dan gelandang diisi oleh kombinasi George Wood dan van der Vaart. Twain ingin terfokus pada hubungan antara kombinasi ini. Kalau tidak ada halangan, tim Forest bisa mengandalkan keduanya di lini tengah. Meski Ribery juga bisa bermain di tengah, Twain ingin dia tetap berada di sayap kiri.      

Di lini depan, van Nistelrooy dan Eastwood dipasangkan dalam starting lineup sementara Arshavin berada di bangku cadangan, dan Bendtner bahkan tidak masuk ke dalam tim cadangan.      

Untuk lini belakang, Gareth Bale menjadi starter, dengan Ayala dan Kompany sebagai bek tengah. Rafinha berada di sayap kanan sementara Chimbonda berada di bangku cadangan.      

Hasil terbaru yang mereka peroleh di City Ground cukup buruk. Twain menyemangati tim Forest hingga mereka dipenuhi energi dan melihat Manchester City layaknya domba gemuk yang menunggu untuk disembelih. Mereka semua ibarat orang bodoh – hanya ada satu hal di dalam benak semua orang: tiga poin!     

"Oh, oh, oh!" Komentator berteriak dengan penuh semangat. "Van Nistelrooy –"      

Tim Forest berhasil unggul di tiga menit pertama setelah pertandingan dimulai. Mereka melakukannya dengan mudah, terlalu mudah. Aura magis Manchester City di awal musim mulai memudar, dan sekarang mereka hanya menunggu lawan yang cukup kuat untuk mengirim mereka kembali ke tempat asalnya.      

Striker Belanda itu berlari di pinggir lapangan dengan tangan terbuka, seperti burung yang sedang terbang. Twain lupa dimana dia pertama kali mendengar frase "the Flying Dutchman", tapi saat itu, dia bisa membayangkannya. Van Nistelrooy tampil sebaik biasanya. Twain telah mengambil keputusan yang tepat dalam membelinya. Tidak hanya penampilannya yang stabil, tapi dia juga pemain yang bersungguh-sungguh dan tidak pernah membentuk geng dengan sesama pemain Belanda lainnya. Dia memiliki hubungan yang baik dengan Beckham dan juga bisa bergaul dengan pemain lainnya. Seorang pemain profesional sejati. Sir Alex, bagaimana kau bisa melepaskan pria seperti itu?     

Manchester City meluncurkan serangan balik yang kuat menjelang akhir babak pertama, tapi tidak membuahkan hasil. Ayala sudah tua, tapi dia memiliki pengalaman. Ditambah usaha yang rajin dari George Wood, serangan Manchester City hanya bisa diibaratkan sebagai anjing yang menggonggong tapi tak menggigit.      

Selama jeda turun minum, Eriksson mendorong para pemainnya untuk bekerja lebih keras. Tertinggal satu gol bukan apa-apa. Apapun bisa terjadi di lapangan sepakbola.      

Tiga menit memasuki babak kedua, tim Forest mencetak gol kedua.      

Twain juga mengatakan kepada para pemainnya bahwa apapun bisa terjadi di lapangan sepakbola. Unggul satu gol bukan apa-apa, dan mereka harus mencoba mencetak gol saat sedang melawan balik dengan agresif.      

Dia berhasil lagi.      

Manchester City terus menekan dan tim Forest memanfaatkan wilayah belakang yang kosong untuk mencetak gol lain.      

Ekspresi wajah Eriksson tampak jelek saat mereka tertinggal dua gol.      

Gol itu dicetak oleh van der Vaart, yang tembakan panjangnya bisa melewati tangan Joe Hart.      

Selama sisa pertandingan, tim Forest tetap bekerja keras dan mencetak dua gol lagi.      

Ribery dan Eastwood masing-masing mencetak satu gol, dan tim Forest akhirnya mengalahkan Manchester City dengan kemenangan 4:0.      

Bagaimana dengan Ashley Young, yang digunakan sebagai bahan topik media sebelum pertandingan ini? Dia dihancurkan oleh serangan Gareth Bale dan Ribery selama pertandingan dan tidak bermain sebaik yang seharusnya. Setelah tujuh puluh menit bermain biasa-biasan saja, dia digantikan. Dia berjalan keluar dengan kepala tertuntuk dan mengakhiri "Perjalanan Balas Dendam"-nya.      

Kemenangan tim Forest ini menghentikan kejatuhan mereka di klasemen dan mood Twain menjadi lebih baik.      

Dia dan Eriksson saling berpelukan singkat dan fakta bahwa dia telah mengkritik pria Swedia itu dengan keras di televisi dan koran sama sekali tak terlihat.      

Di konferensi pers paska pertandingan, seorang reporter bertanya tentang tujuan yang ditetapkan oleh Twain untuk timnya sebelum musim ini. Sekarang setelah timnya kalah tiga pertandingan, mungkinkah hal itu bisa memberikan dampak negatif terhadap tujuan yang telah ditetapkan olehnya sebelum musim ini?     

"Hal ini jelas membuat semuanya jadi lebih sulit bagi kami, tapi kurasa mendapatkan gelar itu setelah mengalami semua ini akan membuatnya jadi lebih berharga," jawab Twain sambil tertawa. Mood-nya sedang bagus dan dia tidak bertengkar dengan para reporter. "Tujuan itu masih tidak berubah. Tujuan kami adalah gelar juara!"