Mahakarya Sang Pemenang

Masalah Lini Depan Bagian 2



Masalah Lini Depan Bagian 2

0Setelah menolak Liverpool, Tang En tidak khawatir Benitez tidak akan menindaklanjutinya; dia tahu kalau Liverpool sangat membutuhkan pemain depan seperti Crouch.     
0

Seperti yang telah diduganya, penawaran kedua dari Liverpool muncul dengan cepat di hadapan Tang En dan Edward. Kali ini, tawaran mereka sangat menarik bagi Forest: 11,5 juta pound!     

Setelah melihat tawaran itu, Tang En menatap Edward sambil tersenyum. "Juara Eropa yang baru memang murah hati."     

Edward mengangguk. "Bagaimana dari pihak Crouch?"     

"Aku belum bertanya, tapi kukira Crouch dan agennya tidak akan menolak tawaran Liverpool. Syarat kontrak mereka jauh lebih baik daripada apa yang kita tawarkan padanya saat ini."     

Saat mereka mulai membahas masalah gaji, perhatian mereka beralih dari transfer Crouch ke penyesuaian struktur gaji di dalam tim.     

"Apa yang membatasi pertumbuhan tim saat ini bukan lagi pertanyaan tentang apakah biaya transfer mereka sudah cukup, melainkan gaji mereka. Edward, kalau kita tidak bisa menawarkan gaji yang lebih tinggi kepada para pemain, kita tidak akan bisa menarik mereka untuk bergabung dengan kita, tak peduli berapa banyak janji yang kuberikan pada mereka tentang menjadi juara. Dunia sepakbola sangatlah praktis. Aku yakin kau tahu tentang ini lebih baik daripada aku. Bagi para pemain sepakbola profesional, bermain sepakbola adalah pekerjaan mereka. Ini erat kaitannya dengan mendapatkan gaji untuk memberi makan keluarga mereka."     

"Ya ... aku juga sudah memikirkannya. Klub menyetujui kenaikan pagu gaji. Terkait pemain yang sudah dikontrak, kita akan perlahan menyesuaikan gaji mereka saat kita memperbarui kontrak mereka."     

Setelah mencapai kesepakatan tentang jumlah yang sesuai untuk gaji tertinggi, mereka juga setuju untuk menjual Crouch.     

※※※     

Hari berikutnya, Nottingham Forest memberikan balasan kepada klub Liverpool, menyetujui tawaran mereka. Sekarang, Benitez bisa berbicara langsung dengan Crouch dan agennya mengenai perincian kontrak mereka. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh Forest dan Tang En.     

Kepergian Crouch dari Forest telah ditetapkan. Pengeluaran Benitez sebesar 11,5 juta pound telah menyelesaikan masalah yang dimiliki Liverpool dengan lini depan mereka. Sementara itu, Tang En masih memiliki masalah terkait pemain penyerang. Kini dia memiliki banyak dana, tapi tidak ada tempat untuk menghabiskannya.     

Pemain depan sangat terkait erat dengan posisi sebagai pencetak gol bagi tim dan hasil pertandingan tim. Ini adalah posisi yang sangat penting. Karenanya, persyaratan Tang En untuk pemain semacam ini sangatlah tinggi. Mereka tidak boleh membawa pemain kelas dua dari liga domestik. Karena tujuan Forest untuk musim ini adalah bertempur di Liga Champions UEFA, akan lebih baik bagi mereka untuk menemukan seorang pemain depan yang memiliki pengalaman bermain di Eropa. Pemain itu tidak boleh terlalu muda, karena tim Forest tidak kekurangan pemain depan yang masih muda. Apa yang diinginkan tim Forest saat ini adalah seorang penyerang yang sedang berada di masa jayanya dan tidak perlu pembentukan tambahan dari tim. Dia harus sudah siap untuk diturunkan dalam pertempuran.     

Ada banyak pemain depan di kancah sepakbola Eropa dan internasional. Tapi, tidak banyak yang tersisa setelah menyaring mereka sesuai persyaratan Tang En.     

Seandainya tim Forest tidak berlaga di Liga Champions, Tang En akan bisa membeli kembali Harewood dari West Ham United. Dia adalah tipe penyerang yang berkecepatan tinggi. Selain itu, kalau tim Forest yang memintanya bergabung, dia akan dengan senang hati kembali ke City Ground dan bekerja di bawah arahan Tang En.     

Tapi, dalam pandangan Tang En, Harewood masih sedikit kurang jika dibandingkan dengan persyaratannya.     

Saat Tang En sudah hampir hilang harapan dalam membeli pemain penyerang bagi tim, klub Nottingham Forest menerima sebuah panggilan telepon. Pria di ujung telepon itu mengaku sebagai agen pemain penyerang asal Prancis Nicolas Anelka. Dia ingin berbicara dengan Tony Twain tentang ketertarikan Anelka untuk pindah ke Forest.     

Tang En merasa bingung selama setengah hari setelah dia mendengar kabar itu. Dalam pencarian awalnya untuk menemukan penyerang yang sesuai, dia telah memperluas pandangannya ke kancah sepakbola internasional tapi tidak sekalipun terpikir olehnya nama Anelka. Si pria Prancis itu, yang telah diasingkan dari dunia mainstream sepakbola Eropa, tampaknya telah dilupakan oleh dunia.     

Dia samar-samar ingat bahwa Anelka telah ditransfer dari Man City ke Fenerbahçe SK, sebuah tim di Turki tahun lalu, di saat-saat terakhir bursa transfer musim dingin.     

Baru setengah musim dia disana. Mungkinkah kedua kakak laki-laki Anelka, para manajernya, tak tahan lagi dengan kesepian yang mereka rasakan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.